Anda di halaman 1dari 12

SATUAN 

ACARA PENYULUHAN
TERAPI KOMPLEMENTER PERNAFASAN YOGA (PRANAYAMA)
TERHADAP PASIEN PPOK

Disusun untuk memenuhi tugas pada stase keluarga

Ni Ketut Nisteriani
NIM : 20089142202

PROGRAM PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BULELENG
2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN
TERAPI KOMPLEMENTER PERNAFASAN YOGA (PRANAYAMA)
TERHADAP PASIEN PPOK

Pokok bahasan : Pernafasan Yoga (Pranayama)


Sub pokok bahasan : Pengertian, penyebab PPOK, tanda dan gejala PPOK, jenis penyakit
PPOK, penanganan bila terjadi PPOK, SOP Pernafasan Yoga
(Pranayama)
Sasaran : Pasien
Tempat : Manistutu (rumah pasien)
Hari/Tanggal : Senin, 13-12-2021
Waktu : 1 x 30 menit

I. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)
Pada akhir proses penyuluhan, klien mengerti tentang pengertian dan penyebab, tanda
dan gejala PPOK, jenis penyakit PPOK, penanganan PPOK, SOP Pernafasan Yoga
(Pranayama)

II. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)
Setelah diberikan penyuluhan, klien dapat :
1. Menyebutkan pengertian PPOK
2. Menjelaskan penyebab PPOK
3. Mengetahui tanda dan gejala PPOK
4. Mengetahui jenis penyakit PPOK
5. Mengetahui penanganan bila terjadi PPOK
6. Mengetahui SOP pernafasan yoga (Pranayama)

III. MATERI
Terlampir

IV. METODE
1. Ceramah
2. Tanya Jawab

V. MEDIA
Leaflet                            
 
VI. KEGIATAN PENYULUHAN
No Waktu Kegiatan penyuluh Kegiatan
Klien
1. 3menit Pembukaan :  Menjawab salam
 Membuka kegiatan dengan menguca  Mendengarkan
pkan salam.  Memperhatikan
 Memperkenalkan diri  Memperhatikan
 Menjelaskan tujuan dari penyuluhan
 Menyebutkan materi yang akan dibe
rikan
2. 10meni Pelaksanaan : Memperhatikan
t Menggali pengetahuan klien tentang Memperhatikan 
PPOK Memperhatikan
Menjelaskan pengertian PPOK Memperhatikan 
Menjelaskan Penyebab PPOK Memperhatikan
Menjelaskan tanda dan gejala PPOKMemperhatikan
Menjelaskan jenis penyakit PPOK
Menjelaskan penanganan bila terjadi 
PPOK
Menjelaskan SOP pernafasan yoga
(Pranayama)

3. 15meni Evaluasi : Bertanya


t Memberikan kesempatan kepada klieMenjawab pertanya
n untuk bertanya an
Menanyakan kepada klien tentang m
ateri yang telah diberikan dan member
ikan reinforcement kepada klien jika d
apat menjawab pertanyaan
4. 2menit Terminasi : Mendengarkan
Mengucapkan terimakasih atas peran 
Menjawab salam
serta klien.
Mengucapkan salam penutup
VII. LEMBAR EVALUASI 
1. Apa pengertian tentang penyakit PPOK?
2. Apa Penyebab terjadinya penyakit PPOK?
3. Bagaimana tanda dan gejala bila terjadi PPOK?
4. Apa saja jenis-jenis PPOK?
5. Bagaimana penanaganan bila terjadi PPOK?
7. Apa prosedur SOP pernafasan yoga (Pranayama)

 
MATERI PENDIDIKAN KESEHATAN PPOK

A. Pengertian

Penyakit paru obstruksi adalah penyakit atau gangguan paru yang memberikan
kelainan ventilasi berupa gangguan obstruksi saluran napas (Smeltzer & Bare, 2013).
Penyakit paru obstruksi kronis /PPOK (chronic obstructive pulmonary
diseases/COPD) merupakan suatu istilah yang sering digunakan untuk sekelompok penyakit
paru-paru yang berlangsung lama dan ditandai oleh peningkatan resistensi terhadap aliran
udara sebagai gambaran patofisiologis utamanya (Irman, 2015).
Eksaserbasi akut pada PPOK berarti timbulnya perburukan dibandingkan dengan
kondisi sebelumnya. Definisi eksaserbasi pada PPOK adalah kejadian akut dalam perjalanan
alami penyakit dengan karakteristik adanya perubahan basal sesak napas, batuk, dan/ atau
sputum yang diluar batas normak dalam variasi hari ke hari (GOLD,2015).

