Anda di halaman 1dari 14

PERATURAN AKADEMIK

SD NO. 3 KUTUH
TAHUN PELAJARAN 2020/ 2021

SEKOLAH DASAR NO. 3 KUTUH


ALAMAT : JALAN GUNUNG PAYUNG NO. 2 KUTUH
KECAMATAN KUTA SELATAN , KABUPATEN BADUNG,
PROPINSI BALI
Telp/Fax : (0361) 773400
NSS : 10120406025
NPSN : 50101830
PERATURAN AKADEMIK
SD NO. 3 KUTUH
TAHUN PELAJARAN 2020/ 2021

SEKOLAH DASAR NO. 3 KUTUH


ALAMAT : JALAN GUNUNG PAYUNG NO. 2 KUTUH
KECAMATAN KUTA SELATAN , KABUPATEN BADUNG,
PROPINSI BALI
Telp/Fax : (0361) 773400
NSS : 10120406025
NPSN : 50101830
LEMBAR PENGESAHAN

Peraturan Akademik SD No. 3 Kutuh disahkan dan dinyatakan berlaku


penggunaannya pada Tahun Pelajaran 2020/2021. Peraturan Akademik
ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Disahkan di : Kutuh
Pada tanggal : 13 Juli 2020

Mengetahui Kepala SD No.3 Kutuh


Ketua Komite SD No. 3 Kutuh

I Wayan Duartha, S.S.,M.Par. I Wayan Rina,S.Pd


NIP.19630215 198803 1 014

PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas
tersusunnya dokumen ”Peraturan Akademik” untuk Tahun Pelajaran
2020/2021 di SD No. 3 Kutuh yang tercinta ini. Berdasarkan Undang-undang
(UU) Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional dan Peraturan Pemerintah (PP) Republik Indonesia Nomor 19 Tahun
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan bahwa setiap
Satuan Pendidikan pada jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah wajib
memenuhi Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang meliputi standar isi,
standar kompetensi lulusan, standar proses, standar pendidik dan tenaga
kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar
pembiayaan dan standar penilaian pendidikan. Standar pengelolaan adalah
standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan perencanaan, pelaksanaan
dan pengawasan kegiatan pendidikan pada tingkat satuan pendidikan
kabupaten/kota, propinsi atau nasional agar tercapai efisiensi dan efektivitas
penyelenggaraan pendidikan. Standar pengelolaan pendidikan mencakup
perencanaan program, pelaksanaan rencana kerja, pengawasan dan evaluasi,
kepemimpinan sekolah, dan sistem informasi manajemen.
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional ( Permendiknas )
nomor 19 Tahun 2007 untuk melaksanakan rencana kerja sekolah diperlukan
berbagai pedoman pengelolaan sebagai petunjuk pelaksanaan operasional.
Bagian utama dari pedoman pengelolaan yang dibutuhkan dalam pelaksanaan
rencana kerja sekolah bidang kurikulum dan kegiatan pembelajaran adalah
peraturan akademik SD.
Peraturan akademik adalah seperangkat peraturan yang harus dipatuhi
dan dilaksanakan oleh semua komponen sekolah yang terkait dalam
pelaksanaan rencana kerja sekolah bidang kurikulum dan kegiatan
pembelajaran yang disusun untuk satu tahun pelajaran. Oleh karena itu dalam
upaya memenuhi kebutuhan satuan pendidikan guna mempercepat
pemenuhan standar pengelolaan pendidikan, SD No.3 Kutuh menyusun
Peraturan Akademik Tahun Pelajaran 2019/2020.
Terima kasih banyak kami ucapkan kepada semua pihak yang telah
membantu sehingga Peraturan Akademik ini terselesaikan Kritik dan saran
yang sifatnya membangun sangat kami harapkan demi penyempurnaan
peraturan akademik ini sehingga menjadi lebih baik lagi.
Dan semoga dengan adanya dokumen peraturan akademik ini dapat
bermanfaat bagi pihak khususnya siswa siswi SD No.3 Kutuh .

Kutuh , 24 Juni 2020


Kepala SD No.3 Kutuh

I Wayan Rina,S.Pd
NIP.19630215 198803 1 014

PERATURAN AKADEMIK
SD NO. 3 KUTUH
TAHUN PELAJARAN 2020/2021

A. PELAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN


1. Proses Pembelajaran dilaksanakan dalam tahun pelajaran.
2. Satu Tahun Pelajaran dibagi menjadi dua semester.
3. Jumlah minggu efektif untuk pelaksanaan proses pembelajaran
dalam satu tahun pelajaran sebanyak 35 minggu.
4. Jumlah minggu efektif untuk pelaksanaan proses pembelajaran
setiap semesternya sebanyak 18 minggu.

