Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH PENGANTAR SISTEM

INFORMASI

PENTINGNYA SISTEM INFORMASI BAGI


KEHIDUPAN

DISUSUN OLEH :

RAGIL PUTRA SAMUDRA

1404111003

JURUSAN BUDIDAYA PERAIRAN

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

UNIVERSITAS RIAU

PEKANBARU

2015
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayah-Nya,
saya bisa menyusun dan menyajikan makalah Pengantar Sistem Informasi yang
berjudul “Pentingnya Sistem Informasi Bagi Kehidupan” sebagai salah satu tugas
kuliah. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah
membantu saya dalam pembuatan makalah ini.

Saya menyadari bahwa dalam penyusunan makalah Pengantar Sistem


Informasi ini masih terdapat banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan.
Oleh karena itu, saya mengharapkan kritik serta saran yang membangun guna
menyempurnakan makalah ini dan dapat menjadi acuan dalam menyusun
makalah-makalah atau tugas-tugas selanjutnya.

Penulis juga memohon maaf apabila dalam penulisan makalah Pengantar


Sistem Informasi ini terdapat kesalahan pengetikan dan kekeliruan sehingga
membingungkan pembaca dalam memahami maksud penulis. Semoga makalah
ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk pengembangan
wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.

Pekanbaru, 11 oktober 2015

Ragil Putra Samudra

i
DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR.............................................................................. i

DAFTAR ISI ............................................................................................ ii

DAFTAR TABEL .................................................................................... iii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................... iv

BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ......................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah .................................................................... 1
1.3. Tujuan ....................................................................................... 2
1.4. Manfaat ..................................................................................... 2

BAB II. ISI


2.1. Sejarah Sistem Informasi ......................................................... 3
2.2. Definisi Sistem Informasi ......................................................... 4
2.3. Manfaat Sistem Informasi ........................................................ 6

BAB III. PENUTUP


3.1. Kesimpulan............................................................................... 9
3.2. Saran ........................................................................................ 9

DAFTAR PUSTAKA

ii
DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 1. Manfaat berwujud dan tak berwujud dari sistem informasi......... 6

iii
DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Kerangka Pengetahuan Sistem Informasi................................. 8

iv
BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Sistem informasi merupakan suatu sistem berbasis computer yang


menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang serupa.
Para pemakai biasanya tergabung dalam suatu entitas organisasi formal, seperti
Departemen atau lembaga sesuatu instansi pemerintah yang dapat dijabarkan
menjadi direktorat, bidang, bagian sampai pada unit terkecil dibawahnya.
Informasi menjelaskan mengenai organisasi atau salah satu sistem utamanya
mengenai apa yang telah terjadi di masa lalu, apa yang sedang terjadi sekarang
dan apa yang mungkin akan terjadi dimasa yang akan datang tentang organisasi
tersebut. Informasi mengandung suatu arti yaitu data yang telah diolah ke dalam
suatu bentuk yang lebih memiliki arti dan dapat digunakan untuk pengambilan
keputusan. Data merupakan fakta-fakta yang mewakili suatu keadaan, kondisi,
atau peristiwa yang terjadi atau ada di dalam atau dilingkungan fisik organisasi.

Sistem informasi berbasis computer menggunakan teknologi komputer


untuk memproses data menjadi informasi yang memiliki arti, ada perbedaan yang
cukup tajam antara komputer dan program komputer di satu sisi dengan sistem
informasi di sisi lainnya. Komputer dan perangkat lunak komputer yang tersedia
merupakan fondasi teknis, alat dan material dari sistem informasi modern.
Komputer dapat dipakai sebagai untuk menyimpan dan memproses informasi.
Program komputer atau perangkat lunak komputer merupakan seperangkat
instruksi operasi yang mengarahkan dan mengendalikan pemrosesan informasi.

Dewasa ini, sistem informasi yang digunakan lebih berfokus pada sistem
informasi berbasis  komputer (computer-based information system ). Harapan
yang ingin diperoleh dalam sistem informasi tersebut adalah bahwa dengan
menggunakan teknologi informasi atau sistem informasi berbasis komputer,
informasi yang dihasilkan dapat lebih akurat, berkualitas, dan tepat waktu.

