Anda di halaman 1dari 18

PENGARUH LATIHAN KECEPATAN-KELINCAHAN TERHADAP

KETERAMPILAN DRIBBLING PADA SISWA

EKSTRAKURIKULER FUTSAL

SMA NEGRI 1 NAGRAK

JURNAL SKRIPSI

Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Bina Mutiara
untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana
Pendidikan

Oleh :

MUHAMAD ADI NURFAJAR

NIM : 8520114019

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN


REKREASI (PJKR)

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(STKIP)

BINA MUTIARA SUKABUMI

2018
PENGARUH LATIHAN KECEPATAN-KELINCAHAN TERHADAP
KEMAMPUAN DRIBBLING SISWA EKSTRAKURIKULER FUTSAL

DI SMA NEGERI 1 NAGRAK KAB. SUKABUMI

Muhamad Adi Nurfajar

Email: adinurfajar5897gmail.com

Program studi pendidikan jasmani kesehatan dan rekreasi

STKIP BINA MUTIARA SUKABUMI

Kata Kunci : latihan kecepatan - kelincahan, kemampuan dribbling,


ekstrakurikuler futsal.

ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan


kecepatan-kelincahan terhadap kemampuan dribbling pada siswa
ekstrakurikuler futsal SMA Negeri 1 Nagrak Kab. Sukabumi. Jenis
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen
dengan desain penelitian menggunakan One Group Pretest Posttest
Design. Instrumen berupa tes Dribbling Zig-Zag. Subjek penelitian
adalah siswa peserta ekstrakurikuler futsal Putra di SMA Negeri 1
Nagrak sebanyak 15 siswa yang dipilih dengan cara simple random
sampling. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa nilai Sig. 0,000 <
0,05. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat diambil kesimpulan
untuk penelitian ini yaitu terdapat pengaruh latihan kecepatan-
kelincahan terhadap kemampuan dribbling pada siswa
ekstrakurikuler SMA Negeri 1 Nagrak Kab. Sukabumi.
THE EFFECT OF SPEED-AGILITY EXERCISE ON THE ABILITY

OF DRIBBLING IN EXTRACURRICULAR STUDENTS

SMA NEGERI 1 NAGRAK KAB. SUKABUMI

By: Muhamad Adi Nurfajar (8520114019)

Email: adinurfajar5897gmail.com

Program studi pendidikan jasmani kesehatan dan rekreasi

STKIP BINA MUTIARA SUKABUMI

Keywords: speed-agility drills, dribbling ability, extracurricular futsal.

