Anda di halaman 1dari 15

1.

A. Waktu antara gejala asimtomatik A. Waktu antara kejadian infeksi


sampai terjadi gejala simtomatis dengan terjadinya gejala penyakit
B. Waktu antara terdeteksi HIV(+) B. limiting disease
sampai terjadi gejala penyakit C. Biasanya disertai dengan
C. Waktu antara terjadinya HIV(+) konjungtivitis
sampai AIDS (+) D. Pengobatan menggunakan air
D. Waktu antara kejadian infeksi dan mata buatan (artificial tears)
ketika tes positif E. Merupakan infeksi akibat kuman
2. Traktus uvea yang memiliki fungsi patogen
berperan dalam proses akomodasi dan 8. Masker seyogyanya selalu diganti setelah
bertugas memproduksi humor akuos pemakaian selama:
adalah: A. Satu hari
A. Badan silier (pada para oraserata B. Satu jam
non segmented) C. 10 jam
B. Retina D. 12 jam
C. Kornea E. 20 jam
D. Iris 9. Pengobatan antiretroviral dapat menekan
E. Khoroid penyebaran virus HIV pada pasangan
3. Yang merupakan komplikasi atau penyulit penderita AIDS sampai:
uveitis adalah A. 50%
A. Ulkus kornea dan cystoid macular B. 70%
edema (CME) C. 60%
B. Konjungtivitis alergi dan blepharitis D. 90%
marginalis E. 80%
C. Retinal detachment dan 10. Nervus optikus masuk ke dalam bola mata
konjungtivitis bacterial menjadi lemba ran yang disebut:
D. Katarak komplikata dan keratitis A.​ ​Sklera
bakterial B.​ ​Choroid
E. Glaukoma sekunder dan katarak C.​ ​Retina
komplikata D.​ ​Ora serara
4. Infeksi sistemik yang dapat juga E.​ ​Korpus vitreous
menyebabkan infeksi pada mata
A. Leukemia 11. Akuos humor yang disekresi prosesus
B. Dengue hemorrhagic siliaris keluar di bilik mata belakang
C. Hepatitis A menuju pupil selanjutnya ke bilik mata
D. Glomerulonefritis depan dan akhirnya mengalir keluar bola
E. Gonorrhea mata menuju:
5. Mikroorganisme yang sering A. Pembuluh darah koroid
menyebabkan infeksi pada pemakaian B. Pembuluh darah ora serata
lensa kontak: C. Pembuluh darah iris
A. Acanthamoeba​ ? ini bukan ya? D. Pembuluh darah permukaan
Iyaa sklera​?​ Iya bener, ada dua
B. Herpes simplex virus mekanisme, satunya leeat
C. Chlamydia trachomatis trabelukar meshwork, satunya
D. Moraxella lacunata lewat sklera
E. Cytomegalovirus E. Pembuluh darah retina
6. Pernyataan berikut yang benar tentang 12. Seseorang yang tidak mempunyai gejala
episkleritis adalah virus “human immunodeficiency” tetapi
A. Terutama mengenai anak-anak masih dapat menginfeksi orang lain
B. Dapat merupakan self​MATA 2017 disebut:
A. AIDS
7. Yang dimaksud ​window period​ adalah.. B. HIV
C. Infeksi AIDS D. Mencuci tangan
D. Infeksi HIV E. berkumur-kumur
E. Infeksi oportunistik 19. Gejala infeksi akut HIV pada 6 minggu
13. Traktus uvea adalah struktur berikut: pertama:
A. Kornea, iris, dan badan silier A. Berat badan turun tak sampai 10%
B. Kornea, iris, dan khoroid B. Tanpa gejala
C. Iris, badan silier, dan khoroid C. Demam , letih, sakit menelan
D. Badan silier, khoroid, dan retina D. Radang pada mulut ringan
E. Lensa, badan silier, dan khoroid E. Infeksi saluran nafas akut berulang
14. Angka kebutaan di Jawa Timur yang 20. Herpes simplex virus 1 predileksinya
tinggi merupakan pada
A. Masalah sosial A. Badan
B. Masalah kesehatan daerah​ (?) B. Leher
iyaa C. Wajah (mulut dan bibir)
C. Masalah kesehatan rumah sakit D. Genital
D. Masalah klinis E. Kaki/tangan
E. Masalah kesehatan puskesmas 21. Penyebab kebutaan utama saat ini
15. Penatalaksanaan untuk pasien dengan A. Glaukoma
penglihatan terbatas antara lain dengan B. Kornea
A. Kacamata minus C. Katarak ​(yakni sebanyak 2 juta
B. Teleskop​ sama kaca pembesar, orang dan setiap tahun bertambah
kalau low vision sekira 240 ribu)
C. Lensa kontak D. Retina
D. Lensa tanam intra okuler E. Refraksi
E. Kacamata silinder 22. Penderita mata merah yang sebaiknya
16. Trauma kambuh-kambuhan pada kornea ditunda untuk perawatan gigi adalah
dapat dan sering menyebabkan A. Konjungtivitis​ (?)​ yup
A. Keratitis oleh karena B. Pterigium
sitomegalovirus C. Uveitis posterior
B. Keratitis oleh karena candida D. Glaukoma kronis
albicans ?gak ini t E. Uveitis anterior
C. Keratitis oleh karena 23. Cara penularan virus HIV yang ​beresiko
staphylococcus aureus (?) tingg​i dapat melalui
D. Keratitis oleh karena chlamydia? A. Berjabat tangan
E. Keratitis oleh karena gonococcus B. Tidur bersama
(ini bukan? konjungtivitis C. Penggunaan alat medis
gonococcus bisa menyerang (intravenus) bersama, ​bukan ini
kornea intact(?) ta? iyaa iya ini yg paling berisiko
17. Infeksi oportunistik yang dapat terjadi D. Sebagai donor darah
pada penderita HIV stadium lanjut (pilihlah E. Makan dan minum bersama
jawaban yang paling tepat): 24. Penyebab kebutaan utama saat ini
A. Sariawan berulang A. Katarak
B. Infeksi virus herpes B. Glaukoma
C. Infeksi jamur pada kuku C. Refraksi
D. Radang pada sudut mulut D. Retina
E. Infeksi saluran nafas berulang E. Kornea
18. Upaya ​termudah​ yang harus dilakukan 25. Bentuk paling berat dari skleritis yang
seorang dokter untuk perlindungan ditandai dengan keluhan nyeri hebat pada
terhadap infeksi mata, bilateral, yang disertai adanya nodul
A. Menggunakan pelindung muka dengan kongesti pembuluh darah sklera
B. Menggunakan pelindung plastik serta ​penipisan sklera
disekitar baju pasien A. Simple scleritis
C. Menggunakan kacamata pelindung B. Nodular episcleritis
C. Nodular scleritis E. Mencegah minum alkohol dan
D. Diffus episcleritis obat-obatan narkoba (soalny
E. Necrotizing scleritis biasany narkoba jenis injeksi itu
26. Waktu mulai terkena infeksi HIV tanpa jarumny d gunakan gantian)
menunjukkan gejala sampai 32. Penyakit mata infeksi yang paling cepat
A. 1 tahun penularannya disebabkan oleh…
B. 18 tahun A. Adenovirus
C. 4 tahun B. Herpes simplex virus
D. 14 tahun C. Human immunodeficiency virus
E. 10 tahun D. Pseudomonas
27. Cara penularan infeksi mata pada daerah E. Staphylococcus aureus
yang kurang air dan lingkungan yang tidak 33. Infeksi yang terjadi pada gigi dan mulut
bersih banyak terjadi oleh karena… dapat menyebabkan terjadinya :
