Anda di halaman 1dari 6

Pengertian tought management

Baskara ( 2013) mengatakan pemikiran manajemen adalah pengetahuan tentang aktivitas,


fungsi-fungsi, tujuan dan cakupan manajemen.
Wren dan Bedeian melihat bahwa pemikiran manajemen merupakan sebuah poses
sekaligus produk dari lingkungan budaya. Oleh karena itu, pemikiran manajemen harus diuji
dalam konteks budaya ini. Kebutuhan alamiah dalam kaitan dengan ekonomi, social, dan
politik coba dipuaskan melalui serangkaian upaya yang diorganisasikan.
Manajemen muncul karena individu mencari sesuatu yang dapat memuaskan keinginan
dan kebutuhan melalui tindakan individu dan kelompok. Orang menciptakan organisasi untuk
memperluas kemampuan khususnya, melindungi diri sendiri, memperkaya kehidupan, dan
memuaskan berbagai macam kebutuhan.
Organisasi terbentuk dari orang-orang yang mempunyai kebutuhan yang sama dan tergerak
untuk mencapai kepuasan. Organisasi harus dimensi. Ide mengenai manajemen ini
mengalami perkembangan dari masa ke masa secara perlahan.

Sejarah tought management

Sejarah Pemikiran manajemen meliputi :


Pendekatan klasik (The Classical Approaches) memusatkan pada pengembangan prinsip
universal yang dapat digunakan dalam berbagai situasi manajemen.
Pendekatan Sumber Daya manusia/ The human resource approaches yaitu memusatkan
kebutuhan manusia , kerja kelompok serta peranan factor-faktor social ditempat kerja
Pendekatan kuantitatif atau ilmu manajemen/ The quantitative or management science
approaches yaitu memusatkan pada penggunaan teknik-teknik matematis dalam perencanaan
manajemen.
Pendekatan modern / Modern Approaches, yaitu memusatkan pada pandangan system dan
pemikiran kontigensi dengan kesadaran akan komitmen terhadap mutu dan kinerja yang
tinggi

PENDEKATAN KLASIK (THE CLASSICAL APPROACHES)


Tiga cabang dari pedekatan klasik dalam manajemen mencakup :
Manajemen ilmiah (scientific management),
Menurut Frederick W. Taylor dalam bukunya The Principles of scientific Management “
tujuan utama manajemen adalah memaksimalkan kesejahteraaan bagi perusahaan serta
memaksimumkan kesejahteraan karyawan. Dia dijuluki sebagai bapak manajemen ilmiah,
dengan 4 prinsip manajemen ilmiah yaitu :
a. Mengembangkan suatu ilmu untuk setiap pekerjaan , termasuk pedoman dalam bergerak,
melakukan standarisasi pekerjaan serta menerapkannya dan menciptakan kondisi kerja yang
layak.
b. Memilih karyawan secara cermat sehingga terdapat kesesuaian antara kemampuan dan
pekerjaan
c. Melatih karyawan tersebut untuk melaksanakan pekerjaan dan meberikan insentif kepada
mereka sehingga bersedia melakukan pekerjaan yang telah diilmiahkan tersebut.
d. Membantu para karyawan tersebut dengan cara merencanakan pekerjaan mereka serta
mengusahakan supaya cara-cara yang telah ditentukan tersebut selalu diterapkan dalam
pekerjaan.
Prinsip-prinsip Administratif (administrative principles).
Pendekatan ini mendasarkan usaha dengan mencatat dan memahami pengalaman para
manajernya yang dianggap sukses. Henri fayol dalam bukunya Administration Industrielle et
Generale. Buku tersebut mengungkapkan pandangannya tentang manajemen organisasi yang
baik, dia mengidentifikasikan lima aturan atau kewajiban dari manajemen yang mirip dengan
prinsip manajemen perencanaan, pengorganisasian , pengarahan dan pengendalian. Kelima
prinsip manajemen menurut fayol adalaha :
a. Foresight yaitu menyusun sebuah rencana tindakan untuk masa depan
b. Organization, menyediakan dan mengerahkan sumber daya untuk menerapkan rencana
tersebut.
c. Command, yaitu memimpin,memilih dan memberikan penilaian terhadap para pekerja
sehingga mereka akan bekerja secara baik untuk mencapai rencana tersebut.
d. Coordination yaitu menyelaraskan usaha dari masing-masing sub unit serta memastikan
terhadap semua infomarasi sudah disebarkan dan permasalahan sudah terpecahkan
e. Control yaitu memastikan bahwa segala sesuatu terjadi sesuai rencana serta melakukan
tindakan pembetulan yang diperlukan.
Mary Parker Follet, memberikan pandangannya bahwa kelompok dan komitmen yang tinggi
terhadap kerjasama antarmanusia. Kelompok merupakan mekanisme dimana individu yang
beraneka ragam dapat menggabungkan bakat-bakat yang dimiliki untuk mencapai sesuatu
yang lebih baik. Tugas manajer adalah membantu karyawan dan organisasi untuk saling
bekerjasama mencapai kepentingan-kepentingan yang terintegrasi.
Organisasi Birokratis (Bureucratic Organization)
Max Weber memberikan pemikiran tentang konsep birokrasi yakni bentuk organisasi yang
ideal dengan tujuan yang rasional serta sangat efisien yang didasarkan atas prinsip-prinsip
yang masuk akal, serta wewenang formal. Berikut konsep birokrasi Weber sebagai berikut :
a. Pembagian tugas yang jelas , pekerjaan ditentukan dengan jelas, karyawan menjadi
sangan terampil dalam melaksanakan pekerjaan tersebut.
b. Hirarki wewenag yang jelas
c. Aturan dan prosedur formal, petunjuk tertulis yang mengatur setiap perilaku dan
keputusan
d. Impersonal, aturan dan prosedur diterapkan secara menyeluruh, tidak ada satupun yang
mendapatkan perlakuan khusus.
e. Jenjang karier didasarkan atas kualitas, karyawan dipromosikan dan dipilih berdasarkan
kemampuan dan kinerja, manajer seharusnya karyawan yang professional.