B. KEHADIRAN SISWA
1. Siswa wajib hadir mengikuti proses pembelajaran selama satu
tahun pelajaran untuk setiap tingkat
2. Setiap peserta didik wajib hadir mengikuti proses pembelajaran
minimal 75 persen (%) kehadiran dalam satu semester.
3. Setiap siswa wajib mengikuti kegiatan pembelajaran yang
dilaksanakan di lapangan (di luar kelas ) sesuai karakteristik
mata pelajaran dan tuntutan Standar Isi setiap mata pelajaran.
4. Setiap siswa yang tidak dapat mengikuti proses belajar mengajar
di kelas dihitung masuk dalam kegiatan belajar mengajar apabila
:
a) Mengikuti lomba mewakili sekolah, Kecamatan, Kota, Provinsi
maupun negara.
b) Mengikuti upacara/kegiatan yang ditugaskan oleh sekolah
c) Mengikuti lomba / pertandingan seni / olah raga dari lembaga
resmi yang dibuktikan dengan surat dari clubnya
d) Mengerjakan sesuatu yang berkaitan dengan program
sekolah.

C. KETIDAK HADIRAN SISWA


1. Ketidak hadiran siswa dalam kegiatan proses pembelajaran dapat
disebabkan karena :
a) Sakit ( dibuktikan dengan surat keterangan dari peserta didik
diketahui orang tua/wali/surat keterangan
dokter/pemberitahuan langsung dari orang tua/wali )
b) Ijin ( didahului dengan permohonan orang tua/wali )
c) Sengaja tidak mengikuti kegiatan pembelajaran (bolos) dan
atau tanpa keterangan yang sah.
2. Setiap peserta didik yang tidak dapat mengikuti KBM karena
sakit :
a) Satu sampai dua hari, surat keterangan dari peserta didik
diketahui orang tua/wali
b) Tiga hari lebih, pemberitahuan orang tua/wali dilengkapi
surat keterangan dokter
c) Rawat inap, pemberitahuan orang tua/wali dilengkapi
surat keterangan dokter.

D. PROSES PENILAIAN
1. Penilaian hasil belajar peserta didik dilaksanakan secara
terencana dan berkesinambungan melalui berbagai kegiatan
penilaian dan Tugas Mandiri/kelompok.
2. Tugas yang dibebankan guru kepada siswa dapat berupa :
a. Tugas terstruktur
b. Tugas Mandiri tidak terstruktur.
E. SANKSI
1. Persentase minimal kehadiran siswa mengikuti kegiatan
pembelajaran agar dapat diikutsertakan dalam proses penilaian
adalah minimal 75 % dari kehadiran wajib
2. Siswa yang tidak diikutsertakan dalam proses penilaian akibat
tidak memenuhi kehadiran minimal, dikembalikan kepada orang
tua setelah ada pemberitahuan/peringatan kepada orang tua
terlebih dahulu.
3. Siswa yang tidak mengikuti proses penilaian secara lengkap tidak
diperkenankan mengikuti PAS

F. KETENTUAN PENILAIAN
1. Penilaian hasil belajar peserta didik yang dilaksanakan mengacu
kepada standar kompetensi lulusan untuk seluruh mata pelajaran
atau kelompok mata pelajaran yang mencakup sikap, pengetahuan
dan ketrampilan.
2. Penilaian hasil belajar oleh pendidik dilakukan secara
berkesinambungan, bertujuan untuk memantau proses dan
kemajuan belajar peserta didik serta untuk meningkatkan
efektivitas kegiatan pembelajaran.
3. Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan dilakukan untuk
menilai pencapaian kompetensi peserta didik pada semua mata
pelajaran.
4. Penilaian akhlak mulia merupakan aspek afektif dari kelompok
mata pelajaran agama dan akhllak mulia.
5. Penilaian kepribadian, yang merupakan perwujudan kesadaran
dan tanggung jawab sebagai warga masyarakat dan warga negara
yang baik sesuai dengan norma dan nilai-nilai luhur yang berlaku
dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa, adalah bagian
dari penilaian kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan
kepribadian.
6. Penilaian selama proses pembelajaran berlangsung dilakukan
secara periodik melalui; ulangan harian, ulangan tengah semester,
ulangan akhir semester dan ulangan kenaikan kelas.