A. Chlamydia (?) Iya kayaknya A. Ablasio retina
B. Staphylococcus B. Konjungtivitis
C. Streptococcus C. Glaukoma
D. Haemophilus influenza D. Irido-siklitis​?
E. Neisseria gonorrhoeae ?? E. Blepharitis
28. Gejala dan tanda uveitis anterior akut : 34. Penderita AIDS cenderung mendapatkan
mata merah,epifora,fotofobia, nyeri, Aquos infeksi mata, yaitu… (harusny sarkoma
flare, hiperemi conjunctiva, sel radang kaposi) : sarkoma kaposi itu nyebabin
menempel pd endotel kornea, miosis uveitis posterior
A. Epifora, fotofobia dan infiltrat A. Keratitis oleh karena adenovirus
kornea B. Herpes zoster ophtalmia
B. Hiperemi perikornea, infiltrat C. Uveitis anterior
kornea dan pupil midmidriasis D. Konjungtivitis adenovirus
C. Hiperemi konjungtiva, epifora dan E. Retinitis pigmentosa
infiltrat kornea, (ini gabisa juga 35. Jalur penularan utama virus HIV :
kah?) A. Semen (cairan sperma)
D. Hiperemi perikornea, fotofobia dan B. Air mata
aqueos flare C. ASI
E. Fotofobia, pupil midmidriasis dan D. Saliva
hiperemi konjungtiva E. Uriner
29. Cara penularan infeksi konjungtiva 36. Gejala infeksi akut HIV pada 6 minggu
melalui jalur lahir oleh karena : pertama :
A. Streptococcus A. Tanpa gejala
B. Neisseria gonorrhoae B. Demam, letih, sakit menelan
C. Staphylococcus aureus C. Radang pada mulut ringan
D. Adenovirus D. Berat badan turun tak sampai 10%
E. Pseudomonas E. Infeksi saluran napas akut
30. Yang termasuk uveitis posterior adalah : berulang
A. Khoroiditis 37. Pernyataan dibawah ini benar
B. Neisseria gonorrhae Pada pemeriksaan dengan lampu senter,
C. Staphylococcus aureus bagian uvea yang nampak pada mata sehat
D. Adenovirus adalah
E. Simpatetik oftalmis A. Iris
31. Salah satu jalan untuk menurunkan resiko B. Pars plana
terinfeksi HIV C. Badan silier
A. Menghindari pergaulan dengan D. Ora serata
tema sekolah E. Khoroid
B. Menghindari perjalanan jauh 38. Panuveitis dapat terjadi pada
C. Tidak mendonorkan darah penyakit-penyakit dibawah ini
D. Menikah dini
A. Pseudofakia dan keratouveitis A. Cyelitis
B. Conjunctivitis vernal dan keratitis B. Pars planitis
bakterial C. Iridocyclitis
C. Bullous keratopathy dan retinal D. Vitritis
detachment E. Khorioretinitis
D. Simpatetik oftalmia dan Vogt 44. Gejala dan tanda klinis endoftalmitis
Koyanagi Harada Syndrome adalah
E. Katarak komplikata dan glaukoma A. Hiperemi, fotofobia dengan visus
sekunder normal
39. Inflamasi pada traktus uvea dimana B. Hiperemi, kornea jernih dan visus
vitreus merupakan tempat utama TIO hipotoni
terjadinya inflamasi disebut: C. Epifora, infiltrat kornea dan fundus
A. Endoftalmitis refleks
B. Panuveitis​ BUKA INI?kalo D. Nyeri sedang, hiperemi dan secret
panuveitis itu semua kena,dr iris, mucoid
vitreus,retina dan choroid),buka d E. Nyeri hebat, Visus menurun,
ppt deh yg tabel itu hipopion
C. Uveitis posterior
D. Uveitis intermediate 45. Kelompok umur mayoritas yang terkena
E. Uveitis anterior infeksi HIV :
40. Pemakaian obat tetes steroid jangka A. 10-25 th
lama dapat menyebabkan : B. 25-39 th​, keknya ini deh, iya
A. konjungtivitis/keratitis kayaknya
mycobacterium (bukan ini kah? C. 15-20 th
Soalnya kan steroid menurunkan D. 20-25 th
sistem imun, jadinya bakterinya E. 40-50 th
makin berkembang, kalau Uveitis 46. Yang termasuk sebagai penyebab
kan malah akibat sistem imun)H terjadinya uveitis fakogenik adalah:
B. Uveitis anterior A. Katarak matur (harusnya
C. Perdarahan subkonjungtiva hipermatur)
(harusny​ korpus vitreus​) B. Katarak komplikata
D. Hordeolum internum C. Katarak senilis
E. Konjungtivitis/keratitis D. Katarak traumatika
41. Radang supuratif dari seluruh bola mata E. Pseudofakia
disebut 47. Berapa tahun perjalanan klinis penyakit
A. Panuveitis HIV simtomatik rata-rata sebelum akhirnya
B. Simpatetik oftalmia meninggal?
C. Endoftalmitis A. 15 th
D. Keratouveitis B. 5 th? 3th ya hrsnya?ini kalo ga d
E. Retinochoroiditis obati 3 th iya bener 3 th kl g
42. Panuveitis bilateral yang terjadi setelah diobatin….tp kl diobatin berapa
trauma tembus mata yang mengenai taun ya..
