Pendekatan sumbedaya manusia menyatakan bahwa manusia pada dasarnya bersifat sosial
dan ingin mengaktualisasikan didrinya, memberikan reaksi atas tekanan dari kelompok serta
berusaha memenuhi kebutuhan pribadi. Beberapa teori pendekatan sumberdaya manusia
dikembangkan oleh Studi Hawthorne Elton Mayo, Teory X dan TeoyY Douglas McGregor,
Teori Kebutuhan Manusia Abraham Maslow dan Teori Kepribadian dan Organisasi Chris
Argryis
1. Studi Hawthorne Elton Mayo . Mayo menyimpulkan bahwa kondisi sosial baru
yang diciptakan bagi para pekerja di ruang test mempunyai peran besar dalam meningkatkan
produktivitas. Terdapat 2 faktor , pertama adalah suasana kelompok dimana para pekerja
saling menciptakan hubungan sosial yang mendukung serta bersama-sama ingin melakukan
pekerjaan dengan baik. Kedua adalah pengawasan yang lebih partisipatif, para pekerja sering
banyak diberi informasi dan dimintai pendapat .
2. Teori Kebutuhan Manusia Abraham Maslow. Kebutuhan manusia merupakan
landasan utama. Kebutuhan merupakan keresahan yang dapat mempengaruhi sikap dan
prilaku kerja. Maslow mengatakan bahwa terdapat lima tingkatan kebutuhan manusia yaitu
fisiologi, keamanan, sosial, prestasi dan aktualisasi diri. Teori didasarkan pada dua prinsip,
pertama prinsip defisit bahwa kebutuhan yang telah terpenuhi bukan merupakan motivator
dalam prilaku. Prinsip kedua prinsip berurutan (progressi on principle) kelima kebutuhan
tersebut merupakan suatu hirarki. Suatu kebutuhan pada setiap tingkatan akan muncul apabila
pada tingkat yang lebih rendah sudah terpenuhi. Maslow berpendapat bahwa orang berusaha
untuk memenuhi kelima kebutuhan tersebut secara berurutan. Kebutuhan yang belum
terpenuhi akan menguasai perhatian individu dan menentukan perilaku sampai akhirnya
kebutuhan tersebut terpenuhi. Dalam teori Maslow tersirat bahawa manajer yang mampu
membantu karyawannya memenuhi kebutuhan-kebutuhan penting mereka akan mencapai
produktivitas.
3. Teori X dan Teori Y Douglas McGregor. Dalam Buku Douglas McGregor Human
Side of Enterprise, bahwa sebaiknya manajer memberikan perhatian pada perubahan sosial
dan akualisasi diri para karyawannya. Menurut Douglas McGregor para manajer hendaknya
merubah pandagan mereka tentang sifat manusia dari sudut yang dia sebut “Teori X ke Teori
Y”
Teori X berasumsi bahwa karyawan
· Tidak suka bekerja
· Tidak mempunyai ambisi
· Tidak bertanggungjawab
· Enggan untuk berubah
· Lebih suka dipimpin daripada memimpin
PENDEKATAN KUANTITATIF
Dasar-dasar yang digunakan dalam pendekatan kuantitatif terhadap manajemen adalah
teknik-teknik matematik yang digunakan untuk memecahkan masalah dan pengambilan
keputusan, Istilah management science sering diartikan sama untuk menggambarkan
penerapan ilmiah dari teknik-teknik matematis dalam permasalahan manajemen. Langkah-
langkah pendekatan ini meliputi identifikasi masalah, permasalahan tersebut kemudian
dianalisis secara sistematis, kemudian model-model dan perhitungan-perhitungan matematis
yang tepat diterapkan dan akhirnya sebuah pemecahan yang optimum dicari.
