DISUSUN OLEH :
2021
KATA PENGANTAR
Kami mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya ke segenap isi alam. Dengan rahmat tersebut,kami dapat menyelesaikan makalah
ini. Meskipun masih terdapat kekurangan, hal ini terjadi murni karena kealpaan kami sebagai
Jika ada kesalahan dalam prosesnya kami mohon maaf yang sangat besar karena sumber
yang kami miliki sangat minim, karena itu kami mohon maaf bagi pembaca. Semoga makalah ini
makalah ini sangat diharapkan segala masukan dan saran yang sifatnya membangun.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
SAMPUL i
KATA PENGANTAR ii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 1
C. Tujuan Penulisan 2
D. Manfaat Penulisan 2
BAB II PEMBAHASAN 4
A. Kesimpulan 11
B. Saran 11
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
motorik, pengetahuan dan perilaku hidup sehat dan aktif, sikap sportif, dan kecerdasan
emosi Lingkungan belajar diatur secara seksama untuk meningkatkan pertumbuhan dan
perkembangan seluruh ranah, jasmani, psikomotor, kognitif, dan afektif setiap siswa..
Akan tetapi, untuk melakukan Pendidikan jasmani harus didukung dengan sarana dan
prasarana yang memadai yang harus ada dimana Sarana pendididkan jasmani pada
dasarnya merupakan segala sesuatu yang sifatnya tidak permanen, dapat dibawa kemana-
mana atau dipindahkan dari satu tempat ketempat lain. Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia (2001: 999) dijelaskan, “Sarana adalah segala sesuatu yang dipakai sebagai alat
dalam mencapai maksud dan tujuan”. Contoh: bola, raket, pemukul, tongkat, balok, raket
tennis meja, shattle cock, dll. Sarana atau alat sangat penting dalam memberikan motivasi
terlepas dari tersedianya prasarana yang baik dan memadai. Prasarana yang baik dan
memadai maka proses pembelajaran pendidikan jasmani dapat berjalan dengan baik.
B. Rumusan Masalah
1
1) Apakah Hakikat sarana dan prasarana pendidikan jasmani ?
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan-tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan makalah ini, yaitu
sebagai berikut:
Pendidikan jasmani
2) Untuk mengetahui dan memahami tentang tujuan dari sarana dan prasarana
Pendidikan jasmani
3) Untuk mengetahui dan memahami tentang fungsi dari sarana dan prasarana
Pendidikan jasmani
D. Manfaat Penulisan
1. Manfaat Teoritis
dan bagaimana yang di maksud dengan hakikat tujuan dan fungsi sarana dan
2. Manfaat Praktis
2
b) Siswa / Mahasiswa
pengetahuan siswa tentang hakikat, tujuan dan fungsi sarana dan prasarana
pendidikan jasmani
dalam pengetahuan siswa tentang hakikat, tujuan dan fungsi sarana dan
3
BAB II
PEMBAHASAN
Menurut Nadisah (1992: 56), prasarana dan sarana yang memadai jumlah dan
jasmani di sekolah merupakan hal yang vital, karena tanpa ada sarana dan prasarana
menjadikan pembelajaran tidak berjalan dengan efektif dan efisien. Banyak faktor yang
mempengaruhi pembelajaran itu dapat tercapai, seperti yang dikemukakan oleh Agus S.
Suryobroto (2004: 1), bahwa pembelajaran pendidikan jasmani dapat berjalan dengan
sukses dan lancar sangat ditentukan oleh beberapa unsur antara lain: guru, siswa,
kurikulum, sarana dan prasarana, tujuan, metode, lingkungan yang mendukung, dan
adalah guru. Akan tetapi lebih sukses apabila didukung oleh unsur yang lain seperti
tersebut diatas. Sarana dan prasarana pendidikan jasmani merupakan salah satu unsur
tersedianya prasarana dan sarana yang memadai dapat mengurangi derajat ketercapaian
kemudahan dalam mencapai tujuan pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan, dan
4
1. Sarana Pendidikan Jasmani
Istilah sarana mengandung arti sesuatu yang dapat digunakan atau dapat
olahraga dan kesehatan. Demikian juga dengan prasarana yaitu segala sesuatu
fasilitas yang melengkapi kebutuhan sarana yang dimiliki sifat permanen atau
tidak dapat dipindahkan. Hal ini senada dengan yang dikemukakan oleh Agus S.
Suryobroto (2004: 4), sarana atau alat adalah segala sesuatu yang diperlukan
dibawa, dan dapat dipindahkan oleh pelakunya atau siswa. Sedangkan prasarana
atau memperlancar proses pembelajaran dan memiliki sifat yang relatif permanen.
5
a. Peralatan (apparatus)
b. Perlengkapan (device)
jasmani.