Namun, pada saat ini masih ada sebagian masyarakat yang tidak begitu
mengetahui sejarah, definisi dan manfaat sistem informasi dalam kehidupan
sehari-hari karena itu saya membuat makalah yang berjudul “Pentingnya Sistem
Informasi Bagi Kehidupan”.

1.2. Rumusan Masalah

1. Bagaimana sejarah dari sistem informasi ?


2. Apa definisi dari sistem informasi ?
3. Apa manfaat sistem informasi dalam kehidupan sehari-hari?

1
1.3. Tujuan

1. Untuk mengetahui sejarah dari sistem informasi


2. Untuk mengetahui definisi dari sistem informasi
3. Untuk mengetahui manfaat sistem informasi dalam kehidupan sehari-
hari

1.4. Manfaat

Pembuatan makalah ini diharapkan mampu memberikan manfaat


terhadap pengetahuan masyarakat tentang sejarah, definisi dan manfaat sistem
informasi dalam kehidupan sehari-hari serta betapa pentingnya sistem informasi
bagi kehidupan sehingga tidak ada lagi masyarakat yang sulit mendapatkan
informasi yang inginkannya.

2
BAB II. ISI

2.1. Sejarah Sistem Informasi

Perkembangan peradaban manusia diiringi dengan perkembangan cara


penyampaian informasi (yang selanjutnya dikenal dengan istilah Teknologi
Informasi). Mulai dari gambar-gambar yang tak bermakna di dinding-dinding gua,
peletakkan tonggak sejarah dalam bentuk prasasti sampai diperkenalkannya dunia
arus informasi yang kemudian dikenal dengan nama INTERNET.

1. Generasi Pertama (1945-1955)


Pada generasi ini belum ada sistem operasi dan sistem komputer
diberi instruksi yang harus dikerjakan secara langsung.
2. Generasi Kedua (1955-1965)
Batch Processing System Job dikumpulkan dalam satu rangkaian
kemudian dieksekusi secara berurutan. Sistem komputer belum dilengkapi
sistem operasi, tapi beberapa fungsi dasar sistem operasi telah ada,
misalnya FMS (Fortran Monitoring System) dan IBSYS, keduanya
merupakan bagian yang fungsinya merupakan komponen sistem operasi.
3. Generasi Ketiga (1965-1980)
Dikembangkan untuk melayani banyak pemakai secara online,
sehingga menuntut sistem komputer dapat digunakan secara :
a. Multiuser Berarti komputer yang memiliki resource yang dapat
digunakan oleh banyak orang sekaligus.
b. Multi programming berarti komputer melayani banyak
proses/job sekaligus pada waktu bersamaan, yaitu dengan
membagi (mempartisi) memori menjadi beberapa bagian
dengan satu bagian memori adalah satu job berbeda.
c. Time sharing Varian dari multi programming, dimana tiap
pemakai mempunyai satu terminal online dengan pemroses
hanya memberi layanan pada pemakai yangaktif secara
bergantian secara cepat.
d. Spooling membuat peripheral seolah-olah dapat digunakan
bersama-sama sekaligus, dapat diakses secara simultan, yaitu
dengan cara menyediakan beberapa partisi memori. Saat
terdapat permintaan layanan peripheral, langsung diterima dan
data disimpan lebih dulu di memori yang disediakan (berupa
antrian), kemudian dijadwalkan agar secara nyata dilayani oleh
peripheral.
4. Generasi Keempat (1980-199x)
Sistem bisnis dalam bidang IT pertama kali terjadi ketika CERN
dalam menanggulangi biaya operasionalnya memungut bayaran dari para

