Anda di halaman 1dari 29

Pelita Teknologi: Jurnal Ilmiah Informatika, Arsitektur dan Lingkungan 14 (1) 2019 1-15

Pelita Teknologi: Jurnal Ilmiah Informatika,


Arsitektur dan Lingkungan
Journal homepage: jurnal.pelitabangsa.ac.id

PERANCANGAN GEDUNG OLAHRAGA INDOOR


BERTEMA STRUKTUR SEBAGAI ELEMEN ESTETIS
DI KARAWANG
Angga dwi jaya 1

Program Studi Arsitektur, Universitas Pelita Bangsa


Korespondensi email: pelitateknologi@gmail.com

Abstrak Informasi Artikel


Olahraga merupakan salah satu kegiatan Diterima: 26 Desember 2019
yang sangat digemari oleh banyak Direvisi: 05 Januari 2020
masyarakat luas yang telah mendunia dan Dipublikasikan: 28 Januari 2020
menjadi bagian yang tak terpisahkan
dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.
Keywords
Aktivitas olahraga dapat menjadi cara
untuk melepaskan diri dari kejenuhan dan
Olahraga, Gedung olahraga, Karawang
tekanan mental akan rutinitas sehari-hari.
Olahaga juga berguna memulihkan dan
menyegarkan kembali jiwa dan raga
sekaligus memberikan kesenangan. Para
pengunjung selain berolahraga juga dapat
berekreasi, berkumpul dan menikmati
suasana dalam satu kawasan. Keberadaan
Gedung Olahraga Kabupaten Karawang
dapat menjadi alternatif sarana olahraga
dan rekreasi perkotaan yang saat ini masih
kurang. Gedung Olahraga juga dapat
berpotensi menjadi ikon baru bagi
masyarakat yang senang berolahraga di
jawa barat, Khususnya di Kabupaten
Karawang dan sekitarnya. Perancangan
Gedung Olahraga Kabupaten Karawang
diarahkan lebih kepada pemenuhan
fasilitas dan diharapkan dapat menjadi
wadah yang dapat mendukung dan
mengakomodir perkembangan dunia
olahraga yang saat ini telah menjadi gaya
hidup banyak orang di Indonesia.

1
ISSN: p.2301-475X e.2656-7059

I.Pendahuluan kegiatan olahraga. biasanya istilah


gelanggang dipakai untuk sebuah tempat
1.1 Latar Belakang Masalah untuk cabang olahraga. Seperti :
Gelanggang Renang, Gelanggang Futsal,
Hotel Olahraga merupakan suatu
voli, basket dan juga sebagai tempat
kegiatan jasmani yang dilakukan
berkumpulnya sebuah kegiatan. dan
dengan maksud untuk memelihara
sering terjadinya suatu kegiatan.
kesehatan dan memperkuat otot-otot
Gelanggang harus memiliki lebih dari
tubuh. Kegiatan ini dalam
sekedar penyediaan wadah saja, karena
perkembangannya dapat dilakukan
jika tidak memiliki fungsi tambahan lain
sebagai kegiatan yang menghibur,
yang dapat mendukung maka tidak bisa
menyenangkan atau juga dilakukan
disebut gelanggang. Maka di perlukan
dengan tujuan untuk meningkatkan
bangunan yang mempunyai bentangan
prestasi. Pemerintah sendiri
yang cukup lebar.
menjadikan olahraga sebagai
pendukung terwujudnya manusia
Bangunan bentang lebar merupakan
Indonesia yang sehat dengan
bangunan yang memungkinkan
menempatkan olahraga sebagi salah
penggunaan ruang bebas kolom yang
satu arah kebijakan pembangunan yaitu
selebar dan sepanjang mungkin.
menumbuhkan budaya olahraga guna
Bangunan bentang lebar biasanya
meningkatkan kualitas manusia
digunakan untuk mewadahi kegiatan
Indonesia sehingga memiliki tingkat
yang membutuhkan ruang bebas kolom
kesehatan yang cukup. Karawang
yang cukup besar, seperti untuk kegiatan
merupakan sebuah Kabupaten di
olahraga berupa Gedung stadion, gedung
wilayah Provinsi Jawa Barat, yang kini
pertunjukan, auditorium, dan kegiatan
sedang menapaki perkembangan untuk
pameran.
menjadi daerah yang maju. Karawang
mempunyai banyak potensi yang bisa
Berdasarkan latar belakang tersebut di
diandalkan terutama pada bidang
atas, penulis mengambil judul
industri yang menyebabkan Karawang
Perancangan Gedung Olahraga
beralih dari “kota lumbung padi”
Indoor Dengan Tema Struktur
hingga menjadi “kota industri”. Oleh
karena itu Karawang telah menjadi Sebagai Elemen Estetis di Karawang,
sebagai tempat penyelenggaraan
magnet bagi warga luar daerah untuk
kegiatan-kegiatan olahraga di daerah
mencari lapangan pekerjaan.
Karawang dan sekitarnya, juga untuk
memberikan karakter gedung olahraga
Minat olahraga cukup tinggi, sering
yang fungsional sehingga gedung
terdapat sebuah kompetisi seperti
olahraga di Karawang dapat lebih
futsal, voli dan basket namun di
berkembang secara regional, tanpa
mainkan di lapangan terbuka atau
mengabaikan unsur-unsur estetis
disebut outdoor. oleh karena itu
arsitektur sebagai bangunan dengan daya
diperlukan perancangan sebuah fasilitas
tarik tinggi
olahraga yang berupa Gedung olahraga
indoor. Gedung olahraga indoor yaitu
Pemilihan tema elemen struktur sebagai
sebuah olahraga yang di mainkan di
estetis dalam penulisan skripsi ini
dalam sebuah ruangan.
berdasarkan kebutuhan akan sebuah
bangunan yang mempunyai bentangan
Gedung Olaha raga umumnya di sebut
yang lebar sehingga membutuhkan
dengan ”Gelanggang”, merupakan
sebuah sistem yang dapat mendukung
sebuah wadah atau tempat yang
berdirinya sebuah perancangan Gedung
dikhususkan untuk mewadahi sebuah
2
ISSN: p.2301-475X e.2656-7059

