Anda di halaman 1dari 20

ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU HAMIL

HIPEREMESIS GRAVIDARUM DI RSIA


ST. KHADIJAH 1 MAKASSAR

DISUSUN OLEH :

NAMA : HIJRIANTI SUHARNAH


STAMBUK : 144 2020 2170
KELOMPOK : 13

Preceptor Institusi

(Wa Ode Sri Asnaniar S.Kep, Ns, M.Kes)

PROGRAM STUDIPROFESI NERS


UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
2020
RESUME KEPERAWATAN ANTENATAL

Nama Mahasiswa : Hijrianti Suharnah


Stambuk : 144 2020 2170
Tgl. Pengkajian : Senin 04 Mei 2020
Ruangan/RS : Poli Kandungan / RSIA St. Khadijah 1 Makassar

DATA UMUM KLIEN


1. Identitas Istri
1. Inisial Klien : Ny. K
2. Usia : 28 Tahun
3. Status perkawinan : Kawin
4. Pekerjaan : IRT
5. Pendidikan : SD
6. Alamat : Jl. Urip Sumiharjo
7. No. RM : 23 41 51

2. Identitas Suami
1. Inisial : Tn. D
2. Usia : 32 Tahun
3. Status perkawinan : Kawin
4. Pekerjaan : Wiraswasta
5. Pendidikan : SMA
8. Alamat : Jl. Jl. Urip Sumiharjo

3. Keluhan Utama
Mual muntah

4. Riwayat Keluhan Utama


Klien mengeluh mual disertai dengan muntah semenjak usia kehamilan ± 3 bulan yang
dirasakan sampai saat ini di usia kehamilan 7 bulan dengan frekuensi 2-3 kali/ hari mual
muntah dirasakan memberat dipagi hari.

5. Riwayat Kehamilan Sekarang


a. G 2 P 1 A 0
b. HPHT : 12 Oktober 2019
c. Taksiran partus : 19 Juli 2020
d. TBJ : 1.550 gr
e. Usia gestasi : 29 Minggu 2 hari
f. Letak janin sungsang, dengan persentase bokong
g. Ibu merasakan pergerakan janinnya sejak umur 5 bulan
h. Ibu mengatakan selama hamil tidak pernah merasakan nyeri perut yang hebat
i. Ibu mengatakan telah memeriksakan kehamilannya sebanyak 4 (empat) kali di
puskesmas
j. Ibu mengatakan telah mendapatkan imunisasi TT sebanyak 1 (satu) kali di puskesmas
k. Ibu mengatakan tidak pernah mengkonsumsi obat – obatan tanpa anjuran/resep
dari bidan/dokter

6. Riwayat Kehamilan Dulu

Jenis Jenis Keadaan Masalah


No. Tahun persalinan Penolong Kelamin Bayi waktu kehamilan
lahir
Mual muntah
dirasakan mulai
1. 2006 Normal Bidan Perempuan Normal usia kehamilan
3–6
bulan
Pengalaman menyusui : Ya/Tidak Berapa lama : Sampai anak usia 2 tahun

