JANGAN CETAK/SABLON SELANJUTNYA BAKAR SENDIRI BENDERA NYA
Gubernur Lemhannas Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo: Komunisme Sudah Mati, Kalau Ada Tinggal Lapor ke Pihak Berwenang Bagaimana PKI menjadi isu tahunan dan Covid 19 bisa mengganggu Ketahanan Nasional. Sebagai putra Mayor Jenderal (Anumerta) Sutoyo Siswomiharjo yang menjadi korban 30 September 1965, Agus terlibat aktif dalam rekonsiliasi dan penguakan sejarahnya. Ia adalah Ketua Dewan Pengarah Simposium Nasional "Membedah Tragedi 1965, Pendekatan Kesejarahan" yang dilangsungkan tahun lalu. Menurut Agus, isu komunis akan selalu digunakan oleh mereka yang mempunyai kepentingan tertentu dan hingga kini masih laku dijual untuk mencapai kepentingan politik. "Komunisme di dunia itu sudah mati. Walaupun masih ada partai tunggal, partai komunis, istilah-istilah itu masih ada," ujar Agus. Bulan September selalu ada isu kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI). Apa pendapat Anda tentang fenomena ini? Pertama adalah bahwa payung hukum atau sebagian lebih senang menggunakan istilah dasar hukum untuk melarang menyebarkan ajaran dan paham komunisme, marxisme, leninisme, itu sudah kuat dari TAP MPRS Nomor 25 Tahun 1966 tentang Pembubaran Partai Komunis Indonesia, yang sudah juga disertai dengan ancaman sanksinya. Kalau ada gejala-gejala itu tinggal laporkan ke pihak berwenang untuk ditindak. Saya cenderung untuk menduga bahwa itu digunakan sebagai alat politik. Dipolitisasi untuk tujuan-tujuan tertentu. Sebagai putra pahlawan revolusi sering bertemu keluarga G30S PKI? bagaimana rekonsiliasi yang terjadi? Rekonsiliasi itu berdamainya sebuah bangsa dengan masa lalunya. Walaupun masa lalu itu terdapat kesalahan yang telah membelah bangsa ini menjadi bagian-bagian yang menyebabkan polarisasi di dalam bangsa. Merekatkan kembali bangsa yang sudah pecah itulah yang namanya rekonsiliasi. Yang dikatakan sekarang rekonsiliasi kultural, waktu itu inisiatif yang diambil wali kota Palu, beliau terlibat di dalam peristiwa G30S PKI, memberikan pernyataan dan akhirnya menyatukan anak-anak generasi II dan generasi III dari kedua belah pihak yang terlibat di dalam tragedi 1965. Mereka disatukan dalam kegiatan kepemudaan, seperti upacara bendera, perkumpulan lainnya. Itu rekonsiliasi kultural. Banyak juga saya dengar, sudah dilakukan generasi muda dari kalangan Islam. Cenderung lebih banyak dari kalangan NU, yang sudah mengadakan pendekatan kembali dengan keluarga-keluarga eks PKI di masa lalu. Satu hal yang belum dilakukan dalam rekonsiliasi kultural, yaitu pencarian kebenaran.
Tri Margo Putra, Fitri Dwi Rahmatulaini, Angle Kitt Clearn - SMAN 2 Kota Bengkulu - Pemanfaatan Rebung Sebagai Bioetanol Dengan Menggunakan Metode Fermentasi Dan Destilasi