olahraga maka dari itu penulis Ruang lingkup pembahasan


menganggap perlu dihadirkannya diutamakan pada masalah-masalah
gedung olahraga dimana objek dalam lingkup arsitektur, antara lain :
diharapkan mampu memenuhi a. Fungsi bangunan merupakan
kebutuhan gedung olahraga dengan fasilitas olahraga serta dilengkapi
fasilitas bersekala nasional, yang dengan fasilitas penunjang lainnya.
mampu memberikan daya tarik bagi b. Perencanaan dan perancangan juga
pengunjung. ditekankan pada kelengkapan fasilitas
olahraga serta fasilitas penunjang
1.2 Identifikasi Masalah lainnya yang ada di dalamnya , seperti
fasilitas café.
Berdasarkan latar belakang masalah c. Lokasi bangunan gedung olahraga
diatas, masalah-masalah dalam berada di Karawang dengan lokasi yang
penelitian ini dapat diidentifikasikan telah ada serta perencanaan bangunan
sebagai berikut : yang disesuaikan dengan arahan
1. Menyediakan sarana olahraga kebijakan perencanaan Karawang.
futsal, basket, voli dan hiburan bagi
masyarakat kota Karawang melalui 1.8 Sistematika Pembahasan
fasilitas gedung olahraga.
Bab I Pendahuluan
2. Bekasi Menambah fasilitas
olahraga serta hiburan yang terdapat Menguraikan garis besar tema
di Karawang. penyusunan yang meliputi: Latar
belakang, Perumusan masalah, Tujuan
1.3 Rumusan Masalah perancangan, Tujuan dan Sasaran,
Manfaat, Sistematika Pembahasan.
1. Bagaimana cara membuat
perancangan bangunan gedung Bab II Landasan teori dan metodologi
olahraga indoor bentang lebar ? Berisi teori-teori tentang kawasan
gedung olahraga yang meliputi
2. Bagaimana penerapan tema pengertian, jenis, kegiatan dan pelaku
struktur sebagai elemen estetis pada serta persyaratan ruang, untuk
bangunan Gedung olah raga indoor ? mendukung perencanaan dan
perancangan.
1.6 Manfaat Penulisan Bab III Gambaran umum
Manfaat dari perancangan kawasan Berisi tentang tinjauan karakteristik,
gedung olahraga di Karawang, kondisi fisik, rencana tata ruang kota,
diharapkan dapat bermanfaat sebagai kebijakan-kebijakan pemerintah,
tambahan pengetahuan dan wawasan, serta potensi kota Karawang,
baik bagi mahasiswa yang akan sebagai kota perencanaan kawasan
membuat tugas akhir maupun bagi gedung olahraga.
mahasiswa arsitektur yang lain dan
masyarakat umum yang BAB IV Analisa peancangan
membutuhkan. Berisi mengenai analisa tapak dan
analisa lokasi, analisa fisik dan analisa
1.7 Ruang Lingkup non fisik, dan sebagainya.

BAB V Hasil dan pembahasan

3
ISSN: p.2301-475X e.2656-7059

Berisi mengenai penjelasan konsep • Type A menyediakan minimal:


perancangan yang dipakai.  1 lapangan bola basket  1 lapangan
bola voli  5 lapangan buku tangkis  1
BAB VI Kesimpulan dan saran lapangan tennis • ukuran minimal hall :
Berisi mengenai kesimpulan dan saran 50 x 30 dengan tinggi 12,5 m •
kapasitas penonton : diatas 3.000 orang
II. Tinjauan pustaka • Type B menyediakan minimal:
 1 lapangan bola basket  1 lapangan
2.1 Sejarah dan perkembangan bola voli  3 lapangan buku tangkis •
ukuran minimal hall : 32 x 22 dengan
Sejarah Perkembangan Gedung Olah tinggi 12,5 m • kapasitas penonton :
Raga (by sebastian) Keberadaan 1000 - 3.000 orang
gedung olah raga berawal dari
• Type C menyediakan minimal:
didirikannya stadion (colloseum) untuk
 1 lapangan bola basket  1 lapangan
memenuhi kebutuhan fasilitas
bola voli • ukuran minimal hall : 24 x
keagamaan dan social pada jaman
16 dengan tinggi 9 m • kapasitas
Yunani. Pada masa itu, stadion
penonton : 1000 orang.
biasanya berbentuk segi empat dan
tidak beratap atau hanya beratap
2.2. Pengertian Gedung olahraga
sebagian yaitu di atas tempat duduk
2.2.1. Pengertian Olahraga
penonton.
Kata Sport berasal dari bahasa Prancis
Pada jaman Romawi dikenal adanya
Desport yang berarti, rekreasi
‘Amphitheater’ yang dapat dikatakan
(membuang lelah). Menurut Geraint
sebagai pengembangan bangunan
John And Helen Heard dalam bukunya
stadion dan merupakan penggabungan
(Handbook of Sports and Recreational
antara teater dan fasilitas pertandingan.
Building Design Vol. 2,1981), olahraga
Berarti telah ada pemikiran penggunaan
adalah kegiatan jasmani dan rohani
gedung olah raga untuk keiatan olah
yang berkaitan dengan permainan dan
raga dan hiburan. Seiring dengan
berisi perjuangan melawan diri sendiri
kemajuan teknologi, sekitar abad 20
dan orang lain.
dapat dibuat gedung besar yang
Berikut beberapa pengertian menurut
seluruhnya beratap yaitu Astrodome,
Informasi Kementrian Kesehatan RI,
Houston, Texas. Pemanfaatan gedung
ISSN 2442-7659 :
olah raga juga berkembang menjadi
1. Olahraga adalah suatu bentuk
bangunan serba guna, dengan
aktivitas fisik yang terencana,
menyediakan berbagai macam fasilitas
restruktur, dan berkesinambungan yang
penunjang.
melibatkan gerakan tubuh berulang-
ulang dengan aturan-aturan tertentu
Gedung olah raga dimasa mendatang
yang ditujukan untuk meningkatkan
terutama yang berada di pusat kota
kebugaran jasmani dan prestasi.
mempunyai kecenderungan untuk
2. Kesehatan adalah keadaan sehat baik
berperan sebagai wadah kegiatan multi
fisik, mental, spiritual maupun sosial
fungsi mengingat pertimbangan
yang memungkinkan setiap orang
pengoptimalan penggunaan lahan dan
untuk hidup produktif secara sosial dan
ruang yang terbatas. Klasifikasi
ekonomis.
Gedung Olah Raga Klasifikasi dan
3. Kebugaran Jasmani adalah
penggunaan bangunan gedung olahraga
kemampuan tubuh seseorang untuk
dibagi menjadi beberapa type,yaitu :

