Anda di halaman 1dari 17

PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK

TERHADAP DEGRADASI LINGKUNGAN

Disusun Oleh:

Dema Amalia Putri 1506742104


Devi Rachmawati 1506670484
Humam A. Afif 1506742306
Niantiara Ajeng S. 1506729374
Talita Rahma C. 1506722645

GEOGRAFI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS INDONESIA
2016

1
Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmatNya
sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini, dengan judul makalah :
“Pengaruh Pertumbuhan Penduduk Terhadap Kondisi Lingkungan“. Makalah ini diajukan
untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan tugas Ekologi dan Lingkungan.
Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun
pedoman bagi pembaca serta administrasi pendidikan. Pada kesempatan ini pula,
perkenankanlah Penulis menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Dr. Mangapul Parlindungan Tambunan M. Si. selaku dosen mata kuliah
Ekologi dan Lingkungan Departemen Geografi.
2. Teman-teman anggota yang telah begitu banyak memberikan dorongan dan
bantuannya untuk bekerja sama dalam menyelesaikan makalah ini.
Penulis akui bahwa makalah ini masih banyak kekurangan karena pengalaman yang
kami miliki sangat kurang. Oleh karena itu kami berharap kepada para pembaca untuk
memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.

Tim Penulis
Depok, 8 Desember 2016

2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar……......……………………………………………………………………….2

Daftar Isi…………………...…………………………………………………………………..3

Bab I Pendahuluan

1.1 Latar Belakang……………..…………………………...…………………………4

1.2 Rumusan Masalah……………………………..………………...………………...4

1.3 Tujuan Penulisan……………………………………………......…………………4

1.4 Metode Penulisan………………………………………………...………………..5

Bab II Isi

2.1 Degradasi Lingkungan ……………....………………………………...………….6

2.2 Pertumbuhan Penduduk ………………………………………………...…………7

Bab III Pembahasan

Pengaruh Pertumbuhan Penduduk Terhadap Degradasi Lingkungan Di India ……….9

Bab IV Penutup

4.1 Kesimpulan ……………..…………………………...…………………………...14

4.2 Saran ……………..…………………………...………………………….............14

Lampiran Jurnal …………………...………………………………………………………....15

Daftar Pustaka …………………...…………………………………………………………..16

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seluruh kegiatan manusia di muka bumi ini tidak akan pernah lepas dari
pemanfaatan lingkungan dan sumber daya alam. Seakan-akan hal ini telah menjadi
tonggak penunjang bagi pemenuhan kebutuhan dan keberlangsungan hidup manusia.
Setiap harinya sumber daya alam secara terus-menerus di manfaatkan demi memenuhi
kebutuan tersebut.
Namun sangat di sayangkan, dewasa ini banyak sekali kegiatan manusia yang
menfaatkannya dengan cara yang salah. Dengan mengenyampingkan dampak yang
akan terjadi di masa depan. Jika hal ini terus terjadi, degradasi lingkungan tidak dapat
dihindari lagi. Degradasi lingkungan dapat diartikan sebagai penurunan kualitas
lingkungan yang disebabkan oleh berbagai akitivas manusia yang tidak
memperhatikan keseimbangan lingkungan sekitar. Sehingga, hal ini berdampak baruk
bagi kualitas lingkungan di kemudian hari.
Seperti kita ketahui, lingkungan juga merupakan habitat tempat tinggal
(ekosistem) bagi seluruh makhluk hidup yang ada di muka bumi. Apabila habitat
tersebut telah rusak kepunahan spesies makhluk hidup tidak dapat di hindari lagi.
Naman, saat ini degradasi lingkungan lebih di sebabkan karena pertumbuhan
penduduk yang semakin besar. Hal ini merupakan ancaman yang cukup berat bagi
kelestarian lingkungan. Karena dengan semakin banyak penduduk semakin banyak
pula kebutuhan yang diperlukan. Baik dari segi tempat tinggal, sumber air bersih,
lahan pertanian, industri, hingga bahan bakar. Salah satu negera yang terkena dampak
dari degradasi lingkungan adalah India. India merupakan negara dengan tingkat
pertumbuhan penduduk terbanyak ke-3 di dunia. Selain itu, india juga merupakan
negara yang ramah dengan kemiskinan. Hampir 80 % masyarakat India dihidup
dibawah garis kemiskinan.

