Anda di halaman 1dari 10

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian

1. Waktu Penelitian

Waktu pelaksanaan penelitiannya akan dilakukan di bulan Mei 2018

sampai juni 2018, ada pun pelaksanaannya akan dilaksanakan setiap hari

Senin, Rabu dan Jum’at dan totalnya penelitian tersebut akan dilaksanakan

12 kali pertemuan 3 kali dalam seminggu. Menurut Harsono (1998 : 159)

menyatakan bahwa,”latihan sebaiknya dilakukan tiga kali dalam seminggu”

2. Tempat Penelitian

Dalam penelitian ini peneliti akan mengadakan penelitian di SMA

Negeri 1 Nagrak yang beralamat di Jl. Raya Nagrak – Cibadak Kab.

Sukabumi.

B. Metode Penelitian

Metode penelitian yang peneliti gunakan dalam melakukan penelitian ini

adalah metode kuantitatif yaitu dengan menggunakan metode eksperimen.

Menurut sugiyono (2009 : 72) metode eksperimen yaitu “metode penelitian yang

digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam

kondisi yang terkendalikan”.

1. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang termasuk kedalam

pra eksperimental desain dengan menggunakan One Group Pretest-posttest

41
Design. Penelitian ini tidak ada kelompok kontrol, kelompok eksperimen di

tes terlebih dahulu sebelum dikasih perlakuan dan dilakukan lagi tes setelah

diberikan perlakuan. Sehingga dapat diketahui dengan pasti perbedaan hasil

akibat perlakuan yang diberikan. Menurut (Ali maksum 2012: 98) Maka

dari itu akan terlihat perbedaan antara tes awal dan tes akhir setelah

dilakukan penelitian dan tentunya hasilnya akan lebih akurat.

Tabel 3.1 desain penelitian

Y1 X Y2

Ali Maksum (2012: 98)

Keterangan :

Y1 : Tes awal (pretest)

Y2 : Tes akhir (posttest)

X1 : perlakuan terhadap kelompok eksperimn yaitu dengan

menerapkan latihan kecepatan dan kelincahan.

C. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi

Menurut Sugiyono (2013 : 115) “populasi adalah wilayah generalisasi

yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik

tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya”. Sedangkan menurut Wiratna Sujarweni (2014 : 65) “populasi

adalah keseluruhan jumlah yang terdiri atas obyek atau subyek yang

mempunyai karakteristik dan kualitas tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

untuk diteliti dan kemudianditarik kesimpulannya”.

42
Dari pemaparan di atas maka dapat disimpulkan populasi adalah

keseluruhan obyek ataupun subyek yang akan diteliti dan dipelajari kemudian

ditarik kesumpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa

anggota ekstrakulikuler futsal SMA Negeri 1 Nagrak Kab. Sukabumi. Yang

berjumlah sebanyak 24 orang.

2. Sampel

Menurut Wiratna Sujarweni (2014 : 65) “sampel adalah bagian dari

sejumlah karakteristik yang dimiliki oleh populasi yang digunakan untuk

penelitian”. Sedangkan menurut Sugiono (2014 : 81) ”sampel adalah bagian

dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Maka

sampel adalah sebagian dari populasi yang akan kita jadikan sebagai data untuk

diteliti, artinya tidak ada sampel jika tidak ada populasi”.

Adapun teknik pengambilan sampel yang digunakan untuk penelitian

ini adalah simple random sampling. Menurut (Ali Maksum, 2012 : 55)” simple

random sampling merupakan teknik sampling yang memberikan peluang yang

sama bagi individu yang menjadi anggota populasi untuk dipilih menjadi

anggota sampel”. Teknik ini dilakukan dengan cara undian atau dengan angka

random.

Berdasarkan penjelasan tersebut, maka sampel yang digunakan untuk

diteliti adalah 15 orang sebagai kelompok eksperimen, sebagai mana yang di

kemukakan oleh maksum (2012 :62) untuk sampel penelitian eksperimen yaitu

berjumlah 30 atau 15 subjek dengan control yang sangat ketat.

D. Instrumen Penelitian

43
Menurut Arikunto dalam (Mia Kusumawati 2015 : 103) instrument

penelitian adalah alat atau pasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam

mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah, dan hasilnya lebih

baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih

mudah diolah. Sedangkan menurut Ali Maksum (2012 : 137) instrument

penelitian adalah alat ukur untuk membantu pengumpulan data yang

dipilih peneliti supaya mempermudah kegiatan penelitian. Instrument

penelitian yang peneliti akan gunakan yaitu menggunakan instrumen tes

berupa tes dribbling dengan menggunakan bola dan rintangan (dodging)

yang di ambil dari buku (widiastuti) yaitu dalam buku yang berjudul tes

dan pengukuran olahraga, dimana tesnya adalah sebagai berikut :

1. Tes Keterampilan menggiring bola (dribble)

Dribble siswa ekstrakulikuler futsal di SMA Negeri 1

Nagrak Kab. Sukabumi dengan menggunakan punggung kaki

dan telapak kaki melewati 10 buah cones dengan cara zig-zag

run melewati cones tersebut.

2. Tujuan: mengukur kemampuan kecepatan menggiring bola.

3. Alat dan perlengkapan yang dipakai yaitu: (a) lapangan futsal,

(b) peluit, (c) stopwatch, (d) kertas dan alat tulis, dan (e) cones.