ABSTRACT: Based on the survey conducted by researchers, the mastery of


dribbling techniques on extracurricular students SMA Negeri 1
Nagrak Kab. Sukabumi has not been maximized yet. Many players
tend to make fundamental mistakes in dribbling, such as leg
distance and the legs are too far legs. This study aims to determine
the effect of speed-agility exercise on the ability of dribbling in
extracurricular students SMA Negeri 1 Nagrak Kab. Sukabumi.The
type of research used in this study is experimental with research
design using One Group Pretest Posttest Design. The instrument is
a Dribbling Zig-Zag test. The subjects of the study were students of
extracurricular futsal in SMA Negeri 1 Nagrak as many as 15
students.Based on the results of research in the experimental
group obtained the value of Sig. 0,000 < 0,05, it means there is the
effect of speed-agility exercise on dribbling ability in
extracurricular students of SMA Negeri 1 Nagrak Kab. Sukabumi.
Based on the results in the experimental group can be concluded
for this study that there is a significant effect of speed-agility
exercise on dribbling ability in extracurricular students of SMA
Negeri 1 Nagrak Kab. Sukabumi.
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Olahraga adalah aktivitas untuk melatih tubuh seseorang, tidak hanya secara
jasmani tetapi juga rohani, dan bertujuan untuk mencapai prestasi yang setinggi-
tingginya. Olahraga adalah aktivitas untuk melatih tubuh seseorang, tidak hanya
secara jasmani tetapi juga rohani, dan bertujuan untuk mencapai prestasi yang
setinggi-tingginya. Permasalahan yang sangat dominan saat melatih siswa-siswa
ekstrakurikuler futsal SMA Negeri 1 Nagrak Kab. Sukabumi yaitu dalam teknik dasar
dribbling masih belum maksimal dan lamban dalam melakukannya, itu
mempengaruhi kepada teknik dasar yang lainnya dan mempengaruhi penampilan
dalam bermain futsal.
Teknik dasar dribbling yang baik dan benar diperlukan latihan yang terprogram
dan berkelanjutan. Latihan dribbling dilakukan dengan beberapa bentuk/macam
latihan, misalnya dribbling melewati rintangan, dribbling lurus ke depan kemudian
berbalik badan, berlari zig-zag dan bentuk latihan lainnya yang masih banyak
macamnya.
Kemampuan dribbling harus didukung dengan kecepatan dan kelincahan yang
baik. Kecepatan (speed) adalah kemampuan berpindah dari satu tempat ke tempat
yang lain dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Kecepatan bersipat lokomotor dan
geraknya bersifat siklik (satu jenis gerak yang dilakukan berulang-ulang seperti lari
dan sebagainya). Kecepatan penting tidak saja bagi anak-anak terutama saat mereka
bermain disekolah maupun dirumah juga bagi mereka yang sudah dewasa untuk dapat
tetap menjaga mobilitas. Begitupun dalam dribbling harus dibarengi dengan
kecepatan, supaya tidak mudah direbut dan dikejar oleh lawan, dan mampu
melakukan serangan dengan cepat.
Kelincahan (agility) adalah kemampuan untuk mengubah arah atau posisi tubuh
dengan cepat yang dilakukan bersama-sama dengan gerakan lainnya. Dalam olahraga
futsal pada saat melakukan dribbling haruslahdibarengi dengan kelincahan, karena
tujuan dribling salah satunya adalah melewati lawan, dalam melewati lawan harus
lincah sehingga bola tidak gampang direbut oleh lawan.
Tujuan melakukanlatihan tidak lain adalah untuk menguasai keterampilan teknik,
taktik, dan strategi bermain, serta minimal memiliki suatu keinginan untuk menjadi
pemain atau atlet yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan
dribbling dengan latihan kecepatan-kelincahan. Latihan kecepatan-kelincahan yaitu
latihan dengan cara lari berbelok-belok (zigzag) dengan melewati cones yang sudah
diatur jaraknya dan lari bolak balik (suttle run).
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan di atas, penulis tertarik untuk
mengadakan penelitian dengan judul,“Pengaruh Latihan Kecepatan-Kelincahan
Terhadap Keterampilan Dribbling pada Siswa Ekstrakulikuler Futsal SMA Negeri 1
Nagrak Kab. Sukabumi 2018”.

Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, serta untuk

menghindari meluasnya pembahasan. Permasalahan dalam penelitian ini dibatasi

pada pengaruh latihan kecepatan-kelincahan terhadap keterampilan dribbling pada

siswa ekstrakurikuler futsal SMA Negeri 1 Nagrak Kab. Sukabumi 2018.

Rumusan Masalah
Permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan, “Adakah pengaruh
latihan kecepatan-kelincahan terhadap keterampilan dribbling pada siswa
ekstrakurikuler futsal SMA Negrei 1 Nagrak Kab. Sukabumi 2018.?”

Tujuan Masalah.
Sejalan dengan rumusan masalah diatas, masalah ini disusun dengan tujuan
untuk mengetahui pengaruh latihan kecepatan-kelincahan terhadap keterampilan
dribling pada siswa ekstrakurikuler futsal SMA Negeri 1 Nagrak Kab. Sukabumi
2018.
Manfaat Penelitian
Manfaat yang didapat setelah melakukan penelitian pengaruh latihan

kecepatan-latihan kelincahan terhadap kemampuan menggiring bola pada siswa

peserta ekstrakurikuler futsal di SMAN 1 Nagrak Kab. Sukabumi sebagai berikut :

1. Para siswa akan mengetahui tingkat prestasi yang dimilikinya dalam

menguasai teknik menggiring bola.