1.2 Rumusan Masalah


a. Apakah yang dimaksud dengan degradasi lingkungan?
b. Apakah yang dimaksud dengan pertumbuhan penduduk?
c. Bagaimana hubungan antara pertumbuhan penduduk dengan degradasi
lingkungan?
d. Apakah degradasi lingkungan di India dipengaruhi oleh pertumbuhan penduduk?

1.3 Tujuan Penulisan


a. Untuk mengetahui pengertian degradasi lingkungan, faktor-faktor yang
mempengaruhi degradasi lingkungan, dampak degradasi dari lingkungan dan cara
mengatasi degradasi lingkungan
b. Untuk mengetahui pengertian pertumbuhan penduduk, faktor-faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan penduduk, dampak dari pertumbuhan penduduk dan
cara mengatasi pertumbuhan penduduk

4
c. Untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan penduduk terhadap degradasi
lingkungan
d. Untuk mengetahui faktor dan dampak degradasi lingkungan yang terjadi di India
akibat adanya pertumbuhan penduduk

1.4 Metode Penulisan


Metode penulisan yang digunakan adalah dengan pengumpulan data untuk bagian
isi yang merupakan informasi dari website-website terpercaya dan bagian
pembahasan berdasarkan materi pada jurnal.

5
BAB II
ISI

2.1 Degradasi Lingkungan


2.1.1 Pengertian Degradasi Lingkungan
Degradasi lingkungan diartikan sebagai penurunan kualitas lingkungan yang
diakibatkan oleh kegiatan pembangunan yang dicirikan oleh tidak berfungsinya
secara baik sebagaimana mestinya.
2.1.2 Faktor Degradasi Lingkungan
a. Faktor Alam
Faktor alam dapat berupa bencana alam seperti tsunami, gunung meletus,
angin topan dan lain sebagainya.
b. Faktor Buatan
Faktor buatan dapat berupa kegiatan manusia seperti kepadatan penduduk,
eksploitasi sumber daya alam, pembakaran hutan yang disengaja, dan lain
sebagainya.
2.1.3 Dampak Degradasi Lingkungan
Degradasi lingkungan dapat menimbulkan dampak-dampak yaitu sebagai
berikut.
a. Persediaan Air bersih
Berkurangnya daerah resapan air akan menyebabkan masyarakat kekurangan
air bersih untuk kehidupan sehari-hari dan diperparah jika terjadi musim
kemarau panjang.
b. Persediaan Pangan
Persediaan pangan dipengaruh oleh lahan yang dijadikan sebagai sektor
pertanian. Berkurangnya daerah yang menjadi sektor pertanian atau sektor
pertanian yang ada mengalami kerusakan (seperti berkurangnya kesuburan
tanah akibat limbah industry) akan menyebabkan ketersediaan pangan tidak
sebanding dengan jumlah penduduk.
c. Pencemaran Lingkungan
Eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan tanpa adanya upaya untuk
menyeimbangkan kegiatan tersebut akan menyebabkan terjadinya
pencemaran lingkungan seperti menipisnya ozon akibat perubahan pada
ruang terbuka hijau yang menjadi sektor industri sehingga tidak adanya
pepohonan yang dapat menyeimbangkan polusi yang terjadi.
2.1.4 Cara Mengatasi Degradasi Lingkungan
a. Pengurangan pemakaian sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui
b. Pemberlakuan sistem tebang pilih dan reboisasi kembali
c. Mendaur ulang sampah
d. Pembatasan penggunaan zat-zat pencemar lingkungan