4
ISSN: p.2301-475X e.2656-7059

melakukan pekerjaan sehari-hari Kegiatan olahraga dilakukan secara


tanpa menimbulkan kelelahan yang teratur, rutin, dan intensif dengan
berarti. tujuan untuk mendapatkan
4. Aktifitas Fisik adalah setiap keterampilan kemahiran yang lebih
gerakan tubuh yang meningkatkan tinggi.
pengeluaran tenaga dan energi atau B. Olahraga Pendidikan
pembakaran kalori. Kegiatan olahraga yang terutama
5. Latihan Fisik adalah suatu bentuk ditujukan bagi para Siswa dan diadakan
aktivitas fisik yang terencana, pada Sekolah – sekolah dengan tujuan
restruktur, dan berkesinambungan – tujuan untuk membentuk jasmani dan
dengan melibatkan gerakan tubuh rohani yang sehat.
berulang-ulang serta ditujukan untuk C. Olahraga Khusus
meningkatkan kebugaran jasmani. Olahraga yang dikhususkan bagi orang
Menurut Peter Culley and John yang menyandang cacat tubuh,
Pascoe, 2009 dalam buku nya Sports kelainan pertumbuhan dan lemah
Facilities and Technologies, Fasilitas kesehatannya.
olahraga yang baik bagi D. Olahraga Massa.
masyarakatnya adalah fasilitas Olahraga yang melibatkan Masyarakat
olahraga yang ramah dengan banyak dan bertujuan untuk
penggunanya dengan melibatkan pemassalan olahraga.
banyak ilmu-ilmu yang menyangkut E. Olahraga Rekreasi
desain yang tepat dan efisien baik dari Olahraga yang bertujuan untuk
segi ekonomi, kontrol bangunan, memperoleh kesenangan dan kepuasan
kesederhanaan, dan lain-lain. Panduan bermain tanpa menuntut suatu prestasi.
ini meliputi perencanaan secara F. Olahraga Tradisional
desain, konstruksi, operasi, dan Olahraga biasanya dilakukan dalam
pemeliharaan, termasuk : rangka Perayaan – perayaan tertentu
A. Bangunan untuk olahraga indoor dengan tujuan meramaikan suasana.
dan outdoor 2. Menurut Geraint John And Helen
B. Peraturan bangunan, kesehatan, Heard dalam bukunya (Handbook of
dan keselamatan Sports and Recreational Building
C. Struktur dan Tampak Muka Design Vol. 2,1981), berdasarkan
D. Pemanasan dan ventilasi cabangnya, Olahraga dapat dibagi
E. Akustik dan pencahayaan menjadi beberapa cabang, antara lain
F. Infrastruktur adalah :
G. Komunikasi dan keamanan A. Atletik adalah jenis olahraga yang
H. Tangga dan lift menggunakan tenaga otot dan lebih
mengutamakan ketangkasan dan
2.2.2 Penggolongan Jenis Olahraga kecepatannya.
Menurut Geraint John And Helen B. Senam adalah cabang olahraga yang
Heard dalam bukunya (Handbook of mengutamakan gerakan – gerakan
Sports and Recreational Building badan yang ditunjang dengan
Design Vol. 2,1981),Olahraga dapat ketangkasan, keuletan, kelincahan serta
dibagi menjadi beberapa klasifikasi, latihan keseimbangan yang dinamis
antara lain berdasarkan: dan kelenturan tubuh.
1. Klasifikasi olahraga C. Permainan adalah cabang olahraga
berdasarkan tujuan kegiatan olahraga, di mana hampir seluruh unsur gerakan
antara lain adalah : tubuh manusia dipergunakan.
A. Olahraga Prestasi

5
ISSN: p.2301-475X e.2656-7059

3. Menurut Geraint John And Helen 2.2.3 Klasifikasi Jenis Aktivitas


Heard dalam bukunya (Handbook of Olahraga
Sports and Recreational Building Menurut Geraint John And Helen
Design Vol. 2,1981), berdasarkan Heard dalam bukunya (Handbook of
ruang kegiatannya, Olahraga dapat Sports and Recreational Building
dibagi menjadi beberapa jenis, antara Design Vol. 2,1981), secara umum
lain adalah : pembagian olahraga dan permainan
A. Olahraga in – door yaitu di mana dapat dijabarkan sebagai berikut :
cabang olahraga yang dimainkan 1. Olahraga tim atau olahraga lapangan
dapat dilakukan di dalam ruangan saja , yaitu olahraga yang dimainkan oleh
dan tidak memerlukan tempat yang beberapa orang sebagai kesatuan tim
terbuka. Contohnya : bilyard, tenis dan menggunakan lapangan yang
meja, bowling, squash, senam, fitness, cukup besar. Contoh : Sepak bola,
dan sebagainya. Baseball, Bola basket, Bola voli,
B. Olahraga out – door yaitu di mana Hockey lapangan, dsb.
cabang olahraga yang dimainkan 2. Olahraga individual atau
hanya dapat dilakukan di luar ruangan berpasangan, yaitu olahraga yang dapat
dan membutuhkan tempat yang dimainkan secara perorangan ataupun
terbuka. Contohnya : Golf, lari, berpasangan yang dapat dibedakan atas
lompat jauh, voli pantai, sepak bola, :
pacuan kuda, kasti / softball, dan A. Olahraga beraket seperti : tenis
sebagainya. lapangan, bulutangkis, squash, tenis
C. Olahraga semi in – door dan out – meja, dsb.
door yaitu di mana cabang – cabang B. Olahraga aquatic seperti : renang,
olahraga yang dimainkan dapat menyelam, ski air, polo air, selancar,
dilakukan di dalam ataupun di luar dsb.
ruangan. Contohnya : bola basket, C. Olahraga individu seperti : panahan,
renang, badminton, voli, dan bowling, bersepeda, golf, senam, roller
sebagainya. skating, angkat berat, dsb.
4. Menurut Geraint John And Helen D. Olahraga bela diri seperti : karate,
Heard dalam bukunya (Handbook of judo, taekwondo, dsb.
Sports and Recreational Building E. Olahraga yang berhubungan dengan
Design Vol. 2,1981), berdasarkan lingkungan seperti : panjat tebing,
tempat melakukan kegiatan, olahraga mendaki, dsb.
dibedakan menjadi:
A. Lapangan rumput 2.2.4 Klasifikasi Gelanggang
Contoh : Sepak bola Olahraga
B. Lapangan tanah dengan pengerasan Menurut buku Standar Tatacara
Contoh : Bola basket, badminton, dan Perencanaan Teknik Bangunan Gedung
sebagainya. Olahraga yang dikeluarkan oleh
C. Lapangan es Departemen Pekerjaan Umum,
Contoh : Ice skating gelanggang olahraga dibagi menjadi 3
D. Lapangan air tipe, yaitu:
Contoh : jet ski, diving, renang. 1. Gelanggang Olahraga Tipe A
E. Lapangan air adalah gelanggang olahraga yang
Contoh : gantole, terjun payung dan dalam penggunaannya melayani
sebagainya, Wilayah Provinsi/Daerah Tingkat I.

