METODE PENELITIAN
deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku
yang dapat diamati (Moleong, 2004: 4). Sesuai dengan permasalahan yang
menjadi fokus dalam penelitian ini yaitu Persepsi Masyarakat tentang Remaja
pada apa yang dinamakan Husserl ‘Evidenz’ yang dalam hal ini
merupakan kesadaran tentang benda itu sendiri secara jelas dan berbeda
Jenis penelitian ini adalah studi kasus. Studi kasus adalah uraian dan
survei, dan data apa pun untuk menguraikan suatu kasus secara terinci
Kabupaten Jombang.
1. Studi kasus merupakan sarana utama bagi peneliti emik yakni menyajikan
2. Studi kasus menyajikan uraian menyeluruh yang mirip dengan apa yang
5. Studi kasus memberikan “uraian tebal” yang diperlukan bagi penilaian atas
transferabilitas.
6. Studi kasus terbuka bagi penilaian atas konteks yang turut berperan bagi
Adapun studi kasus dalam penelitian ini adalah tentang persepsi tokoh
di luar nikah.
B. Penjelasan Istilah
Agar penelitian ini berjalan searah dengan tema dan tujuan yang telah
adanya stimulus yang ada berupa remaja hamil di luar nikah dengan
2. Remaja hamil di luar nikah dalam penelitian ini adalah remaja putri yang
belum menikah secara sah oleh agama tapi sudah melakukan hubungan
C. Responden Penelitian
menunjukkan pada “orang individu atau kelompok yang di jadikan unit atau
penelitian ini terdiri dari tiga orang tokoh dewasa laki-laki sebagai
kegiatan keagamaan yang berada di salah satu dusun, dan beliau juga menjadi
48
sehingga mereka disegani dan dihormati oleh masyarakat baik dalam kegiatan
kualitatif berangkat dari kasus tertentu, situasi sosial tertentu, dan hasil
pada situasi sosial pada kasus yang diteliti (Sugiyono, 2005: 50).
D. Lokasi Penelitian
beserta jalan dan kotanya. Dalam penelitian ini peneliti mengambil lokasi di
E. Instrumen Penelitian
bertindak sebagai key instrument atau alat penelitian yang utama. Hal ini
terhadap berbagai nilai yang ada di objek penelitian yang mana hal ini tidak
49
mungkin dapat dilakukan dengan metode kuesioner atau alat pengumpul data
awalnya penelitian ini belum memiliki bentuk yang jelas. Jika mengacu pada
yang tepat untuk difungsikan sebagai instrumen utama karena memiliki “daya
F. Kehadiran Peneliti
pengumpulan data, analisis data, penafsir data dan pada akhirnya ia akan
ini adalah sebagai pengamat yang berperan serta, yakni tidak sepenuhnya
langsung sehinggga data yang dibutuhkan sesuai dengan target dari peneliti
sendiri. Secara umum kehadiran dapat dilakukan dalam tiga tahapan, yaitu :
pengumpulan data.
2001: 123). Sedangkan sumber data adalah sesuatu yang paling fital dalam
maka data yang diperoleh dapat meleset dari harapan peneliti. Oleh karena
51
itu, peneliti harus mampu memahami sumber data mana yang mesti
Sumber data dalam penelitian kualitatif adalah subjek dari mana data
diperoleh peneliti. Menurut Lofland dan lofland (dalam Moleong, 2004: 157),
sumber data utama dalam penelitian kualitatif adalah berupa kata-kata dan
sebagainya. Dan untuk jenis datanya, dibagi dalam kata-kata dan tindakan,
sumber data tertulis, foto dan statistik. Jadi sumber data yang terdapat pada
data tambahan.
data, maka sumber data yang digali disebut sebagai responden, yaitu orang
maka sumber data tersebut bisa berupa benda, gerak atau suatu proses
Dan dalam penelitian ini, peneliti mengambil dua sumber data untuk
Sumber data primer adalah sumber data yang diperoleh langsung dari
Genukwatu.
dari sumbernya, akan tetapi diperoleh peneliti dari pihak kedua. Data
sekunder ini bersifat pendukung dari data primer yang dimiliki peneliti,
yang lebih umum tidak hanya dilakukan untuk memenuhi rasa ingin
tahu semata.
memungkinkan untuk bertanya secara lebih rinci dan detail terhadap hal-
diteliti lainnya.
dan subjek yang diteliti bersifat terbuka, tahu sama tahu, akrab, bahkan
cara mencatat hal-hal yang dianggap penting oleh peneliti atas apa yang
sedang ia teliti. Catatan berkala adalah alat observasi dengan cara mencatat
55
kesan-kesan umum objek yang sedang diteliti pada waktu tertentu dan atau
perekam suara dan gambar (tape recorder, foto digital, dan kamera video)
ciri-ciri setiap responden (Denzim, 1989: 105, dalam Mulyana, 2001: 181).
sebagainya).
terbuka/mendalam:
57
b. Proses persepsi
c. Bentuk persepsi
d. Faktor persepsi
bantu. Paling tidak, alat bantu tersebut berupa ancer-ancer yang akan
peneliti menggunakan alat bantu berupa voice recorder, serta alat tulis
3. Dokumentasi
dan disertai dengan alat perekam suara yang digunakan. Data yang
59
diperoleh dari hasil dokumentasi ini akan diolah dan dijadikan satu dengan
berikut:
b. Tahap analisis hasil FGD, pada tahap ini dibagi menjadi dua tahap
yaitu:
memiliki kesamaan.
yang berbeda.
diskusi).
sesuai dengan tujuan peneliti. Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi
Analisis data adalah sebagai bagian dari proses pengujian data yang
penelitian (Indriantoro, 2002: 11). Analisis data adalah proses mencari dan
menyusun sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara data analisis
Model analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis
adanya sesuai dengan variabel-variabel yang diteliti. Dan dalam hal ini,
sebagai berikut:
penelitian adalah peneliti sendiri. Oleh sebab itu sangat mungkin terjadi
103).
peneliti sesuai dengan apa yang sesungguhnya ada dan sesuai dengan apa
metode).
memanfaatkan data lain yang di luar data itu, gunanya untuk pengecekan
atau pembanding terhadap data yang telah diperoleh. Ada beberapa macam
a. Triangulasi sumber
diperoleh dari sumber yang sama namun menggunakan alat dan waktu
yang berbeda.
64
b. Triangulasi metode
c. Triangulasi teori
ada.
d. Triangulasi penyidik.
dengan membandingkan hasil dari sumber yang sama dan alat yang
penelitian yang reliabel adalah apabila orang lain dapat mengulangi atau
dapat diterapkan atau digunakan dalam situasi lain. Oleh karena itu, agar
Model analisis ini dikemukakan oleh Glaser dan Strauss (1967) yang
generalisasi atau teori dengan data yang tersedia, serta padu tidaknya
drawing/verification.
67
yang pokok, menfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan
polanya.