Intisari dari pendekatan manajemen kuantitatif mencakup beberapa karakteristik berikut :
Memusatkan pada pengambilan keputusan dan dampak akhirnya bagi tindakan manajmen
Penggunaan kreteria ekonomi dalam keputusan, seperti biaya , pendapatan dan laba investasi
Penggunaan model-model matematis dengan hukum-hukum dan rumus-rumus yang canggih
Penggunaan komputer yang mempercerpat pemrosesan data dalam jumlah yang sangat
banyakdan pemberian kesempatan yang beraneka ragam
PENDEKATAN MODEREN
Pendekatan modern dalam manajemen mengakui pentingnya pemikiran klasik, sumberdaya
manusia dan kuantitatif. Namun pendekatan ini mengatakan bahwa tak satu teoripun atau
model yang bisa diterapkan secara universal dalam segala situasi atau yang meniadakan yang
lain. Anggapan yang digunakan dalam pendekatan ini adalah manusia merupakan makhluk
yang sangat rumit dan mudah berubah . Kebutuhan mereka sangat banyak dan beraneka
ragam serta dapat berubah sepanjang waktu. Mereka memiliki sejumlah bakat dan
kemampuan yang dapat dikembangkan. Sehingga manajer dan organisasi harus menanggapi
perbedaan –perbedaan tersebut melalui strategis manajerial . Landasan utama dalam
pendekatan ini mencakup the system view (pandangan sistem) dan contingens thinking
(pemikiran kontigensi)
Pandangan sistem (The system view), suatu sistem diartikan sebagai kumpulan bagian-bagian
yang saling berhubungan yang secara bersama-sama mencapai tujuan dan subsistem adalah
bagian kecil dari suatu sistem yang lebih besar. Organisasi dapat dipandang sebagai suatu
sitem terbuka yang berinteraksi sdengan lingkungannya dalam proses mengubah
input/masukan menjadi output/keluaran. Lingkungan luar merupakan aspek yang penting
dalam sistem terbuka. Lingkungan tersebut merupakan asal sumberdaya sekaligus umpan
balik dari pelanggan yang mempunyai dampak penting bagi operasi dan keluaran. Umpan
balik dalam lingkungan memberikan masukan bagi organisasi tentang seberapa baik
organisasi memenuhi kebutuhan konsumen dan masyarakat secara luas.
Pemikiran Kontigensi (contingency thinking), Pemikiran ini berusaha untuk menyesuaiakan
antara tanggapan manajerial dengan peluang dan permasalahan yang ada dalam berbagai
macam situasi, terutama yang disebabkan oleh perbedaan dalam lingkungan serta perbedaan
dalam individu. Dalam pendekatan ini yang dicari bukan cara-cara yang terbaik untuk
mengatasai situasi tersebut melainkan pemikiran kontigensi berusaha membantu manajer
untuk memahami perbedaan-perbedaan situasional tersebut dan menanggapi dengan cara-
cara yang tepat. Pemikiran kontigensi juga mengakui bahwa suatu struktur yang tepat bagi
suatu organisasi mungkin tidak tepat bagi organisasi yang lain, dan apa yang baik pada suatu
saat mungkin tidak akan baik dimasa datang karena lingkungan yang berubah.
DAFTAR PUSTAKA
Baskara, I Gde Kajeng. 2013. Perkembangan Pemikiran Manajemen Dari Gerakan
Pemikiran Scientific Management Hingga Era Modern . Jurnal Manajemen, Strategi Bisnis,
dan Kewirausahaan Vol. 7, No. 2, dalam https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=https://ojs.unud.ac.id/index.php/jmbk/article/download/6998
/5247&ved=2ahUKEwjjir6HtZLzAhV_ILcAHSfUC4AQFnoECAcQAQ&usg=AOvVaw0zR8n
xLMktoTTbFpmLpXmY&cshid=1632308015637
Ni made suci 2019. THE EVOLUTION OF MANAGEMENT THOUGHT, Jurnal
Manajemen dan Bisnis Vol. 1 No.1, dalam
https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/Prospek/article/do
wnload/19425/11503&ved=2ahUKEwjwoZzZuJLzAhVYbn0KHZ-
2CH8QFnoECBsQAQ&usg=AOvVaw0Xm3gUhvccAs-DnJbUTfA1