3
anggotanya. 1992 pembentukan komunitas Internet, dan diperkenalkannya
istilah World Wide Web oleh CERN. 1993, NSF membentuk InterNIC
untuk menyediakan jasa pelayanan Internet menyangkut direktori dan
penyimpanan data serta database (oleh AT&T), Jasa Registrasi (oleh
Network Solution Inc,), dan jasa Informasi (oleh General
Atomics/CERFnet),1994 pertumbuhan Internet melaju dengan sangat
cepat dan mulai merambah kedalam segala segi kehidupan manusia dan
menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari manusia. 1995,
Perusahaan umum mulai diperkenankan menjadi provider dengan membeli
jaringan di Backbone, langkah ini memulai pengembangan Teknologi
Informasi khususnya Internet dan penelitian-penelitian untuk
mengembangkan sistem dan alat yang lebih canggih. Sistem operasi yang
dapat melayani banyak mode, yaitu mendukung batch processing, time
sharing dan (soft) real time applications. Perkembangan dengan
meningkatnya kemampuan komputer dekstop (PC) dan teknologi
jaringan(TCP/IP).

2.2. Definisi Sistem Informasi

1. Mc Leod
Sistem informasi adalah suatu sistem yang memiliki kemampuan
untuk mengumpulkan informasi dari semua sumber dan menggunakan
berbagai media untuk menampilkan informasi.
2. Menurut Tata Sutabri, Kom., MM
Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang
mendukung fungsi manajerial organisasi dalam kegiatan strategis dari
suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu
dengan laporan – laporan yang diperlukan.
3. Menurut Erwan Arbie
Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, bantuan dan
dukungan operasi, bersifat manajerial dari suatu organisasi dan
membantu memfasilitasi penyediaan laporan yang diperlukan.
4. Menurut Tafri D. Muhyuzir
Sistem informasi adalah data yang dikumpulkan, diklasifikasikan
dan diolah sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah informasi entitas
terkait tunggal dan mendukung satu sama lain sehingga menjadi
informasi berharga bagi mereka yang menerimanya.

4
5. Menurut O’Brien
Sistem informasi adalah kombinasi dari setiap unit dikelola user
(orang), hardware (perangkat keras), software (perangkat lunak),
jaringan komputer dan jaringan komunikasi data (komunikasi) dan
database (basis data) yang mengumpulkan, mengubah dan
menyebarkan informasi tentang yang bentuk organisasi.
6. Menurut Leitch Rosses
Sistem informasi express adalah suatu sistem dalam suatu
organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolah transaksi
harian, mendukung kegiatan operasi, manajerial dan strategis dari suatu
organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan
yang diperlukan.
7. Menurut Lani Sidharta
Sistem informasi adalah suatu sistem buatan manusia yang berisi
serangkaian terpadu komponen – komponen dan manual bagian –
komponen terkomputerisasi yang bertujuan untuk mengumpulkan data,
mengolah data dan menghasilkan informasi bagi pengguna.
8. Menurut Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis
Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung
operasi, kegiatan manajerial dan strategis dari suatu organisasi dan
menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang
diperlukan.
9. Menurut Gordon B. Davis (1991: 91)
Sistem informasi adalah suatu sistem yang menerima input data
dan instruksi, mengolah data sesuai dengan instruksi dan mengeluarkan
hasilnya.
10. Menurut John F. Nash (1995: 8)
Sistem informasi adalah Sistem Informasi adalah kombinasi dari
manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian
yang ditujukan untuk mengatur jaringan komunikasi yang penting,
proses transaksi tertentu dan rutin, membantu manajemen dan pemakai
intern dan ekstern dan menyediakan dasar untuk pengambilan
keputusan yang tepat.
11. Menurut Kertahadi (2007)
Sistem informasi adalah alat untuk menyajikan informasi
sedemikian rupa sehingga bermanfaat bagi penerimanya. Tujuannya
adalah untuk memberikan informasi dalam perencanaan, memulai,
pengorganisasian, operasional sebuah perusahaan yang melayani sinergi
organisasi dalam proses mengendalikan pengambilan keputusan.

5
12. Menurut Rommey (1997: 16)
Sistem informasi yang diselenggarakan cara untuk mengumpulakn,
memasukkan, mengolah dan menyimpan data dan terorganisir cara
untuk menyimpan, mengelola, mengendalikan dan melaporkan
informasi dengan cara yang suatu organisasi dapat mencapai tujuan
yang telah ditetapkan.

