EKSTRAKURIKULER FUTSAL
JURNAL SKRIPSI
Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Bina Mutiara
untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana
Pendidikan
Oleh :
NIM : 8520114019
(STKIP)
2018
PENGARUH LATIHAN KECEPATAN-KELINCAHAN TERHADAP
KEMAMPUAN DRIBBLING SISWA EKSTRAKURIKULER FUTSAL
Email: adinurfajar5897gmail.com
Email: adinurfajar5897gmail.com
Latar Belakang
Olahraga adalah aktivitas untuk melatih tubuh seseorang, tidak hanya secara
jasmani tetapi juga rohani, dan bertujuan untuk mencapai prestasi yang setinggi-
tingginya. Olahraga adalah aktivitas untuk melatih tubuh seseorang, tidak hanya
secara jasmani tetapi juga rohani, dan bertujuan untuk mencapai prestasi yang
setinggi-tingginya. Permasalahan yang sangat dominan saat melatih siswa-siswa
ekstrakurikuler futsal SMA Negeri 1 Nagrak Kab. Sukabumi yaitu dalam teknik dasar
dribbling masih belum maksimal dan lamban dalam melakukannya, itu
mempengaruhi kepada teknik dasar yang lainnya dan mempengaruhi penampilan
dalam bermain futsal.
Teknik dasar dribbling yang baik dan benar diperlukan latihan yang terprogram
dan berkelanjutan. Latihan dribbling dilakukan dengan beberapa bentuk/macam
latihan, misalnya dribbling melewati rintangan, dribbling lurus ke depan kemudian
berbalik badan, berlari zig-zag dan bentuk latihan lainnya yang masih banyak
macamnya.
Kemampuan dribbling harus didukung dengan kecepatan dan kelincahan yang
baik. Kecepatan (speed) adalah kemampuan berpindah dari satu tempat ke tempat
yang lain dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Kecepatan bersipat lokomotor dan
geraknya bersifat siklik (satu jenis gerak yang dilakukan berulang-ulang seperti lari
dan sebagainya). Kecepatan penting tidak saja bagi anak-anak terutama saat mereka
bermain disekolah maupun dirumah juga bagi mereka yang sudah dewasa untuk dapat
tetap menjaga mobilitas. Begitupun dalam dribbling harus dibarengi dengan
kecepatan, supaya tidak mudah direbut dan dikejar oleh lawan, dan mampu
melakukan serangan dengan cepat.
Kelincahan (agility) adalah kemampuan untuk mengubah arah atau posisi tubuh
dengan cepat yang dilakukan bersama-sama dengan gerakan lainnya. Dalam olahraga
futsal pada saat melakukan dribbling haruslahdibarengi dengan kelincahan, karena
tujuan dribling salah satunya adalah melewati lawan, dalam melewati lawan harus
lincah sehingga bola tidak gampang direbut oleh lawan.
Tujuan melakukanlatihan tidak lain adalah untuk menguasai keterampilan teknik,
taktik, dan strategi bermain, serta minimal memiliki suatu keinginan untuk menjadi
pemain atau atlet yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan
dribbling dengan latihan kecepatan-kelincahan. Latihan kecepatan-kelincahan yaitu
latihan dengan cara lari berbelok-belok (zigzag) dengan melewati cones yang sudah
diatur jaraknya dan lari bolak balik (suttle run).
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan di atas, penulis tertarik untuk
mengadakan penelitian dengan judul,“Pengaruh Latihan Kecepatan-Kelincahan
Terhadap Keterampilan Dribbling pada Siswa Ekstrakulikuler Futsal SMA Negeri 1
Nagrak Kab. Sukabumi 2018”.
Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, serta untuk
Rumusan Masalah
Permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan, “Adakah pengaruh
latihan kecepatan-kelincahan terhadap keterampilan dribbling pada siswa
ekstrakurikuler futsal SMA Negrei 1 Nagrak Kab. Sukabumi 2018.?”
Tujuan Masalah.
Sejalan dengan rumusan masalah diatas, masalah ini disusun dengan tujuan
untuk mengetahui pengaruh latihan kecepatan-kelincahan terhadap keterampilan
dribling pada siswa ekstrakurikuler futsal SMA Negeri 1 Nagrak Kab. Sukabumi
2018.
Manfaat Penelitian
Manfaat yang didapat setelah melakukan penelitian pengaruh latihan
3. Penelitian ini sebagai masukan untuk para pelatih futsal dalam menentukan
program latihan yang tepat dalam melakukan teknik dasar menggiring bola.
Metode penelitian yang peneliti gunakan dalam melakukan penelitian ini adalah
sugiyono (2009 : 72) metode eksperimen yaitu “metode penelitian yang digunakan
untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang
terkendalikan”.
