METODELOGI PENELITIAN
Dosen Pengampu:
Oleh :
PROGRAM PASCASARJANA
FAKULTAS PSIKOLOGI
2023
1. Uraian tentang penelitian kualitatif
PENELITIAN KUALITATIF
pandangan terinci yang diperoleh dari sumber informan, serta dilakukan dalam
kualitatif adalah mencari pengertian yang mendalam tentang suatu gejala, fakta
atau realita. Fakta, realita, masalah, gejala serta peristiwa hanya dapat dipahami
bila peneliti menelusurinya secara mendalam dan tidak hanya terbatas pada
melibatkan peneliti sehingga akan paham mengenai konteks dengan situasi dan
setting fenomena alami sesuai yang sedang diteliti. Dari setiap fenomena
merupakan sesuatu yang unik, berbeda dengan yang lainnya karena berbeda
potret kondisi dalam suatu konteks yang alami (natural setting), tentang apa
yang sebenarnya terjadi menurut apa adanya yang di lapangan studi. Ada
kelima strategi pendekatan tersebut adalah pada fokusnya (Creswell 2015: 145).
tampak di lapangan terkadang tidak sama dengan apa yang menjadi tujuan,
menjadi inti persolan atau dengan kata lain yang tampak berbeda dengan
maksud utama, sehingga perlu adanya penjelasan secara detail, rinci dan
sistematis.
3. Bersifat deskriptif
hasil/autcome
dipelajari/diteliti.
bahan atau sumber bacaan yang terkait fenomena yang akan diteliti,
5. Analisis dan interpretasi data (interpretation); data yang telah diperoleh oleh
(Sugiarto, 2015).
kualitas riset sangat tergantung dari kualitas dan kelengkapan data yang telah
bertumpu pada trianggulasi data yang diperoleh dari tiga metode yaitu
metode penelitian.
fenomologi?
dialami oleh peneliti sehingga bersifat sangat subjektif karena dari sudut
pandang orang pertama. Sudut pandang ini berawal dari kesadaran subjek
yang terjadi atau yang dialami oleh seorang subjek mengenai suatu objek.
Maka itu dikatakan pula berfokus kepada makna subjektif dari realitas
kesadaran, makna subjekti yang artinya ada sesuatu yang dialami oleh
pendekatan fenomonologi ?
dirinya sendiri yang artinya bahwa jika fakta itu telah dipersilahkan untuk
dengan dirinya sehingga kita tidak iktu campur didalamnya. Hal ini bisa
penilaian baik atau buruk, positif atau negative, bermoral atau tidak
“pemaknaan”)
penelitian fenomenologi?
beragam perlu dipaparkan dengan narasi yang mengalir (tidak kaku teoritik)
fenomenologi?
perlu mengelola agar sejak awal tidak terbawa mindset teoritik yang
pengalaman remaja sebagai subjek dan makna mengenai objek yang akan
terhadap subjek yakni remaja yang telah menikah. Penentuan subjek dilakukan
secara random sampling, dengan kriteria yang telah ditentukan. Kemudian data
yang telah diperoleh dari teknik wawancara dilakukan analisis dengan analisis
fenomenologi.
wawancara secara tatap muka atau pun daring sesuai dengan jadwal yang telah
pernikahan dini.
yang kemudian direkam sebagai bentuk arsip data. b) Display data atau
penyajian data yakni, data yang telah diperoleh melalui wawancara kemudian
Ekspektasi Hasil :
Hasil penelitian mengenai studi fenomena terkait remaja yang menikah dini
dapat memberikan kepada kita penambahan wawasan akan dampaknya dari hasil
kesadaran.