Anda di halaman 1dari 12

INTERNAL AUDIT

“COSO Framework”
Objek : Kost Pondok Hijau

Disusun Oleh :

Erni Rohmatin (1221700022)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA

2020
INTERNAL AUDIT

Definisi Internal Audit

Menurut Mulyadi [2020:29], Internal Audit adalah auditor yang bekerja didalam suatu
entitas/perusahaan yang bertugas untuk mengetahui apakah prosedur serta kebijakan yang sudah
disusun dan ditetapkan oleh manajemen telah dipatuhi, menentukan apakah penjagaan atas
kekayaan entitas/organisasi sudah baik atau tidak, menentukan tingkat efektivitas dan efisiensi
prosedur aktivitas kegiatan organisasi, serta menentukan kehandalan informasi yang telah
dihasilkan oleh bagian-bagian dari entitas/organisasi.

Menurut Institute of Internal Auditors yang dikutip Sawyer [2005:8] Internal Audit merupakan
fungsi penilaian yang dibentuk oleh entitas guna memeriksa serta mengevaluasi aktivitas entitas
sebagai jasa yang telah diberikan kepada entitas perusahaan (Internal Auditing is an independent,
objective assurance and consulting activity designed to add value and improve an organization’s
operations. It helps an organization accomplish its objectives by bringing a systematic,
disciplined approach to evaluate and improve the effectiveness of risk management, control, and
governance processes).

Tujuan Internal Audit

Hiro Tugiman [2006:11] Internal audit bertujuan untuk membantu anggota entitas organisasi
supaya bisa melaksanakan tanggung jawab dengan efektif. Internal Audit akan menganalisis,
mengajukan beberapa saran dan penilaian. pemeriksaaan juga mencakup pengawasan efektif
dgan biaya yg wajar.

Sukrisno Agoes [2004:222] Audit Internal bertujuan untuk membantu manajemen dalam
melaksanakan tanggung-jawabnya dengan menganalisa, menilai dan memberiksaran serta
komentar tentang aktivitas yang diperiksa. Tujuan audit internal menurut IIA adalah untuk
membantu suatu organisasi mencapai tujuannya melalui jasa konsultasi dan assurance yang
objektif independen dengan suatu metode pendekatan yang sistematik.
Kerangka Konseptual Pengendalian COSO

Kerangka konseptual pengendalian internal (COSO) sekarang telag menjadi standar di seluruh
dunia untuk membangun pengendalian internal. Committee of Sponsoring Organization of The
Treadway Commission (COSO) pada tahun 1992 mengeluarkan definisi tentang pengendalian
internal. Definisi COSO tentang pengendalian intern sebagai berikut: Internal control is process,
affected by entility’s board of directors, management and other personnel, designed to provide
reasonable assurance regarding the achievement of objectives in the following categories:
 Effectiveness and efficiency of operations
 Realibillty of Financial Reporting
 Compliance with Applicable laws and regulations
Atau sistem pengendalian internal merupakan suatu proses yang melibatkan dewan komisaris,
manajemen, dan personil lain, yang dirancang untuk memberikan keyakinan memadai tentang
pencapaian tiga tujuan berikut ini:
 Efektivitas dan efisiensi operasi
 Keandalan pelaporan keuangan
 Kepetuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku

Misi utama dari COSO adalah “memperbaiki atau meningkatkan kualitas laporan keuangan
entitas melalui etika bisnis, pengendalian internal yang efektif, dan corporate governance.”

Berikut tabel implementasi Internal Audit COSO 1 sampai 3 dengan objek kost-kost an.

Implementasi Internal Audit COSO 1 – 3


Pada Kost Pondok Hijau Nginden Baru I No. 19

Gambaran umum objek : kost merupakan usaha jasa yang menawarkan sebuah kamar untuk
ditinggali dengan sejumlah pembayaran tertentu untuk setiap periode tertentu (umumnya
pembayaran per bulan atau per tahun). Kost dirancang untuk memenuhi kebutuhan hunian yang
bersifat sementara dengan sasaran pada umumnya adalah mahasiswa dan pelajar yang berasal
dari luar kota atau luar daerah. Kost pondok hijau ini adalah salah satu kos yang beralamat di Jl.
Nginden Baru I No.19. Kos ini hanya dikhususkan untuk mahasiswi dan karyawati.
Komponen pengendalian internal COSO :

No Coso framework Implementasi


1. Objective and Goals Setting Di dalam pelaksanaannya kos pondok hijau memiliki visi,
misi, tujuan dan sasaran. Adapun visinya yaitu menjadi
usaha terbaik penyedia kost-kost an, yang mengutamakan
pelayanan dan kenyamanan yang memuaskan bagi para
penghuni kost. Untuk mewujudkan visi tersebut, pasti ada
misi yang harus dilaksanakan. Misi dari kos pondok hijau
adalah menyediakan tempat hunian kost yang aman dan
nyaman. Untuk mewujudkan keamanan, di lingkungan
kost dipasang CCTV guna pemilik kost dapat mengontrol
siapa saja yang masuk ke dalam kost, tidak hanya itu
namun di kost pondok hijau ini terdapat jam malam yaitu
jam 22.00 pintu kost sudah dikunci. Tujuannya adalah
karena kost pondok hijau merupakan kost khusus
muslimah, guna untuk membatasi waktu keluar sampai
larut malam. Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak
diinginkan.
Sedangkan untuk mewujudkan kenyamanan di dalam kost
pondok hijau sendiri terdapat house keeping yang setiap
hari membersihkan kamar kost dan lingkungan kost.
Tidak hanya itu, di pondok hijau juga menyediakan
tempat parkir yang luas sehingga para penghuni kost
tidak kesulitan untuk mencari parkir. Terdapat juga dapur
umum, kulkas, mushola dan tempat menjemur pakaian
yang bisa digunakan oleh seluruh penghuni kos. Adapun
fasilitas yang didapat dari kost pondok hijau ini adalah
spring bad, lemari, AC beserta maintenance nya tiap
bulan, televisi, kamar mandi dalam serta meja dan kursi
untuk belajar.
Dengan tujuan para penghuni kost tetap nyaman dengan
fasilitas yang telah disediakan oleh pemilik kost. Dengan
demikian kost akan tetap ada yang menyewa dan pemilik
kost memperoleh keuntungan materiil dari usaha kost-
kost an yang sedang dikembangkan.
Sasarannya adalah mahasiswi dan karyawati muslimah,
mengingat lokasi kost ini sangat strategis. Karena
berdekatan dengan kampus, ruko dan perusahaan.
a. Visi : Menjadi usaha terbaik penyedia kost-kost an,
yang mengutamakan pelayanan dan kenyamanan yang
memuaskan bagi para penghuni kost.
b. Misi : Menyediakan tempat hunian kost yang aman
dan nyaman.
Intisari
c. Tujuan : - Memperoleh keuntungan dari usaha, dan
mengembangkan usaha kos-kosan.
- Membantu mahasiswi dan karyawati dalam
pemenuhan kos-kosan.
d. Sasaran : Mahasiswi dan karyawati muslimah.
2. Internal and External Lingkungan internal maupun eksternal sangat
Environment berpengaruh terhadap proses berkembangnya suatu
bisnis, termasuk kost-kost an. Sehingga harus dapat
mengidentifikasi keadaan lingkungan sekitar baik internal
maupun eksternal agar dapat memaksimalkan usaha yang
sedang dijalankan. Dalam bisnis kost-kost an ini
khususnya kost pondok hijau, internal environment yang
berpengaruh yaitu pemilik kos itu sendiri dan penjaga
kos.
Pemilik kos harus memberikan fasilitas yang sebaik
mungkin untuk memberikan kenyamanan pada para
penyewa kost tersebut. Dan penjaga kost harus
menjalankan tugasnya, yaitu menjaga keamanan kost,
membersihkan kamar kost dan lingkungan sekitar kost
agar tetap nyaman.
Sedangkan external environment yang berpengaruh, yaitu