G. PENILIAAN DAN UJIAN


1. Penilaian adalah proses yang dilakukan untuk mengukur
pencapaian kompetensi peserta didik secara berkelanjutan dalam
proses pembelajaran, untuk memantau kemajuan, melakukan
perbaikan pembelajaran, dan menentukan keberhasilan belajar
peserta didik.
2. Penilaian harian ( PH ) adalah kegiatan yang dilakukan secara
periodik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik
setelah menyelesaikan pembelajaran dalam satu kompetensi dasar
(KD)atau lebih.
3. Penilaian tengah semester ( PTS ) adalah kegiatan yang dilakukan
oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta
didik setelah melaksanakan 8-9 minggu kegiatan pembelajaran.
Cakupan ulangan meliputi seluruh indikator yang
mempresentasikan semua KD pada periode tersebut.
4. Penilaian akhir semester ( PAS ) adalah kegiatan yang dilakukan
oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta
didik di akhir semester. Cakupan ulangan meliputi seluruh
indikator yang mempresentasikan semua KD pada semester
tersebut.
5. Penilaian Akhir Tahun ( PAT ) adalah kegiatan yang dilakukan
pendidik di akhir semester genap untuk mengukur pencapaian
kompetensi peserts didik di akhir semester genap pada satuan
pendidikan yang menggunakan sistem paket. Cakupan penilaian
meliputi seluruh indikator yang mempresentasikan KD pada
semester tersebut.
6. Ujian Sekolah adalah kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi
peserta didik yang dilakukan oleh satuan pendidikan untuk
memperoleh pengakuan atas prestasi belajar dan merupakan salah
satu persyaratan kelulusan dari satuan pendididkan.
7. Ujian Nasional yang selanjutnya disebut UN adalah kegiatan
pengukuran pencapaian kompetensi peserta didik pada beberapa
mata pelajaran tertentu pada kelompok mata pelajaran ilmu
pengetahuan dan teknologi dalam rangka menilai pencalaian
Standar Nasional Pendidikan.
H. PELAKSANAAN PENILAIAN DAN UJIAN
1. Penilaian hasil belajar yang diselenggarakan melalui penilaian
harian dan tugas mandiri/kelompok dilakukan sepenuhnya oleh
pendidik.
2. Penilaian hasil belajar yang diselenggarakan melalui penilaian
tengah semester, penilaian akhir semester dan penilaian akhir
tahun atau kenaikan kelas dilakukan oleh pendidik di bawah
koordinasi satuan pendididkan.
3. Ujian sekolah dilaksanakan oleh satuan pendidikan.
4. Ujian Nasional dilaksanakan oleh pemerintah.

I. NILAI/LAPORAN PENILAIAN
1. Nilai akhlak mulia dan kepribadian dihimpin oleh guru kelas dari
guru agama.
2. Nilai pengembangan diri dihimpun oleh guru kelas dari
pelatih/instruktur/pembimbing kegiatan pengembangan diri
tersebut
3. Nilai harian diperoleh dari gabungan hasil penilaian harian
dengan tugas dengan perbandingan 60% : 40%.
4. Skala nilai untuk pengetahuan dan praktik memakai skala
ratusan dan nilai yang merupakan bilangan pecahan dibulatkan.
5. Skala nilai kepribadian : Sangat baik =A, Baik = B, Cukup = C
dan Kurang =D.
6. Setiap peserta didik berhak menerima pengembalian hasil
penilaian harian, penilaian tengah semester, penilaian akhir
semester dan penilaian akhir tahun kenaikan kelas setelah
diperiksa dan diberi komentar oleh pendidik.
7. Nilai akhir setiap mata pelajaran diperoleh dari 30% Nilai harian,
30% Nilai Penilaian Tengah semester dan 40 % Nilai Ujian akhir
semester.
8. Nilai pada laporan hasil belajar selalu ada komentar dari
pendidik berdasarkan Kompetensi Dasar yang diselesaikan dalam
satu semester.

J. REMIDIAL
1. Peserta didik yang belum mencapai SKM pada penilaian harian
dan penilaian tengah semester harus mengikuti perbaikan hasil
belajar (remidi)
2. Remidi pembelajaran diberikan setelah dilakukan analisis
terhadap hasil peniliaan harian atau penilaian tengah semester.
3. Remidi pembelajaran dapat deselenggarakan dengan berbagai
kegiatan antara lain :
a) Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media
yang berbeda melalui kegiatan tatap muka di luar jam efektif.
b) Pemberian bimbingan secara khusus, misalnya bimbingan
perorangan.
c) Pemberian tugas-tugas / latihan secara khusus.
d) Pemanfaatan tutor sebaya.
4. Tes Ulang diberikan kepada peserta didik yang telah mengikuti
program pembelajaran remidial
5. Nilai hasil remidial tidak melebihi SKM