7. Riwayat Kesehatan Lalu


a. Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit jantung, hipertensi, hepatitis, & DM
b. Ibu mengatakan tidak ada riwayat operasi dan opname di rumah sakit
c. Ibu mengatakan tidak ada riwayat alergi terhadap makanan dan obat – obatan
d. Ibu mengatakan tidak ada ketergantungan obat alkohol dan rokok
8. Riwayat KB
Ibu mengatakan tidak pernah menjadi acceptor KB
9. Riwayat Reproduksi
Riwayat haid :
a. Menarche : ± 16 tahun
b. Siklus haid : 28 – 30 hari
c. Lama haid : 5 – 6 hari
d. Disminore : tidak ada
10. Riwayat Genekologi
a. Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit kelamin dan kandungan
b. Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit menular seksual
11. Riwayat Psikologis, Spiritual, dan Ekonomi
a. Adaptasi psikologis : Cemas dan khawatir dengan kondisi kehamilannya karena klien
sering mual muntah dan nafsu makannya berkurang tidak seperti kehamilan pertama,
klien juga mengatakan sulit berkonsentrasi, selama pemeriksaan klien tampak gelisah
dan tegang
b. Adaptasi spiritual : ibu rajin melakukan ibadah sesuai dengan keyakinan dan
terkadang mendengarkan alunan ayat suci ke bagian perut ibu
c. Adaptasi ekonomi : ibu dan keluarga mampu memenuhi kebutuhan bayinya kelak
12. Persiapan Persalinan
a. Senam hamil : Tidak pernah
b. Rencana tempat melahirkan : RSIA Sitti Khadijah 1 Makassar
c. Perlengkapan kebutuhan bayi dan ibu : Perlengkapan bayi sudah disiapkan
d. Kesiapan mental ibu dan keluarga : Mental klien dan keluarga tidak bermasalah,
berhubung saat ini kehamilan kedua
e. Pengetahuan tentang tanda-tanda melahirkan, cara menangani nyeri, proses
persalinan : klien memiliki pengetahuan yang cukup tentang persalinan karena sudah
memiliki pengalaman melahirkan
f. Perawatan payudara : klien tidak pernah melakukan perawatan khusus untuk
merawat payudara
13. Pola Pemenuhan Kebutuhan Dasar
1. Nutrisi
Sebelum hamil Saat
hamil
 Berat badan : 53 kg  Berat badan pemeriksaan
sebelumnya : 50 kg,
pemeriksaan sekarang : 49 kg
 Tinggi badan : 158 cm  Tinggi badan : 158 cm
 Jenis makanan : nasi, sayur,  Jenis makanan : nasi, ikan,
ikan. sayur, buah, susu laktamil
 Makanan yang disukai :  Makanan yang disukai :
semua makanan berkuah
 Makanan yang tidak disukai :  Makanan yang tidak disukai :
tidak ada makanan berminyak
 Porsi makan : 1 – 2 piring  Porsi makan : 1 piring (tidak
 Frekuensinya : 3 kali sehari dihabiskan)
 Pola makan : tidak teratur  Frekuensinya : 2 kali sehari
 Nafsu makan : baik  Pola makan : teratur
 Keluhan : tidak ada  Nafsu makan : kurang
 Keluhan : mual dirasakan ± 2-
3x/hari, muntah ± 2-3x/ hari
2. Eliminasi

Sebelum Hamil Saat


Hamil
1. BAK 1. BAK
 Frekuensi : 3 – 4 kali  Frekuensi : 6 – 8 kali sehari
sehari  Warna : kuning
 Warna : kuning  Bau : amoniak
 Bau : amoniak  Konsistensi : encer
 Konsistensi : encer  Keluhan : sering BAK
 Keluhan : tidak ada 2. BAB
2. BAB  Frekuensi : 1x/4 hari
 Frekuensi : 1 kali sehari  Warna : kuning
 Warna: kuning kecoklatan  Konsistensi feses : keras
 Konsistensi : lunak  Pengeluaran feses lama dan
 Keluhan : tidak ada sulit
 Penggunaan pencahar (-)  Keluhan : Konstipasi
 Penggunaan pencahar (-)
 Peristaltik usus : 5 kali /
menit

3. Kebutuhan Istirahat Tidur

Sebelum Hamil Saat


Hamil
 Waktu tidur :  Waktu tidur :
a. Tidur Siang : jarang tidur a. Tidur Siang : 11.00 –
siang 12.30
b. Tidur malam : 22.00 – b. Tidur malam : 20.00 –
05.00 05.00
 Lama tidur : ± 6 jam/ hari  Lama tidur : ± 10 jam/ hari
 Pola tidur : teratur  Pola tidur : Teratur
 Kebiasaan tidur : ngorok  Kebiasaan tidur : mudah
 Kesulitan tidur : tidak ada terbangun
 Kesulitan tidur : Iya,
terkadang terbangun untuk
BAK dan perasaan mual
14. Pemeriksaan Fisik
1. Tanda Vital
TD : 110/60 mmHg Nadi : 100x/menit

Suhu : 36,5o C Pernapasan : 24x/menit


2. Kepala dan Leher
a. Kepala : Rambut hitam, Panjang dan bergelombang, Rontok (-), wajah tampak
pucat
b. Mata : Kongjutiva Pucat, sklera tidak ikterik, penglihatan baik, mata cekung
c. Hidung : Tidak ada polip, Fungsi penciuman baik
d. Mulut : Mulut dan gigi bersih, ada caries pada gigi geraham, mukosa bibir kering
e. Telinga : Fungsi pendengaran baik
f. Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, & distensi vena jugularis
3. Dada
a. Jantung : Tidak ada bunyi tambahan, BJ I dan II murni reguler
b. Paru : Suara napas vesikuler, tidak ada suara tambahan, dispne(-)
c. Payudara : Simetri kiri-kanan, tidak ada nyeri tekan
d. Puting susu: Puting susu terbentuk (Menonjol)
e. Pengeluaran ASI: Belum ada
f. Keluhan : Nyeri epigastrium
P : Mual muntah
Q : Tajam
R : Daerah epigastrium
S : 4 (sedang)
T : Hilang timbul (memberat ketika sudah muntah dirasakan 10 – 15 menit)