6
ISSN: p.2301-475X e.2656-7059

2. Gelanggang Olahraga Tipe B untuk pelatih dengan ketentuan,


adalah gelanggang olahraga yang sebagai berikut:
dalam A. Lokasi ruang ganti harus dapat
3. penggunaannya melayani langsung menuju lapangan melalui
Wilayah Kabupaten/Kota Madya. koridor yang berada di bawah tempat
4. Gelanggang Olahraga Tipe C duduk penonton.
adalah gelanggang olahraga yang B. Kelengkapan fasilitas untuk pria dan
dalam penggunaannya melayani wanita, tiap unit minimal:
Wilayah Kecamatan. a. 1 buah bak cuci tangan.
b. 1 buah kakus.
2.2.4 Fasilitas Penunjang c. 1 buah ruang bilas tertutup.
Fasilitas – fasilitas penunjang harus d. 1 buah ruang simpan yang dilengkapi
memenuhi ketentuan ketentuan 2 buah tempat simpan dan bangku
sebagai berikut: panjang 2 tempat duduk.
1. Ruang ganti atlet direncanakan 3. Ruang pijat direncanakan untuk tipe
untuk tipe A dan B minimal dua unit A, B dan C minimal 12 m2 dan tipe C
dan tipe C minimal 1 unit, dengan diperbolehkan tanpa ruang pijat.
ketentuan sebagai berikut : Kelengkapannya minimal 1 buah
A. Lokasi ruang ganti harus dapat tempat tidur, 1 buah cuci tangan dan 1
langsung menuju lapangan melalui buah kakus.
koridor yang berada di bawah tempat 4. Lokasi ruang P3K harus berada dekat
duduk penonton. dengan ruang ganti atau ruang bilas dan
B. Kelengkapan fasilitas tiap-tiap unit direncanakan untuk tipe A, B dan C
antara lain : minimal1 unit yang dapat melayani
a. Toilet pria harus dilengkapi 20.000 penonton dengan luas minimal
minimal 2 buah bak cuci tangan, 4 15 m2. Kelengkapannya minimal 1
buah peturasan dan 2 buah kakus. buah tempat tidur untuk pemeriksaan, 1
b. Ruang bilas pria dilengkapi buah tempat tidur untuk perawatan dan
minimal 9 buah shower. 1 buah kakus yang mempunyai luas
c. Ruang ganti pakaian pria dilengkapi lantai dapat menampung 2 orang untuk
tempat simpan benda-benda dan kegiatan pemeriksaan doping.
pakaian atlet minimal 20 box dan 5. Ruang pemanasan direncanakan
dilengkapi bangku panjang minimal untuk tipe A minimal 300 m2, tipe B
20 tempat duduk; minimal 81 m2 dan maksimal 196m2,
d. Toilet wanita harus dilengkapi sedangkan tipe C minimal 81 m2.
minimal 4 buah kakus dan 4 buah bak 6. Ruang latihan beban direncanakan
cuci tangan yang dilengkapi cermin. mempunyai luas yang disesuaikan
e. Ruang bilas wanita harus dibuat dengan alat latihan yang digunakan
tertutup dengan jumlah minimal 20 minimal 150 m2 untuk tipe A, 80 m2
buah. untuk tipe B dan tipe C diperbolehkan
f. Ruang ganti pakaian wanita tanpa ruang latihan beban.
dilengkapi tempat simpan benda- 7. Toilet penonton direncanakan untuk
benda dan pakaian atlet minimal 20 tipe A, B dan C dengan perbandingan
box dan dilengkapi bangku panjang penonton wanita dan pria adalah 1:4
minimal 20 tempat duduk. yang penempatannya dipisahkan.
Fasilitas yang dibutuhkan minimal
2. Ruang ganti pelatih dan wasit dilengkapi dengan :
direncanakan untuk tipe A dan B A. Jumlah kakus jongkok untuk pria
minimal 1 unit untuk wasit dan 2 unit dibutuhkan 1 buah kakus untuk 200

7
ISSN: p.2301-475X e.2656-7059

penonton pria dan untuk wanita 1 12. Ruang kantin direncanakan untuk
buah kakus jongkok untuk 100 tipe A, untuk tipe B dan C
penonton wanita. diperbolehkan tanpa ruang kantin.
B. Jumlah bak cuci tangan yang 13. Ruang pos keamanan direncanakan
dilengkapi cermin, dibutuhkan untuk tipe A dan B, untuk tipe C
minimal 1 buah untuk 200 penonton diperbolehkan tanpa ruang pos
pria dan 1 buah untuk 100 penonton keamanan.
wanita. Jumlah peturasan yang 14. Tiket box direncanakan untuk
dibutuhkan minimal 1 buah untuk 100 untuk tipe A dan B sesuai kapasitas
penonton pria. penonton.
8. Kantor pengelolaan lapangan tipe A 15. Ruang pers direncanakan untuk tipe
dan B direncanakan sebagai berikut : A, B dan C sebagai berikut:
A. Dapat menampung minimal 10 A. Harus disediakan kabin untuk awak
orang, maksimal 15 orang dan tipe C TV dan Film.
minimal l 5 orang dengan luas yang B. Tipe A dan B harus disediakan ruang
dibutuhkan minimal 5 m2 untuk setiap telepon dan telex, sedangkan untuk tipe
orang. C boleh tidak disediakan ruang telepon
B. Tipe A dan B harus dilengkapi dan telex.
ruang untuk petugas keamanan, C. Toilet khusus untuk pria dan wanita
petugas kebakaran dan polisi yang masing-masing minimal 1 unit terdiri
masing-masing membutuhkan luas dari 1 kakus jongkok dan 1 bak cuci
minimal 15 m2. Untuk tipe C tangan.
diperbolehkan tanpa ruang tersebut. 16. Ruang VIP direncanakan untuk tipe
9. Gudang direncanakan untuk A dan B yang digunakan untuk tempat
menyimpan alat kebersihan dan alat wawancara khusus atau menerima
olahraga dengan luas yang tamu khusus.
disesuaikan dengan alat kebersihan 17. Tempat parkir direncanakan untuk
atau alat olahraga yang digunakan, tipe A dan B, sebagai berikut:
antara lain : A. Jarak maksimal dari tempat parkir,
A. Tipe A, gudang alat olahraga yang pool atau tempat pemberhentian
dibutuhkan minimal 120 m2 dan 20 kendaraan umum menuju pintu masuk
m2 untuk gudang alat kebersihan. gedung olahraga 1500m.
B. Tipe B, gudang alat olahraga yang B. ruang parkir mobil dibutuhkan
dibutuhkan minimal 50 m2 dan 20 m2 minimal untuk 4 orang pengunjung
untuk gudang alat kebersihan. pada saat jam sibuk.
C. Tipe C, gudang alat olahraga yang 18. Toilet penyandang cacat
dibutuhkan 20m2 dan 9 m2 untuk direncanakan untuk tipe A dan B
gudang dan alat kebersihan. sedangkan untuk tipe C diperbolehkan
10. Ruang panel direncanakan untuk tanpa toilet penyandang cacat. Fasilitas
tipe A, B dan C harus diletakkan yang dibutuhkan minimal, sebagai
dengan ruang staf teknik. berikut :
11. Ruang mesin direncanakan untuk A. unit yang terdiri dari 1 buah kakus,
tipe A, B dan C dengan luas ruang 1 buah peturasan, 1 buah bak cuci untuk
yang sesuai kapasitas mesin yang pria dan 1 buah kakus duduk serta 1
dibutuhkan dan lokasi mesin tidak buah bak cuci tangan untuk wanita.
menimbulkan bunyi bising yang B. Toilet untuk pria harus dipisahkan
mengganggu ruang arena dan dari toilet untuk wanita.
penonton. C. Toilet harus dilengkapi dengan
pegangan untuk melakukan