Suryobroto (2004: 4), prasarana atau perkakas adalah segala sesuatu yang
mudah dipindah tetapi berat. Contoh: Matras, peti lompat, meja tenis meja,
trampolin, dan lain-lain. Menurut Soepartono (2000: 4), prasarana atau fasilitas
6
Contoh: Lapangan (sepakbola, bolavoli, bola basket, kasti, tenis lapangan dll).
Fasilitas harus memenuhi standar minimal untuk pembelajaran, antara lain ukuran
sesuai dengan kebutuhan, bersih, terang, pergantian udara lancar, dan tidak
yang mempermudah atau memperlancar tugas dan memiliki sifat yang relatif
perkakas pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan adalah: Matras, peti lompat,
meja tenis meja, trampolin, dan lain-lain. Sedangkan beberapa contoh prasarana
lapangan bola basket, gedung olahraga, lapangan sepakbola, stadion atletik, dan
dalamnya lapangan lompat jauh, lapangan lempar cakram, lintasan lari dan lain
lain.
yang standard. Tetapi pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan seringkali hanya
dilakukan di halaman sekolah atau di sekitar taman. Hal ini bukan karena tidak
7
Berdasarkan pendapat para ahli diatas prasarana adalah segala jenis
jasmani atau untuk aktivitas olahraga yang tidak dapat dipindah-pindahkan dan
pemakaiannya bisa dalam jangka waktu yang lama. Hal ini yang menimbulkan
pendidikan jasmani serta keterampilan bagi guru pendidikan jasmani, olahraga dan
kesehatan dalam mengelola sarana dan prasarana yang tersedia menjadi lebih
pendidikan jasmani dapat berjalan dengan lancar, sehingga siswa tidak perlu
aktivitas gerakan tanpa alat akan lebih senang dan mudah bila dibandingkan
pendidikan jasmani yang lengkap maka akan memacu siswa dalam melakukan
8
5) Kelangsungan aktivitas, kerena jika tidak ada maka tidak akan jalan. Misalnya
siswa akan bermain sepakbola tanpa adanya lapangan dan bola maka
dilaksanakan atau akan terhambat bila tidak memiliki sarana, prasarana, dan fasilitasyang
membutuhkan sarana, prasarana, dan fasilitasyang memnuhi syarat, terutama pada saat
praktik di lapangan baik jumlah ataupun kondisinya yang baik. Dari pendapat ahli di atas
dapat ditarik kesimpulan bahwa sarana, prasarana dan fasilitas pendidikan jasmani sangat
vital keberadaanya, karena tanpa adanya sarana dan prasarana menjadikan proses
pembelajaran tidak dapat berjalan dengan efektif dan efesien, sehingga tujuan
baik dan memadai dalam artian harus di sesuaikan dengan standart keutuhan ruang
perorangan.
Sarana dan prasarana olahraga adalah daya pendukung yang terdiri dari segala
bentuk jenis peralatan dan tempat berbentuk bangunan yang di gunakan dalam memenuhi
9
Fungsi sarana dan prasarana olahraga adalah sebagai pendukung pelaksanan
suatu kegiatan terutama dalam pengajaran olahraga. Manfaat sarana dan prasarana
olahraga adalah dapat meningkatkan kualitas kesehatan dengan pemakaian alat dan
Fungsi prasarana beserta sarananya adalah sebagai lokasi atau tempat dalam
Selain itu sarana dan prasarana yang berkualitas baik juga berperan penting
Jadi fungsi dari sarana dan prasarana menurut kelompok kami yakni dapat
kegiatan jasmani, dengan demikian akan terwujudnya suatu kegiatan jasmani yang
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
fungsi kegiatan dan satuan pendidikan yang meliputi perlatan, perabotan, dan buku.
suatu proses. Contohnya lapangan bulu tangkis, lapangan basket dan lain-lain. Fungsi
sarana dan prasarana olahraga adalah sebagai pendukung pelaksanan suatu kegiatan
terutama dalam pengajaran olahraga. Manfaat sarana dan prasarana olahraga adalah dapat
meningkatkan kualitas kesehatan dengan pemakaian alat dan tempat olahraga dengan
benar.
suatu kegiatan terutama dalam pengajaran olahraga. Manfaat sarana dan prasarana
olahraga adalah dapat meningkatkan kualitas kesehatan dengan pemakaian alat dan
B. Saran
Sarana dan prasarana penjas merupakan hal yang sangat menunjang tercapainya
suatu tujuan dalam melakukan olahraga,jadi sangat penting ketersediaan sarana dan
DAFTAR PUSTAKA
Natawijaya, Rochman.1981. Ilmu Keguruan Pendidikan Nasional. Jakarta : PT New Aqua Press.
12