Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

GASTRITIS

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kuliah Keperawatan Keluarga

Disusun oleh
Nama : Ariyanti luande
Nim 14420202124
Kelompok : C.4.C

Preceptor:
1. PreceptorKlinik ( )
2. PreceptorInstitusi ( )

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

GASTRITIS

I. IDENTIFIKASIMASALAH
Gastritis adalah proses inflamsi pada lapisan mukosa dan sub mukosa lambung.
Secara histopastologi dapat dibuktikan dengan adanya infiltarsi sel-sel radang pada
daerah tersebut. Gastritis merupakan salah satu penyakit yang banyak dijumpai di
klinik / ruangan penyakit dalam pada umumnya. Kejadian penyakit gastritis
meningkat sejak 5 – 6 tahun ini dan menyerang laki-laki lebih banyak dari pada
wanita. Laki-laki lebih banyak mengalami gastritis karena kebiasaan mengkonsumsi
alkohol dan merokok.
II. PENGANTAR
Matakuliah : Keperawatan Keluarga
Pokokbahasan : Gastritis
Pelaksanaan : Jum’at, 03 September 2021
Waktu : 15 menit
Sasaran : Tn. A
Tempat : Rumah Keluarga Tn. A
Penyuluh : Ariyanti Luande Mahasiswa Profesi Ners Universitas Muslim
Indonesia

III. Tujuan Instruksional Umum (TIU)


Setelah mengikuti penyuluhan tentang gastritis, diharapkan Tn. A dapat menjelaskan
kembali tentang penyebab Gastritis.
IV. Tujuan Instruksional Khusus(TIK)
Setelah mengikuti penyuluhan tentang gastritis selama 15 menit, Tn. A dapat:
1. Menjelaskan tentang pengertianGastritis
2. Menyebutkan tanda dan gejala Gastritis
3. Menyebutkan penyebab Gastritis
4. Menyebutkan klasifikasi Gastritis
5. Menyebutkan terapi pengobatan Gastritis
V.Kegiatan Pendidikan Kesehatan

No Tahap Penyuluh Auden Waktu


1 Pendahuluan - Memberisalam - Menjawab 2 menit
- Memperkenalkandiri salam
- Menjelaskan TIK dan - Mendengarkan
TIU
- Mendengarkan
2 Kegiatan - Menjelaskan tentang 9 Menit
Inti pengertian Gastritis - Mendengarkan
- Menyebutkan tanda dan
gejalaGastritis
- Menyebutkan penyebab - Mendengarkan
Gastritis
- Menyebutkan
klasifikasi - Mendengarkan
Gastritis
- Menyebutkan Terapi
Pengobatan Gastritis - Mendengarkan
3 Evaluasi - Memberi kesempatan - Bertanya 4 Menit
kepada peserta untuk
bertanya tentang materi - Menjawab
yang disampaikan pertanyaan
- Memberi pertanyaan
kepada peserta tentang - Menjelaskan
materi yang di ulang
sampaikan
- Memberi kesempatan - Mendengarkan
untuk menjelaskan ulang - Menjawab salam
- Memberikesimpulan
- Memberi salam penutup
VI. MATERIPENYULUHAN
Terlampir
VII. METODE
1. Ceramah Tanya jawab
VIII. MEDIA
1. Lembar Balik
2. Leflet
3. Poster
IX. KRITERIAEVALUASI
1. Struktur
a. Media dan alat memadai.
b. waktu pelaksanaan tepat waktu.
c. lingkngan yang tenang dan mendukung.
2. Proses
a. Kegiatan penyuluhan dilaksanakan tepat waktu sesuai dengan yang
direncanakan.
b. Penyuluh menyampaikan materi menggunakan bahasa yang mudah dimengerti.
c. Peserta mendengarkan dengan penuh perhatian.
d. Peserta terbuka dan berperan aktif dalam kegiatan penyuluhan.
e. Tujuan khsus dapatdicapai.
3. Hasil
Setelah mengikuti penyuluhan peserta mampu :
a. Menjelaskan tentang pengertian Gastritis
b. Menyebutkan tanda dan gejala Gastritis
c. Menyebutkan penyebab Gastritis
d. Menyebutkan kembali tentangGastritis

X. LAMPIRANMATERI
- Materi tentang penyuluhan Gastritis
MATERI
A.Pengertian Gastristis
Gastritis berasal dari Bahasa yunani yaitu gastro yang berarti perut/lambung dan itis
artinya inflamasi/peradangan. Gastritis atau “maag” atau sakit ulu hati adalah peradangan
pada dinding lambung, pada pemeriksaan fisik sering ditemukan adanya nyeri tekan
daerah epigastrium dan dapat dilakukan pemeriksaan penunjang seperti endoskopi untuk
memastikan diagnosis (Sani et al., 2016).
B. Tanda Dan Gejala

