Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia - www.onlinedoctranslator.

com

Latihan Keluarga BMC BioMed Pusat

Artikel Penelitian Akses terbuka

Konseling prakonsepsi yang diprakarsai oleh dokter umum di

Belanda: menjangkau pasangan yang merencanakan kehamilan
[ISRCTN53942912]
J Elsinga1, KM van der Pal-de Bruin2, S le Cessie3, LC de Jong-Potjer1,
SP Verloove-Vanhorick2,4 dan WJJ Assendelft*1

Alamat: 1Departemen Kesehatan Masyarakat dan Perawatan Primer, Pusat Medis Universitas Leiden, Leiden, Belanda, 2Kualitas Hidup
TNO, Departemen Kesehatan Anak, Pencegahan dan Aktivitas Fisik, Leiden, Belanda, 3Departemen Statistik Medis, Pusat Medis
Universitas Leiden, Leiden, Belanda dan 4Departemen Pediatri, Pusat Medis Universitas Leiden, Leiden, Belanda
Email: J Elsinga - j.elsinga@lumc.nl ; KM van der Pal-de Bruin - km.vanderpal@pg.tno.nl ; S le Cessie - s.le_cessie@lumc.nl ; LC de Jong-Potjer -
lcde_jong-potjer@lumc.nl ; SP Verloove-Vanhorick - sp.verloove@pg.tno.nl ; WJJ Assendelft* - wjjassendelft@lumc.nl
* Penulis yang sesuai

Diterbitkan: 07 Juli 2006 Diterima: 01 Maret 2006

Diterima: 07 Juli 2006
Latihan Keluarga BMC 2006, 7:41 doi:10.1186/1471-2296-7-41

Artikel ini tersedia dari: http://www.biomedcentral.com/1471-2296/7/41

© 2006 Elsinga dkk; pemegang lisensi BioMed Central Ltd.

Ini adalah artikel Akses Terbuka yang didistribusikan di bawah persyaratan Lisensi Atribusi Creative Commons (http://creativecommons.org/licenses/by/2.0), yang
mengizinkan penggunaan, distribusi, dan reproduksi tanpa batas dalam media apa pun, asalkan karya aslinya dikutip dengan benar.

Abstrak
Latar belakang: Untuk memaksimalkan potensi untuk mengurangi risiko hasil kehamilan yang merugikan, konseling
prakonsepsi (PCC) digunakan untuk menginformasikan pasangan yang memikirkan kehamilan tentang faktor risiko umum
dan pribadi. Banyak inisiatif telah dikembangkan untuk menyediakan PCC, tetapi tidak ada yang menawarkannya secara rutin
pada populasi yang dianggap berisiko rendah.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki sejauh mana wanita yang merencanakan
kehamilan dapat dicapai ketika program PCC secara rutin ditawarkan oleh dokter umum (GP).

Metode: 30 dokter umum secara aktif menawarkan PCC kepada semua wanita berusia 18 hingga 40 tahun selama
periode tiga tahun. Dokter meninjau daftar wanita ini dan mengecualikan wanita dengan keadaan sosial yang
merugikan. Wanita yang tersisa menerima undangan untuk PCC. Mereka diminta untuk menunjukkan apakah
mereka tertarik pada PCC, dan jika demikian, ketika mereka sedang mempertimbangkan kehamilan. Mereka yang
tertarik dan mempertimbangkan kehamilan dalam waktu satu tahun diundang untuk PCC. Semua kehamilan yang
terjadi dalam satu tahun setelah undangan dipantau. Tingkat respons dan persentase kehamilan yang didahului oleh
undangan atau kehadiran aktual ke PCC dihitung.

Hasil: Secara keseluruhan, 72-75% dari responden yang tertarik, yang mengembalikan kuesioner
penilaian risiko (80%), benar-benar menghadiri PCC. Namun, dokter mengecualikan sejumlah besar
wanita. Pada tahun 2002 27% dari semua kehamilan terjadi pada kelompok wanita yang telah tertarik
dan telah mengindikasikan bahwa mereka berharap untuk hamil dalam waktu satu tahun. 33%
kehamilan lainnya terjadi pada kelompok wanita yang telah dikeluarkan, 13% pada kelompok yang
tidak merespon, dan 14% pada kelompok yang tidak tertarik.

Kesimpulan: Seperempat dari wanita yang hamil pada tahun setelah undangan tercapai tepat waktu. Untuk
meningkatkan jumlah ini, metode harus dikembangkan untuk mengurangi pengucilan perempuan oleh
dokter umum dan untuk meningkatkan tanggapan perempuan.