PENDEKATAN SUMBERDAYA MANUSIA (HUMAN RESOURCE APPROACH)

Pendekatan sumbedaya manusia menyatakan bahwa manusia pada dasarnya bersifat sosial
dan ingin mengaktualisasikan didrinya, memberikan reaksi atas tekanan dari kelompok serta
berusaha memenuhi kebutuhan pribadi. Beberapa teori pendekatan sumberdaya manusia
dikembangkan oleh Studi Hawthorne Elton Mayo, Teory X dan TeoyY Douglas McGregor,
Teori Kebutuhan Manusia Abraham Maslow dan Teori Kepribadian dan Organisasi Chris
Argryis

1. Studi Hawthorne Elton Mayo . Mayo menyimpulkan bahwa kondisi sosial baru
yang diciptakan bagi para pekerja di ruang test mempunyai peran besar dalam meningkatkan
produktivitas. Terdapat 2 faktor , pertama adalah suasana kelompok dimana para pekerja
saling menciptakan hubungan sosial yang mendukung serta bersama-sama ingin melakukan
pekerjaan dengan baik. Kedua adalah pengawasan yang lebih partisipatif, para pekerja sering
banyak diberi informasi dan dimintai pendapat .
2. Teori Kebutuhan Manusia Abraham Maslow. Kebutuhan manusia merupakan
landasan utama. Kebutuhan merupakan keresahan yang dapat mempengaruhi sikap dan
prilaku kerja. Maslow mengatakan bahwa terdapat lima tingkatan kebutuhan manusia yaitu
fisiologi, keamanan, sosial, prestasi dan aktualisasi diri. Teori didasarkan pada dua prinsip,
pertama prinsip defisit bahwa kebutuhan yang telah terpenuhi bukan merupakan motivator
dalam prilaku. Prinsip kedua prinsip berurutan (progressi on principle) kelima kebutuhan
tersebut merupakan suatu hirarki. Suatu kebutuhan pada setiap tingkatan akan muncul apabila
pada tingkat yang lebih rendah sudah terpenuhi. Maslow berpendapat bahwa orang berusaha
untuk memenuhi kelima kebutuhan tersebut secara berurutan. Kebutuhan yang belum
terpenuhi akan menguasai perhatian individu dan menentukan perilaku sampai akhirnya
kebutuhan tersebut terpenuhi. Dalam teori Maslow tersirat bahawa manajer yang mampu
membantu karyawannya memenuhi kebutuhan-kebutuhan penting mereka akan mencapai
produktivitas.
3. Teori X dan Teori Y Douglas McGregor. Dalam Buku Douglas McGregor Human
Side of Enterprise, bahwa sebaiknya manajer memberikan perhatian pada perubahan sosial
dan akualisasi diri para karyawannya. Menurut Douglas McGregor para manajer hendaknya
merubah pandagan mereka tentang sifat manusia dari sudut yang dia sebut “Teori X ke Teori
Y”
Teori X berasumsi bahwa karyawan
· Tidak suka bekerja
· Tidak mempunyai ambisi
· Tidak bertanggungjawab
· Enggan untuk berubah
· Lebih suka dipimpin daripada memimpin

Teori Y berasumsi bahwa karyawan


· Suka bekerja
· Mampu mengendalikan diri
· Menyukai tanggungjawab
· Penuh imajinasi dan kreasi
· Mampu mengarahkan dirinya sendiri

4. Teori Kepribadian dan Organisasi Chris Argryis. Argryis berpendapat bahwa


manajer yang memperlakukan karyawan secara positif serta sebagai orang dewasa yang
bertanggungjawab suatu pekerjaan , memberikan mereka tugas yang lebih bervariasi, serta
menyesuaikan cara pengawasan yang memberikan kesempatan kepada mereka untuk lebih
berpartisipasi serta menunjukkan hubungan manusia lebih baik