Badan Silier C. 20 this
A. Adalah merupakan salah satu D. 8 th
tanda keratitis E. 2 th
B. Tidak memerlukan pengobatan 48. Komplikasi yang mungkin terjadi pada
anti-inflamasi uveitis anterior
C. Disebut juga sebagai simpatetik 1. Hypopyon (endapan leukosit>uveitis
oftalmia ant akut)
D. Penyebabnya adalah infeksi 2. Sinekhia anterior dan pos terior
bakteri endogen 3. Katarak
E. Biasanya terjadi sebelum trauma 4. Keratitis (pada kornea), ini iya kah?
43. Yang termasuk uveitis posterior adalah : ga ya keknya?
49. Tindakan evisceratio bulbi adalah
membuang semua jaringan di bawah ini:
(Pengambilan isi bola mata (lensa, uvea, retina,
vitreus dan kornea), dengan meninggalkan sklera
dan musculus ekstraokuli)
1. Koroid dan vitreus
2. Otot luar bola mata
3. Kornea
4. Sklera
50. Simpatetik oftalmia merupakan penyakit
yang
1. Suatu reaksi infeksi
2. Dapat sembuh dengan pemberian
kortikosteroid (terkadang resisten)
3. Terjadinya reaksi pada mata yang
terkena trauma tembus pada bagian
palpebra (mengenai iris, corpus
siliaris, choroid)
4. Pencegahan dengan membuang bola
mata yang rusak pada waktu yang
tepat (14 hari setelah trauma)
51. Pernyataan yang benar tentang skleritis
1. Disebabkan immune mediated
vasculitis yg sering menyebabkan
destruksi sclera
2. Sering berhubungan dengan penyakit
imunologi sistemik
3. Bola mata terasa nyeri kemeng atau
seperti tertusuk, terutama saat
ditekan dan bertambah sakit waktu
malam atau pagi bangun tidur,
berangsur berkurang
4. Bereaksi baik terhadap pemberian
antibiotika broadspectrum
e. Nisseria gor..
SOAL UAS MATA 2015 8. Penderita AIDS cenderung mendapatkan infeksi
mata,yaitu
1. Seseorang yang tidak mempunyai gejala penyakit a. Keraititis oleh karena adenovirus
virus “human immunodeficiency” tetapi … dapat b. Uveitis anterior
menginfeksi orang lain disebut… c. Konjungtivitis adenovina
a. Infeksi HIV d. Herpes zoster epthalmia
b. HIV e. Retinitis pigmentosa
c. Infeksi AIDS 9. Infeksi sistemik yang dapat juga menyebabkan
d. AIDS infeksi pada mata
e. Infeksi oportunistik a. Hepatitis A
2. Waktu mulai terkena infeksi HIV tanpa b. Gonorhoeae
menunjukkan gejala sampai c. Leukemia
a. 1 tahun d. Glomerulonefitis
b. 4 tahun e. Dengue haemorragic
c. 10 tahun 10. Penderita mata merah yang sebaiknya ditunda
d. 14 tahun untuk perawatan gigi adalah
e. 18 tahun a. Uveitis anterior
3. Cara penularan HIV yang berisiko tinggi dapat b. Uveitis posterior
melalui c. Konjungtivitis
a. Berjabat tangan d. Glaucoma kronis
b. Tidur bersama e. Pterigium
c. Penggunaan alat medis (IV) bersama 11. Yang termasuk uveitis posterior adalah
d. Sebagai donor darah a. Khoroiditis
e. Makan dan minum bersama b. Konjungtivitis
4. Salah satu jalan untuk menularkan resiko terinfeksi c. Keratitis
HIV d. Iridoskilitis
a. Menghindari pergaulan dengan tema e. Simpatetik oftalmia
sekolah 12. Infeksi yang terjadi pada gigi dan mulut dapat
b. Menghindari perjalanan jauh menyebabkan terjadinya
c. Tidak mendonorkan darah a. Glaucoma
d. Menikah dini b. Iridosiklitis
e. Mencegah minum alcohol dan c. Ablasio retina
obat-obatan narkoba d. Konjungtivitis
5. Yang dimaksud window period adalah e. Blefaritis
a. Waktu antara kejadian infeksi dengan 13. Pernyataan dibawah ini benar: pada pemeriksan
terjadinya gejala penyakit dengan lampu senter bagian uvea yang tampak dari
b. Waktu antara kejadian infeksi dan ketika mata sehat adalah
tes positif a. Badan silier
c. Waktu antara terdeteksi HIV (+) sampai b. Pars plana
terjadi gejala penyakit c. Iris​?
d. Waktu antara gejala asimtomatik sampai d. Ora serata
terjadi gejala simtomatis e. Khoroid
e. Waktu antara terjadinya HIV (+) sampai 14. Traktur uvea yang memiliki fungsi berperan dalam
AIDS (+) proses akomodasi dan bertugas memproduksi
6. Penyakit mata infeksi yang paling cepat humor akuous adalah
penularannya disebabkan oleh a. Kornea
a. Adenovirus b. Ris
b. Herpes simplex virus c. Badan silier (pada para plicata/oraserata
c. Human immunodeficiency virus yg pigmented)
d. Pseudomonas d. Khoroid
e. Staphylococcus aureus e. Retina
7. Cara pneularan infeksi mata pada daerah yang 15. Inflamasi pada traktus uvea dimana vitreus
kurang air dan lingkungan yang tidak banyak merupakan tempat utama terjadinya inflamasi
terjadi oleh karena disebut INI SAMA SOAL 38 2017
a. Chlamydia a. Uveitis anterior
b. Staphylococcus b. Uveitis intermediate
c. Streptococcus c. Uveitis posterior
d. Haemophilus influenza d. Panuveitis
e. Endoftalmitis d. Nyeri sedang, hiperemi dan secret mukoid
16. Yang termasuk uveitis posterior adalah e. Hiperemi, kornea jernih dan virus TIO
a. Cyclitis hipotoni
b. Pars planitis 24. Pernyataan berikut yang benar tentang episkleritis
c. Iridocyelitis adalah
d. Khorioretinits a. Merupakan infeksi akibat kuman pathogen
e. Vitritis b. Terutama mengenai anak-anak
17. Gejala dan tanda uveitis anterior akut c. Dapat merupakan self-limiting disease
a. Hiperemi konjungtiva, epifora dan d. Pengobatan menggunakan air mata buatan
infiltrate kornea (artificial tears)
b. Hiperemi porkerna, fotofobia dan aqueous e. Biasanya disertai dengan konjungtivitis
flare 25. Bentuk yang paling berat dari skelritis yang
c. Epifora, fotofobia dan ifniltrat kornea ditandai dengan keluhan nyeri hebat pada mata
d. Hiperemi perkornea, infiltrat kornea dan bilateral yang isertai adanya nodul dengan kongesti
pupil midmidriasis pembuluh darah sclera serta penipisan sclera
e. Fotofobia, pupil midmidriasis dan a. Diffuse episcleritis
hiperemi konjungtiva b. Nodular episcleritis
18. Yang termasuk sebagai penyebab terjadinya uveitis c. Necrotizing scleritis
fakogenik adalah d. Simple scleritis
a. Katarak traumatika e. Nodular scleritis
b. Katarak komplikata 26. Cara penularan infeksi konjungtivitis melalui jalan
c. Katarak matur lahir oleh karena
d. Katarak senilis a. Pseudomonas
e. Pseudofakia b. Staphylococcus aureus
19. Yang merupakan komplikasi atau penyulit uveitis c. Neisseria gonorrhoae
adalah d. Adenovirus
a. Katarak komplikata dan keratitis bacterial e. Streptococcus
b. Konjungtivitis alergi dan blefaritis 27. Trauma Kambuh-kambuhan pada kornea dapat dan
marginalis sering menyebabkan
c. Glaucoma sekunder dan katarak a. Keratitis oleh karena candida albicans ?