Halaman 1 dari 8
(nomor halaman bukan untuk tujuan kutipan)
Latihan Keluarga BMC 2006, 7:41
Latar belakang
Setidaknya 20% dari kehamilan yang diakui secara klinis di
dunia Barat memiliki hasil yang merugikan, seperti
keguguran, lahir mati, kelahiran prematur, berat badan
lahir rendah atau kelainan kongenital. [1,2]. Risiko hasil
seperti itu diketahui meningkat oleh faktor risiko seperti
merokok selama kehamilan dan ketidakpatuhan dengan
penggunaan asam folat. Dalam perkembangan embrio, 3rd
ke 8th minggu pascakonsepsi kehamilan adalah yang paling
sensitif. Untuk mengoptimalkan kesehatan ibu sebelum
kehamilan dan memaksimalkan potensi untuk mengurangi
risiko hasil yang merugikan, perempuan harus diberikan
informasi tentang faktor risiko - dan dengan demikian
mengambil tindakan pencegahan sedini mungkin, sebaiknya
sebelum kehamilan [3-10] .
Berbagai cara menawarkan konseling prakonsepsi (PCC)
telah diperkenalkan untuk mengurangi hasil kehamilan
yang merugikan. Moos dkk. telah menggambarkan
integrasi PCC dalam klinik keluarga berencana perawatan
primer regional di Amerika Serikat [11]; di Cina dan
Hongaria sistem konseling prakonsepsi wajib diperkenalkan
[3,12]; dan Jack et al., dengan menggambarkan efek PCC
yang diberikan kepada wanita setelah tes kehamilan
negatif, telah menarik perhatian pada banyak faktor risiko
untuk kehamilan di masa depan yang sering muncul [13].
Di Belanda, PCC telah ditawarkan kepada wanita yang diketahui
memiliki risiko lebih tinggi dari hasil kehamilan yang merugikan
[14]. PCC juga telah disediakan oleh ahli genetika klinis dan
dokter kandungan setelah iklan di koran lokal [15]. Namun,
tidak ada kasus yang secara rutin ditawarkan kepada semua
wanita dengan keinginan potensial untuk hamil, meskipun
fakta bahwa sebagian besar hasil kehamilan yang merugikan
terjadi pada wanita yang tidak ada peningkatan risiko yang
telah diidentifikasi.
Belanda menyediakan tempat yang ideal untuk menyelidiki
implementasi program PCC yang secara rutin ditawarkan
oleh dokter umum: hampir semua penduduk terdaftar di
praktik umum, dan persentase kehamilan yang
direncanakan tinggi (~80%) [16]. Untuk alasan ini, proyek
PCC 'Parents to be' didirikan, di mana semua wanita berusia
18 hingga 40 ditawari PCC oleh dokter umum mereka [17].
Untuk mengidentifikasi faktor risiko yang mungkin berkaitan
dengan kehamilan di masa depan, kuesioner dikirim ke wanita
yang tertarik dengan PCC dan telah mengindikasikan
mempertimbangkan kehamilan dalam waktu satu tahun. Ketika
kuesioner telah dikembalikan, dokter umum mengundang para
wanita dan pasangannya untuk PCC. Berdasarkan informasi
yang diberikan oleh kuesioner, pasangan diberi informasi
tentang faktor risiko umum dan pribadi untuk hasil kehamilan
yang merugikan.
http://www.biomedcentral.com/1471-2296/7/41
Metode baru dalam memberikan konseling prakonsepsi
yang sistematis dan rutin ini diperkenalkan oleh 30 dokter
umum di Belanda bagian barat. Artikel ini menyajikan hasil
implementasi ini, dan mengkuantifikasi sejauh mana
program tersebut dapat menjangkau wanita yang sedang
merencanakan kehamilan.
Metode
Studi "Parents to Be" dilakukan sebagai uji coba
terkontrol secara acak di Belanda untuk menyelidiki
apakah PCC akan mengurangi hasil kehamilan yang
merugikan. Enam puluh tujuh dokter umum
berpartisipasi, terutama di provinsi Zuid Holland (di
bagian barat Belanda). Semua dokter menggunakan
catatan pasien elektronik yang sama (Medicom,
Pharmapartners). Dokter umum dicocokkan
berdasarkan karakteristik dokter umum dan praktik dan
mereka menyetujui pengacakan. Sebagian besar
pasangan terbentuk, tetapi terkadang kelompok lebih
besar karena lokasi praktik umum. Dalam setiap klaster,
praktik umum diacak ke kelompok intervensi atau
kelompok kontrol. Setelah pengacakan, kelompok
intervensi terdiri dari 30 dokter umum dan kelompok
kontrol 37.
Rata-rata ukuran populasi total praktik umum pada
kelompok intervensi adalah 2.662, mulai dari 1.234 hingga
4.300 pasien. Jumlah rata-rata pasien dalam kelompok sasaran kami
– wanita berusia 18 hingga 40 tahun – adalah 515, mulai dari 268
hingga 1.145. Perbedaan besar dalam ukuran populasi terutama
terletak pada kenyataan bahwa sebagian besar dokter umum
bekerja di pusat kesehatan (dengan 33% bekerja dalam praktik
dokter tunggal), dan bahwa tidak setiap dokter umum bekerja
penuh waktu. Persentase etnis minoritas di antara pasien dalam
praktik yang hadir bervariasi dari 1 hingga 35%.
Prosedur PCC berikut diimplementasikan pada praktik
umum di kelompok intervensi.
(i) Dalam setiap praktik, semua wanita berusia 18–40 tahun
dipilih, karena sebagian besar kehamilan terjadi pada
kelompok usia ini di Belanda. Dokter memeriksa wanita
yang dipilih dan mengecualikan mereka karena alasan
berikut: keluarga lengkap, ekstirpasi rahim, sterilisasi,
pengetahuan bahasa Belanda yang tidak memadai,
subfertilitas atau infertilitas, kehamilan, keadaan sosial
definitif (seperti keterbelakangan mental), keadaan sosial
sementara ( seperti perceraian baru-baru ini), dan
"lainnya" (seperti tidak lagi terdaftar di tempat praktik atau
dianggap tidak aktif secara seksual).
(ii) Setiap wanita termasuk menerima surat dari dokter umum,
menginformasikan kemungkinan PCC, dan mengundangnya untuk
menghadiri PCC dengan pasangannya. Setiap wanita diminta untuk
Halaman 2 dari 8
(nomor halaman bukan untuk tujuan kutipan)
Latihan Keluarga BMC 2006, 7:41
tunjukkan apakah dia tertarik untuk menerima PCC, dan, jika demikian,
pada saat mana dia sedang mempertimbangkan untuk hamil.
(iii a) Wanita yang telah mengindikasikan bahwa mereka tertarik
pada nasihat dan ingin hamil dalam waktu satu tahun dikirimi
kuesioner penilaian risiko yang dapat mereka kembalikan ke dokter
umum mereka. Ini berisi pertanyaan tentang gaya hidup, riwayat
kesehatan, penggunaan obat dan penyakit keturunan. Bagian dari
kuesioner harus diisi oleh pasangan (calon ayah). Setelah selesai,
kuesioner harus dikembalikan ke dokter umum dalam amplop yang
dibayar dengan perangko.
(iii b) Perempuan yang tidak tertarik dengan nasehat diminta
untuk menyebutkan alasannya. Jawaban dikategorikan sebagai
berikut: tidak ada pasangan, tidak ada keinginan untuk punya
anak (belum/lagi), sudah hamil, informasi yang dirasa cukup,
dan lain-lain.
(iv) Bersama dengan pasangannya, wanita yang telah
mengembalikan kuesioner tentang riwayat kesehatan mereka
diundang untuk konseling prakonsepsi oleh dokter umum
mereka. Ringkasnya, konseling terdiri dari informasi tentang
faktor risiko umum serta informasi tentang tindakan
pencegahan yang relevan bagi siapa saja yang merencanakan
kehamilan (misalnya asam folat, alkohol, tembakau, obat-
obatan dan nutrisi). Selanjutnya, informasi tentang faktor risiko
pribadi yang relevan dengan wanita dan pasangannya
(misalnya saran tentang penggunaan obat saat ini, bahaya
terkait pekerjaan, atau konsultasi dengan spesialis, misalnya
dokter kandungan atau ahli genetika klinis) diberikan.
Prosedur ini diikuti tiga kali (tahun 2000, 2001,
2002). Pada tahun pertama, dokter memeriksa semua wanita
berusia antara 18 dan 40 tahun. Pada tahun kedua, prosedur
terbatas pada pasien wanita baru berusia 18 hingga 40 tahun,
wanita yang telah berusia 18 tahun sejak tahun pertama,
nonresponders dari tahun pertama, dan responden yang telah
menunjukkan minat pada tahun pertama tetapi telah menyatakan
bahwa mereka akan merenungkan kehamilan antara satu dan lima
tahun di masa depan.
Pada tahun ketiga, dokter meninjau pasien wanita baru
berusia 18 hingga 40 tahun, wanita yang telah berusia 18
tahun sejak kedua waktu, non-penanggap dari kedua
tahun, responden yang telah menunjukkan minat pada kedua
tahun tetapi telah menyatakan bahwa mereka akan
mempertimbangkan kehamilan antara satu dan lima tahun;
responden yang tertarik daripertama tahun yang tidak
menentukan periode tertentu di mana mereka ingin hamil; dan
wanita yang telah dikeluarkan pada tahun pertama dan kedua
karena keadaan sosial sementara, dengan asumsi keadaan ini
mungkin telah berubah dalam waktu yang berarti.
Pada tahun pertama (2000), kuesioner dikirim dalam
batch dua bulan. Dalam dua tahun lainnya, mereka
http://www.biomedcentral.com/1471-2296/7/41
dikirim oleh resepsionis dokter segera setelah formulir
jawaban dikembalikan.
Pada tahun pertama penunjukan untuk PCC dilakukan
oleh resepsionis dokter dalam waktu enam minggu
setelah mereka menerima kuesioner yang lengkap; di
tahun-tahun lain para wanita yang menerima kuesioner
diminta untuk menjadwalkan janji untuk PCC sendiri.
Perubahan ini dilakukan untuk menghindari situasi di
mana wanita hamil sebelum mereka menerima
kuesioner atau PCC, seperti yang terjadi pada beberapa
wanita selama tahun pertama di mana PCC ditawarkan.
Karena respons dan minat terhadap proyek perawatan
kesehatan baru seperti PCC tampaknya selalu mengikuti
kurva berbentuk S – respons dan minat pada awalnya
terbatas, tetapi meningkat dengan cepat hingga mendatar
– hasil dari PCC tahun ketiga (2002 ) mungkin memberikan
kesan terbaik tentang cara respons dan minat akan
berkembang jika PCC diimplementasikan [18].
Praktik umum dalam kelompok kontrol memberikan perawatan
standar.
Komite Etika Medis di Leiden University Medical Center
menyetujui penelitian ini.
Metode pengumpulan data
Selain memastikan pencatatan kumulatif perempuan
usia 18 sampai 40 tahun, kami memantau semua
kehamilan yang terjadi pada kelompok usia ini di mana
hari pertama menstruasi terakhir jatuh antara 1 April
2000 dan 1 April 2003. Data dikumpulkan pada usia ibu ,
lama kehamilan, hasil kehamilan, tempat lahir, metode
persalinan, berat lahir, jenis kelamin, skor Apgar dan
malformasi kongenital.
Karakteristik lain diperoleh dari dua kuesioner,
kuesioner penilaian risiko yang disebutkan di atas, dan
kuesioner yang menilai pengetahuan tentang faktor
risiko terkait kehamilan dan tindakan pencegahan, yang
dikirim ke wanita dalam kelompok intervensi sebelum
undangan pertama untuk PCC [19 ].
Statistik
Tingkat respons dinilai untuk setiap tahun. Di bawah ini
kami fokus terutama pada tahun terakhir PCC ditawarkan,
karena ini paling mewakili situasi yang akan terjadi setelah
implementasi.
Frekuensi dihitung untuk variabel demografis, alasan
pengecualian dan alasan tidak tertarik. Karena salah
satu masalah utama adalah menilai dampak tawaran
PCC pada wanita yang merencanakan kehamilan, kami
juga mengidentifikasi semua wanita yang hamil.
Halaman 3 dari 8
(nomor halaman bukan untuk tujuan kutipan)
Latihan Keluarga BMC 2006, 7:41 http://www.biomedcentral.com/1471-2296/7/41