B. Penyebab Penyakit PPOK
Secara keseluruhan penyebab terjadinya PPOK tergantung dari jumlah partikel gas yang
dihirup oleh indivdu selama hudupnya. Partikel gas ini termasuk:
1) Asap rokok
2) Perokok aktif
3) Perokok pasif
4) Polusi udara
5) Polusi didalam ruangan-asap rokok-asap kompor
6) Polusi diluar ruangan–gas buang kendaraan bermotor-debu jalanan
7) Polusi ditempat kerja (bahan zat kimia, zat iritan, dan gas beracun)
8) Infeksi saluran nafas bawah berulang

C. Tanda dan Gejala  Penyakit PPOK
1) Batuk bertambah berat
2) Produksi sputum bertambah
3) Sputum berubah warna
4) Sesak nafas bertambah berat
5) Bertambahnya keterbatasan aktifitas
6) Terdapat gagal nafas akut pada pasien gagal nafaskronis
7) Penurunan kesadaran
D. Penanaganan PPOK
1) PenatalaksanaanTerapi
a. Bronkodilator
b. Kortikosteroid
c. Antibiotik
d. Terapioksigen
e. Ventilasimekanik

E. Cara Mencegah PPOK
Ada beberapa langkah yang bisa kita lakukan untuk mencegah stroke ini :
1. Jangan ditempat yang berpolusi
2. Membiasakan diri berolahraga.
3. Menjaga pola makan yang sehat
4. Hindari pula kebiasaan tidak sehat seperti merokok, minum alkohol dan kebiasaan buruk
lainnya

F. SOP pernafasan yoga (Pranayama)

LEMBAR SOP
LATIHAN PERNAFASAN YOGA PRANAYAMA
Standar
Operasional Latihan Pernafasan Yoga Pranayama
Prosedur
Pengertian Latihan pernapasan dengan tehnik bernapas secara perlahan dan
dalam menggunakan otot diagfragma sehingga memungkinkan
abdomen terangkat perlahan dan dada mengembang penuh serta
menigkatkan konsentrasi dan ketenangan pikiran

Tujuan Latihan pernafasan bertujuan untuk membuat asma menjadi


terkontrol dengan mengoptimalkan jumlah oksigen, menguatkan
otot-otot pernafasan, melatihotot-otot pernafasan, serta
menimbulkan rasa rileks

Prosedur TahapPersiapan:
1. Memberi salam
2. Menjelaskan tujuan, materi latihan dan manfaat
3. Ciptakan lingkungan yang tenang untuk meningkatkan
konsentrasi

TahapPelaksanaan:
Peneliti mengajarkan latihan pernapasan pranayama pada pasien
dan kemudian pasien melakukan yang diobservasi oleh peneliti

1. Dhirga Swassam

 Duduk pada salah satu posisi yoga maupun duduk di kursi


dengan memejamkan mata

 Letakkan satu tangan diatas abdomen dan tangan yang


lain didada. Pertahankan tulang belakang tetap tegak dan
Kedua pundak pasien relaks.

 Tarik napas rasakan perut yang mengembangdan dada


yang tertarik kedalam, kemudian meregangkan tulang
rusuk bagian dada lalu mengangkat bahu. Tahan napas 1-
2 detik dan relaks

 Hembuskan napas secara perlahan perlahan dan rasakan


udara akan mengempis mulai dari bagian bawah paru-
paru, tulang rusuk, dan terakhir bagian dada. Tidak
memindahkan tangan dari dada dan tidak menekan perut
kearah dalam, biarkan bebas dari ketegangan. Selalu
bernapas melalui hidung dengan mulut tertutup dan
melakukan pernapasan secara perlahan, dalam dan
berirama.

 Ulangi latihan pernafasan hingga 5 menit

2. Anuloma Viloma atau Nadhi Sodhan

 Duduk pada salah satu posisi yoga maupun duduk di kursi


dengan memejamkan mata. Posisi tangan dalam
Vishnumudra (Jari telunjuk dan jari tengah di lipat)

 Tutup lubang hidung kanan dengan ibu jari dengan


menggunakan tangan kanan. Sambil dengan perlahan
Menghembuskan nafas melalui lubang hidung kiri

 Tarik napas dalam melalui hidung kiri selama 4 hitungan.

 Tutup lubang hidung kiri dengan menggunakan jari manis


dan tahan napas selama yang bisa dilakukan (4 hitung
lepaskan ibujari pada lubang hidung kanan, lalu
hembuskan napas dengan lancar dan secara perlahan
selama 8 hitungan

 Tarik napas melalui lubang hidung kanan dengan lubang


hidung kiri yang tertutup, tutup lubang hidung
kanan,tahan napas selama yang bisa dilakukan (4
hitungan)

 Hembuskan napas dengan lancar dan secara perlahan


selama 8 hitungan pada lubang hidung kiri

menghembuskannafasmelaluilubanghidungkiri

Tariknapasdalammelaluihidungkiriselama4hitungan.

tuplubanghidungkiridenganmenggunakanjarimanisdantahannapasselamayang bisadilakukan(4hitungan)
paskanibujaripadalubanghidungkanan,laluhembuskannapasdenganlancardansecaraperlahanselama8 hitungan
riknapasmelaluilubanghidungkanandenganlubanghidungkiriyangtertutup,tutuplubanghidungkanan,tahannapasselamayang
mbuskannapasdenganlancardansecaraperlahanselama8 hitunganpadalubanghidungkiri
5menit
DOKUMENTASI
DAFTAR PUSTAKA

Wiadnyana.(2010. The Power of Yoga For Middle Age. Jakarta: Grasindo Sindhu
P.Panduan LengkapYoga: untuk hidup sehat dan seimbang.Bandung:Qanita.(2015). Hal :
59-66.
Sukarno.(2017).Pengaruh Latihan Pernafasan Yoga Pranayama Terhadap Dyspnea dan
Kemampuan Fungsional Pasien PPOK. Tesis.Universitas Diponegoro:
Semarang

Anda mungkin juga menyukai