Anda di halaman 1dari 4

Kerangka Acuan Kerja

Subbidang Kampus Mengajar Sekolah Dasar

Latar Belakang

Kampus Merdeka memberikan hak kepada mahasiswa untuk 3 semester belajar di


luar program studinya. Melalui program ini, terbuka kesempatan luas bagi mahasiswa untuk
memperkaya dan meningkatkan wawasan serta kompetensinya di dunia nyata sesuai
dengan passion dan cita-citanya. Pembelajaran dapat terjadi dimanapun, semesta belajar
tak berbatas, tidak hanya di ruang kelas, perpustakaan dan laboratorium, tetapi juga di desa,
industri, tempat-tempat kerja, tempat-tempat pengabdian, pusat riset, maupun di
masyarakat. Melalui interaksi yang erat antara perguruan tinggi dengan dunia kerja, dengan
dunia nyata, maka perguruan tinggi akan hadir sebagai mata air bagi kemajuan dan
pembangunan bangsa, turut mewarnai budaya dan peradaban bangsa secara langsung.
Pandemi COVID-19 sudah berjalan lebih dari 1 tahun. Pandemi ini sangat
berdampak pada bidang pendidikan. Berbagai negara membuat kebijakan untuk sementara
menutup sekolah dan kampus selama masa pandemi masih berlangsung. Strategi
pembatasan interaksi sosial tersebut berdampak pada sistem dan capaian pendidikan.
Dengan adanya pembatasan tersebut, pembelajaran di sekolah menjadi terhambat dan tidak
bisa dilakukan secara langsung hal ini juga juga berpengaruh pada pelaksanaan kegiatan
pendidikan.
Dalam rangka percepatan pemulihan bidang pendidikan di Bali dari pandemi COVID-
19, maka dirancang program turunan Kampus Merdeka melalui KKNT Tematik Bali Kembali
agar Perguruan Tinggi dapat terlibat dan berinovasi dalam pendidikan anak selama pandemi
melalui sub topik Kampus Mengajar.

Tujuan

1. Membantu guru dalam pelaksanaan belajar dari rumah atau tatap muka di sekolah
2. Membantu adaptasi teknologi dalam proses pembelajaran (daring maupun luring)
3. Sosialisasi produk pembelajaran Kemendikbud (kurikulum darurat, modul pembelajaran,
AKSI, Portal Rumah Belajar, dll.)
4. Mendorong edukasi perubahan perilaku di masa pandemi

Keluaran
1. Pelaksanaan pembelajaran anak dapat berjalan dengan lancar
2. Digitalisasi proses pendidikan yang efektif dan bermanfaat
3. Penggunaan secara optimal fasilitas pembelajaran anak yang sudah disiapkan
Kemendikbud
4. Perubahan perilaku dalam rangka mewujudkan kesiapsiagaan sekolah dalam
pembelajaran di masa pandemi
Ruang Lingkup dan Gambaran Kegiatan
1. Waktu dan durasi kegiatan dilakukan sesuai durasi yang tertulis pada pedoman
petunjuk teknis KKNT Posko COVID-19
2. Seluruh kelompok yang terlibat kegiatan diwajibkan mengikuti pembekalan umum
dengan materi sesuai pedoman petunjuk teknis KKNT Posko COVID-19
3. Pembekalan khusus dilakukan setelah pembekalan umum diselesaikan. Pembekalan
khusus meliputi topik spesifik sesuai pembidangan yang sudah ditentukan. Adapun
untuk subtopik kampus mengajar, topik tambahan yang akan diberikan sebagai
berikut:

No Mata Ajar Deskripsi Singkat Pokok Bahasan Menit Menit


/ Capaian Pembekalan Penugasan
Pembelajaran

1 Pedagogi Mahasiswa 1. Rasional dan Pengertian 30 60


Sekolah menguasai 2. Karakteristik Peserta Didik
Dasar dasar-dasar Sekolah Dasar
Pedagogi 3. Konsep Dasar Pedagogi Sekolah
Sekolah Dasar Dasar
dan cara 4. Praktik baik Pembelajaran
mengaplikasikan Sekolah Dasar
nya dalam 5. Studi Kasus merencanakan
pembelajaran pembelajaran di SD

2 Konsep Mahasiswa 1. Rasional dan Pengertian 30 60


Pembelajaran memahami 2. Prinsip Pembelajaran Jarak
Jarak Jauh secara Jauh
komprehensif 3. Praktik Baik Pembelajaran Jarak
konsep Jauh di Sekolah Dasar
pembelajaran 4. Studi Kasus Pembelajaran
jarak jauh dan Jarak Jauh di Sekolah Dasar
mampu
menerapkannya
secara kreatif
dalam
pembelajaran di
Sekolah Dasar

3 Penerapan Mahasiswa 1. Rasional dan Pengertian 30 60


Inovasi memiliki 2. Prinsip Dasar Inovasi
Pembelajaran pemahaman 3. Berbagai model dan strategi
Sekolah komprehensif aplikatif Inovasi Pembelajaran
Dasar tentang inovasi Sekolah Dasar
dan mampu 4. Praktik Baik Inovasi
menerapkannya Pembelajaran Sekolah Dasar
dalam 5. Studi Kasus Inovasi
pembelajaran di Pembelajaran di Sekolah Dasar
Sekolah Dasar

4. Ruang lingkup dukungan dan peserta mahasiswa dalam Subbidang Kampus


Mengajar meliputi:
● Ketangguhan Sekolah Dasar dalam keberlanjutan pembelajaran di masa
pandemi
● Pemanfaatan teknologi dalam mendukung pembelajaran yang aman dan
produktif
● Perubahan perilaku dan kedisiplinan Sekolah Dasar dalam menjalankan
protokol kesehatan
5. Penugasan kelompok spesifik ditujukan kepada Sekolah Dasar yang ditunjuk oleh
dinas pendidikan Bali sesuai dengan alur penugasan dan pelaksanaan kegiatan
yang telah ditentukan.
6. Alur penugasan dan pelaksanaan sebagai berikut:

7. Hal-hal lain yang belum ditentukan dapat disepakati di kemudian hari sesuai dengan
petunjuk teknis yang sudah dibuat.
Lampiran pendukung

https://gurubelajardanberbagi.kemdikbud.go.id/

Anda mungkin juga menyukai