Anda di halaman 1dari 2

Nama : Haura Mahirah

NIM : 041911333226
Kelas : N

RESUME
(Week 4)

CHAPTER 8 : ABSORPTION AND VARIABLE COSTING, AND INVENTORY


MANAGEMENT
1. Variable and Absorption Income Statements
Banyak perusahaan terdiri dari unit bisnis terpisah yang disebut pusat laba (Profit Center).
Hal ini penting bagi perusahaan-perusahaan untuk menentukan baik kinerja keseluruhan
bisnis maupun kinerja pusat laba individu. Oleh karena itu, penting untuk mengembangkan
laporan laba rugi tersegmentasi untuk setiap profit center. Terdapat dua metode pendapatan
komputasi yang telah dikembangkan :
a. On base on variable costing
b. The other based on full or absorption costing

2. Absortion Costing
Absorption costing menugaskan semua biaya maufaktur ke produk. Bahan baku langsung,
tenaga kerja langsung, overhead variable, biaya overhead tetap menentukan biaya produk.
Dengan metode ini, overhead tetap ditugaskan untuk produk melalui penggunaan tingkat
overhead tetap yang telah ditentukan dan tidak dibebankan sampai produk tersebut dijual.
Overhead tetap adalah biaya perolehan persediaan.

3. Variable Costing
Variable costing menekankan perbedaan antara biaya produksi tetap dan variabel
manufacturing cost. Variable costing memberikan hanya biava produksi variabel produk,
biaya-biaya tersebut melipiiti bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, dan overhead
variabel.
Fixed Overhead (Overhead Tetap) diperlakukain sebagai beban periode dan dikeluarkan
dari biaya produk. Dalam variabel costing, overhead tetap periode dipandang sebagai akhir
periode itu dan dibebankan secara total terhadap pendapatan periode.

4. Comparison of Variable & Absorption Costing Methods

Variable Costing

Direct materials
Direct labor

Selling expenses Fixed overhead


Selling expenses
5. Production, Sales, and Income Relationships
Hubungan antara variable costing income dan absortion costing income changes sebagai
hubungan antara produksi dan perubahan penjualan.

6. Segmented Income Statements Using Variable Costing


Segmen adalah subunit perusahaan yg cukup penting untuk menjamin produksi laporan
kinerja. Segmen dapat berupa divisi, departemen. lini produk, kelas pelanggan, dam
sebagainya. Dalam laporan laba rugi tersegmentasi, biaya tetap dipecah menjadi dua
kategori :
a. Direct fixed expenses, adalah biaya yang secara langsung dapat ditelusuri ke segmen
tetap.
b. Common fixed asset, disebabkan oleh dua atau lebih segmen.

7. Economic Order Quantity : The Traditional Model

• The Economic Order Quantity

• Reorder Point
Reorder Point = rate of usage x lead time

• Safety Stock
Persediaan pengaman adalah persediaan ekstra yang dibawa sebagai jaminan
terhadap perubahan permintaan.

Anda mungkin juga menyukai