2. Para siswa mengetahui pengaruh latihan kelincahan-latihan kecepatan

terhadap kemampuan menggiring bola pada permainan futsal.

3. Penelitian ini sebagai masukan untuk para pelatih futsal dalam menentukan

program latihan yang tepat dalam melakukan teknik dasar menggiring bola.

4. Penelitian ini untuk menambah ilmu pengetahuan dan menggali teknik

a. menggiring bola dalam usaha mencapai prestasi pada permainan futsal.


METODE PENELITIAN

Metode penelitian yang peneliti gunakan dalam melakukan penelitian ini adalah

metode kuantitatif yaitu dengan menggunakan metode eksperimen. Menurut

sugiyono (2009 : 72) metode eksperimen yaitu “metode penelitian yang digunakan

untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang

terkendalikan”.
Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang termasuk kedalam pra

eksperimental desain dengan menggunakan One Group Pretest-posttest Design.

Penelitian ini tidak ada kelompok kontrol, kelompok eksperimen di tes terlebih

dahulu sebelum dikasih perlakuan dan dilakukan lagi tes setelah diberikan

perlakuan. Sehingga dapat diketahui dengan pasti perbedaan hasil akibat

perlakuan yang diberikan. Menurut (Ali maksum 2012: 98) Maka dari itu akan

terlihat perbedaan antara tes awal dan tes akhir setelah dilakukan penelitian dan

tentunya hasilnya akan lebih akurat.

Tabel 3.1 desain penelitian

Y1 X Y2

Ali Maksum (2012: 98)

Keterangan :

Y1 : Tes awal (pretest)

Y2 : Tes akhir (posttest)

X1 : Perlakuan terhadap kelompok eksperimn yaitu dengan menerapkan

latihan kecepatan dan kelincahan.

HASIL PENELITIAN

1. Deskripsi data

Hasil kemampuan latihan kecepatan dan latihan kelincahan siswa ekstrakulikuler


futsal SMAN 1 Nagrak, Kabupaten Sukabumi diukur dengan tes dan pengukuran
berupa tes dribbling dengan menggunakan bola dan rintangan (dodging). Hasil
penelitian tes tersebut diuraikan sebagai berikut:

Tabel 4.1. Hasil pretes postest dribling

No Nama Kode Pretes Posttest Gain


1 Gelar R-01 22.31 20.45 1.86

2 Akbar R-02 22.46 19.21 3.25

3 Genta R-03 23.13 21.56 1.57

4 Riski R-04 23.22 21.37 1.85

5 Hilman R-05 23.43 20.39 3.04

6 Doni R-06 23.56 20.48 3.08

7 Dena R-07 23.59 20.68 2.91

8 Zerry R-08 24.02 22.67 1.35

9 Frizan R-09 24.15 21.41 2.74

10 Ari R-10 24.21 22.56 1.65

11 Rahmat R-11 25.06 25.06 2.58

12 Andre R-12 25.16 20.32 4.84

13 Rama R-13 25.36 24.76 0.6

14 Arizal R-14 25.38 23.21 2.17

15 Adi R-15 24.23 23.65 0.58

Jumlah 15 359.27 325.2 34.07

23.9513
Rata-rata 21.68 2.271333
3

tertinggi 25.38 24.76 4.84


terendah 22.31 19.21 0.58

Dari hasil prestest dan posttest untuk tes dribbling telah dapat dilihat dari
tabel di atas hampir semua mengalami peningkatan, dapat dijelaskan seperti
waktu rata-rata posttest atau setelah diberikannya treatment latihan kecepatan-
kelincahan. Diperoleh waktu rata-rata sebesar 21.68 detik, waktu tertinggi
24.74 detik, dan waktu terendah 19.21 detik. Peningkatan rata-rata gain hasil
setelah diberikan treatment adalah sebesar 2.271333, gain tertinggi 4,84 dan
gain terendah 0,58. Ini menunjukan bahwa dengan latihan kecepatan-
kelincahan memberikan peningkatan terhadap keterampilan driblling.