dalam waktu satu tahun dari setiap undangan. Ditetapkan apakah
mereka telah menerima undangan untuk PCC, dan, jika demikian,
apa tanggapan mereka terhadapnya.
Hasil
Tabel 1 menyajikan hasil dari tiga tahun berturut-turut mengundang
perempuan untuk menghadiri PCC di praktek umum. Di dalam
2002, tahun ketiga wanita diundang untuk menghadiri PCC, 5.866
wanita berusia 18 hingga 40 memenuhi syarat dalam 37 praktik.
Dari mereka yang ditawari PCC (n = 3.154), 56% (n = 1.769)
menjawab. Lima puluh empat persen (n = 962) dari responden ini
menunjukkan minat mereka untuk menghadiri PCC; dari jumlah
tersebut, 19% sedang merencanakan kehamilan dalam waktu satu
tahun. Dari semua perempuan yang memenuhi syarat (n = 5.866)
49% memiliki tingkat pendidikan menengah dan 32% memiliki
tingkat pendidikan tinggi menurut klasifikasi pendidikan Statistik
Belanda (Tabel 2) [20]. Lebih dari separuh wanita mengindikasikan
bahwa mereka pernah hamil sebelumnya.
Karena undangan berulang untuk non-penanggap, 19%
dari non-penanggap asli menanggapi yang 38% tertarik
untuk berpartisipasi dalam penelitian di tahun berikutnya.
Tanggapan ini termasuk dalam 56% tanggapan
keseluruhan terhadap undangan.
Selama tahun pertama, menjadi jelas bahwa banyak
wanita telah hamil, baik sebelum menerima kuesioner
penilaian risiko, atau sebelum penunjukan PCC yang
sebenarnya. Pada tahun pertama di mana dokter
menawarkan PCC, 72% wanita yang mengembalikan
kuesioner benar-benar menghadiri PCC. Ketika waktu
antara pengiriman kuesioner dan penjadwalan janji
untuk PCC berkurang, persentase ini meningkat menjadi
76% pada tahun 2002 (Tabel 1).
Mayoritas wanita yang tertarik pada PCC berusia antara 20
dan 34 tahun. Ada lebih sedikit wanita dengan pendidikan
dasar [20] di antara responden dibandingkan di antara
wanita yang tidak menanggapi tawaran tersebut, atau yang
menunjukkan bahwa mereka tidak tertarik (Tabel 3).
Tujuan mengundang wanita untuk menghadiri PCC adalah
untuk menjangkau wanita sebelum mereka hamil. Kami
menyelidiki semua kehamilan yang terjadi dalam satu tahun
undangan (Tabel 4). Pada tahun 2002, tahun ketiga proyek
kami, yang kami anggap paling representatif, 27% kehamilan
terjadi pada kelompok wanita yang tertarik dan telah
mengindikasikan bahwa mereka berharap untuk hamil dalam
waktu satu tahun. 33% lainnya ditemukan pada kelompok
wanita yang telah dikeluarkan, 13% pada kelompok yang tidak
menanggapi, dan 14% pada kelompok yang tidak.

