SELEKSI PENGADAAN
CALON APARATUR SIPIL NEGARA (CASN)
TAHUN ANGGARAN 2021
Asisten Deputi Perencanaan & Pengadaan SDM Aparatur
Diatur melalui KepmenPANRB Nomor 980 Tahun Diatur melalui KepmenPANRB Nomor 981 Tahun
2021 Tentang Persyaratan Surat Tanda Registrasi 2021 Tentang Persyaratan, Sertifikasi, dan
untuk Melamar pada Jabatan Fungsional Seleksi Kompetensi Tambahan untuk Melamar
Kesehatan dalam Pengadaan Pegawai Negeri Sipil pada Jabatan Fungsional dalam Pengadaan
Tahun Anggaran 2021. Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja
Tahun Anggaran 2021.
Pelamar yang melamar pada jabatan tenaga kesehatan yang mensyaratkan Surat Tanda Registrasi, sebagaimana tercantum dalam
PermenPANRB Nomor 27 Tahun 2021 Pasal 6, PermenPANRB Nomor 29 Tahun 2021 Pasal 5, serta KepmenPANRB Nomor 980 Tahun 2021
Tentang Persyaratan Surat Tanda Registrasi untuk Melamar pada Jabatan Fungsional Kesehatan dalam Pengadaan Pegawai Negeri Sipil
Tahun Anggaran 2021, harus melampirkan Surat Tanda Registrasi (bukan internship) yang masih berlaku pada saat pelamaran yang
dibuktikan dengan tanggal masa berlaku yang tertulis pada Surat Tanda Registrasi ke dalam SSCASN. Namun demikian, dengan
memperhatikan Registrasi dan Perizinan Tenaga Kesehatan pada Masa Pandemi Covid-2019 serta merujuk pada Surat Edaran Menteri
PANRB Nomor B/1121/S.SM.01.00/2021 Tentang Verifikasi Administrasi Persyaratan Surat Tanda Registrasi (STR) pada Seleksi CASN Tahun
2021, bagi pelamar yang masa berlaku STR-nya telah habis dan sedang dalam proses masa perpanjangan, dapat melampirkan STR
sebelumnya dan bukti sudah melakukan minimal pada tahap pembayaran pada proses perpanjangan STR kemudian dijadikan dalam satu
file unggahan pada SSCASN.
12. Apakah kebijakan pengadaan CASN 2021 mengakomodir peserta P1/TL bisa sampai pada SKB seperti tahun sebelumnya?
13. Bagaimana alokasi waktu pelaksanaan SKD ? Pengumuman hasil SKD, dalam PermenPANRB Nomor 27
Tahun 2021 Pasal 40 ayat (5), ayat (6), dan ayat (7), ditentukan
Berdasarkan PermenPANRB Nomor 27 Tahun 2021 Pasal 39 ayat (1) dan ayat (3) paling banyak 3 (tiga) kali jumlah kebutuhan jabatan
huruf a, Pelaksanaan SKD yang menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) berdasarkan peringkat tertinggi dari yang memenuhi Nilai
dilaksanakan dalam durasi waktu 100 (seratus) menit. Ambang Batas.
Bagi pelamar penyandang disabilitas sensorik netra yang melamar pada kebutuhan Apabila pelamar yang memperoleh nilai SKD sama dan
khusus penyandang disabilitas, waktu pelaksanaan SKD dilaksanakan dalam durasi berada pada batas 3 (tiga) kali jumlah kebutuhan jabatan,
waktu 130 (seratus tiga puluh) menit. penentuan kelulusan SKD secara berurutan mulai dari nilai
Tes Karakteristik Pribadi (TKP), Tes Intelegensi Umum (TIU),
Waktu pelaksanaan SKD dilaksanakan dalam durasi waktu 100 (seratus) menit bagi sampai dengan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).
pelamar penyandang disabilitas sensorik netra yang melamar pada kebutuhan
umum atau kebutuhan khusus selain kebutuhan khusus penyandang disabilitas Apabila pelamar yang memperoleh nilai SKD sama dan
sesuai dalam PermenPANRB Nomor 27 Tahun 2021 Pasal 39 ayat (4) huruf a. berada pada batas 3 (tiga) kali jumlah kebutuhan jabatan dan
penentuan kelulusan SKD secara berurutan mulai dari nilai
Tes Karakteristik Pribadi (TKP), Tes Intelegensi Umum (TIU),
sampai dengan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) masih
sama, maka pelamar diikutkan SKB.