1. Uji Asumsi
Uji asumsi merupakan salah satu syarat dalam melakukan uji statistic
parametrik. Adapun rincian data yang telah didapatkan dari hasil test pretest
dan postest eksperimen adalah sebagai berikut :
a. Uji Normalitas

Tabel 4.2. Uji normalitas hasil dribbling

No Penelitian Eksperimen Nilai KS Sig Kesimpulan

1 Pretes dribbling 0.909 0,05 Normal

2 Posttest driblling 0.080 0,05 Normal

Untuk menentukan data berdistribusi normal atau tidak, dilihat dari nilai

Signifikansi (Sig.) Jika nilai Signifikansi kurang dari 0,05 (Sig. < 0,05) maka

data berdistribusi tidak normal. Jika nilai Signifikansi lebih dari 0,05 (Sig. >

0,05) maka data berdistribusi normal.


Dari Hasil Output diatas dapat dipaparkan hasil sebagai berikut:

a. Tabel uji normalitas di atas menunjukan untuk data preetest memperoleh

nilai Kormogorov semirnov (KS) = 0.909 dan Signifikansi (Sig.) = 0.909

> 0,05 maka dapat diartikan data berdistribusi normal.

b. Untuk data postest memperoleh nilai KS = 0.080 dan Sig = 0.080 >

0,05 maka dapat diartikan data berdistribusi normal.

b. Uji Homogenitas
Uji homogenitas bertujuan untuk memastikan bahwa varian dari setiap

kelompok sama atau sejenis, sehingga perbandingan dapat dilakukan

secara adil. Dalam uji homogenitas berlaku ketentuan seperti pada uji

normalitas, yakni : jika p-value lebih besar dibanding 0,05, maka data

dinyatakan homogen. Sebaliknya, jika p-value lebih kecil dibanding 0,05,

maka data dinyatakan tidak homogen. Dari hasil analisis tersebut dapat

dinyatakan bahwa data bersifat homogen, karena p-value lebih besar

dibanding 0,05 atau 0,101 > 0,05. Uji homogenitas sangat diperlukan

pada analisis varian, tetapi tidak terlalu sensitif pada uji t.

Tabel 4.3 uji homogen hasil pretes posstest driblling

No Penelitian Eksperimen Sig Kesimpulan

1 Pretes driblling
0.101 Homogen
2 Posttest driblling

Dari Hasil Output diatas dapat dipaparkan hasil sebagai berikut:


Tabel uji homogenitas di atas menunjukan untuk data keterampilan

driblling yang menggabungkan antara hasil preetest dan postest

klompok eksperimen memperoleh nilai levene statistic = 2.876 dan

Signifikansi (Sig.) = 0,101 > 0,05 maka dapat diartikan data bersifat

homogen

c. Uji Paired Sampel T-Test


1) Deskripsi data penelitian
Tabel 4.4. Hasil uji T dribling

No Penelitian
Rata-rata Sig df Keterangan
eksperimen

1 Pretes driblling 23.95133

0,000 14 Signifikan
2 Posttest driblling 21.68

Dengan df = N – 1 = 14

a) Kesimpulan Dasar Pengambilan Keputusan

- Jika nilai Sig. (2-tailed) < 0,05 maka terdapat pengaruh

yang signifikan antara hasil Latihan kecepatan dan latihan

kelincahan terhadap siswa pada data preetest dan postest.

Sig. 0,000 < 0,05


- Jika nilai Sig. (2-tailed) > 0,05 maka tidak terdapat

pengaruh yang signifikan terhadap latihan kecepatan dan

latihan kelincahan pada data preetest dan postest.

MD 2.271333
P= pre x 100 , P= x 100 ,
M 23.95133

P= 9,48 %

PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil dari penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang

signifikan antara latihan kecepatan-kelincahan terhadap keterampilan dribbling

pada siswa ekstrakurikuler futsal SMA Negeri 1 Nagrak Kab Sukabumi.

