Kegiatan pengumpulan data epidemiologi secara sistimatis, teratur & terus menerus pengolahan
analisa dan interpretasi dat tsb hingga menghasil kan informasi. Surveilens adalah kegiatan yg terus-
menerus, distribusi & kecenderungan penyakit melalui sistematik pengumpulan data, konsolidasi,
dan evaluasi laporan morbiditas & mortalitas juga data-data lain yg sesuai, disebarkan kepada
mereka yg ingin tahu.
Dilakukan pada waktu tertentu saja, disain lebih metodologis, kebanyakan untuk pengembangan
ilmu pengetahuan & teknologi, dalam generalisasi prinsip statistika sangat penting, hasil berupa
kesimpulan temuan, saran sesuai hasil temuan.
Estimasi kuantitatif dari besar suatu masalah kesehatan, dapat menggambarkan riwayat alamiah
penyakit, deteksi epidemik.
Surveilans Pasif : Unit surveilans epidemiologi membiarkan penderita melaporkan diri pada
klinik/RS/unit pelayanan yang berfungsi sebagai unit-unit surveilans terdepan dalam pengumpulan
data surveilans.
Surveilans Aktif : unit surveilans melakukan skreening dari rumah ke rumah, sehingga tidak ada
satupun kasus yang lepas dari pendataan.
Kelemahan Data Surveilans : Definisi kasus tidak sama, Tidak representatif, Tidak semua data
dilaporkan, Duplikasi.
Survailans Gizi : proses pengamatan berbagai masalah yang berkaitan dengan upaya perbaikan gizi
masyarakat secara terus menerus (dalam suasana normal maupun darurat). Kepentingan survailans
gizi : Merupakan basis yang kuat menyusun suatu perencanaan program gizi terutama dalam hal
pencegahan dan pemberantasan → realistik, Alat evaluasi dari suatu pemberantasan masalah gizi,
Memonitor wabah → pengawasan, pengendalian & monitoring program gizi. Tujuannya untuk
menilai status gizi dan kesehatan masyarakat, menentukan prioritas masalah gizi dan kesehatan
masyarakat, memantau dan mengevaluasi program gizi.
Pertanyaan :