6
e. Pengendalian pertumbuhan penduduk
2.2 Pertumbuhan Penduduk
2.2.1 Pengertian Pertumbuhan Penduduk
Pertumbuhan penduduk adalah perubahan populasi sewaktu-waktu dan
dapat dihitung sebagai perubahan dalam jumlah individu dalam populasi
dengan menggunakan “per waktu unit” untuk pengukuran. Pertumbuhan
penduduk merupakan perubahan jumlah penduduk yang semakin bertambah di
suatu wilayah, yang disebabkan oleh beberapa faktor pendorong juga adanya
pertumbuhan penduduk ini akan mengakibatkan suatu hal yang dapat dikatakan
negatif. 
2.2.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Penduduk
a. Faktor Kelahiran (Fertilitas)
Fertilitas sebagai istilah demografi diartikan sebagai hasil reproduksi yang
nyata dari seorang wanita atau sekelompok wanita. Dengan kata lain,
fertilitas ini menyangkut banyaknya bayi yang lahir hidup.
b. Faktor Kematian (Mortalitas)
Data kematian sangat diperlukan antara lain untuk proyeksi penduduk guna
perancangan pembangunan. Misalnya, perencanaan fasilitas perumahan,
fasilitas pendidikan, dan jasa – jasa lainnya untuk kepentingan masyarakat.
Data kematian juga diperlukan untuk kepentingan evaluasi terhadap program
– program kebijakan penduduk.
c. Faktor Migrasi
Migrasi adalah perpindahan penduduk dengan tujuan untuk menetap dari
suatu tempat ke tempat lain. Peninjauan migrasi secara regional sangat
penting untuk ditelaah secara khusus mengingat adanya densitas (kepadatan)
dan distribusi penduduk yang tidak merata, adanya faktor – faktor pendorong
dan penarik bagi orang – orang untuk melakukan migrasi, di pihak lain,
komunikasi termasuk transportasi semakin lancar.
2.2.3 Dampak Pertumbuhan Penduduk
a. Dampak Positif
 Berlimpahnya sumber daya manusia sehingga dapat meningkatkan aktivitas
produksi
 Mudah memperoleh tenaga kerja yang murah
 Pertumbuhan penduduk tinggi yang bersamaan dengan banyaknya lapangan
pekerjaan akan berdampak pada kenaikan pertumbuhan ekonomi
b. Dampak Negatif
 Kurangnya lapangan pekerjaan sehingga banyak penduduk yang menjadi
pengangguran
 Berubah fungsinya lahan konservasi untuk tempat tinggal

7
 Berkurangnya sumber pangan
2.2.4 Cara Menanggulangi Pertumbuhan Penduduk
a. Merencanakan program Keluarga Berencana (KB)
Program ini dapat dijadikan sebagai gerakan nasional dengan cara
memperkenalkan tujuan-tujuan program KB melalui jalur pendidikan dan
melakukan penyuluhan dengan menepis anggapan yang salah tentang memiliki
banyak anak.
b. Menetapkan Undang-Undang Perkawinan
Program ini dapat berisi tentang pengaturan dan penetapan batas usia menikah.
c. Pembatasan Pemberian Tunjangan
Program ini berupaya untuk membatasi pemberian tunjangan anak bagi
PNS/ABRI hanya sampai anak kedua.
2.2.5 Hubungan Pertumbuhan Penduduk dan Degradasi Lingkungan
Degradasi lingkungan terjadi karena tidak adanya keseimbangan antara
pembangunan dengan daya dukung tanah sehingga berkurangnya fungsi
lingkungan. Hubungan antara pertumbuhan penduduk dengan degradasi
lingkungan adalah apabila pertumbuhan penduduk semakin meningkat maka akan
butuh banyak lahan untuk tempat tinggal sehingga lahan yang seharusnya untuk
konservasi hutan atau sebagai daerah resapan air berubah fungsi menjadi
pemukiman. Selain itu, degradasi lingkungan juga dapat terjadi dengan hutan yang
menjadi gundul karena digunakan penduduk sebagai sumber mata pencaharian.

