Ekspektasi biaya pemakaian awal ditunjukkan pada garis EE. Namun setelah
adanya prediksi baru dimana ekspektasi teknologi yang berkembang sehingga kurva
EE bergeser menjadi kurva E’E’. Pada saat itu, produsen sumber daya energi
beralih pada pola biaya pemakaian yang baru.
PPT
Alokasi sumber daya energi dipengaruhi oleh variabel waktu. Oleh karena itu
diperlukan suatu strategi yang tepat untuk memenuhi kebutuhan energi
Indonesia di masa mendatang, antara lain melalui peningkatan program
penghematan (konservasi) energi, maupun penggunaan sumber energi
alternatif (diversifikasi). Selain itu juga dapat dilakukan ekspektasi biaya
pemakaian sumberdaya energy di masa mendatang.
Dalam mengekspektasikan biaya pemakaian sumberdaya energi di masa
mendatang, discount rate berperan sebagai factor penunjang. Menurut
expectation theory, suku bunga instrumen jangka panjang merupakan rata-
rata ekspektasi suku bunga jangka pendek selama periode instrumen jangka
panjang.
Expectation theory ini menyatakan bahwa yield curve dapat memberikan
prediksi ekspektasi suku bunga jangka pendek dari suku bunga jangka
panjang saat ini sehingga dapat juga diprediksi biaya pemakaian yang
digunakan untuk memproduksi sumberdaya energi.
Namun tedapat prediksi lain bahwa discount rate akan meningkat diakibatkan
berkembangnya faktor teknologi. Maka perubahan ekspektasi ini membuat
prediksi biaya pemakaian yang sebelumnya direncanakan berubah polanya.
Hal ini dapat kita lihat dari kurva di bawah ini.
(gambar kurva)
REFERENSI
Dwiana Sari S., Nur. 2019. Bahan Ajar Ekonomi Energi : Ekonomi Energi dalam
Konteks Mikro. Universitas Hasanuddin. Makassar.
Laksmono, Didy., dkk. 2000. Suku Bunga sebagai Salah Satu Indikator
Ekspektasi Inflasi. Studi Struktur dan Perkembangan Pasar Keuangan.
Direktorat Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter Bank Indonesia.