komplikata b. Keratitis oleh karena sitomegalo virus
d. Ulkus kornea dan cystoid macular edema c. Keratitis oleh karena staphylococcus
(CME) aureus
e. Retinal detachment dan konjungtivitis d. Keratitis oleh karena chlamydia
bacterial e. Keratitis oleh karena gonococcus
20. Panuveitis bilateral yang terjadi setelah trauma 28. Mikroorganisme yang sering menyebabkan infeksi
tembus mata yang mengenai badan silier pada pmeakaian lensa kontak
a. Adalah merupakan salah satu tanda a. Acanthamoeba
keratitis b. Herpes simplex virus
b. Biasanya terjadi sebelum trauma c. Chlamydia thracomatis
c. Penyebabnya adalah infeksi bakteri d. Moraxella lacunnata
endogen e. Sitomegalo virus
d. Disebut juga sebagai simpatetik oftalmia 29. Pemakaian obat tetes steroid jangka lama dapat
e. Tidak memerlukan pengobatan menyebabkan
anti-inflamasi a. Konjungtivitis/ keratitis mycobacterium
21. Panuveitis dapat terjadi pada penyakit-penyakit b. Konjungtivitis/ keratitis fungi
dbiawah ini c. Perdarahan subkonjungtiva
a. Pseudofakia dan keratouveitis d. Hordeolum internum
b. Conjunctivitis vernal dan keratitis e. Uveitis anterior
bacterial 30. Jalur penularan utama virus HIV
c. Bullous keratopathy dan retina detachment a. Saliva
d. Simpatetik oftalmia dan Vogt Koyanagi b. Air mata
Harada Syndrome c. ASI
e. Katarak komplikata dan glaucoma d. Semen (cairan sperma)
sekunder e. Urine
22. Radang supuratif dari seluruh bola mata disebut 31. Masker seyogyanya selalu diganti setelah
a. Panuveitis pemakaian selama
b. Sipmatetik oftalmia a. Satu hari
c. Endoftalmitis b. Sepuluh jam
d. Keratouveitis c. Satu jam
e. Retinochoroiditis d. Duabelas jam
23. Gejala dan tanda klinis endoftalmitis adalah e. Duapuluh jam
a. Hiperemi, fotofobia dengan virus normal 32. Upaya termudah yang harus dilakukan seorang
b. Nyeri hebat, virus menurun dan hipopion dokter untuk perlindungan terhadap ifneksi
c. Epifora, infiltrate kornea dan fundus a. Menggunakan pelindung mata
refleks positif jelas
b. Menggunakan pelindung plastik disekitar c. Badan
baju pasien d. Genital
c. Menggunakan kacamata pelindung e. Kaki/tangan
d. Berkumur-kumur 42. Setelah infeksi primer, virus herpes simplex
e. Mencuci tangan menjadi laten pada
33. Kelompok umur mayoritas yang terkena infeksi a. Kulit
HIV b. Ganglion sensoris
a. 10-25 th c. Kelenjar getah bening
b. 15-20 th d. Mukosa
c. 20-25 th e. Kornea
d. 25-39 th ? Rasanya ini deh... 43. Angka kebutaan di Jawa timur yang tinggi
e. 40-50 th merupakan
34. Berapa tahun perjalanan klinis penyakit HIV a. Masalah klinis
simotomatik rata-rata sebelum akhirnya meninggal b. Masalah kesehatan daerah
(HIV simtomatik itu stage 3) c. Masalah social
a. 2 th d. Masalah kesehatan rumah sakit
b. 5 th ? maybee e. Masalah kesehatan puskesmas
c. 8 th 44. Kesadaran berobat masyarakat akan keluhan mata
d. 15 th masih sekitar
e. 20 th a. 90%
35. Gejala infeksi akut HIV pada 6 minggu pertama b. 80%
a. Demam, letih, sakit menelan c. 60%
b. Tanpa gejala d. 40%
c. Berat badan turun tak sampai 10% e. 10%
d. Radang pada mulut ringan 45. Penyebab kebutaan utama saat ini
e. Infeksi saluran nafas akut berulang a. Katarak
36. Infeksi oportunistik yang dapat terjadi pada b. Glaucoma
penderita HIV sebelum lanjut c. Refraksi
a. Sariawan berulang d. Retina
b. Infeksi virus herpes e. Kornea
c. Infeksi jamur pada kuku 46. Penatalaksanaan untuk pasien dengan penglihatan
d. Radang pada sudut mulut terbatas antara lain dengan
e. Infeksi saluran nafas berulang a. Kacamata minus
37. Satu-satunya upaya penangkalan terhadap infeksi b. Teleskop
HIV(keknya kecuali deh) ini c. Lensa kontak
a. Memakai kondom d. Lensa tanam intra okuler
b. Menghindari pemakaian jarum suntik e. Kaca mata silinder
bersama 47. Komplikasi yang mungkin terjadi pada uveitis
c. Donor darah di tes HIV terlebih dahulu anterior
d. Percikan darah penderita harus segera 1. Hipopyon
dicuci dengan antiseptic 2. Sinekhia anterior dan posterior
e. Upaya penangkalan non medis 3. Katarak
38. Pengobatan antiretroviral dapat menekan 4. Keratitis
penyebaran virus HIV pada psangan penderita 48. Tindakan evisceraio bulbi adalah emmbuang semua
AIDS sampai jaringan dibawah ini
a. 50% 1. Koroid dan vitreus
b. 60% 2. Otot luar bola mata
c. 70% 3. Kornea
d. 80% 4. Sclera
e. 90% 49. Simpatetik oftalmia merupakan penyakit yang
39. Keganasan pada kulit yang dapat menyerang pasien 1. Suatu reaksi infeksi
HIV stadium lanjut 2. Dapat sembuh dengan pemberian
a. Sarcoma Kaposi kortikosteroid
b. Melanoma maligna 3. Terjadinya reaksi pada mata yang terkena
c. Retinoblastoma trauma tembus pada bagian palpebral
d. Kaner kelenjar getah bening 4. Pencegahan dengan membuang bola mata
e. Sacrofoloderma yang rusak pada waktu yang tepat
40. Trauma pukulan dapat menyebabkan 50. Pernyataan yang benar tentang skleritis
a. Episkleritis 1. Disebabkan immune-mediated vasculitis
b. Skleritis yang sering menyebabkan destruksi sclera
c. Konjungtivitis 2. Sering berhubungan dengan penyakit
d. Hematoma konjungtiva imnologi sistemik
e. Endoftalmitis 3. Bola mata terasa nyeri kemeng atau seperti
41. Herpes simplex virus tipe 1 predileksinya pada tertusuk, terutama saat ditekand an
a. Wajah bertambah sakit waktu malam atau pagi
b. Leher bangun tidur, berangsur berkurang
4. Bereaksi baik terhadap pemberian E. Marah
antibiotika broadspectrum
9. Kelompok umur mayoritas resiko tinggi terkena AIDS :
A. 0-14 tahun
B. 15-24 tahun
C. ​25-39 tahun
D. 40-49 tahun
SOAL UAS MATA 2014 E. 50-59tahun