Tabel 1: Hasil selama tiga tahun berturut-turut dari undangan 30 praktik umum untuk menyediakan PCC.

Kategori responden Tahun PCC ditawarkan

2000 2001 2002

Jumlah populasi yang akan didekati 13.048 8.312 5.866

Tinjauan populasi menurut GP
Wanita termasuk 7.872 (60%) 3.889 (47%) 3.154 (54%)
Wanita dikecualikan 5.176 (40%) 4.419 (53%) 2,711 (46%)
Tanggapan wanita termasuk
Ya 3.311 (42%) 1.702 (44%) 1769 (56%)
Tidak 4,561 (58%) 2.187 (56%) 1.385 (44%)
Ketertarikan pada PCC responden
Ya 1.480 (45%) 781 (46%) 962 (54%)
Tidak 1.831 (55%) 921 (54%) 807 (46%)
Dimaksudkan untuk hamil dari responden yang tertarik
Dalam satu tahun 333 (23%) 205 (26%) 187 (19%)
Antara satu dan lima tahun Jangka 480 (32%) 282 (36%) 333 (35%)
waktu tidak diketahui 607 (41%) 267 (34%) 419 (44%)
Tidak ada keinginan untuk anak-anak, atau untuk lebih banyak 35 (2%) 21 (3%) 21 (2%)
anak Hamil 25 (2%) 6 (1%) 2 (0%)
Kuesioner penilaian risiko
Terkirim 378 147 179
Kembali 260 (69%) 87 (59%) 144 (80%)
Konseling prakonsepsi
Wanita hadir 176 (72%) 69 (73%) 103 (76%)
Wanita yang sudah hamil sebelum menghadiri 52 (21%) 17 (18%) 18 (13%)
Wanita yang telah pindah 4 (2%) 4 (4%) 0 (0%)
Wanita tidak lagi tertarik 13 (5%) 3 (3%) 1 (1%)
Lainnya 1 (0%) 2 (2%) 13 (10%)

Halaman 4 dari 8
(nomor halaman bukan untuk tujuan kutipan)
Latihan Keluarga BMC 2006, 7:41 http://www.biomedcentral.com/1471-2296/7/41

Tabel 2: Karakteristik demografis perempuan yang memenuhi syarat dalam tiga tahun PCC ditawarkan.

