Anda di halaman 1dari 3

KUMPULAN SOAL – SOAL

STASE JIWA

Oleh :

MUNAWARAH

NIM : 20089142201

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BULELENG

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

TAHUN 2021
TEMPLATE SOAL PERAWAT
STASE KEPERAWATAN JIWA
(beriwarna hijau pada item yang sesuai pada kolom jabaran)

1.

ID soal (diisi kode identitas soal oleh panitia)

Tinjauan Jabaran

Tinjauan 1 Praktik Profesional,etik, legal dan peka budaya


Asuhan keperawatandan manajemen asuhan keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensive / berpikirkritis
Pengetahuan aplikasi prosedural (prosedural knowledge)
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 KMB/ Maternitas / Anak / Gadar / Keluarga /Komunitas/Gerontik / JIWA / Manajemen

Tinjauan 4 Pengkajian/ Penentuan Diagnosis/ Perencanaan / Implementasi / Evaluasi /

Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif

Tinjauan 6 Oksigenenasi/ Cairan&.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi /Aman & nyaman/ aktifitas & istirahat /
Seksual/ nilai dan keyakinan / Psikosisial/belajar/ komunikasi

Tinjauan Sistem pernafasan / Sistem Kardiovaskuler & limfatik/ Sistem Pencernaan & hepatobilier /
7 : Sistem saraf dan perilaku / Sistem Endokrin / Muskuloskeletal/ Sistem Ginjal dan saluran
kemih / Sistem Reproduksi/ Sistem Integument / SistemImuno-hematologi / Sistem
Penginderaan/ kesehatan mental/ pelayanan kesehatan

Kasus (vignete)

Seorang laki-laki dengan usia 18 tahun diantar keluarganya ke RSJ karena sering mengamuk, penampilan
kotor serta sering bicara sendiri. Pasien mengalami gangguan proses piker karena sulit diajak ngobrol serta
tidak nyambung antara kalimat yang disampaikan.

Pertanyaan soal

Apakah masalah utama pada kasus tersebut?

Pilihan jawaban

a Blocking
b Tangensial
c Perseverasi
d Sirkumtansial
e Kehilangan asosiasi

KunciJawaban: E
Referensi: Stuart, G.W.T., Keliat B.A., Pasaribu J (2016). Prinsip dan Praktik Kesehatan
Jiwa
Nama pembuat Munawarah
Institusi/bagian STIKES Buleleng

Rasional: Pembicaraan tidak ada hubungannya dengan kalimat yang lainnya.


TEMPLATE SOAL PERAWAT
STASE KEPERAWATAN JIWA
(beriwarna hijau pada item yang sesuai pada kolom jabaran)

2.

ID soal (diisi kode identitas soal oleh panitia)

Tinjauan Jabaran

Tinjauan 1 Praktik Profesional,etik, legal dan peka budaya


Asuhan keperawatandan manajemen asuhan keperawatan
Pengembangan professional
Tinjauan 2 Kognitif: pengetahuan comprehensive / berpikirkritis
Pengetahuan aplikasi prosedural (prosedural knowledge)
Pengetahuan afektif (konatif)
Tinjauan 3 KMB/ Maternitas / Anak / Gadar / Keluarga /Komunitas/Gerontik / JIWA / Manajemen

Tinjauan 4 Pengkajian/ Penentuan Diagnosis/ Perencanaan / Implementasi / Evaluasi /

Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif

Tinjauan 6 Oksigenenasi/ Cairan&.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi /Aman & nyaman/ aktifitas & istirahat /
Seksual/ nilai dan keyakinan / Psikosisial/belajar/ komunikasi

Tinjauan Sistem pernafasan / Sistem Kardiovaskuler & limfatik/ Sistem Pencernaan & hepatobilier /
7 : Sistem saraf dan perilaku / Sistem Endokrin / Muskuloskeletal/ Sistem Ginjal dan saluran
kemih / Sistem Reproduksi/ Sistem Integument / SistemImuno-hematologi / Sistem
Penginderaan/ kesehatan mental/ pelayanan kesehatan

Kasus (vignete)

Seorang laki-laki usia 45 tahun datang ke RSJ dengan keluhan sering mendengar suara-suara yang
mengancam, sering berbicara sendiri dan marah-marah tanpa sebab. Klien mengatakan kalau dirinya
mendengar suara untuk mengelilingi lapangan tanpa busana. Perawat sudah mengajarkn pasien untuk
aktivitas terjadwal.

Pertanyaan soal

Apakah tujuan dari tindakan tersebut?

Pilihan jawaban

a Membantu klien mengenali halusinasi


b Melatih klien mengontrol halusinasi
c Melatih klien adaptif dengan halusinasi
d Melatih klien untuk hidup tenang tanpa gangguan
e Melatih klien untuk menghindar dari suara-suara aneh

KunciJawaban: B
Referensi: Stuart, G.W.T., Keliat B.A., Pasaribu J (2016). Prinsip dan Praktik Kesehatan
Jiwa
Nama pembuat Munawarah
Institusi/bagian STIKES Buleleng

Rasional: klien sudah mengenali halusinasi dengan berkata “keluhan sering mendengar suara-suara
yang mengancam”. Salah satu cara kontrol halusinasi adalah bercakap-cakap, menurut
Dermawan & Rusdi (2013) bercakap-cakap merupakan salah satu yang efektif untuk
mengontrol halusinasi, yaitu dengan menganjurkan pasien untuk bercakap-cakap
dengan orang lain. Manfaat terapi ini adalah untuk mencegah halusinasi timbul.

Anda mungkin juga menyukai