Berdasarkan Keputusan Menteri PANRB Nomor 1023 Tahun 2021 4. Kebutuhan Khusus Disabilitas
tentang Nilai Ambang Batas Seleksi, Nilai Ambang Batas pada a. Nilai Kumulatif SKD Paling Rendah 286
Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2021, yaitu: b. Nilai Tes Intelegensi Umum Paling Rendah 60
1. Kebutuhan Umum
a. Tes Wawasan Kebangsaan 65 5. Kebutuhan Khusus Putra/Putri Papua dan Papua Barat
b. Tes Intelegensi Umum 80 a. Nilai Kumulatif SKD Paling Rendah 286
c. Tes Karakteristik Pribadi 166 b. Nilai Tes Intelegensi Umum Paling Rendah 60
18. Apakah nilai SKD tahun lalu dapat digunakan lagi di nilai SKD Persyaratan bagi pelamar disabilitas, sebagaimana dalam
tahun ini? PermenPANRB Nomor 27 Tahun 2021 Pasal 11, yaitu melampirkan
surat keterangan dari dokter rumah sakit pemerintah/
Nilai SKD tahun 2019 tidak dapat digunakan pada Pelaksanaan SKD puskesmas yang menerangkan jenis dan derajat disabilitas dan
CPNS T.A 2021. menyampaikan video singkat yang menunjukkan kegiatan sehari-
hari pelamar dalam menjalankan aktivitas sesuai jabatan yang
19. Berapa lama waktu pengerjaan materi tes Seleksi Kompetensi akan dilamar melalui SSCASN.
Bidang (SKB) dengan Computer Assisted Tes (CAT) ?
Untuk ketentuan/tata cara unggah/upload persyaratan video
Sesuai dengan PermenPANRB Nomor 27 Tahun 2021 Pasal 46 ayat silakan mengikuti petunjuk yang berada dalam sistem SSCASN
(2) dan (3), SKB dengan sistem CAT yang diselenggarakan oleh BKN BKN.
dilaksanakan dalam durasi waktu 90 (sembilan puluh) menit.
Sesuai dengan PermenPANRB Nomor 27 Tahun 2021 Pasal 43 bahwa selain materi SKB
dengan sistem CAT yang diselenggarakan oleh BKN, materi SKB dapat berupa: 22. Bagaimana persyaratan bagi pelamar kebutuhan
a. Psikotest; Khusus Putra/Putri Papua dan Papua Barat ?
b. Tes Potensi Akademik;
c. Tes Kemampuan Bahasa Asing; Ketentuan bagi Pelamar Kebutuhan Khusus Putra/Putri
d. Tes Kesehatan Jiwa; Papua dan Papua Barat terdapat dalam PermenPANRB
e. Tes Kesegaran Jasmani/Tes Kesamaptaan;
Nomor 27 Tahun 2021 Pasal 17. Pelamar yang melamar pada
f. Tes Praktik Kerja;
kebutuhan khusus Putra/Putri Papua dan Papua Barat yaitu
g. Uji Penambahan Nilai dari Sertifikat Kompetensi;
h. Wawancara; dan/atau
merupakan keturunan Papua/Papua Barat berdasarkan
i. Tes lain sesuai persyaratan jabatan. garis keturunan bapak dan/atau ibu asli Papua/Papua Barat
yang dibuktikan dengan:
Selain Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) dengan menggunakan CAT BKN, Instansi Pusat a. Akta kelahiran atau surat keterangan lahir; dan
dapat melaksanakan SKB tambahan paling sedikit 1 (satu) jenis/bentuk tes lain. b. Surat keterangan dari kepala desa/kepala suku
Serta memiliki kualifikasi pendidikan pada ijazah yang
Instansi Daerah saat Seleksi SKB wajib menggunakan CAT dan dapat melaksanakan SKB sesuai dengan persyaratan jabatan yang ingin dilamar.
tambahan paling banyak 1 (satu) jenis/bentuk tes lain untuk jabatan yang bersifat sangat
teknis/keahlian khusus, tetapi jenis/bentuk tes yang diujikan bukan merupakan tes
wawancara. FAQ SELEKSI PENGADAAN CASN T.A. 2021
Pertanyaan CPNS
23. Mengapa nilai ambang batas soal Tes Karakteristik 24. Apakah pelamar dengan kualifikasi S-2 dapat
Pribadi (TKP) pada kebutuhan umum relatif lebih tinggi melamar pada kebutuhan khusus cumlaude?