2.3. Manfaat Sistem Informasi

Sistem informasi dibuat dan dibangun dengan baik agar meningkatkan


produktivitas, menghilangkan kegiatan yang tidak memiliki manfaat,
meningkatkan layanan, mengkoordinasikan setiap bagian dalam perusahaan serta
meningkatkan kualitas kebijakan dalam manajemen.

Sedangkan secara umum manfaat Sistem Informasi dapat dikategorikan


dengan manfaat berwujud (tangible benefit) dan manfaat tak berwujud (intangible
benefit). Berikut pembahasan sedikit tentang manfaat berwujud (tangible benefit)
dan manfaat tak berwujud (intangible benefit).

Tabel 1. Manfaat berwujud dan tak berwujud dari sistem informasi


Manfaat Berwujud (tangible benefit) manfaat tak berwujud (intangible
benefit)
o Peningkatan pendapatan o Peningkatan kepuasan konsumen
o Mendukung proses analisis yang o Peningkatan kepuasan karyawan
diperlukan oleh manajemen. o Peningkatan mutu dan jumlah
o Diperoleh informasi yang akurat, informasi
terpercaya, mutakhir dan mudah o Peningkatan mutu dan jumlah
diakses mengenai kondisi penjualan respon atas kondisi pesaing
perusahaan. o Peningkatan efisiensi dan
o Keputusan yang diambil pun dapat keluwesan operasional
lebih cepat dan presisi terhadap o Peningkatan mutu komunikasi
dinamika pasar yang ada. internal dan eksternal
o Pengurangan biaya, Operasional, o Peningkatan mutu perencanaan
SDM, Overhead, Waktu Operasional o Peningkatan mutu pengendalian dan
makin singkat pengawasan
o Laporan keuangan dapat disajikan
berdasarkan data-data transaksi
tersebut tanpa re-entry.
o Penumpukan stok material produksi
dapat ditekan seminimal mungkin

6
Berikut adalah penjelasan dari table manfaat berwujud dan tak berwujud dari
sistem informasi :

 Manfaat Berwujud (tangible benefit)

Sebuah sistem informasi yang dibangun dan dipelihara dengan baik akan
memberikan manfaat berwujud yang secara fakta dapat dilihat pergerakannya
melalui pendapatan yang diraih serta biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan
maupun organisasi bisnis. Indikator dari keberhasilan/manfaat yang berdampak
pada peningkatan pendapatan dengan meningkatnya penjualan dalam pasar, serta
mengalami perluasan pasar.

Sistem informasi yang baik dapat digunakan tidak hanya untuk


penyimpanan data secara elektronik saja tetapi harus mampu mendukung proses
analisis yang diperlukan oleh manajemen, karena dengan adanya laporan yang
tersaji dengan cepat dan setiap saat dapat diakses tersebut maka keputusan-
keputusan yang diambil pun dapat lebih cepat dan tepat terhadap dinamika pasar
yang ada.

Sedangkan dari sisi pengurangan biaya dapat dilakukan analisis faktual


atas pengurangan jumlah sumber daya manusia yang dilibatkan dalam bisnis,
pengurangan biaya operasional seperti pasokan maupun overhead, pengurangan
barang/material dalam stok gudang, pengurangan biaya pemeliharaan dan
penyediaan perlengkapan yang tidak terlalu mahal. Contoh dari pengurangan
jumlah sumber daya manusia adalah dalam proses pencatatan transaksi keuangan.
Jika sebelumnya proses di akunting harus dikelola minimalnya oleh lima orang
maka dengan implementasi SIA (sistem informasi akuntansi) yang baik cukup
dikerjakan oleh satu orang saja. Hal ini disebabkan dengan SIA yang terintegrasi
maka setiap proses pembukuan dapat diproses langsung dari masing-masing
bagian terkait tanpa harus melalui proses pengisian ulang data. Selain itu secara
otomatis dengan penerapan SIA maka laporan-laporan keuangan dapat disajikan
berdasarkan data-data transaksi tersebut tanpa re-entry.