2000 2001 2002

n = 13.048 n = 8,312 n = 5.866

Usia < 20 tahun 568 (4%) 490 (6%) 491 (9%)

20 hingga 24 tahun 2.084 (16%) 1.495 (18%) 1.431 (24%)
25 hingga 29 tahun 2,735 (21%) 1.952 (24%) 1.494 (26%)
30 hingga 34 tahun 3.250 (25%) 2.097 (25%) 1.371 (23%)
> 34 tahun 4.410 (34%) 2.278 (27%) 1.079 (18%)
Status pernikahan* Menikah/hidup bersama 2.903 (75%) 1.294 (76%) 607 (60%)
hubungan permanen 351 (9%) 154 (9%) 174 (17%)
Lajang 597 (16%) 264 (15%) 236 (23%)
Negara tempat lahir* Belanda 3.593 (93%) 1.598 (93%) 949 (93%)
Suriname/Antillen Belanda 55 (1%) 25 (2%) 17 (2%)
Turki/Maroko 45 (1%) 15 (1%) 11 (1%)
Lainnya 152 (4%) 75 (4%) 41 (4%)
Pendidikan* Dasar 843 (23%) 384 (24%) 189 (19%)
Intermediat 1.596 (44%) 691 (42%) 474 (49%)
Universitas/perguruan tinggi 1.197 (33%) 550 (34%) 307 (32%)
Asuransi kesehatan*† Asuransi kesehatan nasional Asuransi 271 (68%) 124 (66%) 105 (63%)
untuk pegawai negeri sipil Asuransi 13 (3%) 11 (6%) 9 (6%)
swasta 114 (29%) 51 (27%) 51 (31%)
Tidak diasuransikan 1 (0%) 2 (1%) 0 (0%)
Kehamilan sebelumnya* Ya 1.701 (44%) 773 (45%) 644 (63%)
Tidak 2.177 (56%) 950 (55%) 377 (37%)

* Karena karakteristik ini dikumpulkan dari dua kuesioner berbeda yang tidak semua wanita terima, jumlahnya tidak sama dengan
jumlah total perempuan per kelompok tanggapan.
kan Karakteristik ini dimasukkan hanya dalam satu dari dua kuesioner.

tertarik. Sepuluh persen kehamilan terjadi pada wanita
yang tertarik dan yang telah mengindikasikan bahwa
mereka akan mempertimbangkan kehamilan satu sampai
lima tahun ke depan. Meskipun kehamilan setelah
undangan pada tahun 2002 dipantau hanya selama enam
bulan, persentase kehamilan yang didahului oleh PCC (20%)
hampir tiga kali lebih tinggi dibandingkan pada tahun
pertama PCC (8%).
Banyak kehamilan yang terjadi dalam satu tahun
mengkhawatirkan wanita yang dikeluarkan dari PCC. Tabel 5
menunjukkan alasan-alasan yang diberikan untuk eksklusi pada
tahun 2000, serta alasan-alasan bagi wanita yang hamil dalam
waktu satu tahun sejak undangan PCC pada tahun 2000.
Banyak wanita dikeluarkan karena keadaan sosial; sejumlah
juga telah dikeluarkan dengan alasan "keluarga lengkap".
Alasan yang paling sering disebutkan untuk non-respons di
antara mereka yang hamil dalam waktu satu tahun setelah
tawaran itu 'dianggap mendapat informasi yang baik' (36%) dan
tidak ada keinginan anak saat ini (20%).
Diskusi
Pada tahun lalu, dokter umum yang secara rutin menawarkan
program PCC selama tiga tahun mengecualikan 45% wanita berusia
18 hingga 40 tahun. Dari wanita yang didekati, 56% menanggapi
undangan, 54% di antaranya dengan menunjukkan bahwa mereka
akan tertarik pada PCC ketika merenungkan
kehamilan. Pada tahun yang sama, 20% kehamilan yang terjadi
dalam satu tahun setelah undangan telah didahului oleh PCC.
Partisipasi penduduk yang semula memenuhi syarat meningkat
setelah beberapa kali diundang.
Dalam setiap tiga tahun, sebagian besar wanita berusia
antara 18 dan 40 dikeluarkan oleh GP. Dalam waktu 12
bulan, sebagian besar wanita ini telah hamil. Dengan
demikian tampak bahwa sesuatu dalam hubungan
antara dokter umum dan pasien mereka dapat
mengganggu kemampuan dokter umum untuk menilai
wanita mana yang berusia antara 18 dan 40 yang harus
diundang untuk PCC. Dokter dapat dilatih, diberi
instruksi ketat atau diberi alasan terbatas untuk
pengecualian untuk mencegah pengecualian skala besar
ini. Jika undangan untuk PCC dikirim oleh otoritas lain,
seperti otoritas kesehatan setempat, pengecualian juga
akan lebih terbatas. Dengan cara ini, lebih banyak
wanita yang menerima undangan PCC, sehingga
meningkatkan respons dan jumlah wanita yang
menerima PCC tepat waktu.
Cara kami menawarkan PCC dapat dibandingkan dengan
program skrining lain yang ditawarkan oleh GP, misalnya cer-

Halaman 5 dari 8
(nomor halaman bukan untuk tujuan kutipan)
Latihan Keluarga BMC 2006, 7:41 http://www.biomedcentral.com/1471-2296/7/41

Tabel 3: Karakteristik demografis per kelompok respons pada tahun pertama PCC ditawarkan.