8
ISSN: p.2301-475X e.2656-7059

perpindahan dari kursi roda ke kakus • Long Passing : jenis pasing jauh
duduk yang diletakan di depan dan di biasanya menggunakan pasing
samping kakus duduk setinggi 80 cm. atas yaitu dengan menggunakan pasing
19. Jalur sirkulasi untuk penyandang atas.
cacat harus memenuhi ketentuan, b. Heading(menyundul bola) :
sebagai berikut : menyentuh bola dengan menggunakan
A. Tanjakan harus mempunyai kepala,
kemiringan 8%, panjangnya maksimal untuk memberikan bola kepada teman
10m. atau menyentuh bola untuk
B. Permukaan lantai selasar tidak menyerang gawang.
boleh licin, harus terbuat dari bahan- c. Tacklin (menjegal lawan) : menahan
bahan yang keras dan tidak boleh ada bola atau menghadang bola lawan
genangan air. dengan menjatuhkan diri untuk
C. Pada ujung tanjakan harus merebut bola dari kaki lawan.
disediakan bagian datar minimal 180 d. Shooting : menendang bola dengan
cm. keras kearah gawang untuk membobol
D. Selasar harus cukup lebar untuk gawang lawan.
kursi roda melakukan putaran 1800.
2.3.4 Istilah Dalam Futsal
2.3. Pengertian futsal
• Man to man(man marking) :
2.3.1 Futsal penjagaan terhadap pemain lawan, satu
Futsal Istilah "futsal" adalah istilah orang
internasionalnya, berasal dari kata lawan dengan satu orang
Spanyol atau Portugis, football dan • Zone press : penjagaan terhadap zona
sala. Yang berasal dari kata sepakbola pertahanan
indoor. Merupakan salah satu cabang • Counter attack: serangan balik secara
olahraga yang berasal dari negeri cepat
Brazil. • Pressing : menjaga lawan dengan
Futsal adalah permainan bola yang ketat
dimainkan oleh dua tim, yang masing
masing beranggotakan lima orang. 2.3.5 Trik Dalam Futsal
Tujuannya adalah memasukkan bola
ke gawang lawan. Selain lima pemain • One-two passing : memberikan bola
utama, setiap tim juga diizinkan kepada pemain satu team untuk
memiliki pemain cadangan. kemudian diberikan lagi kepada orang
pertama untuk melakukan
2.3.2 Teknik Dalam Bermain Futsal penyerangan.
• Over head : melewati pemain lawan
Teknik yang ada dalam permainan dengan cara melambungkan bola
olahraga Futsal melalui atas kepala lawan.
a. Passing (mengoper bola) : • Turn around 360º : melewati pemain
menyentuh bola dengan lawan dengan cara memutar badan 360º
menggunakan kaki yang diberikan • Canon ball : tendangan ke arah
kepada rekan satu tim. gawang lawan dengan posisi bola yang
• Short passing : jenis passing dekat melayang
biasanya pasing ini menggunakan • First time shooting : tendangan
pasing bawah langsung ke arah gawang lawan dengan
sekali menyentuh bola.

9
ISSN: p.2301-475X e.2656-7059

• One touce : operan terhadap sesama ditonton karena biasa dimainkan di


pemain dengan satu sentuhan ruang olahraga tertutup dan hanya
• Bicycle kick (salto) : tendangan ke memerlukan lapangan yang relatif
arah gawang lawan dengan cara kecil. Selain itu, permainan bola basket
melalukan akrobatik. juga lebih kompetitif karena tempo
• Back kick : memberikan operan permainan cenderung lebih cepat jika
kepada teman menggunakan tumit dibandingkan dengan olahraga bola
kaki. yang lain, seperti voli dan sepak bola.
Ada 3 posisi utama dalam bermain
2.3.6 Elemen Dalam Futsal basket, yaitu :
1) Forward, pemain yang tugas
a. Bola : bentuk bola futsal yang utamanya adalah mencetak poin
berukuran 4 dan lebih berat dari bola dengan memasukkan bola ke keranjang
sepakbola lapangan. lawan,
b. Tiang gawang : Tiang untuk 2) Defense, pemain yang tugas
gawang yang berukuran 2 x 1 m. utamanya adalah menjaga pemain
c. Garis Lapangan: Garis putih yang lawan agar pemain lawan kesulitan
berada pada lapangan untuk memasukkan bola, dan
membatasi ruang bermain. Dan 3) Playmaker, pemain yang menjadi
membatasi area dalam lapangan. tokoh kunci permainan dengan
d. Sepatu Futsal : Sepetu futsal mengatur alur bola dan strategi yang
memiliki ciri khusus sepatu cukup dimainkan oleh rekan-rekan setimnya.
keras dan alas kakinya menggunakan . Bola basket adalah salah satu olahraga
bahan karet dan tidak memiliki pul yang paling digemari oleh penduduk
seperti sepatu sepakbola lapangan. Amerika Serikat dan penduduk di
e. Alur bola : bola memiliki alur atau belahan bumi lainnya, antara lain di
pola dari kaki-ke kaki atau alur bola Amerika Selatan, Eropa Selatan,
dengan kemampuan individu. Dan Lithuania, dan juga di Indonesia.
juga alur bola yang melambung. Banyak kompetisi bola basket yang
f. Jaring : Jaring dipakai disekeliling diselenggarakan setiap tahun, seperti
lapangan yang berfungsi agar bola British Basketball League (BBL) di
tidak jauh keluar. Inggris, National Basketbal
g. Gerak tubuh : Dalam dalam Association (NBA) di Amerika, dan
permainan futsal juga memiliki gerak National Basketball League (NBL) di
tubuh yang khas seperti gerak sedang Indonesia
menendang menangkap, menggiring,
mengkecoh, atau mengganjal. 2.4.1 Lapangan, waktu, dan jumlah
h. Nomor punggung : nomor pemain bola basket
punggung juga merupakan salah satu
dari elemen yang ada dalam futsal. Lapangan bola basket berbentuk
persegi panjang dengan dua standar
2.4 Bola Basket ukuran, yakni panjang 28,5 meter dan
Bola basket adalah olahraga bola lebar 15 meter untuk standar National
berkelompok yang terdiri atas dua Basketball Association dan panjang 26
tim beranggotakan masing-masing meter dan lebar 14 meter untuk standar
lima orang yang saling bertanding Federasi Bola Basket Internasional
mencetak poin dengan memasukkan Tiga buah lingkaran yang terdapat di
bola ke dalam keranjang lawan. dalam lapangan basket memiliki
Bola basket sangat cocok untuk panjang jari-jari yaitu 1,80

10
ISSN: p.2301-475X e.2656-7059

meter.Jumlah pemain dalam basket adalah 1,80 meter dengan


permainan bola basket adalah 5 ukuran lebar garis yaitu 0,05 meter.
orang dalam satu regu dengan Panjang garis akhir lingkaran daerah
cadangan 5 orang. Sedangkan jumlah serang yaitu 6 meter. Sedangkan
wasit dalam permainan bola basket panjang garis tembakan hukuman yaitu
adalah 2 orang. Wasit 1 disebut 3,60 meter.
Referee sedangkan wasit 2 disebut
Umpire. 2.4.2 Standar Fasilitas Gelanggang
Olahraga Basket
Waktu permainan 4 x 10 menit jika
berpedoman dengan aturan Federasi Tata cara perencanaan memakai acuan
Bola Basket Internasional. Versi dan standar LPMB dalam Teknik
National Basketball Association Bangunan Gedung Olahraga ini,
waktu bermain adalah 4 x 12 menit. Di dimaksudkan untuk digunakan sebagai
antara babak 1, 2, 3, dan babak 4 pegangan untuk merencanakan sebuah
terdapat waktu istirahat selama 10 bangunan gedung olahraga.
menit. Bila terjadi skor yang sama
pada akhir pertandingan harus 2.4.3 Ukuran
diadakan perpanjangan waktu sampai Lapangan Bola Basket :
terjadi selisih skor. Di antara dua Lapangan bola basket berbentuk
babak tambahan terdapat waktu persegi panjang dengan dua standar
istirahat selama 2 menit. Waktu untuk ukuran.
lemparan ke dalam yaitu 5 detik.