 Manfaat Tak Berwujud (intangible benefit)

Seringkali manfaat tak berwujud ini menjadi titik kritis pada jalannya roda
bisnis sebuah perusahaan. Karena bersifat tak berwujud, aspek-aspek ini
seringkali diabaikan, contohnya:

1. Peningkatan kepuasan konsumen


Misalkan Anda datang ke sebuah Minimarket. Mana yang kira-kira
akan Anda pilih sebagai tempat berbelanja, minimarket yang waktu antrian

7
di kasirnya lebih singkat atau sebaliknya? Tentunya Anda akan memilih
yang pertama sekalipun mungkin harus membayar sedikit lebih mahal
dibandingkan dengan minimarket kedua. Ternyata minimarket pertama
sudah menerapkan sistem informasi penjualannya yang lebih cepat dalam
pemrosesan dan kemudahan pemasukan datanya.

2. Peningkatan kepuasan karyawan


Seringkali muncul dari pihak karyawan yang merasa haknya tidak
terpenuhi seperti misalkan insentif lemburnya. Ternyata hal ini terjadi
akibat kesalahan perhitungan pihak manajemen yang masih melakukannya
secara manual atau dengan sistem pemasukan ulang data. Padahal jika
misalkan perusahaan menyediakan sistem absensi yang terintegrasi dalam
sistem informasi kepegawaian dan SIA maka secara otomatis dapat dibuat
laporan insenstif yang lebih akurat dan benar. Hal tersebut baru salah satu
contoh di luar misalkan perhitungan angka kredit, hak cuti, jenjang karier,
pendidikan dan latihan, dsb.

3. Peningkatan mutu dan jumlah informasi


Informasi adalah komponen penting di saat ini. Anda yang kuasai
informasi akan bertindak lebih responsif terhadap perubahan yang ada dan
tren yang akan datang. Penerapan sistem informasi yang baik tentunya
akan menghasilkan data yang telah dikelola sehingga berkualitas. Hal
tersebut dapat diwujudkan karena setiap proses pembuatan laporan
tersebut dilakukan secara otomatis oleh mesin komputer.

4. Peningkatan mutu dan jumlah keputusan manajemen


Setiap pengambilan keputusan, bergantung kepada informasi yang
mendukung kebijakan yang akan diambil. Hal tersebut hanya dapat
terwujud jika sistem informasi dapat menyajikan informasi yang relevan,
akurat, terkini dan dapat diambil setiap saat dan kapanpun.

Gambar 1. Kerangka Pengetahuan Sistem Informasi

8
BAB III. PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Sistem informasi memiliki banyak manfaat bagi kehidupan masyarakat
dan juga dapat berguna diberbagai bidang pekerjaan. Maka dari itu dengan
mempelajari sistem informasi maka akan mempermudah dalam mendapatkan
pekerjaan, selain itu kita juga bias mendapatkan pengetahuan yang sangat luas.

3.2. Saran
Sudah seharusnya masyarakat mempelajari sistem informasi karena dapat
mempermudah kita mencari pekerjaan. Ditambah lagi dengan kehidupan yang
semakin modern yang lebih mempermudah seseorang untuk mempelajari suatu
hal maka sudah tidak pantas lagi ada masyarakat yang tidak mengetahui tentang
sistem informasi. Maka dari itu pelajarilah sistem informasi agar tidak ada lagi
masyakat gaptek atau gagap teknologi.

9
DAFTAR PUSTAKA

http://images.slideplayer.info/12/3742244/slides/slide_8.jpg

https://pandusamamaya.wordpress.com/2011/12/09/apa-sih-manfaat-dari-sistem-
informasi-itu/

http://www.dosenpendidikan.com/12-pengertian-dan-fungsi-sistem-informasi-
menurut-para-ahli/

https://apaadjaboleh.wordpress.com/2011/07/18/sejarah-perkembangan-sistem-
informasi/

http://12650025-si.blogspot.co.id/2013/03/pentingnya-sistem-informasi.html

Anda mungkin juga menyukai