Menurut (Rika, 2016) manifestasi klinis dari gastritis, yaitu:


a. Gastritis Akut
1) Nyeri pada ulu hati
2) Mual dan muntah
3) Perut kembung
4) Anoreksia
b. Gatritis Kronik
1) Nyeri menetap pada epigastrium
2) Anoreksia
3) Perasaan penuh di dalam perut
4) Mual dan muntah
5) Hematemesis melena (perdarahan pada saluran cerna)

C. Penyebab Gastritis

Menurut (Lescher, 2017) penyebab gastritis, yaitu :


1. Konsumsi obat-obatan kimia digitalis
2. Konsumsi alkohol
3. Kondisi stress atau tertekan
4. Infeksi oleh bakteri, seperti Helicobacter pylory, Eschericia coli, salmonella, dan lain-
lain
5. Penggunaan antibiotik, terutama untuk infeksi turut mempengaruhi penularan kuman
6. Infeksi jamur
D.Klasifikasi Gastritis
Menurut (Smeltzer, 2018) klasifikasi gastritis, yaitu :
1. Gastritis akut merupakan peradangan pada mukosa lambung yang menyebabkan erosi
dan perdarahan mukosa lambung akibat terpapar pada zat iritan. Erosi tidak mengenai
lapisan otot lambung. Inflamasi akut mukosa lambung pada sebagian besar kasus
merupakan penyakit ringan. Penyebab terberat dari gastritis akut adalah makanan yang
bersifat asam, yang dapat menyebabkan mukosa menjadi perforasi pembentukan
jaringan parut dapat terjadi akibat obstruksi pylorus
2. Gastritis kronis adalah inflamasi lambung dalam jangka waktu lama dan dapat
disebabkan oleh ulkus maligna dari lambung atau leh bakteri Helicobacter Pylory.
menurut
E.Cara Pengobatan
Menurut (Marcial, 2016) cara pengobatan dari gastritis, yaitu :
1. Jika anda mengalami atau mempunyai riwayat gastritis, hal-hal yang dapat anda
lakukan antara lain adalah:
2. Makan dengan porsi kecil tapi sering
3. Makan teratur dan tepat waktu
4. Dianjurkan minum air hangat jika terjadi mual dan muntah
5. Minumlah obat antasida (obat maag) jika gastritis kambuh
6. Istirahat yang cukup
7. Kalau merokok, hentikan merokok
8. Segera periksakan ke dokter jika nyeri tidak kunjung hilang
F. Jenis-Jenis Makanan Yang Dianjurkan Dan Tidak Dianjurkan (Marcial, 2016) :
a. Makanan yang dianjurkan :
1. Sumber hidrat arang atau karbohidrat: bubur, kentang rebus, biscuit dan tepung-
tepungan yang dibuat bubur atau pudding.
2. Sayur yang tak berserat dan tidak menimbulkan gas: labu kuning, labu siam,
wortel, brokoli
3. Buah-buahan yang tidak asam dan tidak beralkohol : pisang, pepaya, tomat.
b. Makanan yang tidak dianjurkan:
1. Makanan yang secara langsung merusak dinding lambung: nasi keras, ketan, jagung,
ubi talas.
2. Sumber Protein Hewani: daging yang berlemak,ikan asin, ikan pindang.
3. Sayuran tertentu (sawi, kol, nangka muda,nanas)
4. Buah-buahan tertentu (nangka, pisang ambon, durian)
5. Minuman yang mengandung soda dan alkohol: soft drink, tape, susu, anggur putih
dan kopi.
6. Makanan yang secara langsung merusak dinding lambung yaitu makanan yang
mengandung cuka dan pedas, merica.
7. Makanan yang sulit dicerna yang dapat memperlambat pengosongan lambung.
Karena hal ini dapat menyebabkan peningkatan peregangan dilambung yang
akhirnya dapat meningkatkan asam lambung antara lain makanan berlemak.
DAFTAR PUSTAKA
Gomez-Mejja, Luis R and David. (2016). Managing Human Resources. New Jersey: Pearson
Education inc Publishing as Prentice Hall

Isnaini, U. (2016). Satuan Acara Penyuluhan Gastritis.

Kenny, T. (2015). Patient. Stomach (gastric) ulcer. Diakses

Marcial, G. Rodriguez, C. Medici, M., etc. (2016). Gastritis and Gastric Cancer. New approaches in
gastritis treatment. Argentina.
Sani, W., Tina, L., dan Jufri, N. N. (2016), Analisis Faktor Kejadian Penyakit Gastritis Pada Petani
Nilam Di Wilayah Kerja Puskesmas Tiworo Selatan Kab. Muna Barat Desa Kasimpa
Jaya Tahun 2016, Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat, vol. 1, no. 4, pp.
2.
Smeltzer dan Bare. (2017). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Edisi 8. Vol 1. Jakarta : EGC.

Anda mungkin juga menyukai