K. KENAIKAN KELAS DAN KELULUSAN


1. Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran
atau setiap akhir semester genap.
2. Kenaikan kelas didasarkan pada penilaian hasil belajar pada
semester genap, dengan pertimbangan seluruh SK/KD yang
belum tuntas pada semester ganjil, harus ditutankan sampai
mencapai KBM yang ditetapkan, sebelum akhir semester genap.
3. Peserta didik dinyatakan tidak naik kelas ke kelas lebih tinggi,
apabila peserta didik tidak memeroleh nilai minimal baik pada
penilaian akhir tahun pelajaran untuk seluruh kelompok mata
pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok kewarganegaran
dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan
kelompok mata pelajaran Pendidikan jasmani, dan kesehatan.
4. Peserta didik dinyatakan tidak naik kelas yang lebih tinggi,
apabila yang bersangkutan tidak mencapai ketuntasan belajar
minimal, lebih dari 3 (tiga) mata pelajaran.
5. Kelulusan peserta didik ditetapkan oleh rapat Dewan Pendidik
dengan kriteria :
a Menyelesaikan seluruh mata pelajaran
b Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk
seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan
akhlak mulia; kelompok mata pelajaran kewarganegaraan
dan kepribadian; kelompok mata pelajaran estetika; dan
kelompok mata pelajaran Pendidikan jasmani, dan
kesehatan.
c Lulus ujian sekolah (PAS) untuk kelompok mata pelajaran
ilmu pengetahuan dan teknologi;
d Lulus PAS.
Kriteria peserta didik yang dinyatakan lulus secara rinci sesuai
dengan Ketentuan mengenai penilaian akhir dan ujian sekolah yang
diatur lebih lanjut dengan peraturan Menteri dan prosedur operasi
standar (POS) tentang Ujian Nasional yang berlaku dalam tahun
pelajaran 2016/2017 Bab VII dan Bab VIII POS Nomor :
0021/P/BSMP/I/2013.
L. HAK DAN KEWAJIBAN SISWA MENGGUNAKAN FASILITAS
BELAJAR
1. Setiap peserta didik berhak menggunakan fasilitas belajar dalam
rangka mencapai kompetensi dasar sesuai mata pelajaran yang
berupa :
a. Alat dan bahan praktikum untuk mata pelajaran IPA
b. Media pembelajaran
c. Alat / prabot praktik untuk mata pelajaran Kesenian,
Penjaskes dan Keterampilan
d. Komputer dan internet untuk praktek mata pelajaran TIK.
e. Alat praktik (Lab. Bahasa) untuk mata pelajaran Bahasa
Indonesia dan Bahasa Inggris.
2. Setiap peserta didik berhak menggunakan fasilitas perpustakaan
sekolah dalam bentuk meminjam buku pelajaran, buku referensi
dan pengetahuan umum di perpustakaan sesuai prosedur.
3. Setiap peserta didik berkewajiban untuk memiliki minimal satu
buah buku pelajaran dan buku referensi setiap mata pelajaran
yang sesuai dengan standar isi kurikulum.
4. Setiap poeserta didik berkewajiban untuk memelihara setiap
fasilitas belajar yang terdapat di perpustakaan, Lab. Komputer.

N. LAYANAN KONSULTASI SISWA


1. Untuk membantu pencapain kompetensi, setiap peserta didik
diberi pelayanan akademis oleh guru mata pelajaran, wali kelas.
2. Setiap guru mata pelajaran wajib menyediakan jadwal layanan
akademik kepada setiap peserta didik asuhan.
3. Setiap wali kelas wajib menyediakan jadwal layanan akademik
kepada setiap peserta didik asuhannya berupa:
a. Kehadiran
b. Kepribadian
c. Akhlak
d. Keamanan
4. Layanan khusus diberikan secara berjenjang mulai dari guru mata
pelajaran, wali kelas
5. Segala bentuk pelayanan (akademik dan khusus) dikoordinasikan
dengan wali kelas
6. Setiap peserta didik wajib melaksanakan satu jenis kegiatan
pengembangan diri
7. Setiap peserta didik berhak mendapat pelayanan untuk
melaksanakan pengembangan diri.

