DAFTAR PUSTAKA

Alonso A, Beunza Jj, Rodriguez Md, Martinez Ja, Gonzalez Mam. (2008). Low Fat
Dairy Consumption And Reduced Risk Of Hypertension: The Seguimento
Universidad De Navarra (Sun) Cohort. Am J Clin Nutr. 82:970-9.
Anggraeni, Yofina.(2012). Super komplet Pengobatan Darah Tinggi. Yogyakarta:
Araska.

Aprillya M.T. Gerungan, Angela F.C. Kalesaran, Rahayu H. Akili. (2016).

Hubungan Antara Umur, Aktivitas Fisik Dan Stress Dengan Kejadian
Hipertensi Di Puskesmas Kawangkoan.
Armilawaty, Husnul, A., & Ridwan, A. (2009). Hipertensi Dan Faktor Resikonya
Dalam Kajian Epidemologi. Jakarta: Buana Ilmu Populer.
Arturo F, Gonzalez S, Alexei W, Arjmandi B. (2012). Watermelon extract
supplementation reduces ankle blood pressure and carotid augmentation index
in obese adults with prehypertension or hypertension. Am J Hypertens
[internet]. [diakses tanggal 25 Agustus 2017]; 25(6):640-3.
Sumber:http://www.xfitmode.com/uploads/4/3/6/6/43666215/studywatermelon
_extract_reduces_ankle_blood.pdf

Arturo F. (2014). Effects of watermelon supplementation on aortic hemodinamic

responses to the cold pressor test in obese hipertensive adult. Am J Hypertens
[internet]. [diakses tanggal 25 Agustus 2017]; 27(7):899-906. Tersedia dari:
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pub med/24572702

Beevers. (2001). ABC of Hypertension : The Pathophysiology of Hypertension.

[internet].. [diakses pada tanggal 28 Agustus 2017]. Tersedia dari :
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/11302910

Bimanteri, Liling. (2014). Pengaruh Pemberian Jus Melon terhadap Tekanan Darah
Penderita Hipertensu di Modinan Banyuraden Sleman Yogyakarta.
Bjarnadottir MS. (2015). Watermelon 101: nutrition benefits [internet]. Iceland :
Authority Nutrition; [diperbarui tanggal 2 November 2015; diakses tanggal 25
Agustus 2017]. Tersedia dari: https://authoritynutrition.com/foods/watermelon/

Brunner & Suddarth, (2015). Keperawatan - Medikal Bedah. Jakarta : EGC

Corwin. (2009). Handbook of Pathophysiology. Columbus: the Ohio State
University.

Dinkes Kab. Grobogan. (2017). Profil Kesehatan Kabupaten Grobogan Tahun 2017.

Dinkes Prov. Jateng.(2015) Profil Kesehatan Jawa Tengah Tahun 2015.

Djauhar, A. (2013). Faktor - Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi

Pada Lansia di Pusling Desa Klumpit UPT Puskesmas Gribig Kabupaten
Kudus. Jurnal Keperawatan, 4,2, 18-34.

Elis Mariani. (2007). Pengaruh Pemberian Jus Pepaya(Carica Papaya), Jus

Semangka(Citrullus Vulgaris) Dan Jus Melon (Cucumis Melo) Terhadap
Penurunan Tekanan Darah Sistolik Dan Diastolik.

Elsanti, Salma. (2009). Panduan Hidup Sehat Bebas Kolestrol, Stroke, Hipertensi &
Serangan Jantung. Yogyakarta.

Fajar Apriyandi. (2010). Pengaruh Pemberian Jus Pepaya(Carica Papaya), Jus

Semangka(Citrullus Vulgaris) Dan Jus Melon (Cucumis Melo) Terhadap
Penurunan Tekanan Darah Sistolik Dan Diastolik.
Junaidi, Iskandar.( 2010). Hipertensi Pengenalan, Pengobatan. Jakarta : PT. Bhuana
Ilmu Populer.

Kemenkes, RI. (2013). Riset Kesehatan Dasar Tahun 2013. Jakarta. Survey
Demografi dan Kesehatan Indonesia. 2012. Laporan Pendahuluan SDKI 2012.

Lestari, dkk. (2015). Hubungan Merokok Dengan Hipertensi Pada Laki-Laki Usia
36-65 tahun di Kota Padang. Jurnal Kesehatan Andalas.
Lestari, E. P. (2011). Regulasi Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Primer
Dengan Smoothie Pisang (Musa Paradisiaca). Jurnal Ners. No 2, Vol 6, 140-
146.
Marliani dan Tantan,S. (2007). 100 Question & Answer Hipertensi. Jakarta.
Notoatmodjo. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : PT Rineka Cipta

Nugraha, dkk. (2013). Hubungan Tingkat Pengetahuan Keluarga Dengan Sikap

Pencegahan Komplikasi Pada Pasien Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas
Sangkrah Surakarta. Hal : 7.

Nuraini Bianti. (2015). Risk Factors Of Hypertension. J Majority. Volume 4 no 5.

Nursalam.( 2013). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Keperawatan.
Jakarta..

P i n t o , E . , ( 2 0 0 7 ) . B l o o d P r e s s u r e A n d A g e i n g . Postgrad Med  J,
2007;83:109–114.
Shapo L, Pomerleau J, McKee M. (2003). Epidemiology of Hypertension and
Associated Cardiovascular Risk Factors in a Country in Transition. Albania:
Journal Epidemiology Community Health; 57:734-739

Soeryoko, Hery. (2010). 20 Tanaman Obat Terpopuler Penurun Hipertensi.

Yogyakarta : Andi.

Solihah.( 2015). Studi Komparasi Pemberian Buah Semangka dan Buah Melon
Terhadap Tekanan Darah Pada Lansia Hipertensi Di Dusun Pundung Sleman
Yogyakarta.

Vitahealth. (2008). Hipertensi.Jakarta : Pt. Gramedia Pustaka Utama;Hal.12-53.

Wade, A Hweheir, D N Cameron, A.( 2003). Using a Problem Detection
Study(PDS) to Identify and Compare Health Care Previder and Consumer
Views of Antihypertension therapy. Journal of Human Hypertension, Jun Vol
17 Issue 6, p: 397.
WHO. (2015). Qna. Retrieved Maret 27, 2018, From
Www.Who.Int/Features/Qa/82/En/.
Widodo, Andri dan Sutanta.( 2014). The Effects Of Consume Watermelon Juice In
Changes Blood Pressure Hypertension Patients With Obesity In Srimulyo
Village Region Of Local Government Clinic Piyungan Bantul Yogyakarta.