Variabel latihan kecepatan-kelincahan memberikan pengaruh terhadap

keterampilan dribbling pada siswa ekstrakurikuler futsal SMA Negeri 1 Nagrak

Kab Sukabumi. Hal ini memberikan gambaran latihan kecepatan-kelincahan

terhadap dribbling.

Pengaruh latihan kecepatan-kelincahan terbukti berpengaruh positif terhadap

upaya meningkatkan keterampilan dribbling. Sebelum melakukan latihan siswa

atau pemain ukur denyut nadi maksimal (DNM), pelaksanaan latihan ini

menerapkan metode kecepatan-kelincahan.

Latihan shuttle run dan zig-zag adalah salah satu bentuk latihan kecepatan-

kelincahan, hal ini berfungsi juga untuk mengecoh atau melewati lawan yang
akan menghadang laju kita melakukan menggiring bola. Dalam latihan shuttle

run pemain atau siswa terbiasa mengubah secara berlawanan sehingga pemain

akan terbiasa dengan sendirinya melakukan menggiring bola dengan mengubah

arah ketika ada pemain lawan yang menghadang dari depan atau berusaha

merebut bola.

Peningkatkan kemampuan keterampilan menggiring bola dengan

mengunakan latihan zig-zag berpengaruh signifikan terhadap kemampuan

menggiring bola siswa ekstrakurikuler futsal, dikarenakan latihan zig-zag

dilakukan dengan benar dan membutuhkan tenaga yang maksimal, hal ini dapat

dibuktikan dengan bentuk aktivitas latihan zig-zag yang banyak diterapkan dalam

permainan futsal, contohnya gerakan berbelok, memutar serta balik badan

sehingga pemain atau siswa mempermudah pemain dapat mengontrol bola dari

hadangan lawan dalam pemainan futsal pemain lawan akan menghadang dari

berbagai arah lapangan, maka untuk melakukan menggiring bola dengan

mengubah arah secara cepat pemain harus memiliki kelincahan yang baik.

Dengan memiliki kelincahan yang baik pemain akan mudah untuk melakukan

menggiring bola dengan mengubah arah ke berbagai arah lapangan.

Latihan kelincahan yang diberikan, semuanya bertujuan untuk meningkatkan

kelincaha pemain. Karena saat melakukan menggiring bola harus memiliki

kelincahan yang baik pula. Sehingga siswa atau pemain di tuntut harus memiliki

kelincahan yang baik agar dapat melakukan menggiring bola dengan baik. Ketika
bentuk latihan kelincahan yang di berikan, semuanya memberikan hasil yang

positif terhadap peningkatan menggiring bola futsal, simpulkan latihan

kelincahan dapat meningkatkan keterampilan menggiring bola pada permainan

futsal.

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, analisa data dan hasil

pengolalahan data dengan menggunakan analisa statistik, maka diperoleh terdapat

pengaruh dari latihan kelincahan terhadap keterampilan menggiring bola pada

permainan futsal yang dilakukan oleh siswa SMA Negeri 1 Nagrak khususnya

siswa laki-laki. Ini bisa dilihat dari hasil nilai rata-rata yang diperoleh ketika

melakukan Pretes 23.9513. Sedangakan hasil posttest menunjukkan nilai rata-rata

21.68 dengan peningkatan persennya 9,48 %, maka dapat disimpulkan bahwa

adanya peningkatan dari tes awal dan tes akhir.

Untuk itu, tingkat keterampilan menggiring bola dalam permainan futsal

setelah mengikuti latihan kelincahan adanya peningkatan. Dengan kata lain,

terdapat pengaruh yang signifikan latihan kecepatan-kelincahan terhadap

keterampilan dribbling bola pada ekstrakurikuler futsal SMA Negeri 1 Nagrak

Kab Sukabumi.

Setelah dilakukan penelitian mulai dari awal sampai dengan akhir penelitian,

ternyata perlu adanya tindak lanjut yang lebih baik supaya menggiring bolanya

yang dimiliki pemain atau siswa semakin baik dan meningkat. Untuk itu, latihan
secara rutin sangatlah penting dilakukan oleh setiap pemain supaya tigkat

kelincahannya meningkat.