1. Orang yang terkena HIV dapat menunjukkan tanda atau 10. Salah satu kunci agar tak tertular HIV...
gejala : A. Tak bergaul dengan homoseksual
a. Pilek B. Memakai masker
b. ​Sariawan C. Memakai sarung tangan
c. Mata kering D. Jangan menggunakan jarum
d. Adanya nevus(fyi nevus tuh tahilalat wkwk) E. Jangan berzina
e.Infeksi telinga
11. Tahap asimtomatik HIV...
2. Keradangan yang sering terjadi pada pasien AIDS A. 6 minggu- 8 tahun
A. Inflamasi berulang B. 6 bulan- 8 tahun
B. Inflamasi kronis C. 12 bulan – 8tahun
C. Infeksi oportunistik D. 16 bulan – 8 tahun
D. Inflamasi rekuren E. 18 bulan- 8 tahun
E. Infeksi akut
12. Salah satu gejala infeksi oportunistik penderita AIDS
3. Virus HIV pada tubuh manusia dapat menghasilkan yang perlu diwaspadai :(hrsny d orofaring)
berjuta-juta virus baru melalui: A. Kandiddiasis di perut
A. Mekanisme ekstraokuler pembuluh darah B. ​Kandidiasis di sudut mulut
B. Mekanisme kontak antar sel C. Kandidiasis di pangkal paha
C. Mekanisme genetik sel pertama D. Kandidiasis di tangan
D. Mekanisme genetik sel eritrosit E. Kandidiasis di pipi
E. Mekanisme genetika sel limfosit
13. Manifestasi paling sering HIV pada mata :
4. Penularan HIV ke dalam tubuh manusia melalui : A. Infeksi jamur pada kornea
A. Jaringan tubuh B. Lymphoma orbita
B. Kulit tubuh C. Sarkoma kaposi
C. Droplet D. Mikroangiopati retina
D.Cairan tubuh E. Karsinoma, skuamosa konjungtiva
E. Jar. Parut
14. Manifestasi AIDS pada mata salah satunya adalah
5. Tes deteksi adanya DNA dan RNA virus HIV... sarkoma kaposi yaitu...
A. Tes ANA A. Nodul kemerahan pada kelopak mata
B. ​Viral blood test B. Nodul keunguan pada kelopak mata
C. Tes CD4 C. Merupakan kanker ganas epitel kulit
D. Tes anti HIV D. Merupakan tumor jinak epitel kulit
E. Tes as. Nukleat E. Merupakan infeksi kaposi sarcoma ​associated herpes
virus 6.
6. Konsentrasi HIV yang tinggi terdapat pada..
A. ​Serum 15. Perbedaan Herpes Zoster Opthalmic (H20) dan Herpes
B. Saliva Simplex (HS) Virus :
C. Air mata A. Distribusi H2O komplit
D.Urine B. Nyer HZO moderat
E. Feses C. Jaringan parut HZO tidak ada
D. Rekurensi HZO sedang minimal
7. Yang perlu dites HIV... E. Hipoestesi kornea H2O
A. Pasien yag tidak ingin dites
B. Pasien batuk lama(barangkali TBC, nah TBC kan
komplikasi nya HIV) 16. Apakah yang merupakan tindakan Primary Prevention di
C. Penggunaan suntik insulin bidang kesehatan mata?
D. Ibu hamil A. Keratoplasty
E. Pasangan artis B. Operasi katarak
C. Pemberian kaca mata
8. Masalah psikososial penderita AIDS ialah... D. Pengobatan antibiotika
A. Dendam E. Pemberian kapsul vitamin A
B. Curiga
C. Bertobat
D. Ikhlas
17. Penyakit apakah yang masih merupakan penyebab A. Orifisium kelenjar pada tepi kelopak mata
kebutaan tertinggi di Indonesia? B. Kantus medial
A. Katarak C. Kelenjar lakrimal
B. Glaucoma D. Bulu mata
C. Trachoma E. Pungtum lakrimal
D. Ambliopia
E. Ulkus kornea
26. Nervus optikus keluar dari bola mata meneruskan
18. Trauma pada mata yang disebabkan oleh radiasi sinar las perjalanannya ke otak, berakhir pada :
adalah.. A. Lobus frontalis
A. Katarak B. Lobus temporalis
B. Ulkus kornea C. Lobus parietalis
C. Konjungtivitis D. Lobus occipitalis
D. Stomatitis keratitis E. Lobus sentralis
E. ​Epithelial keratopathy ​(epitelial keratitis sih sebenernya,
cuma ini paling mendekati) 27. Membran transparan yang menghasilkan mukus sebagai
lubrikasi permukaan bola mata :