PENDEKATAN KUANTITATIF
Dasar-dasar yang digunakan dalam pendekatan kuantitatif terhadap manajemen adalah
teknik-teknik matematik yang digunakan untuk memecahkan masalah dan pengambilan
keputusan, Istilah management science sering diartikan sama untuk menggambarkan
penerapan ilmiah dari teknik-teknik matematis dalam permasalahan manajemen. Langkah-
langkah pendekatan ini meliputi identifikasi masalah, permasalahan tersebut kemudian
dianalisis secara sistematis, kemudian model-model dan perhitungan-perhitungan matematis
yang tepat diterapkan dan akhirnya sebuah pemecahan yang optimum dicari.
Intisari dari pendekatan manajemen kuantitatif mencakup beberapa karakteristik berikut :
Memusatkan pada pengambilan keputusan dan dampak akhirnya bagi tindakan manajmen
Penggunaan kreteria ekonomi dalam keputusan, seperti biaya , pendapatan dan laba investasi
Penggunaan model-model matematis dengan hukum-hukum dan rumus-rumus yang canggih
Penggunaan komputer yang mempercerpat pemrosesan data dalam jumlah yang sangat
banyakdan pemberian kesempatan yang beraneka ragam
PENDEKATAN MODEREN
Pendekatan modern dalam manajemen mengakui pentingnya pemikiran klasik, sumberdaya
manusia dan kuantitatif. Namun pendekatan ini mengatakan bahwa tak satu teoripun atau
model yang bisa diterapkan secara universal dalam segala situasi atau yang meniadakan yang
lain. Anggapan yang digunakan dalam pendekatan ini adalah manusia merupakan makhluk
yang sangat rumit dan mudah berubah . Kebutuhan mereka sangat banyak dan beraneka
ragam serta dapat berubah sepanjang waktu. Mereka memiliki sejumlah bakat dan
kemampuan yang dapat dikembangkan. Sehingga manajer dan organisasi harus menanggapi
perbedaan –perbedaan tersebut melalui strategis manajerial . Landasan utama dalam
pendekatan ini mencakup the system view (pandangan sistem) dan contingens thinking
(pemikiran kontigensi)
Pandangan sistem (The system view), suatu sistem diartikan sebagai kumpulan bagian-bagian
yang saling berhubungan yang secara bersama-sama mencapai tujuan dan subsistem adalah
bagian kecil dari suatu sistem yang lebih besar. Organisasi dapat dipandang sebagai suatu
sitem terbuka yang berinteraksi sdengan lingkungannya dalam proses mengubah
input/masukan menjadi output/keluaran. Lingkungan luar merupakan aspek yang penting
dalam sistem terbuka. Lingkungan tersebut merupakan asal sumberdaya sekaligus umpan
balik dari pelanggan yang mempunyai dampak penting bagi operasi dan keluaran. Umpan
balik dalam lingkungan memberikan masukan bagi organisasi tentang seberapa baik
organisasi memenuhi kebutuhan konsumen dan masyarakat secara luas.
Pemikiran Kontigensi (contingency thinking), Pemikiran ini berusaha untuk menyesuaiakan
antara tanggapan manajerial dengan peluang dan permasalahan yang ada dalam berbagai
macam situasi, terutama yang disebabkan oleh perbedaan dalam lingkungan serta perbedaan
dalam individu. Dalam pendekatan ini yang dicari bukan cara-cara yang terbaik untuk
mengatasai situasi tersebut melainkan pemikiran kontigensi berusaha membantu manajer
untuk memahami perbedaan-perbedaan situasional tersebut dan menanggapi dengan cara-
cara yang tepat. Pemikiran kontigensi juga mengakui bahwa suatu struktur yang tepat bagi
suatu organisasi mungkin tidak tepat bagi organisasi yang lain, dan apa yang baik pada suatu
saat mungkin tidak akan baik dimasa datang karena lingkungan yang berubah.
DAFTAR PUSTAKA
Baskara, I Gde Kajeng. 2013. Perkembangan Pemikiran Manajemen Dari Gerakan
Pemikiran Scientific Management Hingga Era Modern . Jurnal Manajemen, Strategi Bisnis,
dan Kewirausahaan Vol. 7, No. 2, dalam https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=https://ojs.unud.ac.id/index.php/jmbk/article/download/6998
/5247&ved=2ahUKEwjjir6HtZLzAhV_ILcAHSfUC4AQFnoECAcQAQ&usg=AOvVaw0zR8n
xLMktoTTbFpmLpXmY&cshid=1632308015637
Ni made suci 2019. THE EVOLUTION OF MANAGEMENT THOUGHT, Jurnal
Manajemen dan Bisnis Vol. 1 No.1, dalam
https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/Prospek/article/do
wnload/19425/11503&ved=2ahUKEwjwoZzZuJLzAhVYbn0KHZ-
2CH8QFnoECBsQAQ&usg=AOvVaw0Xm3gUhvccAs-DnJbUTfA1

Anda mungkin juga menyukai