4. Abdomen
Inspeksi
a. Linea nigra : Ada, garis lurus perut
b. Striae : Nampak striae albicans disekitar area abdomen
Palpasi
a. Leopold I : Kepala, TFU : 2 jari di atas pusat (22 cm)
b. Leopold II : Situs memanjang punggung kanan, DJJ : 142x/menit
c. Leopold III : Persentasi bokong
d. Leopold IV : Belum masuk PAP
5. Perineum dan Genital
a. Vagina : Tidak ada varises
b. Kebersihan : Tidak dikaji, klien mengatakan selalu dibersihkan
c. Keputihan : Ada
d. Jenis/warna : Kekuningan
e. Konsistensi : Encer
f. Bau : Tidak
g. Hemorrhoid : Tidak ada
h. Masalah Khusus : Klien mengeluh keluar darah sedikit seperti bercak bercak
dari jalan lahir di alami 2 kali
6. Ekstremitas
a. Ekstremitas Atas : Tidak ada edema dan varises
b. Ekstremitas Bawah : Tidak ada edema dan varises, Refleks patela : +2
7. Mobilisasi dan Latihan
a. Tingkat mobilisasi : Aktif
b. Latihan/senam : Tidak
c. Masalah khusus : Tidak ada
15. Obat – Obatan
Obat-obatan yang dikonsumsi saat ini :
a. B1 dan B6 : 1x1
b. Fe : 1x1
c. Cefadroxil

16. Pemeriksaan Penunjang


Hasil pemeriksaan penunjang :
a. Gol Darah : A
b. Urin Red : (-)
c. Albumin : (-)
KLASIFIKASI DATA
Data Subjektif Data Objektif
- P : Klien mengatakan nyeri - Klien tampak pucat
memberat ketika sudah muntah - Klien tampak gelisah
dirasakan 10-15 menit - Klien tampak tegang
Q : Klien mengatakan nyeri - Frekuensi napas meningkat
terasa tajam 24x/menit
R : klien mengatakan nyeri - Feses klien keras
dirasakan di daerah epigastrium - Peristaltik usus menurun yaitu
(ulu hati) 5x/menit
S : klien mengatakan skala nyeri
- Berat badan menurun sebelum
4
hamil 53Kg, setelah hamil 49Kg
T : klien mengatakan rasa nyeri
yang seharusnya pada ibu hamil
hilang timbul
BB nya naik bukan menurun.
- Klien mengeluh mual ± 2-3 kali
- Membran mukosa kering
sehari
- Nafsu makan menurun
- Klien mengeluh mual ± 2-3 kali
- Proses berpikir terganggu (sulit
sehari
berkonsentrasi)
- Klien mengatakan nafsu makan
menurun
- Klien mengatakan cemas dan
khawatir dengan kondisi
kehamilannya
- Klien mengatakan sulit
berkonsentrasi
- Klien mengatakan pengeluaran
feses lama dan sulit
- Klien mengatakan nyeri di
epigastrium (ulu hati)
ANALISA DATA

Nama : Ny. K
Umur : 28 Tahun
No. RM : 23 41 51

TGL/JAM DATA FOKUS ETIOLOGI PROBLEM


4 Mei 2020/09.00 WITA Ds : Kehamilan Nausea
- Klien mengeluh mual ±
2-3 kali sehari
- Klien mengeluh mual ±
2-3 kali sehari
- Klien mengatakan
nafsu makan menurun
Do :
- Klien tampak pucat