2000 Pengecualian Bukan penanggap Tidak tertarik Tertarik

N = 5,176 n = 4,561 n = 1,831 n = 1.480

Usia < 20 tahun 202 (4%) 193 (4%) 90 (5%) 83 (6%)

20 hingga 24 tahun 632 (12%) 806 (18%) 268 (15%) 379 (26%)
25 hingga 29 tahun 824 (16%) 1.081 (24%) 319 (17%) 510 (34%)
30 hingga 34 tahun 1242 (24%) 1.128 (25%) 518 (28%) 362 (24%)
> 34 tahun 2.274 (44%) 1.354 (29%) 635 (35%) 146 (10%)
Status pernikahankan Menikah/hidup bersama 854 (76%) 1.124 (77%) 389 (73%) 537 (72%)
hubungan permanen 101 (9%) 108 (7%) 49 (9%) 93 (13%)
Lajang 173 (15%) 220 (15%) 96 (18%) 108 (15%)
Negara tempat lahirkan Belanda 1.042 (93%) 1.353 (93%) 511 (95%) 688 (92%)
Suriname/Antillen Belanda 16 (1%) 24 (2%) 3 (1%) 12 (2%)
Turki/Maroko 21 (2%) 13 (1%) 3 (1%) 8 (1%)
Lainnya 42 (4%) 61 (4%) 15 (3%) 34 (5%)
Pendidikankan Dasar 261 (25%) 366 (27%) 115 (23%) 101 (14%)
Intermediat 470 (44%) 569 (41%) 208 (41%) 350 (50%)
Universitas/perguruan tinggi 330 (31%) 437 (32%) 178 (36%) 252 (36%)
Asuransi kesehatankan Asuransi kesehatan nasional Asuransi 27 (69%) 45 (72%) 1 (50%) 198 (67%)
untuk pegawai negeri sipil Asuransi 3 (8%) 3 (5%) 0 (0%) 7 (2%)
swasta 9 (23%) 13 (21%) 1 (50%) 91 (31%)
Tidak diasuransikan 0 (0%) 1 (2%) 0 (0%) 0 (0%)
Kehamilan sebelumnyakan Ya 452 (40%) 570 (39%) 235 (44%) 444 (60%)
Tidak 689 (60%) 892 (61%) 299 (56%) 298 (40%)

kan Karenakarakteristik ini dikumpulkan dari dua kuesioner yang berbeda, hanya sebagian dari wanita yang menerimanya, jumlahnya tidak bertambah
jumlah total perempuan per kelompok tanggapan.
kan Karakteristik ini dimasukkan hanya dalam satu dari dua kuesioner.

program skrining kanker serviks dan mamalia. Tanggapan
terhadap program-program ini pada awalnya agak rendah.
Pada tahun-tahun berikutnya respon terhadap program-
program ini telah meningkat dan mendatar setelah beberapa
tahun [18]. Pola serupa terjadi pada dua titik dalam penelitian
kami. Respon meningkat dari 42% pada tahun pertama menjadi
56% pada tahun ketiga (Tabel 1); setelah tahun pertama, 8%
kehamilan telah didahului oleh PCC, angka yang meningkat
menjadi 20% setelah tahun ketiga (Tabel 4). Persentase dapat
meningkat lebih lanjut sampai dataran tinggi akhirnya tercapai.
Karena sekitar 80% kehamilan di Belanda direncanakan,
dataran tinggi idealnya akan mendatar maksimal 80% [16].
Banyak wanita yang hamil dalam satu tahun undangan
tidak termasuk dalam kelompok wanita yang telah
mengindikasikan bahwa mereka sedang merencanakan
kehamilan dalam waktu satu tahun. Sekitar 27% dari
mereka tidak menanggapi tawaran itu sama sekali, dan
telah dikirimi undangan kedua di tahun setelah penolakan
awal. Dari non-penanggap yang menanggapi undangan
kedua ini, 19% tertarik pada PCC.
Selain itu, 10% dari kehamilan yang terjadi dalam satu tahun
setelah undangan terjadi pada kelompok wanita yang ingin
hamil antara satu dan lima tahun ke depan. Hal ini
menunjukkan bahwa keinginan atau niat mengenai kehamilan
dapat berubah dengan cepat. Undangan berulang-
tions pada interval pendek mungkin membantu untuk
meningkatkan respon. Menjadwalkan janji untuk PCC
untuk wanita yang berencana hamil dalam satu sampai
lima tahun juga dapat menyebabkan peningkatan
jumlah sesi PCC yang diberikan sebelum wanita hamil.
Studi Orang Tua menjadi awalnya dimulai sebagai uji coba
terkontrol secara acak. Praktik umum yang menyediakan
perawatan standar sebagian besar terletak di kota yang
sama dengan praktik intervensi. Untuk mencegah
perempuan dari kelompok kontrol menyadari kemungkinan
PCC, perhatian media skala besar seperti iklan di surat
kabar lokal tidak mungkin – yang mungkin membatasi
tanggapan dan minat terhadap program PCC.
Pada tahun ketiga PCC ditawarkan, 27% dari semua wanita
yang benar-benar merencanakan kehamilan telah menerima
undangan untuk PCC sebelum mereka hamil. Hal ini sesuai
dengan penelitian serupa di bidang proyek perawatan
kesehatan. Dalam sebuah penelitian di Belanda di mana
pasangan ditawari skrining karier untuk cystic fibrosis,
ditunjukkan bahwa sekitar 20% pasangan benar-benar
merencanakan kehamilan [21]. Ketika orang-orang di
Maastricht, sebuah kota utama di Belanda selatan, diberitahu
tentang klinik prakonsepsi melalui media lokal, 106 pasangan
menghadirinya pada tahun pertama [15]. Czeizel menjelaskan
bahwa ketika PCC ditawarkan secara wajib di seluruh

Halaman 6 dari 8
(nomor halaman bukan untuk tujuan kutipan)
Latihan Keluarga BMC 2006, 7:41 http://www.biomedcentral.com/1471-2296/7/41

Tabel 4: Kehamilan yang terjadi dalam satu tahun setelah undangan menghadiri PCC.