19. Bahan kimia yang menyebabkan kerusakan paling parah A. Kornea
pada mata adalah : B. Konjungtiva
A. KCl C. Koroid
B. HCl D. Retina
C. NaOH E. Sklera
D. H2SO4
E. CHOO3 28. Bentuk masing masing cavum orbita manusia :
a. Buah pir
20. Volume orbita orang dewasa adalah : B. Buah mangga .
A. 10 ml
B. 20 ml Komplikasi yang mungkin terjadi pada uveitis anterior
C.​ 30 ml 1.Hipopion
D. 40ml 2. Sinekia anterior dan posterior
E. 50 ml 3. Katarak
4. Keratitis
21. Bagian traktus urea yang menghasilkan akuos humor
untuk mengatur tekanan bola mata adalah : C. Buah jeruk
A. Iris D. Buah jambu
B. ​Korpus siliaris ​E. Buah apel
C. Ora serata
D. Koroid 29. Pada penyakit dibawah ini, yang tempat utama proses
E. Retina inflamasinya di bilik mata depan adalah :
A. Chorioretinitis
22. Tulang yang paling tipis yang membentuk cavum orbita B. Iriocyclitis
adalah C. Choroiditis
A. Tulang frontal D. Vitritis
B. Tulang maksila E. Scleritis
C. Tulang sphenoid
D. Tulang ethmoid 30. Lapisan retina yang berfungsi mengabsorpsi cahaya dan
E. Tulang zigoma menyimpan vit. A adalah :
A. Lapisan sel biolar
23. Bagian dinding orbita yang berbatasan dengan rongga B. Lapisan makula
mulut adalah : C. Lapisan ganglion
A. Tulang maksila D. Lapisan neuron
B. Tulang zigoma E. Lapisan pigmented
C. Tulang ethmoid
D.Tulang sphenoid 31. Sel yang banyak terdapat diluar makula serta sensitif
​E. Tulang palatin terhadal cahaya redup dan penglihatan perifer, yaitu :
A. Sel bipolar
24. Nervus optikus masuk kedalam bola mata menjadi B. Sel ganglion
lembaran yang disebut : C. Sel cone
A. Sklera D. Sel rod
B. Choroid E. Sel amakrin
C. Retina
D. Ora setara 32. Traktus uvea adalah struktur berikut :
E. Korpus vitreus A. Kornea, iris dan badan silier
B. Kornea, iris, dan khoroid
25. Air mata membasahi permukaan bola mata lalu C. Pembuluh darah iris
dikeluarkan melalui : D. Pembuluh darah permukaan
E. Lensa, badan silier, dan khoroid
41.Penatalaksanaan Endoftalmitis adalah :
33. Akuos humor yang disekresi prosesus siliaris keluar di 1. ​Evaluasi causanya
bilik mata belakang menuju pupil selanjutnya ke bilik mata 2. Pemberian antibiotika topikal dan sistemik yang poten
depan dan akhirnya mengalir bola mata menuju : 3. Pemberian midriatiku
A. Pembuluh darah koroid 4. Operasi vitrektomi apabila obat-obatan tidak berhasil
B. Pembuluh darah ora serata
C. Pembuluh darah iris 42. Komplikasi yang mungkin terjadi pada uveitis anterior
D. Pembuluh darah permukaan sklera 1.Hipopion
E. Pembuluh darah retina 2. Sinekia anterior dan posterior
3. Katarak
34. Yang termasuk uveitis posterior adalah : 4. Keratitis
A.Irido-siklitis
B. Konjungtivitis 43. Komplikasi yang dapat timbul akibat pemberian
C. Keratitis kortikosteroid pada mata adalah :
D. Khoroiditis 1. Glaukom
E. Simpatetik oftalmia 2. Katarak
3. Infeksi
35. Pernyataan dibawah ini benar : 4. Iridocyclitis
Pada pemeriksaan dengan lampu senter, bagian uvea yang
tampak dari mata sehat adalah : 44. Pada manusia, iris merupakan bagian dari :
A. Pars plana 1. Kornea
B. Badan silier 2. Lensa (lens)
C. Iris 3. Ciliary body
D. Ora serata 4. Tractus uvea
E. Khoroid
45. Yang termasuk komplikasi uveitis adalah
36. Inflamasi pada traktus uvea dimana vitreus merupakan 1. ​Calcific Band-Shaped Keratopathy
tempat utama terjadinya inflamasi disebut: 2. Glaucoma
A. Panuveitis 3. Cataracts
B. Endoftalmitis 4. Cystoid Macular Edema
C. Uveitis Anterior
D. Uveitis intermediate 46. Mata kabur, dapat disebabkan oleh keadaan dibawah ini:
E. Uveitis posterior 1. Kelainan refraks
2. Skleritis (radang sklera)
37. Yang termasuk uveitis posterior adalah 3. Jaringan parut kornea
A. iriocyclitis(Ante) 4. Konjungtivitis akuta
B.Khorioretinitis
C. Cyclitis(intermediate) 47. Untuk mencari penyebab kemungkinan terjadinya
D. Pars planitis(intermediate) uveitis, harus dilakukan :
E. Vitritis(intermediate) 1. Anamnesis yang teliti, lengkap dan sistematis
2. Konsultasikan dengan lintas bidang keahlian mata :
38. Pernyataan dibawah ini benar tentang khorioretinitis : penyakit dalam, gigi dan mulut, paru, THT, dan kulit
A. Merupakan salah satu inflamasi pada traktus uvea kelamin
intermediate (posterior) 3. Pemeriksaan fisik luar dan oftalmologis yang menyeluruh
B. Inflamasi pada retina yang disertai khoroidd dan cermat
C. Inflamasi pada traktus uvea anterior 4. Pemeriksaan laboratorium dan penunjang imaging
D. Tidak termasuk salah satu uveitis posterior
E. Tidak ada hubungannya dengan penyakit infeksi pada 48. Simpatetik oftalmia merupakan penyaktit yang :
retina 1. Suatu reaksi infeksi
2. Dapat sembuh dengan pemberian kortikosteroid
39. Yang merupakan komplikasi atau penyulit uveitis adalah 3. Terjadinya reaksi pada mata yang terkena trauma tembus
A. Glaukoma sekunder dan katarak komplikata oada bagian palpebra
B. Katarak komplikata dan keratitis bakterial 4. Pencegahan dengan membuang bola mata yang rusak
C. Retinal detachment dan konjungtivitis bacterial pada waktu yang tepat
D. . Konjungtivitis alergi dan blefaritis marginalis
E. Ulkus kornea dan cystoid macular edema (CME) 49. Tanda klinis necrotizing scleritis adalah :