Desain Penelitian
Penelitian ini tidak ada kelompok kontrol, kelompok eksperimen di tes terlebih
dahulu sebelum dikasih perlakuan dan dilakukan lagi tes setelah diberikan
perlakuan yang diberikan. Menurut (Ali maksum 2012: 98) Maka dari itu akan
terlihat perbedaan antara tes awal dan tes akhir setelah dilakukan penelitian dan
Y1 X Y2
Keterangan :
HASIL PENELITIAN
1. Deskripsi data
23.9513
Rata-rata 21.68 2.271333
3
Dari hasil prestest dan posttest untuk tes dribbling telah dapat dilihat dari
tabel di atas hampir semua mengalami peningkatan, dapat dijelaskan seperti
waktu rata-rata posttest atau setelah diberikannya treatment latihan kecepatan-
kelincahan. Diperoleh waktu rata-rata sebesar 21.68 detik, waktu tertinggi
24.74 detik, dan waktu terendah 19.21 detik. Peningkatan rata-rata gain hasil
setelah diberikan treatment adalah sebesar 2.271333, gain tertinggi 4,84 dan
gain terendah 0,58. Ini menunjukan bahwa dengan latihan kecepatan-
kelincahan memberikan peningkatan terhadap keterampilan driblling.
1. Uji Asumsi
Uji asumsi merupakan salah satu syarat dalam melakukan uji statistic
parametrik. Adapun rincian data yang telah didapatkan dari hasil test pretest
dan postest eksperimen adalah sebagai berikut :
a. Uji Normalitas
Untuk menentukan data berdistribusi normal atau tidak, dilihat dari nilai
Signifikansi (Sig.) Jika nilai Signifikansi kurang dari 0,05 (Sig. < 0,05) maka
data berdistribusi tidak normal. Jika nilai Signifikansi lebih dari 0,05 (Sig. >
b. Untuk data postest memperoleh nilai KS = 0.080 dan Sig = 0.080 >
b. Uji Homogenitas
Uji homogenitas bertujuan untuk memastikan bahwa varian dari setiap
secara adil. Dalam uji homogenitas berlaku ketentuan seperti pada uji
normalitas, yakni : jika p-value lebih besar dibanding 0,05, maka data
maka data dinyatakan tidak homogen. Dari hasil analisis tersebut dapat
dibanding 0,05 atau 0,101 > 0,05. Uji homogenitas sangat diperlukan
1 Pretes driblling
0.101 Homogen
2 Posttest driblling
Signifikansi (Sig.) = 0,101 > 0,05 maka dapat diartikan data bersifat
homogen
No Penelitian
Rata-rata Sig df Keterangan
eksperimen
0,000 14 Signifikan
2 Posttest driblling 21.68
Dengan df = N – 1 = 14
MD 2.271333
P= pre x 100 , P= x 100 ,
M 23.95133
P= 9,48 %
PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil dari penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang
terhadap dribbling.
atau pemain ukur denyut nadi maksimal (DNM), pelaksanaan latihan ini
Latihan shuttle run dan zig-zag adalah salah satu bentuk latihan kecepatan-
kelincahan, hal ini berfungsi juga untuk mengecoh atau melewati lawan yang
akan menghadang laju kita melakukan menggiring bola. Dalam latihan shuttle
run pemain atau siswa terbiasa mengubah secara berlawanan sehingga pemain
arah ketika ada pemain lawan yang menghadang dari depan atau berusaha
merebut bola.
dilakukan dengan benar dan membutuhkan tenaga yang maksimal, hal ini dapat
dibuktikan dengan bentuk aktivitas latihan zig-zag yang banyak diterapkan dalam
sehingga pemain atau siswa mempermudah pemain dapat mengontrol bola dari
hadangan lawan dalam pemainan futsal pemain lawan akan menghadang dari
mengubah arah secara cepat pemain harus memiliki kelincahan yang baik.
Dengan memiliki kelincahan yang baik pemain akan mudah untuk melakukan
kelincahan yang baik pula. Sehingga siswa atau pemain di tuntut harus memiliki
kelincahan yang baik agar dapat melakukan menggiring bola dengan baik. Ketika
bentuk latihan kelincahan yang di berikan, semuanya memberikan hasil yang
futsal.
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, analisa data dan hasil
permainan futsal yang dilakukan oleh siswa SMA Negeri 1 Nagrak khususnya
siswa laki-laki. Ini bisa dilihat dari hasil nilai rata-rata yang diperoleh ketika
Kab Sukabumi.
Setelah dilakukan penelitian mulai dari awal sampai dengan akhir penelitian,
ternyata perlu adanya tindak lanjut yang lebih baik supaya menggiring bolanya
yang dimiliki pemain atau siswa semakin baik dan meningkat. Untuk itu, latihan
secara rutin sangatlah penting dilakukan oleh setiap pemain supaya tigkat
kelincahannya meningkat.
Berdasarkan temuan dari hasil penelitian dan hasil diskusi hasil, maka
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya dapat diambil
kesimpulan yaitu terdapat pengaruh latihan kecepatan-latihan kelincahan yang
signifikan terhadap keterampilan dribbling bola siswa ekstrakurikuler futsal di SMA
Negeri 1 Nagrak Kab. Sukabumi.
Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, ada beberapa saran yang dapat disampaikan yaitu:
1. Bagi peserta yang masih mempunyai kemampuan menggiring yang rendah, agar
populasi yang lebih luas, serta variabel yang berbeda sehingga latihan untuk