Tahun undangan 2000 2001 2002

Jumlah kehamilan 797 513 182

Tinjauan populasi menurut GP
Wanita termasuk 567 (71%) 296 (58%) 122 (67%)
Wanita dikecualikan 230 (29%) 217 (42%) 60 (33%)
Tanggapan dari wanita yang disertakan

Ya 349 (44%) 168 (33%) 99 (54%)

Tidak 218 (27%) 128 (25%) 23 (13%)
Ketertarikan pada PCC responden
Ya 246 (31%) 119 (23%) 74 (40%)
Tidak 103 (13%) 49 (10%) 25 (14%)
Keinginan untuk hamil dari responden yang tertarik
Dalam satu tahun 166 (21%) 81 (16%) 51 (27%)
Antara satu dan lima tahun Jangka 42 (5%) 23 (4%) 18 (10%)
waktu tidak diketahui 35 (4%) 14 (3%) 5 (3%)
Tidak ada keinginan untuk anak-anak, atau untuk lebih banyak 0 (0%) 0 (0%) 0 (0%)
anak Hamil 3 (1%) 1 (0%) 0 (0%)
Menghadiri PCC sebelum kehamilan 60 (8%) 48 (9%) 36 (20%)

||Karena data tidak dikumpulkan sepanjang tahun 2002, jumlah kehamilan yang dilaporkan dalam tahun itu lebih sedikit daripada tahun-tahun lainnya.

Hongaria, hanya 10% dari pasangan yang menginginkan anak
tercapai [3]. Hal ini menunjukkan betapa sulitnya menjangkau
wanita dengan keinginan hamil dan akan membutuhkan banyak
usaha untuk menjangkau mereka.
Hasil penelitian kami menunjukkan empat cara utama di
mana seseorang dapat meningkatkan minat dan kunjungan
berikutnya ke PCC wanita yang ingin hamil. Pertama-tama,
dokter harus menjadi lebih sadar bahwa banyak wanita
merenungkan kehamilan mungkin tidak tercapai jika terlalu banyak
dari mereka dikecualikan. Oleh karena itu perlu dikembangkan
suatu metode untuk meminimalkan eksklusi oleh dokter umum
atau bypass dokter umum dengan mengirimkan undangan oleh
otoritas kesehatan lain. Kedua, karena sulitnya bagi perempuan
untuk memperkirakan kapan mereka ingin hamil, undangan untuk
PCC tidak boleh terbatas pada mereka yang menunjukkan bahwa
mereka bermaksud untuk hamil dalam waktu satu tahun. Ketiga,
karena sebagian besar kehamilan terjadi di

Tabel 5: Alasan wanita dikeluarkan oleh dokter umum pada tahun 2000, dan alasan wanita yang diundang untuk menghadiri PCC pada tahun 2000 tidak
tertarik pada PCC, keduanya berkorelasi dengan kehamilan yang terjadi pada kelompok ini dalam satu tahun.

Jumlah wanita Kehamilan dalam satu tahun

Alasan pengecualiankan
Keluarga yang lengkap 357 (23%) 2 (15%)
Ekstirpasi rahim 3 (0%) 0 (0%)
Sterilisasi (perempuan atau laki-laki) Tidak 16 (1%) 0 (0%)
bisa berbahasa Belanda 313 (20%) 2 (15%)
Sub-fertilitas atau 27 (2%) 1 (8%)
infertilitas Hamil 24 (2%) 1 (8%)
Keadaan sosial definitif 172 (11%) 3 (23%)
Keadaan sosial sementara 288 (19%) 3 (23%)
Tidak (secara seksual) aktif 328 (21%) 0 (0%)
Partisipasi sebelumnya dalam PCC 7 (1%) 0 (0%)
Lainnya 1 (0%) 1 (8%)
Alasan tidak tertarik
Tidak ada pasangan 20 (3%) 0 (0%)
Tidak ada keinginan saat ini untuk memiliki anak, atau tidak ada keinginan untuk memiliki anak 553 (67%) 5 (20%)
lagi Hamil 32 (4%) 3 (12%)
Sudah diinformasikan dengan baik 86 (10%) 9 (36%)
Terharu 15 (2%) 0 (0%)
Tidak subur (sengaja atau tidak sengaja) 7 (1%) 0 (0%)
Lainnya 38 (5%) 3 (12%)
Tidak ada alasan yang diberikan 63 (8%) 5 (20%)

kan Karena dokter umum tidak selalu menunjukkan alasan untuk pengecualian, ini sering hilang.

