Anda di halaman 1dari 3

Nama : Yusmi Muzayanah

NIM : T20172027

Kelas : B1

Ragam Jenis Penelitian Kualitatif

a. Biografi
Penelitian biografi adalah studi tentang individu dan pengalamannya yang dituliskan
kembali dengan mengumpulkan dokumen dan arsip-arsip. Tujuan penelitian ini adalah
mengungkap turning point moment atau epipani yaitu pengalaman menarik yang sangat
mempengaruhi atau mengubah hidup seseorang. Penelitian menginterpretasi subjek
seperti subjek tersebut memposisikan dirinya sendiri.
b. Fenomenologi
Penelitian fenomenologi mencoba menjelaskan atau mengungkap makna konsep atau
fenomena pengalaman yang didasari oleh kesadaran yang terjadi pada beberapa individu.
penelitian ini dilakukan dalam situasi yang alami, sehingga tidak ada batasan dalam
memaknai atau memahami fenomena yang dikaji.
Menurut creswell (1998:54), pendekatan fenomenologi menunda semua penelitian
tentang sikap yang alami sampai ditemukan dasar tertentu. Penundaan ini biasanya
disebut epoche (jangka waktu). Konsep epoche adalah membedakan wilayah data
(subjek) dengan interpretasi peneliti. Konsep epoche menjadi pusat dimana peneliti
menyusun dan mengelompokkan dugaan awal tenteng apa yang dikatakan oleh
responden.
c. Grounded Theory
Walaupun suatu studi pendekatan menekan arti dari suatu pengalaman untuk sejumlah
individu, tujuan pendekatan ini adalah untuk menghasilkan atau menemukan suatu teori
yang berhubungan dengan situasi tertentu. Situasi dimana individu saling berhubungan,
bertindak, atau terlibat dalam suatu proses sebagai respon terhadap suatu peristiwa. Inti
dari pendekatan grounded theory adalah pengembangan suatu teori yang berhubungan
erat kepada konteks peristiwa dipelajari.
d. Etnografi
Etnografi adalah uraian dan penafsiran suatu budaya atau system kelompok sosial.
Peneliti menguji kelompok tersebut dan mempelajari pola perilaku, kebiasaan, dan cara
hidup. Etnogrfi adalah sebuah proses dan hasil dari sebuah penelitian. Sebagai proses,
etnografi melibatkan pengamatan yang cukup panjang terhadap suatu kelompok, dimana
dalam pengamatan tersebut peneliti terlibat dalam keseharian hidup responden atau
melalui wawancara satu per satu dengan anggota kelompok tersebut. Penelitian
mempelajari arti atau makna dari setiap prilaku, bahasa, dan interaksi dalam kelompok.
e. Studi Kasus
Penelitian studi kasus adalah studi yang mengeksplorasi suatu masalah dengan batasan
terperinci, memiliki pengambilan data yang mendalam, dan menyertakan berbagai
sumber informasi. Penelitian ini dibatasi oleh waktu dan tempat, dan kasus yang
dipelajari berupa program, peristiwa, aktivitas, atau individu.1
f. Studi Dokumen
Studi dokumen atau teks merupakan kajian yang menitik beratkan pada analisis atau
interpretasi bahan tertulis berdasarkan konteksnya. Bahan bisa berupa catatan yang
terpublikasikan, buku teks, surat kabar, majalah, surat-surat, film, catatan harian, naskah,
artikel dan sejenisnya. Untuk memperoleh kredibilitas yang tinggi peneliti dokumen
harus yakin bahwa naskah-naskah itu ontentik. Peneliti jenis ini bisa juga untuk menggali
pikiran seseorang yang tertuang di dalam buku atau naskah-naskah yang terpublikasikan.
Para pendidik mengunakan metode penelitian ini untuk mengkaji tingkat keterbacaan
sebuah teks, atau untuk menentukan tingkat pencapaian pemahaman terhadap topic
tertentu dari sebuah teks.
g. Pengamatan Alami
Pengamatan alami merupakan jenils penelitian kualitatis dengan melakukan observasi
menyeluruh pada sebuah latar tertentu tanpa sedikitpun mengubahnya. Tujuan utamanya
ialah untuk mengamati dan memahami perilaku seseorang ketika dia berada di kelompok
diskusi yang anggota berasal dari latar sosial yang berbeda-beda. Dan, bagaimana pula
perilaku dia jika berada dalam kelompok yang homogeny. Peneliti menggunakan kamera
tersembunyi atau instrument lain yang sama sekali tidak diketahui oleh orang yang

1
Pupu, “PENELITIAN KUALITATIF”, (EQUILBRIUM, Vol 5, NO. 9 Januari-Juni 2009), 6.
diamati. Peneliti bisa mengamati sebuah kelompok anak ketika bermain dengan teman-
teman untuk memahai perilaku interaksi sosial mereka.2
h. Historis
Penelitian historis ini merupakan penelitia kualitatif yang dilakukan untuk merekontruksi
informasi dari kejadian masa lalu secara obyektif dan sistematis. Metode ini
menggunakan cara mengumpukan data, menilai, membuktikan serta analisis dari bukti di
lapangan. Sehingga bisa diperoleh kesimpulan yang kuat dalam hubungannya dengan
hipotesis.
i. Wawancara Terpusat
Penelitian jenis ini dilakukan dengan teknik wawancara daam proses pengumpulan
datanya dan dimaksudkan untuk mengetahui respons subjek atas isu tertentu. Metoe
peneitian ini memberikan kebebasan kepada informan untuk menjawab pertanyaan sesuai
dengan maksud mereka, sehingga sangat fleksibel untuk memperoleh respons yang
muncul dengan cepat atas sebuah isu. Pertanyaan situasi yang terjadi.3

2
Prof. Dr. H. Mudjia Raharjo, M. Si, (Selasa, 1 Juni 2010), 1.
3
Jurnal Manajemen, “ Metode Penelitian Kualitatif “ (29 April 2019)

Anda mungkin juga menyukai