4 Mei 2020/09.00 WITA Do : Agen pencedera fisiologis Nyeri Akut


- P : Klien mengatakan
nyeri memberat ketika
sudah muntah dirasakan
10-15 menit
Q : Klien mengatakan
nyeri terasa tajam
R : klien mengatakan
nyeri dirasakan di
daerah epigastrium (ulu
hati)
S : klien mengatakan
skala nyeri 4
T : klien mengatakan
rasa nyeri hilang timbul
Do :
- Klien tampak gelisah
- Nafsu makan menurun
- Proses berpikir
terganggu (sulit
berkonsentrasi)
4 Mei 2020/09.00 WITA Ds :
- Klien mengatakan Kurangnya asupan makanan Defisit Nutrisi
nafsu makan menurun
- Klien mengatakan nyeri
di epigastrium (ulu hati)
Do :
- Berat badan menurun
sebelum hamil 53Kg,
setelah hamil 49Kg
yang seharusnya pada
ibu hamil BB nya naik
bukan menurun.
- Membran mukosa
kering
4 Mei 2020/09.00 WITA Ds : Kehamilan Konstipasi
- Klien mengatakan
pengeluaran feses lama
dan sulit
Do :
- Feses keras
- Peristaltik usus
menurun
4 Mei 2020/09.00 WITA Ds : Ancaman Konsep diri dan Ansietas
- Klien mengatakan kekhawatiran mengalami
cemas dan khawatir kegagalan
dengan kondisi
kehamilannya
- Klien mengatakan sulit
berkonsentrasi

Do :
- Klien tampak gelisah
- Klien tampak tegang
- Frekuensi napas
meningkat 24x/menit
INTERVENSI KEPERAWATAN

Nama : Ny. K
Umur : 28 Tahun
No. RM : 23 41 51

DIAGNOSIS RENCANA TTD


TGL/JAM
KEPERAWATAN Tujuan/kriteria hasil Intervensi Rasional Nama
4 Mei 2020 Nausea b/d kehamilan Setelah dilakukan Manajemen Mual
/ 10.00
intervensi keperawatan Observasi
WITA
selama 1x24 jam 1. Identifikasi faktor penyebab 1. Untuk memberikan tindakan
diharapkan tingkat mual (mis. pengobatan dan keperawatan untuk mengatasi
nausea menurun dengan prosedur) mual
kriteria hasil :
- Keluhan mual
Terapeutik
menurun 2. Ketika penyebab mual diatasi,
2. Kurangi atau hilangkan
- Perasaan ingin nafsu makan klien akan mulai
keadaan penyebab mual
muntah menurun membaik
(mis. kecemasan,
- Nafsu makan
ketakutan, kelelahan)
meningkat
- Pucat membaik Edukasi 3. Jika klien cukup istirahat
3. Anjurkan istrahat dan tidur diharapkan mual yang
yang cukup dirasakan klien mulai
membaik
4. Untuk mengatasi rasa mual
4. Ajarkan penggunaan teknik yang dirasakan
nonfarmakologis untuk
mengatasi mual (mis.
relaksasi, terapi musik,
akupresur)

5. Obat antiemetik adalah obat


Kolaborasi
untuk mengatasi mual
5. Kolaborasi pemberian
antiemetik, jika perlu

Manajemen Muntah 1. Untuk memberikan tindakan


Observasi keperawatan untuk mengatasi
1. Identifikasi karakteristik muntah
muntah (mis. warna,
konsistensi, waktu, adanya
darah, frekuensi, dan 2. Untuk mengetahui apakah
durasi) klien mengalami kekurangan
2. Monitor keseimbangan cairan setelah muntah atau
cairan dan elektrolit tidak
3. Ketika penyebab muntah
diatasi, nafsu makan klien
Terapeutik
akan mulai membaik
3. Kurangi atau hilangkan
penyebab muntah (mis.
4. Jika klien cukup istirahat
kecemasan, ketakutan)
diharapkan mual yang
Edukasi dirasakan klien mulai
4. Anjurkan memperbanyak membaik
istirahat 5. Obat antiemetik adalah obat
untuk mengatasi mual
Kolaborasi
5. Kolaborasi pemberian
antiemetik, jika perlu

4 Mei 2020 Nyeri akut b/d agen Setelah dilakukan Manajemen Nyeri
/ 10.00
WITA pencendera fisiologis intervensi keperawatan Observasi 1. Untuk mengetahui intervensi
selama 1x24 jam 1. Identifikasi lokasi, apa yang akan dilakukan
diharapkan tingkat nyeri karakteristik, durasi, selanjutnya
menurun dengan kriteria frekuensi, kualitas,
hasil : intensitas nyeri 2. Untuk mengurangi rasa nyeri
- Keluhan nyeri yang dialami klien tanpa
menurun Terapeutik meminum obat
- Gelisah menurun 2. Berikan teknik non
- Nafsu makan farmakologis untuk
membaik mengurangi nyeri (misalnya