1. Penipisan sclera akibat kerusakan jaringan ikat sclera
40. Panuveitis dapat terjadi pada penyakit-penyakit dibawah (nekrosis)
ini 2. Produksi air mata yang banyak disertai cairan mukoid
A. Bullous keratopathy dan retinal detachment 3. Penipisan sclera progresif dan perluasan nekrosis jaringan
B. Conjunctivitis vemal dan keratitis bakterial dapat meluas ke seluruh bulbus oculi
C. Katarak komplikata dan glaukoma sekunder 4. Tidak disertai dengan kongesti pembuluh darah sklera
D. Pseudofakia dan keratouveitis
E. Simpatetik oftalmia dan Vogt Koyanagi Harada 50. Aparatus Lacrimalis terdiri atas :
Syndrome 1. Kelenjar Wolfring
2. Badan silier a. 450
3. Kelenjar Krause b. 400
4. Tarsus c. 350
d. ​300
SOAL UAS MATA 2010 e. 200
11. Yang termasuk tahap simtomatik ringan AIDS yaitu…
1. Pada End-oftalmitis : a. Penurunan berat badan < 10%
a. hanya terjadi radang pada uvea anterior b. ​Sariawan oleh karena jamur
b. hanya terjadi radang pada uvea posterior c. Terdapat retinopati karena cytomegalovirus
c. ​terjadinya pus di dalam bola mata d. Oral hairy leukoplakia (bercak putih berambut)
d. tanpa rasa nyeri, tapi visus menurun e. Infeksi virus herpes
e. pengobatan sudah tidak memerlukan siklopgenik 12. Yang termasuk tahap lanjut AIDS yaitu :
(atropine) a. Sariawan berulang, radang pada sudut mulut
2. Gambaran histopatologis pada simpetik oftalmia : b. Infeksi saluran nafas berulang
a. banyak terjadi nekrosis c. Penurunan berat badan < 10%
b. banyak sel eusinofil d. ​Sakit sendi/otot, pembesaran kelenjar getah bening
c. ​banyak ditemukan sel epitheloid, giant-cells dan e. Sarkoma Kaposi
limfosit 13. Potensial sebagai media penularan virus HIV yaitu :
d. granulomatous a. Cairan vagina
e. banyak sel basofil b. Air mata
3. Yang termasuk uveitis anterior adalah : c. Air seni
a. khoroiditis d. Cairan serebrospinal
b. konjungtivitis e. Air ketuban
c. keratitis 14. Resiko terinfeksi HIV tertinggi pada :
d. irido-siklitis a. Pengguna narkoba
e. simpatetik oftalmia b. Orang yang memiliki banyak mitra seksual
4. Penyakit gigi dapat menyebabkan terjadinya : c. Pasien dengan transfusi darah
a. Uveitis trofik d. Waria
b. Uveitis alergika e. Orang yang memiliki wajah macho
c. ​Uveitis infeksi 15. Propinsi kedua terbesar dengan kasus HIV/AIDS di
d. Uveitis toksik Indonesia:
e. Uveitis fakogenik a. Bali
5. Persyaratan di bawah ini benar : Pada pemeriksaan b. Irian Jaya
dengan lampu senter bagian uvea yang tampak dari mata c. Jawa Timur
sehat adalah : d. DKI Jakarta
a. badan silier e. DI Yogyakarta
b. pars plana 16. Oral hairy leukoplakia pada lidah biasanya terdapat
c.​ iris pada sisi :
d. ora serata a. Medial
e. khoroid b. ​Lateral
6. Sarkoma Kaposi pada penderita AIDS menyebabkan : c. Superior
a. konjungtivitis d. Inferior
b. iritis e. Posterior
c. siklitis 17. Golongan virus yang menyebabkan ruam-ruam pada
d. simpatetik oftalmia dahi satu sisi yaitu
e. khoroiditis a. Adenovirus
7. Pandemi HIV/AIDS telah terjadi selama : b. Herpes Zoster
a. 10 tahun c. Chlamydia
b. 15 tahun d. HIV
c. 20 tahun e. Pox virus
d. 25 tahun 18. Bakteri penyebab konjungtivitis tersering dan termasuk
e. 35 tahun flora normal di mata adalah
8. Masa inkubasi virus AIDS : a. Chlamydia
a. 1-3 th b. Nisseria gonorrhoeae
b. 4-6 th c. Haemophylus aegypticus
c. 7-10 th d. Pseudomonas
d. 11-14 th e. Staphylococcus
e. 15-18 th 19. Cara penularan infeksi melalui jalan lahir, oleh bakteri
9. Virus HIV merupakan : a. ​Nisseria gonorrhoeae
a. Adeno virus b. Moraselle lacumata
b. Herpus virus c. Streptococcus
c. Picoma virus d. Acinobacter
d. Pox virus e. Staphylococcus aereus
e. Retrovirus 20. Penggunaan obat kumur dapat mengurangi jumlah
10. Terjadi infeksi pada mata bila jumlah CD4 T bakteri sampai
lymphocytes : a. 98%
b. 100% d. ​Sinekia posterior, keratic precipitate, iris bombans
c. 88% e. Hiperemi konjungtiva, epifora, pseudoptosis
d. 78% 30. Pernyataan di bawah yang benar tentang khorioretinitis
e. 68% adalah
21. Semua saluran air pada instrumen gigi yang bisa a. Merupakan salah satu inflamasi pada traktus uvea
terkontaminasi, setelah selesai perawatan harus intermediate
dikeluarkan airnya selama b. Tidak ada hubungannya dengan penyakit infeksi
a. 60 detik pada retina
b. 6 menit c. ​Inflamasi pada retina yang disertai khoroid
c. 2 menit d. Tidak termasuk salah satu uveitis posterior
d. 10 detik e. Inflamasi pada traktus uvea anterior
e. 30 detik 31. Yang termasuk sebagai penyebab terjadinya uveitis
22. Sebaiknya kita menunda merawat gigi pasien mata fakogenik adalah :
merah oleh karena a. ​Katarak traumatika
a. Iritis b. Katarak komplikata
b. Glaukoma kronis c. Katarak matur
c. Siklitis d. Katarak senilis
d. Uveitis posterior e. Pseudifaksia
e. Konjungtivitis 32. Yang merupakan komplikasi atau penyulit uveitis
23. Struktur-struktur di bawah ini adalah merupakan adalah :
traktus uvea : a. Katarak komplikata dan keratitis bakterial
a. Kornea, iris dan badan silier b. Konjungtivitis alergi dan blefaritis marginalis
b. Kornea, iris dan khoroid c. ​Glaukoma sekunder dan katarak komplikata