dari nilai ambang batas untuk kebutuhan khusus
disabilitas, cumlaude, diaspora, dan Putra/Putri Papua Sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri PANRB Nomor
dan Papua Barat? 27 tahun 2021 Pasal 9, bahwa kebutuhan khusus cumlaude
dikhususkan bagi putra/putri yang mempunyai jenjang
Nilai ambang batas TKP mengalami perubahan pendidikan paling rendah sarjana, tidak termasuk diploma
dibandingkan seleksi periode sebelumnya dikarenakan empat. Dalam hal pelamar memiliki kualifikasi S-2 dapat
adanya penambahan sebanyak 10 butir soal pada TKP, melamar pada kebutuhan khusus cumlaude sepanjang
sehingga nilai ambang batas untuk TKP disesuaikan kualifikasi pendidikan yang dibutuhkan instansi adalah
dengan jumlah soal dan nilai tertinggi TKP adalah 225. dari S-2.
Calon Guru PPPK dapat mendaftar sesuai dengan sertifikat pendidiknya, tetapi apabila
Calon Guru PPPK tidak memiliki sertifikat pendidik, maka dapat mendaftar sesuai dengan
kualifikasi pendidikannya merujuk pada PermenPANRB No. 28 Tahun 2021 Pasal 4 ayat (2)
huruf f dan Surat Edaran GTK Kemendikbudristek Nomor 1460/B.B1/GT.02.01/2021 27. Siapa saja yang dapat melamar pada seleksi PPPK Guru 2021?
Tentang Kualifikasi Akademik dan Sertifikat Pendidik dalam Pendaftaran Pengadaan
Guru PPPK Tahun 2021. Sesuai dengan PermenPANRB Nomor 28 Tahun 2021 Pasal 4 ayat (1)
Tentang Kualifikasi Akademik dan Sertifikat Pendidik dalam
Apabila pelamar memiliki Sertifikat Pendidik linear dengan Jabatan yang dilamar, maka Pendaftaran Pengadaan Guru PPPK Tahun 2021, Pelamar yang dapat
dapat menjadi nilai tambah sesuai dengan PermenPANRB Nomor 28 ayat (1) huruf a. mengikuti seleksi PPPK adalah
1. THK II sesuai database THK-II di BKN,
26. Apakah guru honorer yang memiliki kualifikasi pendidikan / ijazah non 2. Guru Non-ASN yang terdaftar sebagai Guru di Dapodik,
kependidikan bisa ikut seleksi PPPK Guru? 3. Guru Sekolah Swasta yang terdaftar sebagai Guru di Dapodik,
4. Lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG).
Ya bisa, dalam persyaratan umum pelamar PPPK Guru yaitu peserta yang memiliki
sertifikat pendidik dan/atau kualifikasi pendidikan dengan jenjang paling rendah sarjana
atau diploma empat sesuai dengan persyaratan kualifikasi pendidikan yang ditetapkan
oleh Kemendikbudristek berdasarkan Surat Edaran GTK Kemendikbudristek Nomor
1460/B.B1/GT.02.01/2021 Tentang Kualifikasi Akademik dan Sertifikat Pendidik dalam
Pendaftaran Pengadaan Guru PPPK Tahun 2021. FAQ SELEKSI PENGADAAN CASN T.A. 2021
Pertanyaan PPPK
Jabatan Fungsional Guru
28. Bagaimana kebijakan nilai tambah pada seleksi PPPK Guru 2021 ?
Pemberian nilai tambah pada Seleksi PPPK Guru, sesuai dengan PermenPANRB Nomor
28 Tahun 2021 Pasal 28 ayat (1), yaitu penambahan nilai pada Kompetensi Teknis dengan 4. Pelamar dari THK-II dan aktif mengajar sebagai
ketentuan sebagai berikut: guru paling singkat 3 (tiga) tahun secara terus
menerus sampai dengan saat ini berdasarkan data
1. Pelamar yang memiliki Sertifikat Pendidik linear dengan jabatan yang dilamar Dapodik mendapatkan tambahan nilai sebesar 10%
mendapat nilai paling tinggi sebesar 100% (seratus persen) dari nilai paling tinggi (sepuluh persen) dari nilai paling tinggi Kompetensi
Teknis.
Kompetensi Teknis.
