Anda di halaman 1dari 3

TUGAS KELOMPOK

“RANGKUMAN KORELASI KEIMANAN DAN KETAKWAAN”

Oleh :

Sri Wahyuni1193313002
Rahma Fadila 1193313001
Vivi Chairunisa 1193313003

DosenPengampu :Dr. RAMLI NUR, MA

PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2020
RANGKUMAN

1. Pengertian Iman

Iman berasal dari kata kerja amina- yu’ manua- amanan yang berarti percaya.

2. Wujud Iman

Seseorang dinyatakan beriman bukan hanya dipercayai atau diucapkan, melainkan kepercayaan
itu mendorong nya untuk mengucapkan dan melakukan sesuatu dengan keyakinan. Akidah islam
adalah bagian yang paling pokok dalam agama islam. Karena akidah islam merupakan keyakinan
yang menjadi dasar dan segala sesuatu tindakan atau amal.

3. Proses Terbentuknya Iman

o Prinsip pembinaan berkesinambungan


Proses pembentukan iman adalah suatu proses penting, terus- menerus, dan tidak
berkesudahan.
o Prinsip internalisasi dan individuasi
Suatu nilai hidup antara lain iman dapat lebih mantap terjelma dalam bentuk tingkah laku
tertentu, apabila anak didik diberi kesempatan untuk menghayatinya melalui suatu
peristiwa internalisasi ( yakni usaha menerima nilai sebagai bagian dari sikap mentalnya)
dan individualisasi (yakni menempatkan nilai- nilai serasi dengan sifat kepribadiannya).
o Prinsip sosialisasi
Pada umumnya nilai- nilai hidup baru benar- benar mempunyai anti apabila telah
memperoleh dimensi sosial. Oleh karena itu suatu bentuk tingkah laku baru teruji secara
tuntas bila sudah diterima secara sosial.
o Prinsip konsistensi dan kohersi
Nilai iman lebih mudah tumbuh ter akselerasi, apabila sejak mula ditangani secara
konsisten, yaitu secara tetap dan konsekuen, serta secara koheren, yaitu tanpa
mengandung pertentangan antara nilai yang satu dengan nilai lainnya.
o Prinsip integrasi
Hakikat kehidupan sebagai totalitas, senantiasa menghadapkan setiap orang pada
problematika kehidupan yang menuntut pendekatan yang luas dan menyeluruh.
4. Tanda- tanda Orang Beriman
a) Jika disebut nama Allah
b) Senantiasa tawakkal
c) Tertib
d) Menafkahkan rezeki yang diterimanya
e) Menghindari perkataan yang tidak bermanfaat
f) Memelihara amanah dan menepati janji
g) Berjihad di jalan Allah dan suka menolong
h) Tidak meninggalkan pertemuan sebelum meminta izin
Abu A’la Maududi menyebutkan tanda orang beriman adalah sebagai berikut:
1. Menjauhkan diri dari pandangan yang sempit dan picik
2. Mempunyai kepercayaan terhadap diri sendiri dan tahu harga diri
3. Mempunyai sifat rendah hati dan khidmat
4. Senantiasa jujur dan adil
5. Tidak bersifat murung dan putus asa dalam menghadapi setiap persoalan dan situasi
6. Mempunyai pendirian yang teguh, kesabaran, ketabahan, dan optimisme
7. Mempunyai sifat ksatria, semangat dan berani, tidak gentar menghadapi resiko, bahkan
tidak takut dengan maut.
8. Mempunyai sikap damai dan ridha
9. Patuh, taat, dan disiplin menjalankan peraturan Ilahi

5. Pengertian Takwa

Takwa merupakan tingkat pemeliharaan terhadap iman, ibadah, dan amalan- amalan
lainnya secara kontiniu.

6. Korelasi Keimanan dan Ketakwaan

Keimanan dan keesaan Allah yang dikenal dengan istilah tauhid dibagi menjadi dua yaitu tauhid
teoritis dan tauhid praktis. Tauhid teoritis adalah membahas tentang keesaan zat, keesaan sifat,
dan keesaan perbuatan Tuhan.

Anda mungkin juga menyukai