44
Gambar 3.1 Pelaksanaan Tes Zig-Zag Run With Ball (dodging)

(Dr. Widiastuti: 2015)

4. Pelaksanaan tes

Siswa (testee) berdiri di belakang bola menghadap kearah

yang harus ditempuh. Setelah pengambil waktu memberi aba-

aba “mulai”, siswa segera menggiring bola dengan melewati

rintangan atau cones yang telah di pasang, setiap cones

jaraknya 1,5m. Siswa harus melewati 10 cones, kecuali pada

cones no. 3 dan no. 6 bola harus dilewatkan (laju bola beda

sama laju siswa). Siswa cukup melakukannya dua balik saja.

Pengambil waktu menjalankan stopwatchnya pada saat bola

digiring lewat garis start, dan menghentikannya ketika testee

sudah sampai garis finish.

Pengawas mengawasi jalannya tes dan mencatat hasilnya.

Apabila siswa melakukan gerakan yang salah, pengawas segera

memperingatkannya.

45
Tabel 3.2 Perencanaan Program Latihan Kelincahan-Latihan Kecepatan

Perencanaan Program Latihan

Mikro
Mingguan

Pertemuan ke 1 2 3 4 Intensitas

Senin Rabu Jum’at Senin


Hari
Tanggal/Bulan
21 Mei 23 Mei 25 Mei 28 Mei

Pemanasan Pemanasan Pemanasan Pemanasan

Kombinasi Submaksimal
lari zig- -
Lompat satu
Lari zig-zag kaki zag, zig-zag maksimal
Pre test
dan dua menyampin
Materi Latihan Dan sprint kaki g, dan
zig-zag
kebelakang

Pendingina Pendingina
PendinginanPendinginan n n Rendah

Perencanaan Program Latihan

46
Mikro
Mingguan
Pertemuan ke 5 6 7 8
Intensitas
Hari Rabu jumat Senin Rabu
Tanggal/Bulan
30 Mei 1 Juni 4 Juni 6 Juni

Pemanasan Pemanasan Pemanasan Pemanasan

Kombinasi
duduk,
terlentang, Submaksima
tengkurap
l-
dengan
Lari bolak- lompat satu Kombinasi Maksimal
jogging dan
balik kaki, Lari sprint
Materi Latihan lompat dua sprint
kaki,
lari zig-zag
secara
bertahap
Pendinginan Pendinginan Pendinginan Pendinginan Rendah

Perencanaan Program Latihan


Mikro
Mingguan
Pertemuan ke 9 10 11 12 Intensitas

Hari Jum’at Senin Rabu Jumat


Tanggal/Bulan
8 Juni 11 Juni 13 Juni 15 Juni
Pemanasan Pemanasan Pemanasan Pemanasan

47
Kombinasi Kombinasi Kombinasi Submaksima
lompat lari sprint, l-
dua kaki, lari maju-
lari zig- cepat dan mundur, Maksimal
Materi Latihan zag, buka- lari mundur post test
tutup melompat ke zig-
kaki samping Zag
Pendinginan Pendinginan Pendinginan Pendinginan Rendah

E. Teknik Pengumpulan Data

Menurut Arikunto (2010: 265) dijelaskan bahwa, “metode

pengumpulan data merupakan cara yang digunakan peneliti dalam

mengumpulkan data penelitiannya”. Lebih lanjut dikatakan oleh Arikunto

(2010: 265) bahwa, “untuk memperoleh data yang diinginkan sesuai

dengan tujuan peneliti sebagai bagian dari langkah pengumpulan data

merupakan langkah yang sukar karena data-data yang salah akan

menyebabkan kesimpulan-kesimpulan yang ditarik akan salah pula”. Data

yang perlu dikumpulkan ini menggunakan tes awal dan tes akhir.

Alur Penelitian

Populasi

Sampel

Tes Awal

Latihan kecepatan-kelincahan

48
Tes Akhir

Analisis Pengolahan Data

Kesimpulan

Gambar 3.2 Alur Penelitian


Dalam melakukan penelitian tentunya kita harus membuat terlebih dahulu

perencanaan ataupun alur untuk melakukan penelitian, yang pertama kita

harus menentukan dulu populasi yang akan kita lakukan penelitian, setelah itu

kita ambil beberapa sampel dari sebuah populasi untuk kita jadikan testi,

setelah kita mendapatkan sampel sekitar 15 orang atau kurang dari 30 orang,

langkah pertama kita tes terlebih dahulu untuk mendapatkan data awal

sebelum kita melakukan perlakuan dan setelah itu kita lakukan lagi tes akhir

untuk mendapatkan data yang telah dilakukan perlakuan. Kemudian kita

melakukan pengolahan data sebelum kita tarik kesimpulan apakah perlakuan

yang peneliti berperikan memberikan pengaruh yang signifikan atau mungkin

tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap siswa.

H. Teknik Analisis Data

Metode analisa data adalah dengan cara yang digunakan adalah

mengolah data dari hasil pengumpulan data. Untuk menentukan teknik

analisa data harus disesuaikan dengan masalah, desain eksperimen dan jenis

data yang diperoleh. Teknik analisa data hasil penelitian ini menggunakan

49
analisa statistika deskriptif, setelah itu data dimasukkan kedalam program

SPSS (Statistical Package for the Social Sciences) untuk dilakukan proses

analisis. Penelitian ini datanya bersifat data ratio maka alat uji statistikanya

ialah statistik parametrik. Uji statistik parametriknya menggunakan uji t (t

test).

50

Anda mungkin juga menyukai