- Proses berpikir akupresure, terapi pijat,

membaik kompres hangat/dingin) 3. Agar klien tidak merasa cemas


atas nyeri yang dialami nya
Edukasi
3. Jelaskan penyebab, periode
dan pemicu nyeri 4. Analgesic berfungsi untuk
mengurangi rasa nyeri
Kolaborasi
4. Kolaborasi pemberian
analgesic, jika perlu

4 Mei 2020 Defisit Nutrisi b/d Setelah dilakukan Manajemen Nutrisi


/ 10.00
kurangnya asupan intervensi keperawatan Observasi
WITA
makanan selama 1x24 jam 1. Identifikasi status nutrisi 1. Untuk membuat rencana
diharapkan status nutrisi tindakan keperawatan yang
membaik dengan kriteria akan dilakukan
hasil : 2. Monitor asupan makanan 2. Untuk mengetahui berapa
- Nafsu makan asupan makanan yang telah
membaik dikonsumsi dan
- Nyeri epigastrium membandingan dengan berat
menurun badan klien sekarang
- Berat badan 3. Monitor berat badan 3. Untuk memantau perubahan

membaik pada berat badan


- Membran mukosa Terapeutik
membaik 4. Berikan makanan tinggi 4. Makanan tinggi kalori dan
kalori dan tinggi protein tinggi protein dapat
meningkatkan berat badan dan
membuat badan sehat
5. Suplemen makanan dapat
5. Berikan suplemen
membantu klien untuk
makanan, jika perlu
memenuhi nutrisi nya

Edukasi
6. Jika klien hendak makan
6. Anjurkan posisi duduk, jika
dianjurkan untuk dalam posisi
mampu
duduk agar nyaman saat
makan

Kolaborasi
7. Untuk mengetahui jumlah
7. Kolaborasi dengan ahli gizi
nutrisi yang dibutuhkan ibu
untuk menentukan jumlah
hamil
kalori dan jenis nutrien
yang dibutuhkan, jika perlu

4 Mei 2020 Konstipasi b/d kehamilan Setelah dilakukan Manajemen Eliminasi Fekal
/ 10.00
intervensi keperawatan Observasi
WITA
selama 1x24 jam 1. monitor tanda dan gejala 1. untuk membuat rencana

diharapkan eliminasi konstipasi tindakan keperawatan


fekal membaik dengan Terapeutik
kriteria hasil : 2. berikan air hangat setelah 2. air hangat dapat membantu
- Keluhan defekasi makan mengatasi konstipasi
lama dan sulit Edukasi
menurun 3. anjurkan mengkonsumsi
3. serat makanan dapat
- Konsistensi feses makanan yang mengandung
melembutkan feses. Alhasil,
membaik tinggi serat
kotoran yang besar cenderung
- Peristaltik usus akan lebih mudah dikeluarkan,
membaik mengurangi kemungkinan
sembelit.

kolaborasi
4. Obat supositoria anal adalah
4. kolaborasi pemberian obat
obat yang dimasukkan
supositoria anal, jika perlu
kedalam rectum untuk
melunakkan feses

4 Mei 2020 Ansietas b/d ancaman Setelah dilakukan Reduksi Ansietas


/ 10.00
konsep diri dan intervensi keperawatan Observasi
WITA
kekhawatiran mengalami selama 1x24 jam 1. Monitor tanda tanda ansietas 1. untuk mengetahui tindakan
kegagalan diharapkan tingkat intervensi apa yang akan
ansietas menurun Terapeutik dilakukan selanjutnya
dengan kriteria hasil : 2. Memotivasi mengidentifikasi 2. agar klien percaya bahwa
- Verbalisasi situasi yang memicu perawat dapat mengatasi rasa
khawatir akibat kecemasan cemas yang sedang
kondisi yang dihadapinya
dihadapi menurun Edukasi
- Konsentrasi 3. Latih teknik relaksasi 3. teknik relaksasi selain dapat
membaik mengurangi nyeri, juga dapat
- Perilaku gelisah membuat klien merasa lebih
menurun tenang dan mengurangi rasa
- Perilaku tegang Kolaborasi cemasnya.

menurun 4. Kolaborasi pemberian obat 4. Obat antiansietas dapat

- Frekuensi antiansietas, jika perlu mengurangi cemas yang

pernapasan dialami klien

menurun

Anda mungkin juga menyukai