Anda di halaman 1dari 2

Nama : Muhammad Alief

NIM. : 190202148

1. Sosiologi pendidikan adalah kajian sosiologis yang mempelajari hubungan sosial antara
masyarakat sehingga memunculkan interaksi sosial dalam paradigma pendidikan yang pada
akhirnya terjadi korelasi pengajaran, pelatihan, dan pengetahuan dalam perubahan sosial
budaya dalam masyarakat.
Disisi lain, utamanya pendekatan sosiologis terhadap fenomena pendidikan informal,
pendidikan formal, dan pendidikan non formal dilakukan melalui konsep, variabel, metode
penelitian sosial, dan teori sebagai upaya untuk menganalisa kenyataan sosial, khususnya
masalah-masalah dalam dunia pendidikan.
2. 1. Sosiologi pendidikan sangat penting untuk diajarkan dalam PAI karena bertujuan agar
pendidik mampu memahami masyarakat dan seluruh latar belakang sosial tempat dimana
peserta didik tinggal serta pendidik mampu memberikan pengajaran yang sesuai dan efektif
sehingga peserta didik mampu memahami apa yang telah disampaikan oleh pendidik.

2. Sosiologi pendidikan adalah ilmu yang mempelajari tentang hubungan antara semua
pokok masalah antara proses pendidikan dan sosial. Jadi sangat penting sekali
mempelajarinya terutama untuk calon guru karena guru tidak hanya menguasai dan
mengajarkan materi saja tapi juga dituntut mengetahui perilaku siswanya agar guru dapat
mengetahui kemauan dan kebutuhan siswa sehingga materi dapat dipahami peserta didik
dengan mudah.

3. Mempelajari sosiologi sangatlah penting apalagi mempelajari sosiologi pendidikan karena


sama halnya dengan mempelajari semua tingkah laku gejala-gejala yang berhubungan
dengan masyarakat. Oleh karena itu kita sebagai calon guru harus bisa memahami semua hal
yang berada disekitar kita baik masyarakat peserta didik, lingkungan dan sebagainya.
Dengan mempelajari sosiologi pendidikan seseorang bisa mengetahui dan meahami orang
lain. Semua ini dapat dilakukan dengan interaksi, pergaulan sosial dan lainnya. Dengan
demikian menguasai sosiologi pendidikan sangat penting karena ilmu ini membahas tentang
proses interaksi sosial anak-anak mulai dari keluarga, masa sekolah sampai dewasa serta
dengan kondisi-kodisi sosiokultural yang terdapat di dalam masyarakat.

4. Pokok permasalahan yang ada dalam sosiologi pendidikan sangatlah banyak, yang
kebanyakan menyangkut pendidikan itu sendiri dan masyarakat. Jadi saya sangat setuju
bahwa untuk mempelajarinya kita tak bisa lepas dari kita harus mempelajari masyarakat itu
sendiri yang dapat dilakukan melalui beberapa metode seperti pendekatan individu,
pendekatan sosial, pendekatan interaksi dan pendekatan fungsional

Tujuannya menurut para ahli sebagai berikut:

A. Menganalisis proses sosialisasi;


B. Menganalisis kedudukan pendidikan dalam masyarakat;
C. Menganalisis interaksi sosial di sekolah dan antara sekolah dengan masyarakat;
D. Membantu memecahkan masalah-masalah sosial pendidikan;
E. Menganalisis tujuan pendidikan secara obyektif; serta
F. Menpelajari kelakukan sosial serta prinsip-prinsip untuk mengontrolnya.
3. Salah satu faktor utama yang menentukan mutu pendidikan dan sekolah adalah guru. Guru
yang berada garda terdepan dalam menciptakan kualitas sumber daya Manusia, dikarenakan
guru berhadapan langsung dengan anak-anak atau peserta didik di kelas, dengan melalui
proses belajar mengajar. Oleh sebab itu ditangan gurulah akan Dihasilkan peserta didik yang
berkualitas, baik secara akademis, skill (keahlian), kematangan emosional dan moral serta
spritual. Dalam menjaga kualitas sekolah guru juga harus mempertahankan moralitasnya
atau sikapnya terhadap masyarakat, karena banyak dari masyarakat akan menilai sistem
pendidikan dan sekolah dari seluruh kegiatan-kegiatan yg positif dari belajar mengajar
dikelas.

Anda mungkin juga menyukai