3. Pelamar dari penyandang disabilitas yang sudah diverifikasi jenis dan derajat
kedisabilitasannya sesuai dengan jabatan yang dilamar mendapatkan tambahan nilai
sebesar 10% (sepuluh persen) dari nilai paling tinggi Kompetensi Teknis. FAQ SELEKSI PENGADAAN CASN T.A. 2021
Pertanyaan PPPK
Jabatan Fungsional Guru
29. Bagaimana tahapan tes sebanyak 3 kali dalam seleksi PPPK Guru
2021?
B. Seleksi Kompetensi II dapat diikuti oleh :
Berdasarkan PermenPANRB 28 Tahun 2021 serta merujuk pada Surat
Edaran Kementerian PANRB Nomor B/1075/S.SM.01.00/2021 tentang 1. Pelamar dari THK-II yang tidak lulus Seleksi Kompetensi I
Ketentuan Peserta Seleksi Kompetensi I pada Pengadaan PPPK untuk JF 2. Guru non-ASN yang terdaftar di Dapodik yang tidak lulus Seleksi Kompetensi I
Guru Tahun 2021, Seleksi Kompetensi pada seleksi PPPK Guru dilaksanakan 3. Guru non-ASN yang aktif mengajar di sekolah swasta dan terdaftar di Dapodik
sebanyak 3 kali dengan ketentuan sebagai berikut : 4. Lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG)
A. Seleksi Kompetensi I dapat diikuti oleh : Pelamar yang tidak lulus pada Seleksi Kompetensi I dapat memilih kembali kebutuhan
pada Seleksi Kompetensi II.
1. Tenaga Honorer eks Kategori II (THK-II) sesuai dengan pangkalan data Guru non-ASN yang masih aktif mengajar di sekolah swasta dan terdaftar sebagai guru di
(database) THK-II Badan Kepegawaian Negara (BKN) Dapodik dan Lulusan Pendidikan Profesi Guru memilih kebutuhan untuk pertama kalinya
pada SSCASN.
2. Guru non-ASN yang terdaftar di Dapodik.
Bagi pelamar yang mengajar di pendidikan anak usia dini, taman kanak-kanak, sekolah
Pelamar wajib mendaftar di sekolah tempat pelamar mengajar saat ini. dasar, atau sekolah menengah pertama dapat melamar diantara pilihan bentuk satuan
Jabatan yang sudah dilamar oleh pelamar tidak dapat dilamar oleh pelamar pendidikan tersebut di wilayah kabupaten/kota tempat pelamar mengajar pada mata
yang berasal dari sekolah lain dan apabila tidak tersedia kebutuhan di pelajaran yang sesuai sertifikat pendidik dan/atau kualifikasi pendidikan pelamar.
sekolah tempat pelamar mengajar, pelamar dapat mendaftar di sekolah lain
yang masih tersedia kebutuhannya. Bagi pelamar yang mengajar di sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan,
atau sekolah luar biasa dapat melamar diantara pilihan bentuk satuan pendidikan
Apabila terdapat sisa kebutuhan yang sudah tidak dapat didaftar dari tersebut di wilayah provinsi tempat pelamar mengajar pada mata pelajaran yang sesuai
pelamar yang berasal dari sekolah tersebut, pelamar dari sekolah lain dapat sertifikat pendidik dan/atau kualifikasi pendidikan pelamar.
mendaftar pada kebutuhan PPPK tersebut selama sertifikat pendidik
dan/atau kualifikasi pendidikan sesuai. FAQ SELEKSI PENGADAAN CASN T.A. 2021
Pertanyaan PPPK
Jabatan Fungsional Guru
C. Seleksi Kompetensi III
Bagi daerah provinsi yang memiliki kewenangan mengelola sekolah
pendidikan anak usia dini, taman kanak-kanak, sekolah dasar, sekolah Pada Seleksi Kompetensi III dapat diikuti oleh peserta dengan kriteria sebagai berikut:
menengah pertama, sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan,
dan sekolah luar biasa, pelamar yang mengajar di sekolah pendidikan anak 1. Pelamar dari THK-II yang tidak lulus Seleksi Kompetensi I dan II
usia dini, taman kanak-kanak, sekolah dasar, sekolah menengah pertama, 2. Guru non-ASN yang terdaftar di Dapodik yang tidak lulus Seleksi Kompetensi I
sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, atau sekolah luar dan II
biasa dapat melamar diantara pilihan bentuk satuan pendidikan tersebut di 3. Guru Swasta yang terdaftar di Dapodik yang tidak lulus Seleksi Kompetensi II
wilayah provinsi tempat pelamar mengajar pada mata pelajaran yang 4. Lulusan PPG yang tidak lulus Seleksi Kompetensi II
sesuai sertifikat pendidik dan/atau kualifikasi pendidikan pelamar.