mahasiswi, karyawati, dan masyarakat sekitar kost.
Mahasiswi dan karyawati merupakan sasaran dari kost
pondok hijau itu sendiri. Lokasi yang strategis, dengan
fasilitas dan pelayanan yang baik, maka dapat menarik
konsumen untuk menyewa kamar kost di kost pondok
hijau tersebut. Selain itu, masyarakat sekitar kos juga
berpengaruh, yaitu dengan lingkungan masyarakat yang
bersih, aman, damai, maka akan membuat para penyewa
kost semakin nyaman.
a. Internal Environment : Pemilik kos dan penjaga kos.
Intisari b. External Environment : Mahasiswi, karyawati, dan
masyarakat sekitar kost.
3. Event indentification Dalam penerapannya ada banyaknya bisnis sejenis di
sekitaran kost pondok hijau, sehingga penyewa lebih
banyak pilihan dalam menentukan untuk menyewa.
Ada beberapa hal yang biasa menjadi pertimbangan
mahasiswi untuk mencari kost, yaitu mempertimbangkan
harga, fasilitas, dan lokasi kost tersebut. Di kost pondok
hijau ini, penyewaan kost dibandrol dengan harga mulai
Rp900.000 sampai Rp1.300.000 per bulan, untuk harga
kost di pondok hijau ini memiliki perbedaan harga yang
dikarenakan ukuran dari masing-masing kamar, semakin
luas ukuran kamar pada kost ini maka harganya pun akan
bertambah, sehingga beberapa hal tersebut membuat
minat penyewa menjadi menurun dikarenakan harganya
yang cukup mahal namun begitu fasilitasnya yang
menjanjikan bisa membuat para penghuni dapat bertahan
dan dengan lokasi yang sangat strategis membuat bisnis
kost ini banyak di cari mahasiswi dikarenakan dekat
dengan kampus.
Ada juga beberapa peraturan seperti jam malam dapat
menjadi pemicu kurangnya peminat untuk para pekerja
yang berkerja hingga larut malam, namun dengan
beberapa persyaratan dan tanda tangan kontrak sebelum
menempati kost tersebut penyewa mendapat perjanjian
yang dapat di negosiasi dengan pemilik kost sehingga
dapat keringanan untuk jam malam. Kost ini pun hanya
berlaku pada mahasiswi dan pekerja muslim sehingga
membuat para mahasiswi ataupun pekerja yang non
muslim tidak dapat menyewa atau menempati kost
tersebut, tapi dengan adanya sistem kenyamanan yang di
terapkan kost pondok hijau ini tidak mengurangi minat
penyewa.
- Dari segi harga, harga di kost pondok hijau ini relatif
mahal yaitu dari Rp900.000 sampai dengan
Rp1.300.000. Semakin luas kamar maka semakin
mahal pula harganya.
- Dari segi fasilitas, fasilitas yang diberikan yaitu spring
Intisari bad, lemari, AC beserta maintenance nya tiap bulan,
televisi, kamar mandi dalam serta meja dan kursi
untuk belajar.
- Dari segi lokasi, sangat strategis. Karena berdekatan
dengan kampus, ruko dan perusahaan.
- Terdapat jam malam yaitu pukul 22.00
4. Risk Assesment Dalam pelaksanaanya yang sudah berjalan 3 tahun ini,
kost pondok hijau tidak memiliki resiko apapun,karena
internal controlnya sangat kuat. Hal itu dibuktikan dengan
adanya pemeriksaan setiap bulan oleh pemilik kost.
Pemilik kost memeriksa tentang fasilitasnya, apakah ada
yang rusak atau mungkin ada yang perlu diperbaiki.
Selain pemeriksaan fasilitas, pemilik kost juga memeriksa
tentang keuangan yang ada di kost pondok hijau ini.
Seperti bayarnya penyewa kost, pengeluaran-pengeluaran
untuk maintenance ataupun untuk pembelian alat
penunjang (seperti pembelian LPG, pembelian colour
ball, dan lain-lain). Dan selama 3 tahun berjalan ini tidak
terjadi masalah korupsi atau kecurangan yang
berhubungan dengan uang. Namun diawal tahun 2020
ketika ada wabah covid, omset kost pondok hijau
mengalami penurunan karena kuliah online dan penyewa
kost memilih untuk pulang kampung dan menjadikan kost
semakin sepi dan tidak ada yang menyewa.
Resiko sistemik : Adanya wabah covid-19, sehingga
Intisari
terjadi penurunan omset dan jumlah penyewa kost.