O. MUTASI SISWA
1. Mutasi siswa dapat berupa :
a. Mutasi masuk
b. Mutasi keluar
2. Siswa pindah masuk harus memenuhi persyaratan :
c. Memenuhi persyaratan yang ditentukan
o Surat permohonan orang tua yang bersangkutan.
o Memiliki Laporan Hasil Belajar (Rapor) dengan nilai
lengkap dari sekolah asal sesuai dengan bentuk raport
yang digunakan di sekolah tujuan
o Menyesuaikan bentuk laporan hasil belajar (LHBS) dari
sekolah asal sesuai dengan bentuk raport yang
digunakan di sekolah tujuan.
Membawa Rekomendasi dan mendapatkan kode validasi
mutasi dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
Kabupaten asal.
3. Setiap peserta didik berhak pindah keluar atas permintaan orang
tua/wali murid.
4. Setiap peserta didik berpeluang pindah keluar atas pertimbangan
sekolah.

P. TATA TERTIB SEKOLAH


1. Tata Tertib Guru
a. Berpakaian seragam/rapi sesuai ketentuan yang diharapkan
b. Bersikap dan berprilakau sebagai pendiddik
c. Berkewajiban mempersiapkan adaministrasi pengajaran,alat-alat
dan bahan pelajaran dan mengadakan ulanagan secara teratur
d. Diwajibkan hadir disekolah 15 menit sebelum mengajar
e. Diwajibkan mengikuti Upacara Bendera ( setiap hari Senin /
hari nsional )
f. Wajib mengikuti rapat – rapat yang diselenggarakan sekolah
g. Wajib melapor kepada guru piket bila terambat
h. Memberitahukan kepada Kepala Sekolah atau guru piket bila
berhalangan hadir dan memberikan tugas dan atau bahan
pelajaran untuk siswa
i. Diwajibkan menandatangani daftar hadir dan mengisi agenda
kelas
j. Mengkondisiskan / menertibkan siswa saat akan mengajar
k. Diwajibkan melaporkan kepada Kepala Sekolah / guru piket jika
akan melaksanakan kegiatan diluar sekolah
l. Selain mengajar, juga memperhatikan situasi kelas mengenai
9 K dan membantu menegakkan tata tertib siswa.
m. diperbolehkan menyuruh siswa menulis daftar nilai.
n. Tidak diperbolehkan mengurangi jam pelajaran sehingga siswa
istirahat, ganti pelajaran atau pulang sebelum waktunya.
o. Tidak diperbolehkan memulangkan siswa tanpa seizin guru
piket atau kepala Sekolah
p. Tidak diperbolehkan menggunakan waktu istirahat untuk
ulangan atau kegiatan lain didalam kelas
q. Memberikan sanksi kepada siswa yang melanggar tata tertib
yang bersifat mendidik dan hindari hukuman secara fisik yang
berlebihan.
r. Tidak diperbolehkan merokok didalam kelas / tatap muka.
s. Guru agar menggunakan waktu tatap muka ( minimal 5 menit )
untuk melakukan pembinaan akhlak terhadap siswa
t. Menjaga keserasian jabatan
u. Wajib menjaga citra guru,sekolah dan citra pendidik pada
umumnya.
2. Tata Tertib Siswa
Dalam melaksanakan kegiatan siswa wajib:
a. Berusaha belajar keras, teratur.
b. Melaksanakan semua pekerjaan yang ditugaskan guru berupa
pekerjaan rumah, tugas kelompok belajar dan tugas ekstra
kulikuler.
c. Menyerahkan tugas pekerjaan rumah kepada guru yang ditanda
tangani orang tua / wali.
d. Menyediakan semua peralatan belajar yang diperlukan.
e. Mengikuti semua tes, ujian atau penilaian hasil belajar.
f. Meminta bantuan guru atau teman yang lebih pandai untuk
mengetahui suatu pelajaran yang tertinggal atau belum
dimengerti.
g. Mengikuti olahraga senam pagi dan senam kesegaran jasmani
sekolah.
h. Berusaha menjaga ketertiban di kelas.

Dalam melaksanakan pengabdian terhadap sekolah siswa wajib :


a. Memelihara kebersihan, keindahan, keamanan, ketertiban,
kekeluargaan dan kerindangan di sekolah, di lingkungan rumah
masyarakat.
b. Membantu guru untuk menyiapkan perlengkapan untuk
kelangsungan proses belajar mengajar.
c. Membuang sampah pada tempat yang disediakan.
d. Memelihara tanaman di pekarangan atau kebun sekolah.
e. Melaksanakan tugas kebersihan kelas dan lingkungan sekolah.
f. Turut memelihara semua peralatan sekolah secara bersama-
sama.
Sanksi pelanggaran / perusakan :
a. Teguran lisan
b. Teguran tertulis
c. Mengganti barang yang rusak.

Kutuh , 24 Juni 2020


Kepala SD No.3 Kutuh

I Wayan Rina,S.Pd
NIP.19630215 198803 1 014

Anda mungkin juga menyukai