Halaman 7 dari 8
(nomor halaman bukan untuk tujuan kutipan)
Latihan Keluarga BMC 2006, 7:41
kelompok non-responden setahun setelah undangan
dikirim, alasan non-respon harus dieksplorasi. Terakhir,
keakraban dengan PCC harus ditingkatkan melalui
pendidikan di sekolah dan peningkatan fokus di media
massa. Karena 80% kehamilan di Belanda direncanakan,
pastilah mungkin untuk meningkatkan respons. Upaya
simultan di bidang ini dapat berkontribusi pada
keberhasilan implementasi PCC di Belanda.
Kesimpulan
Seperempat dari wanita yang hamil pada tahun setelah
undangan tercapai tepat waktu. Untuk meningkatkan
jumlah ini, metode harus dikembangkan untuk mengurangi
pengucilan perempuan oleh dokter umum dan untuk
meningkatkan respons perempuan.
Kepentingan bersaing
Penulis (s) menyatakan bahwa mereka tidak memiliki kepentingan
bersaing.
Kontribusi penulis
LCJ dan SPV terlibat dalam desain penelitian.
JE, LCJ mendaftarkan peserta dan memantau pengumpulan
data dengan KMP.
JE, KMP, dan SC terlibat dalam menganalisis dan
menginterpretasikan data.
JE dan KMP menulis draft naskah.
KMP, WJJA dan SPV mengawasi proyek tersebut.
Semua penulis membaca dan menyetujui naskah akhir.
Ucapan Terima Kasih
Kami berterima kasih kepada dokter umum dan pasiennya atas
partisipasinya. Pendanaan untuk penelitian ini disediakan oleh Organisasi
Belanda untuk Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (ZonMw).
Referensi
1. Dewan Kesehatan dan Perawatan Kesehatan Masyarakat Belanda (RVZ):
Saran voorlichting preventie aangeboren afwijkingen. Zoetermeer;
1990.
2. Baird PA, Anderson TW, Newcombe HB, Lowry RB: Gangguan genetik
pada anak-anak dan dewasa muda: studi populasi. Am J Hum Genet
1988, 42:677-693. Czeizel AE:Sepuluh tahun pengalaman dalam
3. perawatan perikonsepsi.
Eur J Obstet Ginekol Reprod Biol 1999, 84:43-49. Jack BW, Culpepper L:
4. Perawatan prakonsepsi. Praktek J Fam 1991, 32:
306-315.
5. Cheng D: Perawatan kesehatan prakonsepsi untuk praktisi
perawatan primer. Md Med J 1996, 45:297-304.
6. Buletin teknis ACOG. Perawatan prakonsepsi. Nomor 205--Mei
1995. American College of Obstetricians and Gynaecologists.Int
J Gynaecol Obstet 1995, 50:2017-207. MK:Promosi kesehatan
7. prakonsepsi: kesempatan pendidikan kesehatan untuk semua
wanita. Kesehatan Wanita 1989, 15:55-68. Taysi K:Konseling
8. prakonsepsi. Klinik Kebidanan Ginjal Utara Am
1988, 15:167-178.
http://www.biomedcentral.com/1471-2296/7/41
9. Cefalo RC, Moos MK: Promosi Kesehatan Prakonsepsi: Panduan Praktis
edisi ke-2. St. Louis, Missouri, Buku Tahunan Mosby; 1995. Johson K,
10. Posner SF, Biermann J, Cordero JF, Atrash HK, Parker CS, Boulet S, Curtis
MG:Rekomendasi untuk meningkatkan kesehatan prakonsepsi dan
perawatan kesehatan - Amerika Serikat. Sebuah laporan dari CDC/
ATSDR Preconception Care Work Group dan Select Panel on
Preconception Care. Perwakilan Rekomendasi MMWR
2006, 55:1-23.
11. Moos MK, Bangdiwala SI, Meibohm AR, Cefalo RC: Dampak program
promosi kesehatan prakonsepsi terhadap intensi kehamilan. Am J
Perinatol 1996, 13:103-108. Tomlinson R:Tiongkok bertujuan untuk
12. meningkatkan kesehatan bayi baru lahir secara hukum
. BMJ 1994, 309:1319.
13. Jack BW, Campanile C, McQuade W, Kogan MD: Tes kehamilan
negatif. Kesempatan untuk perawatan prakonsepsi.
Arch Fam Med 1995, 4:340-345.
14. de Weerd S, Wouters MG, Mom-Boertjens J, Bos KL, Steegers EA:
Penasihat prakonsepsi: evaluatie van een polikliniek di een
academisch ziekenhuis. Ned Tijdschr Geneeskd 2001, 145:
2125-2130.
15. Schrander-Stumpel C, Offermans J: Prakonsepsi advies door de
huisarts: ervaringen opgedaan met de Preconceptie Polikliniek
Maastricht. Perawatan pasien: het tijdschrift voor de huisarts
1996, 23 (6):52-55.
16. Bakker MK, Cornel MC, de Walle DIA: Kennis over en gebruik van
periconceptioneel foliumzuur onder allochtone en westerse
vrouwen, na de publiekscampagne pada tahun 1995. Ned Tijdschr
Geneeskd 2003, 147:2426-2430.
17. de Jong-Potjer LC, de Bock GH, Zaadstra BM, de Jong OR, Verloove-
Vanhorick SP, Springer MP: Ketertarikan wanita dalam konseling pra-
konsepsi yang diprakarsai oleh dokter umum di Belanda. Praktek Keluarga
2003, 20:142-146.
18. Rogers EM: Difusi inovasi 4 tahun 1995.
19. de Jong-Potjer LC, Elsinga J, le Cessie S, Pal-de Bruin KM, Schoorl E,
Sneeuw KCA, Verloove-Vanhorick SP, Assendelft WJJ: Pengetahuan
tentang faktor risiko terkait kehamilan di antara wanita usia
subur. Sebuah studi berbasis populasi.Dikirim 2006. Statistik
20. Belanda: . 2005 [http://www.cbs.nl].
21. Henneman L, Bramsen I, van Kempen L, van Acker MB, Pals G, van der
Horst HE, Ader HJ, van der Ploeg HM, ten Kate LP: Menawarkan
skrining pasangan pembawa fibrosis kistik prakonsepsi tanpa
adanya layanan perawatan prakonsepsi yang mapan.
Genet Komunitas 2003, 6:5-13.
Sejarah pra-publikasi
Sejarah pra-publikasi untuk makalah ini dapat diakses di sini:
Http://www.biomedcentral.com/1471-2296/7/41/prepub
Publikasikan dengan BioMed Pusat dan setiap
ilmuwan dapat membaca karya Anda secara gratis
"BioMed Central akan menjadi perkembangan paling signifikan
untuk menyebarluaskan hasil penelitian biomedis dalam hidup kita."
Sir Paul Nurse, Cancer Research UK
Makalah penelitian Anda akan:
tersedia gratis untuk seluruh komunitas biomedis yang ditinjau
dan dipublikasikan segera setelah diterima dikutip di PubMed
dan diarsipkan di PubMed Central milik Anda — Anda tetap
memiliki hak cipta
BioMedpusat
Kirimkan naskah Anda di sini:
http://www.biomedcentral.com/info/publishing_adv.asp
Halaman 8 dari 8
(nomor halaman bukan untuk tujuan kutipan)