5. Risk Response Melihat risiko yang ada, maka yang harus dilakukan yaitu
dengan memperbanyak promosi baik secara lisan dari
mulut ke mulut maupun melalui brosur atau pamflet yang
kemudian dibagikan ke media sosial, seperti whatsapp,
instagram, facebook dan lain-lain. Kost pondok hijau
sendiri memiliki grup whatsapp untuk para penghuni
kost. Dengan grup tersebut dapat dimanfaatkan untuk
membagikan brosur atau pamflet. Sehingga anggota grup
yang lain (penghuni kost) juga dapat membagikannya
melalui media sosial mereka masing-masing. Dengan cara
tersebut maka dapat memperluas promosi. Hal lain yang
dapat dilakukan untuk meningkatkan minat konsumen
untuk menyewa kamar kos di kost pondok hijau di era
pandemi ini yaitu dengan memberikan potongan harga.
Tetapi potongan harga yang diberikan sesuai dengan
S&K yang berlaku. Misalnya, potongan 50% untuk
pembayaran yang tepat waktu yaitu tanggal 1 sampai
tanggal 5. Lebih dari itu, dikenakan harga normal.
- Meningkatkan promosi baik secara lisan yaitu dari
mulut ke mulut, maupun melalui brosur atau pamflet
Intisari yang kemudian dibagikan melalui media sosial.
- Memberikan potongan harga selama pandemi dengan
S&K berlaku.
6. Control Activities Dalam penerapannya kost pondok hijau masih belum
mempunyai marketing tetap untuk mengontrol laju sewa
menyewa kost tersebut serta promo-promonya pun yang
telah dibuat, sehingga sering kali promo yang telah dibuat
tidak di ketahui oleh penyewa yang sedang mencari kost-
kostan, namun dengan begitu kost pondok hijau ini masih
memiliki kesempatan mendapatkan konsumen untuk
menyewa kost pondok hijau ini.
Adapun harga dari kost ini menawarkan harga yang tidak
terlalu sering namun sudah beberapa kali merubah-ubah
harga kost ini, dari Rp. 650.000, dan bertahap hingga
sekarang naik menjadi Rp 900.000, namun begitu tidak
mengurangi penyewa kost ini bahkan ketika kondisi biasa
pun masih sangat diincer oleh para penyewa
Dan lagi kost pondok indah ini sudah melakukan
pembukuan untuk mendata segala pemasukan dan
pengeluaran untuk kost ini, seperti penyewaan, dan
renovasi. Namun pembukuan dari pondok hijau ini
menjadi privasi bagi pemilik kost, hanya saja selalu
memberikan kwitansi untuk penyewa untuk setiap
bulannya
- Kost pondok hijau masih belum memiliki marketing,
Intisari
sehingga konsumen yang mencari produk ada yang
belum mengetahui kost tersebut
- Harganya kadang kadang tidak tetap
- Pembukuan kost ini sudah diterapkan sehingga baik
untuk pemilik kost tersebut mengetahui pemasukan
dan pengeluaran dari setiap bulannya kost tersebut
7. Information and informasi dan komunikasi yang ada pada kost pondok
Communication hijau ini dilakukan dengan beberapa cara yaitu kost ini
melakukan pendataan di setiap kamar yang dihuni
penyewa yang menjadi inventori dari kost tersebut, ada
juga pendataan penyewa yang menyewa sebagai data
pribadi pemilik kost agar memudahkan dalam penagihan
dan juga pemberian informasi terhadap aturan dan lain
sebagainya kepada penghuni kost.
komunikasi pemilik kost kepada para penyewa pun
memiliki ciri khas yang menjadikan penghuni menjadi
nyaman dan betah untuk tetap menyewa kost ini,
begitupun antara pemilik dan penjaga kost.
Komunikasi dan informasi tentang perubahan harga,
aturan-aturan, event dan lain sebagainya sangat