Keliling bola yang digunakan dalam


permainan bola basket adalah 75 cm -
78 cm. Sedangkan berat bola adalah
600 - 650 gram. Jika bola dijatuhkan
dari ketinggian 1,80 meter pada lantai
papan, maka bola harus kembali pada
ketinggian antara 1,20 - 1,40 meter.
Panjang papan pantul bagian luar
Gambar 2.14 Lapangan Basket
adalah 1,80 meter sedangkan lebar
papan pantul bagian luar adalah 1,20
Sumber : Data Standar LPMB
meter. Dan panjang papan pantul
bagian dalam adalah 0,59 meter
1. Ukuran Lapangan Basket Standar
sedangkan lebar papan pantul bagian
National
dalam adalah 0,45 meter.
Panjang 28,5 meter Lebar 15 meter.
2. Ukuran Lapangan Basket Standar
Jarak lantai sampai ke papan pantul
Internasional.
bagian bawah adalah 2,75 meter.
Panjang 26 meter Lebar 14 meter
Sementara jarak papan pantul bagian
- Tiga buah lingkaran yang terdapat di
bawah sampai ke ring basket adalah
dalam lapangan basket memiliki
0,30 meter. Ring basket memiliki
panjang jari-jari yaitu 1,80 meter.
panjang yaitu 0,40 meter. Sedangkan
jarak tiang penyangga sampai ke garis
akhir adalah 1 meter. Panjang garis
tengah lingkaran pada lapangan

11
ISSN: p.2301-475X e.2656-7059

excitement” (Clark and Pause,


Precedents in Architecture, hal. 3)
Jika diterjemahkan, kutipan
diatas menyatakan bahwa struktur
adalah Sebuah kolumnar, planar, atau
kombinasi yang sengaja digunakan
untuk memperkuat atau merealisasikan
ide, seperti penggunaan kolom, dinding
dan balok. Serta pada bangunan dapat
dianggap dalam sebagai konsep
frekuensi, pola keteraturan,
esederhanaan, keacakan dan
kompleksitas. Struktur juga memiliki
fungsi lainya yaitu dapat digunakan
untuk mendefinisikan ruang, membuat
Gambar 2.15 Lapangan Basket unit, mengartikulasikan sirkulasi,
menunjukkan gerakan, atau
Sumber : Data neufert jilid II mengembangkan komposisi dan
modulasi. Dengan cara seperti ini
2.7 Kajian tema menjadikan keterkaitan erat dengan
2.7.1 Definisi tema Structure As unsur-unsur yang sangat yang
Architecture menciptakan arsitektur, kualitas dan
Struktur sebagai arsitektur excitement.
merupakan sebuah tema dengan
penjelasan, bahwa sebuah struktur Jadi dalam hal ini, dapat disimpulkan
tidak hanya sebagai penyokong bahwa struktur dapat memberikan
beban, tetapi sebuah struktur dapat sebuah keindahan dan kualitas yang
dimanfaatkan sebagai bagian dari tinggi pada arsitekturalnya, struktur
bentuk arsitektur itu sendiri. juga menunjukkan bagaimana struktur
Berikut pengertian dari sebuah sistem itu mungkin memperkaya arsitektur
struktur dan penerapanya pada dengan bentuk-bentuk yang bermacam-
bangunan: macam.
“. . structure is columnar, planar, or
a combination of these which a Dalam hal lainya struktur tidak hanya
designer can intentionally use to sebagai keindahan dari pada
reinforce or realize ideas. In this bangunan itu sendiri, tetapi struktur
context, columns, walls and beams juga bisa berubah-ubah mengikuti
can be thought of in terms of concepts fungsi dari bangunan itu. Menurut
of frequency, pattern, simplicity, Horatio greenough dalam bukunya
regularity, randomness and Form and fungsional , mengemukakan
complexity. As such, structure can be pendapatnya bahwa struktur memiliki
used to define space, create units, hubungan yang erat antara bentuk,
articulate circulation, suggest fungsi, dan alam. Ia menyatakan dalam
movement, or develop composition mempelajari prinsip-prinsip kontruksi,
and modulations. In this way, it hendaknya belajar dari alam, karena
becomes inextricably linked to the alam adalah sebuah media untuk
very elements which create perletakan sebuah sistem konstruksi.
architecture, its quality and Didalam dunia fauna dapat
diperhatikan bahwa tidak ada bentuk

12
ISSN: p.2301-475X e.2656-7059

yang tidak berkembang, serta tidak linier. Berikut ini ujuh bentuk struktur
ada hukum proporsi yang ditentukan yang dapat dipadukan:
oleh kemauan, teori ini yang
dikemukakan adalah Form follows 2.7.2.1 Stuktur Cangkang
fungsional berarti, bentuk mengikuti
fungsi. Dan ada dua prinsip mengenai Menurut joedicke (1963) struktur
ketentuan itu yaitu: cangkang merupakan plat yang
a. Bentuk akan berubah bila fungsinya melengkung kesatu arah atau lebih
berubah. dengan ketebalan permukaanya lebih
b. Fungsi baru tidak mungkin diikuti kecil dari pada bentangnya. Struktur
fungsi lama. cangkang mencapai sintesis yang
Dengan dihubungkan dengan tema paling murni memadukan bentuk
Structure As Architecture, kualitas arsitektur dan bentuk struktural, stuktur
dari bentuk struktur dapat berubah cangkang juga dikenal sebagai struktur
fungsinya ketika bentuk yang dipakai permukaan kerang, karena melawan
tidak sesuai dengan keadaan alam beban dan menransfer beban dalam
yang sebenarnya. ketebalan permukaan yang minimal.

2.7.2 Hubungan antara Arsitektur


dengan Bentuk Struktur

Pada dasarnya bentuk arsitektur


bertolak belakang dengan bentuk
struktur, dan pemisahan kedua bentuk
tersebut sudah biasa terlihat, tetapi
kedua bentuk itu saling melengkapi
dan saling berhubungan. Bentuk Gambar 2.26 Struktur Cangkang
arsitektur dan struktural dapat Berbahan Beton
disatukan dengan cara memadukan Sumber : Charleson, Structure As
kedua bentuk tersebut, tetapi banyak Architecture, hal.24
pengamat memandang bahwa
kerangka struktural lebih dominan Struktur cangkang mengandalkan
dibandingksn dengan sisitem struktur bentuk tiga-dimensi yang melengkung,
di dalam gedung itu sendiri. serta orientasi bentuk geometri yang
benar dan penempatan struktur yang
Terdapat tujuh bentuk struktur yang merupakan pendukung kinerja sistem
dapat dipadukan dengan bentuk struktur dari bentuk struktural.
arsitektural, yaitu struktur
mendefinisikan bentuk arsitektur
beserta fungsinya dan sebagai
selubung bangunan. Urutan di mana
sistem struktural dibahas dimulai
dengan struktur cangkang bahwa dari
semua sistem struktur yang paling erat
mengintegrasikan dua bentuk, sisanya Gambar 2.27 Struktur Cangkang
di dalam sistem lain secara umum Biometrik
mengikuti perkembangan dari
melengkung ke bentuk yang lebih Sumber : Charleson, Structure As
Architecture, hal.24

