Tugas ini disusun untuk memenuhi tugas UTS mata kuliah metodologi penelitian kualitatif
Dosen Pengampu : Dr. Mochamad Widjanarko, S.Psi, M.Si.
Disusun oleh :
FAKULTAS PSIKOLOGI
1. pendahuluan
A. Metode pencarian literatur
Database
Kata kunci : identitas diri; biseksual; dewasa awal
Website :
https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati/article/download/15
108/14604
B. Abstrak
Kesimpulan
Subjek 1 (D) dan subjek 2 (G) masih berada dalam tahap Identity
moratorium adalah dimana kedua subjek berada pada kondisi
dipertengahan krisis namun belum memiliki komitmen yang jelas
terhadap identitas tertentu. Meskipun subjek (D) dan subjek (G) merasa
nyaman dengan identitas biseksualnya, namun keduanya masih belum
tahu kedepannya kedua subjek akan tetap bersama dengan pasangan
sesama jenis atau memutuskan untuk kembali menjadi orang yang
normal, yaitu bersama dengan pasangan yang berbeda jenis kelaminnya.
Sedangakan subjek 3 (T) telah mencapai tahap Identity achievement
dimana kondisi subjek (T) yang telah mengatasi krisis identitas dan
membuat komitmen. Subjek (T) mengaku sudah sadar bahwa yang ia
lakukan selama ini adalah salah. Pernah memiliki identitas sebagai
perempuan biseksual tidak membuat subjek (T) pasrah pada keadaan, ia
memilih untuk berhenti dan mengambil hikmah dari setiap kejadian yang
pernah terjadi di dalam hidupnya. Saat ini subjek (T) sudah tidak ingin
kembali kepada masala lalu nya yaitu menjadi seorang perempuan
biseksual
daftar pustaka
Herdiansyah, H. (2011). Metode penelitian kualitatif. Jakarta: Salemba
Humanika.
Hurlock. E. B. (1998). Psikologi perkembangan: Suatu pendekatan
sepanjang rentang
kehidupan (edisi keenam.). Jakarta: Erlangga
.
Kartono, K. (2009). Psikologi abnormal dan abnormalitas seksual.
Bandung: Mandar Maju.
Mu’allafah, S. (2012). Dinamika kepribadian perempuan biseksual.
Psikologi Universitas Negeri
Malang. Di unduh dari:
http://jurnalonline.um.ac.id/data/artikel/artikel
2CE3892F99B0A054E3B2E9C797DEE1C9.pdf.
3. Telaah / review
• Judul penelitian
IDENTITAS DIRI WANITA BISEKSUAL
Judul tersebut kurang familiar untuk orang awam . Judul merupakan wajah
yang dilihat terlebih dahulu sebelum melihat isi menelitian, dengan melihat
judul saja pembaca awam belum dapat membuat konsep pikiran apa saja
yang dibahas dalam penelitian tersebut.
• Abstrak
Kelebihan:
Abstrak merupakan ringkasan atau ulasan singkat mengenai isi karya tulis
ilmiah/ skripsi, tanpa tambahan penafsiran, kritik, maupun tanggapan
penulis. Abstrak dalam penelitian ini sudah mencakup masalah utama yang
diteliti dan ruang lingkupnya, metode yang digunakan, hasil yang diperoleh
dan kesimpulan utama serta saran yang diajukan sudah cukup baik.
Kata – kata yang ada dalam abstrak sudah tepat karena terdiri dari 208 kata.
• Masalah dan tujuan penelitian
Masalah dan tujuan dalam peneltian ini tidak Nampak karena memang
kurang ditampakkan.
• Metode penelitian
Peneliti menggunakan metode kualitatif pendekatan fenomenologis.
Prosedur pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan berbagai
cara, diantarannya observasi dan wawancara. Penelitian ini menggunakan
metode wawancara semi terstruktur dengan tujuan mempermudah proses
penggalian data yang secara mendalam.
• Hasil penelitian
Dari jurnal Hasil penelitian pembaca dapat mengetahui bahwa seorang
biseksual Terdapat perbedaan pencapaian status identitas pada penderita
bideksual
• Referensi
Penulisan jurnal sudah menggunakan analitis kritis berdasarkan literatur yang
ada dengan memberi teori” menurut paea ahli secara detail
• Kesimpulan dan saran
Isi kesimpulan peneliti dan pembahasan tidak sesuai
4. Penutup
Walaupun penelitian ini masih banyak kekurangan yang ditemukan, namun
penelitian ini telah memberikan sumbangan yang positif bagi ilmu
pengetahuan khususnya bidang karya tulis ilmiah.