8
BAB III
PEMBAHASAN
“PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK TERHADAP DEGRADASI
LINGKUNGAN DI INDIA”
Jumlah populasi penduduk merupakan sumber penting dari pembangunan yang
terjad di berbagai negara. Namun, sumber utama dari degradasi lingkungan adalah ketika
jumlah penduduk melebiin batas ambang dari sistem pendukung lingkungan (daya
dukung lingkungan). Lingkungan yang tergradasi dapat mempercepat proses kemiskinan
karena orang yang kurang mampu bergantung dengan alam. Akibat pertumbuhan
penduduk yang tidak direncanakan akan membuat pemerintah terus mengembangkan kota
yang hasilnya akan berkurangnya fungsi dari lingkungan tersebut. Dampak langsung yang
terjadi pada perkembangan pertanian adalah erosi tanah, salinasi tanah dan hilangnya
nutrisi pada tanah.
India merupakan negara berkembang yang memiliki penduduk terbanyak kedua di
dunia dengan total penduduknya 1.298.570.000 jiwa. Permasalahan lingkungan yang
terjadi di negara ini adalah adanya perubahan fungsi lahan, hilangnya keanekaragaman
hayati dan penepisisan sumber daya alam. Hal ini terjadi karena adanya tekanan pada
permintaan untuk sumber pangan dan tempat tinggal dimana luas lahan tidak sebanding
dengan jumlah penduduk. Berikut ini adalah hubungan pertumbuhan penduduk di India
terhadap degradasi lingkungan.
a) Ketersediaan air minum yang aman
 Di India, 11 negara bagian dan 5 wilayah persatuan memiliki akses air aman
melebihi rata-rata nasional sedangkan di 13 negara bagian dan 2 wilayah
persatuan memiliki akses air minum yang aman di bawah rat-rata nasional
selama tahun 1991.
 Lebih dari 50% rumah tangga di 13 negara bagian dan 5 wilayah persatuan,
akses terhadap air minum yang aman terdapat di daerah perdesaan sedangkan
pada 21 negara bagian dan 6 wilayah persatuan akses terhadap air minum yang
aman terdapat di daerah perkotaan.
 Masalah ini terjadi di daerah kumuh dimana kebutuhan yang mendapar seperti
pola hidup yang baik itu tidak baik dan bahkan jauh di bawah standar.
 Penyakit yang biasa disebabkan oleh air yang terkontaminasi umumnya adalah
diare, trachoma, cacing usus, dan hepatitis.

b) Kecenderungan Kemiskinan
 Sebagian warna india yang miskin berada di pedesaan dan biasanya memiliki
pekerjaan bertani.
 Kemiskinan dikatakan sebagai sebab-akibat dari degradasi lingkungan
dikarenakan orang miskin mengandalkan sumber daya alam dan menguras
sumber daya alam lebih cepat karena mereka tidak memiliki kemungkinan
untuk mendapatkan jenis sumber daya lainnya.
 Penggunaan hutan sebagai sumber pangan dan bahan bakar, padang rumput

9
untuk makan ternak, serta sungai dan kolam yang digunakan sebagai sumber
air berkontribusi terhadap degradasi lingkungan melalui ekploitasi sumber
daya alam. Hal ini ditunjukkan dengan kurang baiknya pengelolaan tanah dan
air setelah penggunaan yang berlebihan.

c) Tekanan Berat pada Lahan


 Selama 50 tahun terakhir peduduk India meningkat sekitar 3 kali lipat dari
jumlah sebelumnya.
 Total lahan budidaya di India hanya berkisar 15,92% atau sekitar 118,75-
141,23 juta hektar.
 Luasnya esktensifikasi dan intensifikasi pertanian ditandai dengan
peningkatan jumlah tanaman, intensitas irigasi, dan tingginya penggunaan
pupuk kimia, pestisida, dan insektisida.
 Proses ekstensifikasi dan intensifikasi pertanian, eksploitasi sumber daya air
tanah yang berlebihan, serta meningkatkannya penggunaan pupuk kimia yang
menyebabkan eutrofikasi dan polusi air sehingga menyebabkan degradasi
lahan.

d) Degradasi Lahan atau Degradasi Tanah


 Dampak langsung yang terjadi adalah adanya pembentukan genangan
(kubangan).
 Selain itu, hilangnya nutrisi dari tanah juga berasal dari pembuatan selokan
dan jurang sehingga, tanah tidak lagi cocok untuk memproduksi pertanian.
 Pembangunan pertanian di lingkungan berasal dari kegiatan pertanian itu
sendiri. Hal inilah yang menyebabkan erosi tanah, salinasi tanah dan hilangnya
nutrisi pada tanah.
 Menghilangkan atau mengurangi penggunaan pestisida dan pupuk pada lahan
ekstensif sangat penting untuk mengurangi kontaminasi badan air.
 Pada pertanian intensif dan sistem irigasi sangat berkontribusi terhadap
degradasi lahan khususnya salinasi dan alkalinasi.