13
ISSN: p.2301-475X e.2656-7059

Struktur cangkang juga dapat membran tidak bisa berdiri sendiri dan
dibangun dari baja linear atau kayu, biasanya dibantu struktur lain seperti
seperti dalam kasus struktur cangkang kabel atau space fream.
biomorfik. Meskipun dalam kasus ini Stuktur yang mendukung atap
banyak anggota struktur membentuk biasanya dirancang sedemikian rupa
sebuah segi struktur permukaan yang dan beton bertulang kadang-kadang
kemudian harus berpakaian dan dipilih sebagai bahan, karena beton
diselubungi material lain, seperti yang dipadukan dengan baja dapat
bentuk heksagonal. Struktur cangkang menahan tegangan protektif dan
ini tetap mendefinisikan bentuk menyajikan bentuk eksterior dan
arsitektur dan bisa memadukan interior permukaan yang indah.
struktur dengan arsitektur.
2.7.2.3 Struktur Rantai
2.7.2.2 Struktur Membran
Struktur rantai umumnya sama seperti
Struktur membran adalah struktur struktur membran, dimana struktur
yang fleksibel dengan permukaan rantai menahan gaya tarik dari
yang tipis, yang memikul beban lempengan yang menggantung.
dengan mengalami tegangan tarik. Struktur ini menopang dinding sebagai
Struktur membran ini adalah struktur pengaku atas pengurangan momen
alternatif yang dapat diterapkan untuk lentur dengan ketinggian tetentu, dan
penutup atap bangunan, struktur struktur ini akan mendukung atap beton
membran ini memiliki dasar bertulang yang berat. Struktur rantai
mekanisme untuk memikul beban juga merupakan struktur yang
dengan cara tarik. memadukan bentuk arsitektural dan
struktural, yang dapat menopang beban
yang terdiri dari dua bentuk, yaitu
sederhana dan polos, dan pada struktur
ini terdapat atap gelombang
bergelombang yang dibentuk oleh
tiang-tiang yang terintegrasi dari
arsitektur dan struktural bentuk.

Gambar 2.28 Struktur Membran

Sumber : Charleson, Structure As


Architecture, hal.25-26

Struktur membran memikul beban


tegak lurus terhadap permukaanya,
tetapi dapat mengalami deformasi
secara tiga dimensi yang bergantung
Gambar 2.29 Struktur Rantai
pada kondisi tumpuan dan
pembebananya. Seperti struktur kain,
Sumber : Charleson, Structure As
struktur membran mentransfer beban
Architecture, hal. 28)
untuk mendukung struktur lain
melalui ketegangan, karena struktur

14
ISSN: p.2301-475X e.2656-7059

2.7.2.4 Struktur rusuk mengikat lengkungan ke belakang pada


cincin balok, dan balok tersebut juga
Struktur rusuk merupakan struktur menjaga lengkungan dari gaya tekuk.
yang mendefinisikan bentuk
arsitektural, karena tulang rusuk yang Kejelasan struktur lengkung adalah
cenderung vertikal atau melengkung, bentuknya yang tidak pudar oleh
maka ketinggian struktur ini dapat tabung berdiameter kecil yang berjalan
disangga oleh tulang rusuk lain untuk longitudinal, dan cincin perimeter
mencapai keseimbangan. Jika struktur berguna sebagai pendukung atap yang
rusuk membentuk kurva yang tinggi, terbuat dari kaca yang mencegah
maka dapat didukung oleh bentuk lengkungan yang diakibatkan tekut
rusuk yang tegak lurus sehingga lateral dan membelokan beban
membentuk keseimbangan,contohnya kebidang miring.
adalah struktur rusuk kubah.Tulang-
tulang rusuk melindungi penonton dan
tulang rusuk banyak memakai kaca
yang transparan, sehingga
keterbukaan dan pencahayaan alami
dapat dimaksimalkan.

Gambar 2.31 Struktur Lengkung


Sumber : Charleson, Structure As
Architecture, hal.30

2.7.2.6 Stuktur rangka


Gambar 2.30 Struktur Rusuk
Struktur rangka merupakan struktur
Sumber : Charleson, Structure As yang berbentuk ortogonal dengan
Architecture, hal. 29 kebanyakan balok dan kolom yang
berbentuk kerangka. Struktur rangka
2.7.2.5 Struktur Lengkung terintegrasi oleh bentuk arsitektural dan
strukturtural, bentukan struktur yang
Struktur ini secara umum seperti ini umunya membentuk rangka
meruang tetapi juga dapat membentuk yang lebar dengan menggunakan
kurva atap dan bentuknya tidak elemen portal yang panjang. Bentuk
simetris. Untuk kemurnian struktur ruang yang mega-frame pada struktur
lengkung tidak akan berkurang rangka dapat mendukung beban atap,
walaupun diameter kubahnya kecil, dan atap dengan bentang panjang akan
kubahnya mengarah secara membentuk sebuah terowongan dengan
longitudinal untuk mengikat bingkai pada bangunanya. Perpaduan
lengkungan ke belakang pada cincin antara struktur rangka dengan portal
balok, dan balok tersebut juga memberikan sebuah visual yang tidak
menjaga lengkungan dari gaya tekuk. biasa, sehingga menyajikan kesan yang
Kubahnya pada struktur lengkung berbeda dari bangunan yang ada
mengarah secara longitudinal untuk disekelilingnya.

15
ISSN: p.2301-475X e.2656-7059

2010) yang berarti berkepadatan 1.223


jiwa per km2.[5] Pada tahun 2012-an.
Dalam catatan sejarah indonesia, Pada
tanggal 16 Agustus 1945, Bung Karno
beserta rengrengannya merumuskan
Kemerdekaan Republik Indonesia di
Rengas Dengklok, namun sejarah tidak
pernah mencatat nilai perjuangan di
Karawang Selatan, yang ternyata
begitu luar biasa.
Gambar 2.32 Struktur Rangka

Sumber : Charleson, Structure As


Architecture, hal.32

III.Deskripsi umum

Deskripsi umum
Judul proyek :Perancangan
Gedung olahraga
Pemilik proyek : Pemerintah
Gambar 3.1 : peta Karawang
Sumber dana : APBD
Lokasi : JL. Siliwangi
Sumber : RTRW
nagasari Karawang barat
Kabupaten Karawang barat
Luas lahan : +_20.000 m2 LOKASI
KDB : 60
KLB : 1,6
GSB : 6 meter
Jumlah penduduk : 2.125.234
jiwa (sensus 2010)

3.1 Tinjauan lokasi

Kabupaten Karawang adalah sebuah Gambar 3.2 : peta Karawang


kabupaten di Tatar
Pasundan Provinsi Jawa Sumber : google earth
Barat, Indonesia. Ibukotanya
adalah Karawang. Kabupaten ini 3.2 Penentuan lokasi
berbatasan dengan Kabupaten Bekasi
dan Kabupaten Bogor di barat, Laut Letak lokasi Gedung Olahraga
Jawa di utara, Kabupaten Subang di mengacu pada beberapa penentuan
timur, Kabupaten Purwakarta di lokasi antara lain :
tenggara, serta Kabupaten Cianjur di • Berdasar sumber RTRW
selatan ini memiliki luas wilayah Rencana Struktur Ruang Kota
1.737,53 km2, dengan jumlah karawang 2013-2031 untuk
penduduk 2.125.234 jiwa (sensus pengembangan kawasan olahraga.

