Anda di halaman 1dari 2

Nama: Kezia Yohana

NIM : 19/444747/EK/22565
Sistem Informasi Akuntansi (C)

Material Summary 01 (Materi Minggu Ke-3)

Dokumentasi (documentation) meliputi diagram, bagan alir, tabel, dan representasi


grafis lainnya dari data dan informasi. Ini disertain dengan deskripsi naratif (narrative
description) dari sistem, penjelasan langkah demi langkah yang tertulis dari komponen sistem
dan interaksinya. Pertama, diagram arus data (DAD) adalah deskripsi grafis sumber data,
arus data, proses transformasi, penyimpanan data, dan tujuan data. Kedua, bagan alir
merupakan deskripsi grafis sistem dan terdiri dari beberapa jenis sebagai berikut: bagan alir
dokumen yang menunjukkan arus dokumen dan infromasi antar departemen atau area
pertanggungjawaban; bagan alir sistem yang menunjukkan hubungan antar-input, pemrosesan,
dan output sistem infromasi; dan bagan alir program yang menunjukkan urutan operasi logis
computer yang menjalankan program. Ketiga, digram proses bisnis (BPD) yang merupakan
deskripsi grafis dari proses bisnis yang digunakan oleh perusahaan.
Diagram Arus Data (DAD) menggunakan empat simbol pertama untuk
merepresentasikan empat elemen dasar: sumber dan tujuan data, arus data, proses transformasi,
dan penyimpanan data. Sumber data (data source) dan tujuan data (data destination) adalah
entitas yang mengirim atau menerima data yang digunakan atau dihasilkan oleh sistem. Entitas
dapat merupakan sumber atau tujuan, keduanya diwakili oleh persegi. Arus data (data flow)
adalah perpindahan data di antara proses, penyimpanan, sumber, dan tujuan. Arus data dilabeli
untuk menunjukkan data apa yang mengalir, diwakili oleh tanda panah. Proses (processes)
merepresentasikan transformasi data, diwakili oleh lingkaran. Penyimpanan data (data store)
adalah tempat atau media penyimpanan data sistem, direpresentasikan oleh dua garis horizontal
dengan nama file yang tertulis di dalam garis. Pengendalian internal diwakili oleh segitiga.
Informasi mengenai atribut-atribut dari pelanggan, seperti nama dan alamat, disimpan
dalam beberapa field. Semua field berisi data mengenai satu entitas yang membentuk sebuah
catatan. Seperangkat catatan terkait, membentuk sebuah file. Seperangkat koordinasi beberapa
file data terpusat yang saling berhubungan yang disimpan merupakan sebuah database. Pada
pendekatan database, data adalah sumber daya organisasi yang digunakan oleh dan dikelola
untuk keseluruhan organisasi, bukan hanya departemen. Sistem manajemen database
(DBMS) adalah suatu program yang mengelola dan mengendalikan data serta menghubungkan
data dan program-program aplikasi yang menggunakan data yang disimpan dalam database.
Sistem database (database system) adalah database, DBMS, dan program-program aplikasi
yang mengakses database melalui DBM. Administrator database (DBA) bertanggung jawab
untuk mengordinasikan, mengendalikan, dan mengelola database.
Gudang data (data warehouse) adalah satu atau lebih database besar yang berisi data
mendetail dan diringkas untuk beberapa tahun yang digunakan dalam analisis, bukan untuk
pemrosesan transaksi. Business intelligence menganalisis data dalam jumlah yang besar untuk
pembuatan keputusan strategis. Ada dua teknik utama yang digunakan dalam business
intelligence: pemrosesan analitikal online (OLAP) yang menggunakan beberapa pertanyaan
(query) untuk membuat hipotses hubungan antar data; penggalian data (data mining) yang
merupakan penggunaan analisis statistic yang canggih, termasuk teknik-teknik artificial
intelligence untuk menemukan hubungan yang tidak dihipotesiskan dalam data. Database
memberi beberapa keuntungan berikut: integrasi data, pembagian data, meminimalkan
kelebihan dan inkonsistensi data, independensi data, serta analisis lintas fungsional.
