NAMA/NIM : Muhammad Choirul Huda / 20190420279

KELAS :B
DOSEN : Wahyu Manuhara Putra, S.E., M.Si., Ak., CA.
MAKUL : Sistem Informasi Akuntansi
TUGAS 7

1. Risiko pelaksanaan dan pencatatan penting yang berhubungan dengan penerimaan kas
di HMS (Harmony Music Shop) yaitu:
Didalam HMS ini terdapat beberapa petugas atau jabatan yaitu Manajer, Petugas
Toko, dan Pemegang Buku.
 Mencatat guru, siswa, dan menjadwalkan kursus merupakan kegiatan awal yang
dilakukan. Resiko yang ada dalam pelaksanaan ini adalah jika mesih menggunakan
sistem tertulis saja, karena jika tertulis saja tidak menutup kemungkinan data
tersebut dapat rusak ataupun hilang. Oleh karena itu harus dilakukan juga
pencatatan melalui komputer supaya lebih memudahkan karyawan (petugas toko)
untuk menginput data dan dapat meminimalisir data yang rusak atau hilang. HMS
juga dapat membuat link pendaftaran online untuk para calon siswa dapat
mengisinya dimanapun berada tanpa harus datang langsung ke HMS.
 Bagian penting dari proses pendapatan kas mencakup menjaga catatan-catatan
yang akurat mengenai kehadiran, pembatalan, dan ketidakhadiran. HMS memiliki
kebijakan pembatalan 24 jam. Jadi, pelanggan tidak dikenakan biaya apabila
mereka membatalkan kelas minimal 24 jam sebelum jadwal kursus. Toko juga
harus melacak kelas atau guru mencap untuk memastikan akurasi penagihan.
Resiko yang dapat terjadi yaitu tidak adanya pengendalian data, atau pemeliharaan
file pelanggan yang mana hal ini juga bisa diminimalisir dengan penggunaan
teknologi seperti komputer.
 Apabila siswa tidak hadir tanpa pemberitahuan, guru mengisi formulir kehadiran
(memberi tanda “X” pada field Tidak_Hadir), serta menandatangani dan memberi
tanggal formulir. Apabila guru menghadiri kelas tersebut, HMS mengenakan biaya
untuk kelas tersebut dan membayar guru. Resiko dari kegiatan ini yaitu jika siswa
terlambat memberitahu jika tidak hadir maka HMS akan mengeluarkan kas untuk
membayar guru, untuk meminimalisir hal ini HMS dapat membuat website atau
link terkait kehadiran siswa atau guru yang mana nantinya siswa atau guru dapat
melihat siapakah yang hadir atau tidak.
 Biasanya pelanggan melakukan pembayaran katika mereka menghadiri kursus.
Ketika uang diterima, karyawan mengisi penerimaan kas dan menyerahkan satu
salinan kepada pelanggan. Penerimaan kas tersebut meliputi nama pelanggan,
tanggal, jumlah, cek, dan nama karyawan.
 Pada akhir hari, manajer menghitung total penerimaan, menghitung uang dan
menyetorkan uang ke bank. Penerimaan kas disimpan di folder penerimaan kas.
  Pemegang buku HMS memproses semua formulir kehadiran, pembatalan, dan
penerimaan kas pada akhir minggu. Formulir tersebut diberi keterangan dan
digunakan untuk membuat ayat jurnal dan buku besar. Selanjutnya, pemegang
buku menghitung formulir Penerimaan Kas, menghitung Total, dan mencatat
Tanggal, Pelanggan, Jumlah, dan Cek di jurnal Penerimaan Kas. Proses yang sama
digunakan untuk mencatat pembayaran guru (Tanggal, Guru, Jumlah, Cek) di
Jurnal Pembayaran Kas, kecuali bahwa guru dibayar pada hari Jum’at.
 Pemegang buku menghitung saldo awal dan akhir yang tertagih untuk seluruh
pelanggan dengan transaksi-transaksi minggu ini dan memverifikasi bahwa total
saldo tertagih minggu ini sama dengan total saldo tertagih minggu lalu untuk
pelanggan ini ditambah biaya minggu tersebut pada Jurnal Khusus dan penerimaan
minggu itu di Jurnal Penerimaan Kas. Pemegang buku mengikuti proses yang sama
untuk memperbarui Buku Besar Guru. Risiko yang ada biasanya beberapa data
saldo pada minggu ini dan minggu lalu tidak sama dikarenakan lupa ditulis atau di
input.

Beberapa point diatas merupakan resiko pelaksanaan dan pencatatan penting yang
berhubungan dengan kas pada HMS (Harmony Music Shop).

2. Pengendalian internal yang dapat dilakukan untuk menghadapi resiko yang telah di
identifikasi diatas yaitu:
 Pengendalian arus kerja, contoh di HMS ini adalah guru. Pengendalian ini
dilakukan supaya guru di HMS dibayar atau digaji sesuai dengan pekerjaannya.
Karena misalnya guru nya datang tetapi muridnya tidak datang maka guru tersebut
tetap mendapatkan gaji/upah maka itu akan menambah pengeluaran kas dari HMS.
Karena pendapatan HMS ketika pelanggan membayar jika datang kursus. Hal ini
diterapkan juga pada para pegawai yang lain.
 Pengendalian input, pengendalian ini sangat berguna untuk mengetahui data-data
yang ada di HMS.
 Pemeliharaan file, digunakan untuk memelihara file-file yang ada di HMS yang
biasa menggunakan bantuan komputer dalam pemeliharaannya.
 Pengendalian selanjutnya yaitu pengendalian atas pesanan pelanggan. Hal ini dapat
diperbarui dengan adanya pesanan melalui sistem online dan hal ini juga dapat
meningkatkan banyaknya pelanggan karena cakupannya bisa lebih luas jika
melalui online.
 Pengendalian keuangan, baik itu kas masuk atau kas keluar yaitu dengan
menggunakan aplikasi akuntansi yang bisa di akses dimanapun dan kapanpun.
Pengendalian ini menitikberatkan kepada SDM dan juga teknologi untuk dapat
menggunakan atau menerapkannya. Apabila menggunakan aplikasi akuntansi
tersebut maka akan lebih efisien dalam melakukan pencatatan karena nanti yang
akan membuat catatan yaitu sistem, tetapi yang mengendalikan sepenuhnya adalah
SDM nya. Di dalam kasus HMS ini yang bertanggungjawab atas hal tersebut yaitu
pemegang buku.
  Pengendalian pegawai atau karyawan, dan juga pelanggan. Pengendalian ini dapat
dilakukan oleh manajer melalui teknologi yang disediakan yaitu kamera pengawas
untuk dapat melihat serta mengawasi secara tidak langsung. Hal ini dapat
diterapkan supaya para pegawai bekerja sebagaimana mestinya dan juga
mengawasi pelanggan yang datang langsung di HMS.
 Pengendalian atas keluar dan masuknya barang. Setiap ada barang yang keluar dan
masuk harus selalu dicatat ke dalam dokumen atau sistem data didalam komputer.

Seperti itulah resiko pelaksanaan dan pencatatan serta pengendalian internal yang
dapat dilakukan dalam kegiatan di Harmony Music Shop atau Toko Musik Harmoni baik itu
dalam lingkup penerimaan keuangan (kas) dan juga lingkup yang lainnya. Pengendalian
tersebut pada intinya dapat dilakukan dengan teknologi yang modern dan dibarengi juga
dengan SDM yang handal.