c. Iris, badan silier dan khoroid d. Ulkus kornea dan ​cystoid macular edema (​ ​CME)​
d. Lensa, badan silier dan khoroid e. Retinal detachment dan konjungtivitis bacterial
e. Badan silier, khoroid dan retina 33. Panuveitis bilateral yang terjadi setelah trauma tembus
24. Traktus uvea yang memiliki fungsi berperan dalam atau operasi mata yang mengenai Badan Silier :
proses akomodasi dan bertugas memproduksi … akuos a. Adalah merupakan salah satu tanda endoftalmitis
adalah : b. Biasanya terjadi 1 jam setelah trauma
a. Kornea c. Penyebabnya adalah infeksi bakteri endogen
b. Iris d. Mata yang ikut bereaksi tersebut adalah disebut
c. Badan silier sebagai ​exciting eye
d. Khoroid e. ​Disebut juga sebagai simpatetik oftalmia
e. Retina 34. Panuveitis dapat terjadi pada penyakit-penyakit di
25. Inflamasi pada traktus uvea dimana bilik mata depan bawah ini :
merupakan tempat utama terjadinya inflamasi disebut : a. Pseudofakia dan keratouveitis
a. Uveitis anterior b. Conjunctivitis vernal dan keratitis bakterial
b. Uveitis intermediate c. Bullous keratopathy dan retinal detachment
c. Uveitis posterior d. ​Simpatetik oftalmia dan Vogt Koyanagi Harada
d. Panuveitis Syndrome
e. Endoftalmitis e. Katarak komplikata dan glaukoma sekunder
26. Inflamasi yang mengenai iris dan badan silier disebut : 35. Penatalaksanaan pada uveitis anterior adalah
a. Keratouveitis ​(traktus uvea dan kornea) pemberian :
b. Iridocyclitis a. NSAID dan mlotikum
c. Panuveitis b. Midriatikum dan antibiotika
d. Uveitis posterior c. Antibiotika dan NSAID
e. Iritis ​(bilik mata depan dan iris) d. Kortikosteroid dan miotikum
27. Yang termasuk uveitis posterior adalah : e. ​Midriatikum dan kortikosteroid
a. Cyclitis ​(Anterior uveitis) 36. Radang supuratif dari seluruh bola mata disebut :
b. Pars planitis ​(Intermediate uveitis) a. Panuveitis
c. Iridocyclitis ​(Anterior uveitis) b. Simpatetik oftalmia
d. Khorioretinitis c. ​Endoftalmitis
e. Vitritix d. Keratouveitis
28. Gejala dan tanda uveitis anterior akut adalah : e. Retinochoroiditis
a. Hiperemi konjungtiva, epifora dan infiltrat kornea 37. Gejala dan tanda klinis endoftalmitis adalah :
b. Hiperemi perikorona, fotofobia dan aqueos flare a. Hiperemi, fotofobia dan epifora
c.​ Epifora, fotofobia dan infiltrat kornea b. ​Nyeri hebat, visus menurun dan hipopion
d. Hiperemi perikorona, infiltrat kornea dan pupil c. Epifora, infiltrat kornea dan fluorescein test positif
midmidriasis d. Nyeri hebat, hiperemi dan sinekia posterior
e. Fotofobia, pupil midmidriasis dan hiperemi e. Hiperemi, kornea edema dan visus menurun
konjungtiva
29. Gejala dan tanda uveitis anterior kronis adalah :
a. Visus menurun, infiltrat kornea, hiperemi 38. Mata pada makhluk hidup dapat berjumlah :
konjungtiva 1. Satu buah
b. Fotofobia, visus menurun, hipopion 2. Dua buah
c. Hiperemi perikornea, infiltrat kornea, fotofobia 3. Tiga buah
4. Lebih dari tiga buah 50. Gejala subyektif pada penderita uveitis posterior adalah
39. Pupil tiap mata pada binatang tokek berjumlah : visus yang menurun, disamping gejala-gejala lain.
1. Satu buah Misalnya mata merah, nyeri dan sebagainya ​SEBAB
2. Banyak pupil pada semua uveitis posterior tidak menyebabkan
3. Tiga buah kerusakan pada jaringan di sekitar uvea posterior.
4. Empat buah
40. Keuntungan mempunyai 2 mata pada manusia antara
lain :
1. Dapat melihat lebih luas dibanding mempunyai satu
mata
2. Dapat melihat benda2 di belakang kepala
3. Dapat melihat stereoskopis
4. Dapat melihat benda2 di atas dan di bawah kepala
41. Komplikasi yang mungkin terjadi pada uveitis anterior
adalah :
1. Hipopyon
2. sinekhia anterior dan posterior
3. hifemia
4. Keratitis
42. Mata merah dapat disebabkan oleh keadaan di bawah
ini :
1. glaukoma akuta
2. ​konjungtivitis akuta
3. keratitis akuta
4. ​uveitis akuta
43. Mata kabur dapat menjadi gejala pada keadaan di
bawah ini :
1. ​uveitis posterior
2. konjungtivitis
3.​ pan uveitis
4. mata merah disertai secret dan injeksi/hyperemia
konjungtivitis
44. Pengobatan uveitis posterior antara lain :
1. terapi terhadap kuman penyebabnya
2. kortikosteroid
3. antibiotika
4. atropin
45. Uvea anterior mengandung semua di bawah ini :
1. bagian yang berwarna putih
2. sel-sel otot
3. pembuluh limfe
4. pembuluh darah
46. Tindakan ekstentrasi adalah membuang semua jaringan
di bawah ini :
1. sklera
2. otot luar bola mata
3. kornea
4. jaringan lemak periorbita
47. Simpatetik oftalmia merupakan penyakit yang :
1. suatu reaksi infeksi
2. dapat sembuh dengan pemberian steroid
3. terjadinya reaksi pada mata yang terkena tembus
pada bagian tepi kornea (limbus)
4. pencegahan dengan membuang bola mata yang
rusak pada waktu yang tepat
48. Fungsi uvea antara lain :
1. memproduksi vitreous
2. nutrisi badan kaca
3. meneruskan rangsangan cahaya dari retina ke otak
4. mengatur jumlah sinar yang masuk melalui pupil
menuju retina
49. Penurunan visus penderita uveitis anterior dapat
disebabkan oleh karena terjadinya radang pada badan
silier ​SEBAB ​Terjadinya cell dan flare di aksis pada
uveitis, akan mengganggu jalannya sinar yang masuk
melalui pupil.

Anda mungkin juga menyukai