Anda di halaman 1dari 6

Nama : Magdalena Rostiara Ngilo

Kelas : 3PA12
NPM : 10520577

TUGAS M3 METODOLOGI PENELITIAN KUALITATIF – REVIEW JURNAL

Judul Jurnal : Jurnal Psikologi, Vol 16, No 2 (2020)


Sinta : Sinta 3
Karakteristik Penelitian Kualitatif :
1. Mengkonstruksi realitas sosial, makna budaya

Peneliti mengambil fenomena mengenai perempuan sebagai pihak yang akan menetap dalam
lingkungan Minangkabau. Sehingga dilakukannya pencarian nomena, “mengapa perempuan
Minangkabau dianggap sebagai pihak yang akan menetap dalam lingkungan Minangkabau
karena peran gendernya?” dan mendapatkan peran gender sebagai nomena dalam penelitian.
2. Berfokus pada proses interaksi dan peristiwa-peristiwa

Peneliti menemukan dua orientasi dalam pembentukan peran gender perempuan Minang yaitu
tradisional dan non-tradisional. Untuk Perempuan dengan orientasi peran tradisional akan
melalui proses penerimaan takdir, ambiguitas peran, namun tetap berperilaku yang sejalan
dengan pemahaman takdir tersebut. Sedangkan pada perempuan dengan orientasi peran non-
tradisional memaknainya sebagai proses kemandirian dalam pengambilan keputusan serta
harapan peningkatan status sosial ekonomi.
3. Keaslian merupakan kunci

Pengambilan data dilakukan melalui wawancara mendalam dengan pertanyaan utama. Partisipan yang
diambil merupakan perempuan rantau etnis Minangkabau yang sedang merantau di
Yogyakarta sehingga tidak terdapatnya setting atau manipulasi data dalam penelitian.

4. Nilai hadir dan nyata/tidak bebas nilai

Dalam penelitian menggunakan bahasa personal seperti aku.


Peneliti memaparkan bahwa adanya pergeseran pemaknaan peran-peran gender yang
ditemukan pada penelitian ini. Hal ini terjadi karena secara umum masyarakat di Indonesia
tidak membedakan lagi secara kaku peran-peran yang dijalankan individu.

5. Terikat pada situasi/konteks


Pada perempuan non-tradisional peneliti mendapatkan bahwa ambiguitas peran tidak membuat
perempuan rantau etnis Minangkabau meninggalkan perannya. Partisipan tetap menjalankan
perannya walaupun terkadang merasa tidak adil. Selain itu, peneliti mendapat dua faktor yang
mempengaruhi perbedaan kelompok tradisional dan non-tradisional yaitu transmisi nilai dalam
keluarga dan penyesuaian diri terhadap kebutuhan serta perkembangan zaman.

6. Terdiri atas sedikit kasus atau subjek

Peneliti hanya menggunakan 9 subjek dalam penelitiannya dengan fokus kasus pembentukan
peran gender perempuan rantau etnis Minangkabau.
7. Bersifat analisis tematik

Tahapan analisis tematik yang digunakan terdiri dari familiarisasi data, menyusun kode,
membuat tema berdasarkan kategorisasi, dan meninjau ulang tema yang disusun. Dalam
melakukan analisis tematik, peneliti mendapatkan dua tema yaitu perempuan dengan orientasi
peran tradisional dan perempuan dengan orientasi non-tradisional.

8. Peneliti terlibat

Peneliti melakukan proses pendekatan kepada partisipan dengan melakukan wawancara


langsung untuk mendapatkan pemahaman secara mendalam.

Anda mungkin juga menyukai