Anda di halaman 1dari 3

Berikut jenis-jenis metode penelitian Kualitatif:

1. Dasar (Basic Research)

Jenis penelitian ini bertujuan mengetahui sesuatu yang dibuktikan


dalam bentuk riset tanpa memerhatikan manfaat bagi masyarakat.
Penelitian ini dikerjakan tanpa memikirkan ujung praktis. Itulah
mengapa penelitian ini tidak untuk digunakan khalayak umum.
Fokus utama jenis penelitian adalah kontinuitas dan integritas dari
ilmu dan filosofi. Penelitian ini tidak memikirkan ada atau tidaknya
hubungan dengan kejadian dalam masyarakat. Bahkan jalan
pemikiran peneliti jenis ini bisa jadi tanpa memikirkan sudut
pandang suatu penelitian.

2. Etnografi

Penelitian ini digunakan untuk mengungkap makna sosio-kultural


dengan cara mempelajari pola hidup dan interaksi antar-kelompok
sosio-kultural (culture-sharing group) tertentu di sebuah ruang atau
konteks yang spesifik. Etnografi menggunakab dua dasar konsep
sebagai landasan penelitian, yaitu aspek budaya (antropologi) dan
bahasa (linguistik). Penelitian ini ditujukan untuk mengkaji bentuk
dan fungsi bahasa dalam budaya dalam kehidupan masyarakat.
Menginterpretasikan dalam kelompok sosial, sistem yang dijalankan,
dan interaksi di dalamnya.

3. Terapan (Applied Research)

Pada jenis penelitian ini hasil hasilnya bukan berupa ilmu baru,
namun condong pada aplikasi baru yang merupakan penerapan
dari ilmu murni.
Peneliti yang menggunakan jenis ini, memiliki ciri-ciri yaitu
mengaplikasikan penemuan jenis penelitian dasar. Tujuannya untuk
keperluan praktis dalam bidang-bidang tertentu.
Biasanya seorang peneliti terapan punya keinginan supaya hasil
penelitiannya bermanfaat dan berguna bagi khalayak umum.

4. Studi Kasus

Penelitian studi kasus adalah penelitian berdasar kejadian yang


sudah terjadi. Penelitian ini mempelajari interaksi antar variabel satu
dengan lainnya. Tujuan penelitian ini untuk mempelajari bagaimana
suatu kejadian bisa terjadi secara sistematis pada kurun waktu yang
cukup lama.
Studi kasus merupakan jenis penelitian kualitatif yang dilakukan
dengan sebuah program, kegiatan, peristiwa, dan kelompok dalam
keadaan tertentu. Penelitian ini secara kasar digunakan untuk
mengamati latar belakang, keadaan, dan interaksi yang terjadi.

5. Evaluasi (Evaluation Research)

Selanjutnya, penelitian ini dilakukan setelah ada penelitian lain dan


dilaksanakan dalam bentuk penelitian baru. Penelitian ini adalah
jenis turunan dari penelitian terapan. Tujuan jenis penelitian ini
sebagai evaluasi pada sebuah keberhasilan, manfaat, kegunaan,
sumbangan, serta kelayakan suatu program, produk, atau kegiatan
tertentu, yang pada akhirnya bisa mendapatkan perbaikan agar
hasilnya lebih baik.

6. Tindakan

Penelitian tindakan mempraktikkan ilmu dalam tindakan nyata agar


mengetahui respon pada situasi di lapangan. Penelitian ini
tujuannya untuk memperbaiki proses dan memahami bagaimana
praktik pendidikan yang baik, professional, serta dapat
meningkatkan hasil dari kegiatan.

7. Naratif

Jenis penelitian naratif adalah jenis penelitian yang dijabarkan


langsung secara lisan dengan mengatakan atau menceritakan
mengenai isi penelitian. Penelitian ini dikumpulkan dengan cara
diskusi, percakapan, atau wawancara.
Singkatnya, pengalaman individu akan diceritakan kepada peneliti,
dan kemudian akan diceritakan kembali dengan susunan kata-kata
sang peneliti.

8. Historis

Jenis penelitian kualitatif historis lebih menekankan pada masalah


sejarah. Fokusnya ada pada peristiwa yang sudah berlalu dan
direkonstruksi lagi dengan sumber data dan saksi yang masih ada
sampai saat ini.
Sumber data dari penelitian historis adalah dari catatan sejarah,
artifak, laporan verbal, dan saksi yang dapat
dipertanggungjawabkan. Sederhananya, melihat suatu fenomena
perkembangan berdasarkan pergeseran waktu.

9. Eksplorasi

Penelitian eksplorasi adalah jenis penelitian yang tujuannya


menemukan ilmu pengetahuan baru atau terapan, serta masalah-
masalah baru dalam bidang pendidikan.
10. Deskriptif

Penelitian Deskriptif adalah jenis penelitian yang mendeskripsikan


atau menggambarkan suatu masalah. Penelitian deskriptif
bertujuan untuk mendeskripsikan suatu populasi, situasi atau
fenomena secara akurat dan sistematis.

11. Verifikasi

Penelitian ini adalah jenis penelitian dengan menguji kebenaran


ilmu-ilmu di dalam bidang pendidikan yang sudah ada, seperti
konsep, prinsip, prosedur, dalil maupun praktek pendidikan.

Tulisan ini Dikutip dari “Metodologi Penelitian Kualitatif edisi revisi oleh
Prof. Deddy Mulyana, M.A., Ph.D. diterbitkan oleh CV. Pustaka Ilmu Group.
(*)

Anda mungkin juga menyukai