 Saat ini, sudah lebih dari 25% lahan di India berubah menjadi padang pasir.
Penyebab dari perluasan lahan yang menjadi padang pasir sendiri adalah
akibat ulah manusia yang mengubah pola hujan disana yang berujung pada
degradasi lahan-lahan di India.

 Dilansir oleh Reuters, sekarang ini sudah lebih dari 81 juta hektar lahan di
India yang mengalami degradasi, sehingga menimbulkan kekhawatiran soal
sumber pangan.

e) Pertanian Mempengaruhi Pendapatan Perkapita Ketersediaan Hutan


 Pertumbuhan penduduk telah menghasilkan kecenderungan penurunan per
kapita ketersediaan hutan dan lahan pertanian sejak 1950-an. Pertumbuhan
penduduk diperkirakan akan lebih cepat dari yang diharapkan untuk perbaikan

10
tutupan hutan serta kualitasnya. Selama sepuluh tahun terakhir, meskipun
inisiatif pemerintah dari pengelolaan hutan bersama, gerakan koperasi pohon
petani dan upaya lain hasil nyata masih harus diamati, dan penipisan hutan dan
degradasi masih meningkat.
 Di India, ketersediaan lahan hutan per kapita menurun dari 0,124 hektar dari
1960-61 ke 0,071 hektar pada tahun 1998-99 - tingkat yang sangat rendah
dibandingkan dengan standar dunia. Demikian pula, ketersediaan lahan
pertanian per kapita di daerah pedesaan telah menurun secara konsisten dari
0,638 hektar di 1950-1951 untuk 0.271 hektar pada tahun 1998-99 dan
diperkirakan menurun lebih lanjut dikarenakan pertumbuhan penduduk yang
terus meningkat.

f) Pola Perubahan Konsumsi


 Pembangunan ekonomi dan industri pasti disertai dengan mengubah pola
konsumsi.
 Konsumsi berbanding lurus dengan pendapatan.
 Perbandingan besarnya tambahan pengeluaran konsumsi terhadap tambahan
pendapatan  hasrat untuk mengkonsumsi.
 Jumlah kendaraan bermotor yang terdaftar di India memberikan salah satu
indikator yang berguna untuk memperluas konsumsi dan pertumbuhan
ekonomi.
 Meningkatnya kendaraan disebuah negara, menghasilkan polusi udara lebih
banyak, konsumsi bahan bakar, kemacetan lalu lintas dan tuntutan konstruksi
jalan lebih sering.
 Jumlah kendaraan yang terdaftar di India telah meningkat dari 3 juta pada
1950-51 menjadi 55 juta pada tahun 2001-2002.

11
Sumber: zanran.com

g) Mengintensifkan Permintaan Energi Secara Bertahap


 Jenis bahan bakar yang dikonsumsi adalah batu bara, lignit, minyak dan nuklir
 Konsumsi batubara di India untuk pembangkit listrik:

Sumber: http://www.worldenergyoutlook.org
 Jenis bahan bakar yang dikonsumsi tersebut, menjadi sumber utama penyebab
polusi udara.
 Produksi batu bara dan lignit telah meningkat dari 32,2 juta ton pada 1950-
1951 menjadi 313,70 juta ton pada tahun 2000-2001. Terjadi peningkatan 9,74
kali.
 Produksi produk minyak bumi mengalami peningkatan sebesar 29 kali, dari

12
3,3 juta ton pada 1950-1951 menjadi 95,6 ton pada tahun 2000-200.

h) Sumber Daya Air Tanah, Kelangkaan Air, dan Pencemaran Air


 Sekitar 84 persen tersedia untuk pertanian dan peternakan, dan sisa 16
persen tersedia untuk konsumsi lokal, industri dan pembangkit tenaga
listrik. Jumlah air yang tersedia per orang telah menurun dalam beberapa
dekade terakhir terutama karena pertumbuhan penduduk dan kelangkaan
air diproyeksikan memburuk di masa depan. Pencemaran air di India
berasal dari tiga sumber utama,yaitu :
- limbah domestik
- limbah industri
- Pertanian
 Meningkatnya pencemaran air sungai adalah ancaman terbesar bagi
kesehatan masyarakat. Penyakit umumnya disebabkan karena air tercemar
adalah kolera, diare, hepatitis, amuba tipus dan basiler, disentri, cacing
guinea, sedangkan kudis, kusta, trachoma dan conjucvitis adalah beberapa
penyakit yang berhubungan dengan kelangkaan air. Semua ini bisa
dikaitkan dengan meningkat pesatnya populasi manusia dan kurangnya
sumber daya air.

