Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN SIRKUMSISI

Disusun Oleh
Zalyaleolita Yuliandhani Helmi Zakaria 1920221088

Pembimbing
dr. Yopi Budiman, Sp.B

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CENGKARENG


KEPANITERAAN KLINIK ILMU BEDAH
PROGRAM STUDI PROFESI DOKTER UNIVERSITAS
PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAKARTA
PERIODE 22 MARET – 1 MEI 2021
BAG. / SMF
BEDAH
RUMAH
SAKIT
UMUM
DAERAH CENGKARENG
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS
PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
JAKARTA
Jl. Bumi Cengkareng Indah RT.13/RW.10 Cengkareng Timur Cengkareng Jakarta Barat DKI
Jakarta 11730 Indonesia

LAPORAN SIRKUMSISI

Nama : An. Dito Jenis Kelamin : L Usia : 11 tahun


Operator : Zalyaleolita Yuliandhani Asisten Operator: Deny Evander Pasamboan
H.Z

A. Persiapan
Anamnesis
1. Menanyakan identitas pasien (nama dan usia)
2. Melakukan informed consent
3. Menanyakan riwayat penyakit/kelainan yang diderita (fimosis, parafimosis,
hipospadia, dan epispadia)
4. Menanyakan riwayat penyakit keturunan yang diderita
5. Menanyakan riwayat penyakit gangguan pembekuan darah (hemofilia)
6. Menanyakan riwayat alergi

Alat dan Bahan


1. Sarung tangan steril (2 pasang) 7. Basin kidney
2. Spuit 3 cc 8. Klem bengkok (2 buah)
3. Lidocaine (2 ampul) 9. Klem lurus (1 buah)
4. NaCl 10. Pinset anatomis (1 buah)
5. Povidone iodine 11. Pinset sirurgis (1 buah)
6. Duk bolong steril 12. Gunting jaringan
13. Gunting benang 17. Sofratule
14. Needle holder 18. Microphore 2 cm
15. Benang catgut plain 3.0 19. Salep gentamicin (1 buah)
16. Kasa steril

B. Tindakan Sirkumsisi
1. Persiapan alat dan bahan sirkumsisi
2. Cuci tangan kemudian mengenakan sarung tangan steril
3. Pasien diminta untuk melepas celana dan naik ke atas tempat tidur periksa
4. Asepsis dan antisepsis menggunakan povidone iodine pada penis, skrotum,
inguinal, hingga medial femur
5. Pasang duk bolong steril
6. Anestesi lokal dengan lidocaine:
a. Anestesi blok tegak lurus pada pangkal penis (nervus dorsalis penis) sampai
menembus fascia buck (seperti sensasi menembus kertas). Aspirasi,
kemudian suntikkan lidocaine sebanyak 1.5 mL.
b. Anestesi infiltrasi pada daerah ventral penis dengan sebanyak 2 mL
lidocaine (sampai terlihat menggelembung)
7. Evaluasi kerja anestesi lokal dengan menjepit ujung preputium dengan klem
8. Tarik preputium hingga terlihat sulcus coronarius. Bila terdapat perlekatan
gunakan klem bengkok, untuk membuka preputium
9. Bersihkan sulcus coronarius dari smegma dengan bantuan kasa steril
10. Klem preputium menggunakan klem bengkok pada arah jam 11 dan 1,
kemudian gunakan klem lurus pada arah jam 6
11. Dorsumsisi menggunakan gunting jaringan pada arah jam 12 hingga
mencapai 0.5 cm dari sulcus coronarius
12. Jahit mukosa dan kulit pada jam 12 sebagai jahitan kendali, benang dipotong
agak Panjang dan ujung benang diklem
13. Sirkumsisi preputium secara melingkar dimulai dari arah jam 12 ke arah
frenulum (jam 6). Beri jarak 0.5 cm dari sulcus coronarius. Lakukan Langkah
yang sama pada sisi kontralateral
14. Kontrol perdarahan dengan ditekan kasa steril atau dilakukan penjahitan
15. Mukosa dan kulit dijahit pada arah jam 3, 9, serta 1 atau 2 jahitan di antara
sisi yang sudah dijahit
16. Frenulum dijahit dengan jahitan angka 0. Setelah itu sisa frenulum bisa
digunting dengan menggunakan gunting jaringan
17. Observasi apabila ada perdarahan
18. Lepaskan duk bolong steril
19. Bersihkan luka dengan kasa steril yang sudah diberi NaCl
20. Oleskan salep gentamicin pada luka
21. Balut luka dengan sofratule dan kasa steril. Fiksasi perban ke arah suprapubis
menggunakan microphore
22. Tindakan sirkumsisi selesai

C. Edukasi Post Sirkumsisi


1. Luka dijaga agar tetap kering dan bersih
a. Anak boleh mandi setelah 24 jam. Jika luka basah atau terkena urin setelah
buang air kecil, keringkan luka dengan handuk bersih dan ganti balutan
b. Setiap ganti balutan, selalu oleskan salep gentamicin
c. Luka bekas sirkumsisi tidak boleh diberikan ramuan, jamu, atau zat apapun
yang tidak diberikan oleh dokter
2. Edukasi orang tua untuk kontrol 5 – 7 hari ke puskesmas atau rumah sakit
terdekat untuk evaluasi luka. Apabila terdapat gejala seperti:
a. Demam
b. Nyeri hebat
c. Pus
d. Kesulitan buang air kecil
e. Perdarahan yang tidak berhenti
Orang tua diharapkan untuk secepatnya membawa anak ke layanan kesehatan
terdekat, tidak perlu menunggu jadwal kontrol
3. Terapi obat:
a. Amoxicillin 500 mg 3 x ½ tab
b. Paracetamol 500 mg ½ tab bila nyeri

Anda mungkin juga menyukai