Layout catatan (record layout) adalah dokumen yang menunjukkan item-item yang
disimpan dalam file, termasuk urutan dan panjang field serta tipe data. Tampilan logis (logical
view) adalah bagaimana seseorang secara konseptual mengelola dan memahami hubungan
antar-item data. Tampilan fisik (physical view) mengacu pada bagaimana data secara fisik
diatur dan disimpan dalam sistem computer. Skema adalah deskripsi elemen-elemen data
dalam database, hubungan di antara mereka, serta model logika yang digunakan untuk
mengelola dan menjelaskan data. Skema level konseptual, yaitu tampilan organisasi yang luas
atas keseluruhan database yang mendaftar semua elemen data dan hubungan di antara mereka;
skema level eksternal, yaitu tampilan pengguna individu terhadap bagian-bagian dalam
database, disebut subskema; skema level internal, yaitu tampilan level rendah atas
keseluruhan database yang menjelaskan bagaimana data sebenarnya disimpan dan diakses.
Kamus data (data dictionary) berisi informasi mengenai struktur database. DBMS
memiliki beberapa Bahasa. Bahasa definisi data (DDL) membangun kamus data, membuat
database, menjelaskan tampilan logis setiap pengguna dan memerinci catatan atau hambatan
keamanan field. Bahasa manipulasi data (DML) mengubah isi database, termasuk membuat,
memperbarui, menyisipkan, dan menghapus elemen data. Bahasa query data (DQL) adalah
bahasa level tinggi yang memungkinkan pengguna untuk mengambil, menyortir, memesan,
serta menunjukkan data. Penulis laporan (report writer) menyederhanakan pembuatan
laporan. Pengguna menentukan elemen-elemen data yang ingin mereka cetak, kemudian
penulis laporan mencari database, mengekstrak elemen data, dan mencetaknya dalam format
yang ditentukan oleh pengguna. DQL dan penulis laporan tersedia untuk pengguna. DDL dan
DML sebaiknya dibatasi untuk mengotorisasi administrator dan pemrograman.
DBMS digolongkan berdasarkan model data logis, atau representasi abstrak konten
databse. Sebagian besar DBMS adalah database relasional. Model data relasional
merepresentasikan skema level konseptual dan eksternal sebgaimana data disimpan dalam
tabel dua dimensi, setiap baris merepresentasikan entitas khusus (catatan) dan setiap kolom
adalah field tempat catatan atribut disimpan. Setiap baris dalam tabel, disebut tuple (disebut
juga couple), yang berisi data mengenai konponen spesifik dalam tabel database. Setiap kolom
berisi data mengenai atribut entitas. Terdapat dua jenis atribut kunci, yaitu kunci utama dan
kunci asing. Kunci utama (primary key) adalah atribut database, atau kombinasi atribut, yang
secara khusus mengidentifikasi suatu baris tertentu dalam sebuah tabel. Biasanya, kunci utama
adalah atribut tunggal. Kunci asing (foreign key) adalah atribut dalam tabel yang juga kunci
utama dalam tabel lain dan digunakan untuk menghubungkan dua tabel.
Persyaratan dasar database relasional adalah sebagai berikut: setiap kolom dalam
baris harus dinilai tunggal; kunci utama tidak bisa nol, hal ini mengacu pada aturan integritas
entitas, yaitu kunci utama nol-nol memastikan bahwa setiap baris dalam tabel
merepresentasikan sesuatu dan dapat diidentifikasi; kunci asing, jika bukan nol, harus memiliki
nilai yang sesuai dengan nilai kunci utama pada tabel lainnya, mengacu pada aturan integritas
referensial, yaitu kunci asing yang menghubungkan baris-baris dalam satu tabel dengan baris-
baris pada tabel lainnya harus memiliki nilai yang sesuai dengan nilai kunci utama pada tabel
lainnya; serta semua atribut nonkunci dalam tabel harus menjelaskan karakteristik objek yang
diidentifikasi berdasarkan kunci utama. Keempat kendala ini menghasilkan database yang
terstruktur dengan baik (dinormalisasi) yaitu adanya konsisten dan kelebihan data yang
diminimalkan dan dikendalikan.

Anda mungkin juga menyukai