disosialisasikan baik dari pemilik kepada penjaga kost
dan penjaga kost kepada penghuni kost, sehingga kost ini
memiliki kemudahan dalam mengkomunikasikan segala
hal dan sangat mudah juga memberikan informasi dan
mendapatkan informasi yang ada dalam lingkungan kost
ini.
- Kost ini merekap segala bentuk pendataan baik
inventori dan juga data penyewa
- Kost ini memiliki komunikasi yang baik dalam
Intisari
membagikan informasi dan mendapatkan informasi
- Pemilik dan penjaga kost selalu saling berkoordinasi
tentang segala kejadian yang ada dilingkungan kost
8. Monitoring and Evaluating Kost pondok hijau ini tidak dijaga langsung oleh si
pemilik kost tersebut. Melainkan memiliki penjaga kost
sendiri. Sehingga, pemilik kost tetap bisa memantau
keadaan kost. Melalui CCTV, pemilik kost dapat
memantau keamanan di kost tersebut. Melalui laporan
keuangan yang disampaikan setiap sebulan sekali oleh
penjaga kost, pemilik dapat memantau arus kas yang
terjadi di setiap bulan.
Dalam penerapannya kost pondok hijau ini sudah berjalan
dengan baik. Namun ada beberapa yang harus dievaluasi
yaitu mengenai kost ini yang hanya bisa disewa oleh
mahasiswi/karyawan muslim, sehingga akibatnya dapat
menurunkan omset penyewaan karena pengelola kost
harus benar-benar selektif dalam hal ini. Ini yang
menyebabkan kamar kost selalu ada yang kosong. Yang
kedua mengenai jam malam yang diterapkan oleh pemilik
kost, menurut survey di beberapa kost sekitar kampus itu
tidak menerapkan jam malam. Dikarenakan kegiatan
mahasiswa bisa terjadi kapan saja dan tidak bisa dibatasi
oleh waktu. Itu merupakan salah satu kendala bagi
penyewa yang mengikuti kegiatan kampus seperti
organisasi ataupun ukm. Pengaruhnya ke penurunan
omset juga, karena beberapa mahasiswa keberatan akan
adanya jam malam, yang akhirnya memilih kost lain yang
tidak memiliki jam malam. Yang ketiga kost ini belum
memiliki marketing yang tetap, sehingga yang
mengetahui hanya sedikit. Karena lokasinya harus masuk
gang, dan ini diperlukan promosi melalui media online
seperti Instagram dan whatsapp. Pemilik kost masih
menggunakan strategi pemasaran dengan cara mulut ke
mulut. Yang keempat yaitu adanya wabah covid, yang
menyebabkan para penyewa kost memilih untuk tidak
menyewa lagi dan tinggal di rumah masing-masing.
Sehingga adanya wabah covid-19 ini sangat
mempengaruhi penurunan omset pemilik kost.
- Monitoring yang dilakukan oleh pemilik kost melalui
CCTV dan laporan keuangan
- Evaluasi, dalam penerapannya kost pondok hijau ini
sudah baik, namun ada beberapa hal yang harus
diperhatikan yaitu :
 Kost hanya bisa disewa oleh mahasiswa/karyawati
yang beragama muslim. (solusi : lebih baik kost
disewakan untuk semua orang, tanpa memandang
agama)
 Penerapan jam malam. (solusi : lebih baik jam
Intisari
malam ditiadakan. Karena sudah ada CCTV yang
bisa mengawasi 24 jam nonstop, jadi tidak perlu
ada yang dikhawatirkan mengenai keamanan)
 Strategi pemasaran kurang maksimal. (solusi :
membuat pamphlet dan membuat promosi melalui
media social yang banyak digunakan oleh para
kaum millennial, seperti Instagram dan whatsapp)
 Adanya wabah covid-19. (solusi : memberikan
potongan harga dan strategi marketing harus
ditingkatkan lagi)

Anda mungkin juga menyukai