Anda di halaman 1dari 2

Bab ini terdiri dari 4 bagian utama: materi genetik, hukum mendel, kelainan genetik dan permuliaan

makhluk hidup

Pada video ini kita akan membahas mengenai hukum mendel. Apa itu hukum mendel. Hukum
mendel adalah hukum yang mebahas menganai pewarisan sifat, bagaimana sebenarnya pewarisan
sifat itu terjadi. Hukum ini di buat atau di temukan oleh Gregor Mendel seorang ilmuawan biologi
dari Austria. Beliau melakukan penelitian ini dengan melakukan persilangan pada tunaman kacang
ercis (kacang kapri). Yang mana itu kacang ercis, yas tanaman yang seperti ini, mungkin kalian
pernah melihat. Kacangnya seperti ini warna hijau, tapi ada juga yng warna lain. Biasanya kalu
berbunga bunga banyak. Mengapa mendel memilih kacang ercis untuk dijadikan objek penelitiannya
karena: mudah tumbuh, mudah di temukan, mudah melakukan penyerbukan atau persilngan,
bervariasi…. dan bunganya sempurna sehingga sangat mudah untuk di lakukan persilangan.

Seperti yang sudah di bilang Hukum mendel ini menerangkan bagaimana proses pewarisan sifat
terjadi. Sebelum kita bahas bagaimana hukum mendelnya. Mari kita perhatikan hal-hal-hal penting
dalam pewarisan sifat:

Induk akan mewarisankan sifat pada anaknya melalui gen.

Gen itu dilambangkan dengan huruf. Gen itu apasih? Gen adanya di kromosom. Apa sih itu gen/….

Gen di lambangkan dengn hruuf

Huruf besar yaitu gen dominan dan huruf kecil yaitu resesif (sifat lemah)

Contoh warna ungu : lambangnya U sebgai sifat dominan

Gen warna putih :u keduanya namnay alel

Kemudian UU, Uu, uu (genotip) keseluruhan informasi genetik dari suatu individu . setiap sifat
memiliki genotip yang terdiri dari dua huruf.

Warna ungu, dan putih (fenotip)

Selanjutnya mari kita perhatikan contoh

Persilangan monohibrid artinya kita akan melakukan persilangan antara dau individu, dan kita hanya
mengamati satu sifat saja dari individunya. Misalnya

Kita menyilangkan antara kacang ercis berbunga ungu dengan genotip (UU) dengan kacang ercis
berbunga putih (uu). Jadi kita hanya mengamati warna bunganya saja, hanya satu sifat.

Nah individu yang kita silangkan itu dijadikan induk (parental PI). Masing-masing induk akan
menghasilkan gamet. Yang berwarna ungu akan menghasilkan gamet alel U besar dan warna putih
gamet alel kecil. Ketika kita kawinkan akan menghasilkan anak dengan genotip Uu. Dan kita sebutkan
sebgai f1. Karena U besar itu bersifat dominan, maka warna bunga yang akan di hasilkan yaitu warna
ungu. Trus kalo seandainya f1 ini kita silngkan dengn sesamanya . bunga Uu dengn Uu ini kita
silangkan maka dihasilkan gamet yaitu dua jenis ada yng U dan u dan gamet yng bung sebelah juga
sama. Ketika kita silngkan maka akan ada beberapa jenis genotip yang dihasilkan.

Jika UU akan hasilkan UU, jika Uu akan … dua kali …dan uu AKAN … ada 4 jenis genotip yang
dihasilkan.kita liat warnanya masing2, yang UU, dan Uu berwarna ungu sedangkan yang uu putih.
Disni ada dua jenis fenotip yaitu ungu dan putih. Mari kita liat perbandingannya. Perbandingan rasio
genotip= UU: Uu: uu : 1: 2: 1 (F2) sementara perbandingan rasio fenotipnya yaitu 3:1 ungu:putih.

Dan masih banyak contoh yng lain.

Selanjutnya persilangan monohibrid intermediet

Apabila gen dominan dan resesif bertemu akan menghasilkan sifat yang baru

Cotohnya : persilangan bunga empat (merah) dengan putih (mm). nah perbedaan pada persilangan
monohibrid intermediet dengn dominan yaitu ketika kita silangkan MM dengn mm akan
menghasilkan gamet Mm dengan fenotip warna baru. Nanti jelaskan semua

Persilangan Dihibrid

Jika pada persilangan monohibrid kita hanya memperhatikan satu sifat beda saja, maka pada
persilangan dihibrid kita akan memperhatikan dua sifat beda atau lebih. Misalnya warna buah dan
bentuk buah, warna buah, bentuk buah, dan rasa buah, dsb.

Pada persilangan dihibrid berlaku Hukum II Mendel karena pada saat pembentukan F2, gen di
dalam gamet yang tadinya mengalami pemisahan kemudian akan bergabung secara bebas.
Penggabungan secara bebas ini maksudnya adalah gen yang satu dapat secara bebas bergabung
dengan gen yang lainnya tanpa adanya syarat tertentu.

Perhatikan contoh berikut ini.

Persilangan antara biji bulat kuning (BBKK) dengan biji kisut hijau (bbkk). Biji bulat (B) dominan
terhadap biji kisut (b) dan warna kuning (K) dominan terhadap warna hijau (k). Lakukan persilangan
sampai mendapat F2!

Yang pertama kita cari gametnya dulu

Homozigot dominan

Contoh; BBKK

Anda mungkin juga menyukai