Berdasarkan temuan dari hasil penelitian dan hasil diskusi hasil, maka

diperoleh hasil sebagai berikut :

1. Untuk latihan kecepatan-kelincahan sangat mempengaruhi dalam

meningkatkan teknik futsal dribbling.

2. Dalam permainan futsal, keterampilan menggiring bola sangatlah penting

dimiliki oleh setiap pemain.

Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya dapat diambil
kesimpulan yaitu terdapat pengaruh latihan kecepatan-latihan kelincahan yang
signifikan terhadap keterampilan dribbling bola siswa ekstrakurikuler futsal di SMA
Negeri 1 Nagrak Kab. Sukabumi.

Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, ada beberapa saran yang dapat disampaikan yaitu:
1. Bagi peserta yang masih mempunyai kemampuan menggiring yang rendah, agar

lebih meningkatkannya dengan cara latihan yang rutin salah satunya

menggunakan latihan kelincahan-latihan kecepatan.


2. Bagi pelatih agar memberikan latihan dengan metode latihan yang efektif yaitu

dengan latihan kelincahan-latihan kecepatan, sehingga kemampuan menggiring

bola dapat meningkat dengan baik.

3. Bagi peneliti selanjutnya hendaknya melakukan penelitian dengan sampel dan

populasi yang lebih luas, serta variabel yang berbeda sehingga latihan untuk

meningkatkan kemampuan menggiring bola dapat teridentifikasi lebih luas.


DAFTAR PUSTAKA

Bakhri S.Rafdal (2018). Uji Normalitas Dan Homogenitas Data (Dengan


Menggunakan SPSS 16) mata kuliah statistic STKIP Bina Mutiara Sukabumi.

Hamidah Suryani Lukman. (2017).Analisis Data Kuantitatif.


Kota Bekasi: CV. Nurani

Harsono. (1988). Choaching dan aspek-aspek Psikologi dalam choaching.


Jakarta: CV. Tambak

Hidayat (2015). Pengaruh Latihan Kelincahan Terhadap Kemampuan Menggiring


Bola Pada Siswa Putra Kelas VIII SMPN 2 Kembayan.

Kusumawati,Mia (2015). PENELITIAN PENDIDIKAN Penjasorkes.ALVABETA

Lhaksana,Justinus. (2012). Inspirasi Spirit Futsal. Jakarta: Raih Asa Sukses

Lubis,Johansyah. (2013). Panduan Praktis Penyusunan Program Latihan. Jakarta:


PT Raja Grapindo Persada

Maksum,Ali. (2012). Metodologi penelitian. Surabaya: Unesa University Press.

Mulyono, M.A. (2017). Buku Pintar Futsal. Jakarta: Anugrah.


Murhananto. (2006). Dasar-dasar Permainan Futsal. Jakarta: PT Agro Media
Pustaka

Narti,R.A (2009). Futsal. Bandung: PT Indahjaya Adipratama.

Satriya,Dikdik Z.S, dan Imanudin, I. (2014).Teori Latihan Olahraga.


Bandung: CV. Nurani. (Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan).
Bandung: Alfabeta.

Subandi. (2016). Pengaruh Latihan Kecepatan-Kelincahan Terhadap Kemampuan


Menggiring Bola Siswa Ekstrakulikuler Futsal Mts 2 Yogyakarta.

Sucipto. (2015).Pembelajaran Permainan Futsal. Bandung: CV Bintang Warliartika.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D.


Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2012).Statistika untuk Penelitian. Bandung:Alfabeta.


Sujarweni, V.W. (2014). Metodologi penelitian. Yogyakarta: PT. Pustaka Baru.

Wicaksana (2010). Pengaruh Latihan Kombinasi Kecepatan Dan Kelincahan


Terhadap Keterampilan Menggiring Bola Pada Permainan Sepak Bola
SMPN 10 Malang.

Widiastuti (2017). Tes dan Pengukuran Olahraga. Jakarta: PT Raja Grafindo


Persada.

Anda mungkin juga menyukai