Latar Belakang
Penanggulangan pandemi di Indonesia berfokus pada 3M dan 3T. Salah satu poin
dalam 3T yang menjadi tulang punggung dalam penanggulangan COVID-19 adalah tracing.
Tracing adalah proses pelacakan kontak bagi masyarakat yang positif COVID-19 dan
masyarakat yang kontak dengan pasien positif COVID-19 untuk dapat memutus rantai
penularan COVID-19.
Tujuan
Tujuan dari program “Kampus Lacak Covid-19” ini adalah terciptanya kerjasama
antara PT dengan puskesmas sekitarnya guna memaksimalkan program contact tracing
yang sudah ada di masing-masing puskesmas dan manajemen data COVID-19 yang ada di
Dinas kesehatan.
Selain daripada itu, program ini merupakan salah satu langkah strategis dari program
Kampus Siaga yang sudah dicanangkan dari Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat
Kementerian Kesehatan (Kemkes) dan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan (Ditjen Dikti Kemdikbud) dalam penanggulangan pandemi
COVID-19.
❖ Pemberdayaan Mahasiswa:
● Meningkatkan kompetensi dan peran mahasiswa sebagai agent of change untuk
masyarakat
●Meningkatkan jiwa kerelawanan dan kemampuan kolaborasi (interprofesional dan
transprofesional) terutama dengan masyarakat dengan berbagai latar belakang dan
dengan tenaga kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan
● Memacu kontribusi konkrit mahasiswa dalam penanganan COVID-19 terutama
dalam menguatkan contact tracing
❖ Pemberdayaan Institusi PT:
● Memperkuat kontribusi PT dalam penanganan COVID-19
● Implementasi tridharma PT dan Kampus Merdeka serta Merdeka Belajar
❖ Pemberdayaan Puskesmas:
● Mengembangkan kapasitas fasilitas pelayanan kesehatan dalam usaha contact
tracing
● Menjadi sarana pembelajaran baik petugas maupun tenaga kesehatan dalam
berkolaborasi dengan PT
❖ Pemberdayaan Masyarakat:
● Mengembangkan kapasitas dan kontribusi masyarakat dalam penanganan COVID-
19 terutama dalam menguatkan contact tracing
● Menjadi sarana edukasi masyarakat untuk terus menggiatkan testing, tracing,
treatment (3T) dan menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan air
mengalir, menjaga jarak fisik minimal 1 meter (3M)
Keluaran
1. Peran mahasiswa dalam bidang kesehatan terkhusus dalam bidang contact tracing
dapat lebih dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
2. Perguruan tinggi bersama dengan Civitas Academicanya bekerjasama dengan
Puskesmas setempat dapat menjadi penggerak dalam bidang pengembangan
masyarakat di era Pandemi.
3. Beban Kerja Puskesmas khususnya dalam bidang contact tracing dapat menjadi
lebih ringan dan terbangun hubungan kerjasama yang baik antara PT dengan
Puskesmas
4. Perubahan perilaku masyarakat dalam rangka memutus rantai penularan COVID-19
5. Alur pelaksanaan program kerjasama relawan Contact Tracer dan Data Manager
6. Hal-hal lain yang belum ditentukan dapat disepakati di kemudian hari sesuai dengan
petunjuk teknis yang sudah dibuat.
Lampiran pendukung