13
Kondisi Lingkungan di India

Sungai Gangga berasal dari gletser


Gangotri di Himalaya Barat. Sungai ini
dianggap suci oleh masyarakat India dan
menjadi tempat pembuangan abu jenazah
yang dibakar sebagai ritual keagamaan.
Selain abu jenazah, sungai suci ini juga
menampung berbagai jenis sampah
rumah tangga  dan limbah industri
beracun. Berdasarkan hasil penelitian,
orang-orang yang tinggal di sekitar
sungai ini rentan terhadap kanker. 

Sumber: www.infoyunik.com

Sebagai salah satu kota terbesar di India,


Mumbai seharusnya menjadi tempat
yang nyaman bagi penduduknya tetapi
kondisi lingkungan di kota tersebut tidak
sesuai ekspetasi. Pencemaran ligkungan
dan ditambah dengan kemorosotan
ekonomi menyebabkan Mumbai
termasuk salah satu kota terkotor di
dunia,

Sumber: www.bacatulisan.com

Penyebab polusi udara umumnya karena


terlalu banyak kendaraan terutama
kendaraan yang menggunakan bahan
bakar solar, sistem penghangat dan
pendingin gedung besar, manajemen
pembungan, pertanian dan penggunaan
generator listrk bertenaga diesel atau
batu bara.

Sumber: www.republika.co.id

14
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
 Pertumbuhan penduduk mempengaruhi adanya degradasi lingkungan akibat dari
eksploitasi sumber daya alam yang tak terkendali, kuranganya pengelolaan yang baik
terhadap sumber daya alam, jumlah lahan yang tersedia berbanding terbalik dengan
pertumbuhan penduduk, aktivitas-aktivitas manusia yang menyebabkan pencemaran
lingkungan dan lain sebagainya.
 Pertumbuhan penduduk yang tidak disertai oleh ketersediaan lapangan pekerjaan
menimbulkan kemiskinan sehingga penduduk sangat bergantung pada alam
 Masih banyak penduduk di India yang belum merasakan air bersih
 Kasus degradasi di India diakibatkan adanya perluasan ekstensifikasi dan intensifikasi
pertanian, eksploitasi sumber daya air tanah yang berlebihan dan meningkatnya
penggunaan pupuk kimia sehingga menyebabkan eutrofikasi dan polusi air yang
menjadi faktor terjadinya degradasi lingkungan

4.2 Saran
Penulis berharap pemerintah India mampu membuat program KB atau seperti
program kependudukan di Cina agar lebih terkontrol pertumbuhan penduduknya
sehingga tidak ada lagi eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan.

15
LAMPIRAN JURNAL

16
DAFTAR PUSTAKA

 http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/50233/4/Chapter%20II.pdf
diakses pada tanggal 8 Desember 2016 pukul 14.24 WIB.
 http://www.materisma.com/2015/02/degradasi-lingkungan-hidup.html diakses
pada tanggal 8 Desember 2016 pukul 14.46 WIB.
 http://www.bukupedia.net/2016/04/upaya-dan-cara-mengatasi-pencemaran-dan-
kerusakan-lingkungan.html diakses pada tanggal 8 Desember 2016 pukul 14.56
WIB.
 http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/19103/3/Chapter%20II.pdf
diakses pada tanggal 8 Desember 2016 pukul 15.15 WIB.
 http://www.bukupedia.net/2016/05/pengertian-dan-macam-macam-pertumbuhan-
penduduk-serta-rumus-pertumbuhan-penduduk-alami-dan-migrasi.html diakses
pada tanggal 8 Desember 2016 pukul 15.16 WIB.
 http://www.berpendidikan.com/2015/06/dampak-negatif-kepadatan-penduduk-
dan-penanggulangannya.html diakses pada tanggal 8 Desember 2016 pukul 19.15
WIB.
 http://www.plimbi.com/article/162358/7-fakta-mengejutkan-seputar-india diakses
pada tanggal 8 Desember 2016 pukul 20.00 WIB.

17

Anda mungkin juga menyukai