Pelamar dapat memilih kebutuhan ulang pada SSCASN. Pelamar dapat memilih kebutuhan
Bagi pelamar Lulusan PPG dapat memilih kebutuhan PPPK di sekolah yang PPPK di seluruh sekolah wilayah Indonesia yang belum terpenuhi pada Seleksi
sesuai dengan domisili pelamar dan sertifikat pendidik dan/atau kualifikasi Kompetensi I dan Seleksi Kompetensi II sesuai sertifikat pendidik dan/atau kualifikasi
pendidikan pelamar. pendidikan pelamar.
32. Apa saja materi yang diujikan dalam seleksi 33. Berapa batas usia pelamar PPPK Guru ?
PPPK Guru ?
Dalam PermenPANRB Nomor 28 Tahun 2021
Sesuai dengan PermenPANRB Nomor 28 Tahun 2021 Pasal 4 ayat (2) huruf b, pelamar yang dapat
Pasal 24 ayat (1), ayat (2), ayat (3), dan Pasal 25 ayat mendaftar pada jabatan PPPK Guru harus
(2) dan ayat (3), materi yang diujikan dalam seleksi memenuhi syarat berusia paling rendah 20
PPPK Guru adalah Seleksi Kompetensi, yaitu: (dua puluh) tahun dan paling tinggi 59 (lima
1. Kompetensi Teknis puluh sembilan) tahun pada saat pendaftaran.
2. Kompetensi Manajerial
3. Kompetensi Sosial Kultural
4. Wawancara yang dilaksanakan dengan
menggunakan CAT-UNBK Kemendikbudristek
34. Apakah Nilai Ambang Batas Seleksi Kompetensi 35. Apakah nilai tambah bagi PPPK guru didapatkan
Teknis pada PPPK Guru per mata pelajaran? setelah memenuhi nilai ambang batas atau
ditambahkan di awal?
Ya, berdasarkan Keputusan Menteri PANRB Nomor 1127
Tahun 2021 tentang Nilai Ambang Batas Seleksi Nilai tambah didapatkan peserta sebelum mengikuti
Kompetensi Pengadaan Pegawai Pemerintah Dengan tes. Nilai hasil ujian peserta yang didapatkan
Perjanjian Kerja Untuk Jabatan Fungsional Guru Pada kemudian ditambahkan dengan nilai tambah. Namun
Instansi Daerah Tahun Anggaran 2021, Nilai Ambang demikian, maksimum total nilai dari hasil ujian
Batas untuk Kompetensi Teknis ditetapkan per mata peserta dan nilai tambah yang diberikan pada nilai
pelajaran. Misal, Nilai Ambang Batas untuk mata Kompetensi Teknis tidak lebih dari nilai paling tinggi
pelajaran IPS SMP akan berbeda dengan mata pelajaran Kompetensi Teknis sebesar 100% (seratus persen).
IPA SMP .
Berdasarkan Keputusan Menteri PANRB Nomor 981 Tahun 2021 tentang Persyaratan, Sertifikasi, dan Seleksi Kompetensi Teknis
Tambahan untuk Melamar pada Jabatan Fungsional dalam Pengadaan PPPK Tahun Anggaran 2021, setiap pelamar yang melamar
pada Jabatan Fungsional dalam pengadaan PPPK wajib memiliki pengalaman berikut:
a. Paling singkat 3 (tiga) tahun di bidang kerja yang relevan dengan jabatan fungsional yang dilamar untuk
jenjang pemula, terampil, dan ahli pertama
b. Paling singkat 5 (lima) tahun di bidang kerja yang relevan dengan jabatan fungsional yang dilamar untuk
jenjang mahir, penyelia, ahli muda, dan ahli madya
Dibuktikan dengan surat keterangan yang ditandatangani paling rendah oleh Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama bagi pelamar
yang bekerja di instansi pemerintah dan paling rendah Direktur/Kepala Divisi yang membidangi Sumber Daya Manusia/bagi
pelamar yang pernah bekerja di perusahaan swasta/lembaga swadaya nonpemerintah/yayasan.
Berdasarkan PermenPANRB Nomor 29 Tahun 2021 Pasal 27 ayat (1) huruf a,b,c
dan KepmenPANRB Nomor 981 Tahun 2021, kebijakan penambahan nilai
ditetapkan dengan ketentuan sebagai berikut: