BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Design Penelitian

Design penelitian adalah deskriptif prospektif

3.2 Lokasi dan waktu penelitian

Lokasi : Bangsal Paru RSUP dr.M.Djamil Padang

Waktu penelitian : 01 November 2016 – 31 Januari 2017

3.3 Subjek Penelitian

3.3.1 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien yang dirawat di Bangsal Paru

RSUP. Dr. M. Djamil Padang pada tanggal 01 November 2016 sampai Januari 2017

3.3.2 Sampel

Semua populasi dijadikan sampel

Kriteria inklusi sebagai berikut:

1. Semua pasien perokok yang di rawat di bangsal paru RSUP Dr.M.Djamil

Padang yang kooperatif dan bisa menjawab pertanyaan pada lembar pertanyaan

yang diberikan pada periode mulai 01 November 2016 – 31 Januari 2017

2. Penderita yang di rawat lebih dari satu kali dengan diagnosa yang sama di catat

hanya satu kali saat penderita di rawat untuk pertama kalinya

5
Kriteria ekslusi sebagai berikut:

1. Pasien yang telah dirawat sebelum tanggal 01 November 2016

3.4 Cara Pengumpulan Data

1. Data yang diambil dari hasil wawancara dengan pasien yang di rawat di bangsal

Paru RSUP Dr.M.Djamil Padang pada periode 01 November sampai 31 Januari

2017

2. Data yang dikumpulkan meliputi umur, jenis kelamin, pekerjaan, riwayat

merokok, status merokok, derajat merokok, profil merokok dan ketergantungan

nikotin pasien perokok, serta diagnosis sampel (Tuberculosa, PPOK, Ca

bronkogenik, Asma, Pneumonia, bronkiektasis dan lain-lain)

3.5 Pengolahan Data

Pengolahan data yang diperoleh diolah secara manual dan disajikan dalam bentuk tabel

distribusi frekuensi dan grafik. Data kontinu yang terdistribusi secara normal disajikan

berupa mean (rata-rata), dan data kelompok disajikan dalam bentuk frekuensi dan

persentase.

3.6 Definisi operasional

1. Karakteristik umum terdiri dari:

a. Umur adalah usia penderita dalam tahun saat masuk dirawat inap

Bangsal Paru yang diambil sesuai dengan ulang tahun terakhir

6
 b. Jenis kelamin adalah laki-laki dan perempuan dikonfirmasi dengan

gelang identitas pasien

c. Pekerjaan adalah pekerjaan yang dilakukan pasien sebelum di rawat

terdiri dari:

i. Petani

ii. Pedagang

iii. Nelayan

iv. PNS dan Guru

v. Buruh termasuk buruh bangunan, buruh angkat

vi. Wiraswasta terdiri dari sopir, penjual sepatu, penjual daging,

penjual mainan

vii. Pensiunan terdiri dari pensiunan PNS, pensiunan karyawan

swasta

viii. Pelajar dan mahasiswa

ix. Dan lain-lain pekerjaan selain dari yang disebutkan di atas seperti

agen kapal, pegawai mekanik, pemotong kayu, tatausaha,

penyadap gambir dan pemotong kayu

d. Beberapa penyakit adalah enam penyakit terbanyak pasien yang di rawat

di Bangsal Paru RSUP DR.M.Djamil Padang dan sisanya dalam kategori

dan lain-lain

2. Status merokok adalah kebiasaan merokok yang dilakukan pasien seumur

hidupnya. Terdiri dari:

7
 a. Bukan perokok adalah individu yang tidak pernah merokok atau pernah

merokok kurang dari 100 batang dalam seumur hidupnya.

b. Perokok adalah individu yang secara langsung merokok lebih dari 100

batang dan sampai saat ini masih menghisap setidaknya satu batang

rokok dalam satu hari.

c. Bekas perokok adalah orang yang merokok lebih dari 100 batang

seumur hidupnya dan sudah berhenti merokok minimal 6 bulan.

3. Derajat merokok adalah berat ringannya perokok yang dinilai dengan indeks
brinkman (IB) yaitu jumlah rata-rata batang rokok yang dihisap dalam satu hari
dikalikan dengan lama merokok dalam tahun. Terdiri dari:
a. Ringan 0 – 200
b. Sedang >200 – 600
c. Berat >600
4. Karakteristik pasien perokok terdiri dari

a. Umur adalah usia penderita dalam tahun saat masuk dirawat inap bangsal

paru yang diambil sesuai dengan ulang tahun terakhir

b. Jenis kelamin adalah laki-laki dan perempuan yang dikonfirmasi dengan

identitas pasien (gelang tanda pengenal pasien)

c. Pekerjaan pekerjaan yang dilakukan pasien sebelum di rawat terdiri dari:

i. Petani

ii. Pedagang

iii. Nelayan

iv. PNS dan Guru

v. Buruh termasuk buruh bangunan, buruh angkat

8
 vi. Wiraswasta terdiri dari sopir, penjual sepatu, penjual daging,

penjual mainan

vii. Pensiunan terdiri dari pensiunan PNS, pensiunan karyawan

swasta

viii. Pelajar dan mahasiswa

ix. Dan lain-lain pekerjaan selain dari yang disebutkan di atas seperti

agen kapal, pegawai mekanik, pemotong kayu, tatausaha,

penydap gambir dan pemotong kayu

5. Profil merokok adalah faktor penting yang mempengaruhi perilaku merokok dan
ketergantungan merokok dihitung sesuai dengan kuisiner tes mandiri profil
perokok (HORN) terdiri dari:
a. Stimulasi yaitu jumlah kolom horizontal A+H+O besar sama 10
b. Kesenangan yaitu jumlah kolom horizontal B+I+P besar sama 10
c. Kecanduan yaitu jumlah kolom horizontal C+J+Q besar sama 10
d. Pegangan yaitu jumlah kolom horizontal D+K+R besar sama 10
e. Kebiasaan yaitu jumlah kolom horizontal E+L+S besar sama 10
f. Stres yaitu jumlah kolom horizontal F+M+T besar sama 10
g. Sosial yaitu jumlah kolom horizontal G+N+U besar sama 10
6. Ketergantungan nikotin adalah derajat tinggi rendahnya ketergantungan nikotin
di hitung sesuai dengan kuisioner fagerstorm, terdiri dari:
a. Rendah : 1-2
b. Rendah sampai sedang : 3-4
c. Sedang : 5-7
d. Tinggi : >8
7. Penyakit adalah diagnosa utama yang ditegakkan pada pasien saat pasien pulang

yang tertulis pada resume medis pasien pulang pada 6 penyakit terbanyak,

dikelompokkan atas :

9
 a. Ca bronkogenik

b. Pneumonia

c. PPOK

d. Tuberkulosis

e. Asma

f. Bronkiektasis

3.7 Alur Penelitian

Pasien yang di rawat di bangsal paru

RSUP DR.M.Djamil Padang

Ca bronkogenik Pneumoni PPOK asma bronkiektasi Dan lain lain

a s

Perokok Bukan perokok

Bekas perokok

Derajat merokok
Profil perokok Ketergantungan nikotin

stimulasi kesenan craving Rendah Tinggi

Ringan Berat gan

Pegangan kebiasaan
sedang
10
sedang
sosial

stress