16
ISSN: p.2301-475X e.2656-7059

• Aspek pencapaian kawasan perencanaan Gedung olah


(aksesibilitas) ke lokasi relatif mudah raga.
dijangkau.
• Lokasi harus mampu 3.2.3 Peta Lokasi
menampung kapasitas besaran ruang
objek, baik ruang dalam maupun
ruang luar.
• pemilihan lokasi harus dekat
dengan pemukiman masyarakat

3.2.1 Lokasi Site


Site berada di Jl. Siliwangi Nagasari Gambar 3,4 : lokasi gedung olahraga
Karawang Bar. Kabupaten Karawang Sumber : google earth
Jawa Barat 41312, pemilihan lokasi
dekat dengan pemukiman masyarakat. 3.2.4 Lokasi yang di pilih
Dan juga dekat dengan bangunan-
bangunan pemerintah serta terdapat jl. Siliwangi dan
juga stadion singaperbangsa pemukiman
karawang. Dengan seperti itu tingkat
keramaian cukup banyak maka dari
situ penulis memilih lokasi di dekat
tersebut agar Gedung olahraga dapat
di maksimalkan dengan baik oleh
masyarakat.
Gambar 3.5 : lokasi gedung olahraga

Sumber : google earth

Batas tapak
Batasan utara : Lahan kosong
Batasan selatan :jl. Siliwangi dan
pemukiman
Batasan timur :Lahan kosong
dan pemukiman
Batasan lahan :Bangunan
Gambar 3.3 : lokasi gedung olahraga pertokoan dan lahan kosong
Sumber : google earth
3.2.5 Luas lahan
Pemilihan lokasi untuk perancangan
Gedung olah raga ialah di Kecamatan
Karawang barat , dimana penempatan
lokasi menyesuaikan RTRW
Karawang 2013-2031 yaitu di
karawang barat untuk pengembangan
kawasan olahraga. yang perlu
ditingkatkan fasilitas olahraganya.
dirasa sangat cocok dijadikan Gambar 3.6 : lokasi gedung olahraga
Sumber : google earth

17
ISSN: p.2301-475X e.2656-7059

Luas lahan : 20.000 m2 ( 200 m x Lapangan dengan luasan yang cukup


100 m ) besar dapat digunakan dengan berbagai
kegiatan olahraga, Lapangan Tennis
3.3 Studi preseden Indoor memiliki kapasitas untuk
menampung sebanyak 3954 penonton
Pada studi preseden penulis yang dilengkapi pula dengan hardcourt
mengambil contoh beberapa Gedung softbase, sistem pencahayaan LED
olahraga dalan negri dan luar negeri : 1500 LUX, papan score dan pendingin
ruangan. Sedangkan untuk yang
A. Tennis indoor senayan outdoor, mampu menampung penonton
Tennis indoor senayan bertempat l. sebanyak 3832 penonton dengan
Pintu Satu Senayan, RT.1/RW.3, tambahan sarana soundsystem baru dan
Gelora, Tanahabang, Kota Jakarta dilengkapi pula dengan kamera CCTV.
Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta
10270. Gedung ini sangat luas
sehingga mempunyai daya tampung
yang cukup besar. Tennis Indoor
Senayan yang pada Asian Games
2018 didaulat sebagai venue bola voli
indoor juga turut
menyelenggarakan test event pada 11-
15 Februari 2018 lalu
Gambar 4.2 Tennis indoor senaya
Sumber :
https://www.coroflot.com/Eleonore/Te
nnis-Indoor-Senayan diakses oktober
2018

B. Shanghai Qizhong Forest


Sport City Arena – Cina
Gambar : tennis indoor senayan
Qizhong Forest Sport City Arena
Sumber : google,com diakses merupakan sebuah stadium utama
November 2018 tingkat internasional untuk olahraga
tenis di Cina. Qizhong Stadium
dirancang untuk mewujudkan
perkembangan pembangunan di
Kawasan pinggiran Kota Shanghai,
tepatnya di Distrik Min-Hang yang
terletak di barat laut kota. Stadium
tersebut dibangun pada lahan seluas
±80 Ha.

Untuk menampilkan sebuah stadium


Gambar 4.1 tennis indoor senayan yang menarik dan tetap memiliki ciri
lokal, Qizhong Stadium dirancang
Sumber:https://www.coroflot.com/El dengan analogi bentuk bunga nasional
eonore/Tennis-Indoor-Senayan Cina yaitu bunga Magnolia (Paeonia
diakses oktober 2018 suffruticosa). Hal ini tampak pada

18
ISSN: p.2301-475X e.2656-7059

struktur atap baja stadium. Bentukya Gambar 4.4 Siteplan Qizhong Forest
menyerupai delapan kelopak bunga Sport City Arena
Magnolia, yang dapat bergerak buka-
tutup dalam waktu delapan menit. Sumber:http://www.culture.sh.cn/engli
sh/venue_detail.asp?venueid=142 9
diakses oktober 2018

Akses masuk ke tengah lapangan


terdapat empat pintu. Tiap jalur pintu
masuk menghubungkan ruang-ruang
penting pada lapangan utama. Hal ini
juga sebagai upaya memisahkan ruang-
ruang bersifat privat dengan publik ke
pengelola. Lapangan utama seakan
menjadi pusat penghubung semua
ruang.
Gambar 4.3 Eksterior (Bird View)
Qizhong Forest Sport City Arena
Jalur sirkulasi antara ruang bersifat
linear dengan bentuk garis lurus
Sumber: a. http://www.chi-
maupun melingkar. Jalur sirkulasi pada
athenaeum.org/intarch/2007/IA0765.
keliling lapangan mengikuti bentuk
html diakses 9 oktober 2018
lapangan, yaitu melingkar sehingga
dapat menggabungkan semua ruang di
Kompleks Qizhong Forest Sport City
sekelilingnya. Sedangkan, sirkulasi
Arena terdiri dari area bangunan
antar ruang-ruang dalam suatu zona
±15,1%, area ruang terbuka/ruang
berupa garis lurus yang memberikan
hijau ±46,1%, dan 933 area parkir.
kemudahahan akses serta memperjelas
Stadium lapangan utama berupa
hubungan antar ruang di dalamnya.
bangunan empat lantai dengan
ketinggian total 40 m. Stadium utama
Qizhong Forest Sport City Arena
memiliki kapasitas penonton
sebanyak 15.000 orang. Selain itu,
juga terdapat area retail-komersial
yang menjual makan, minum,
souvenirs/merchandise, dan peralatan
khusus lainnya.

Gambar 4.5 Layout Tipe Tribun pada


Qizhong Forest Sport City Arena

Sumber:http://www.culture.sh.cn/engli
sh/venue_detail.asp?venueid=142
diakses 9 oktober 2018

19
ISSN: p.2301-475X e.2656-7059

Pembagian tribun penonton secara Fasad tembus pandang memberikan


umum dibagi dua, yakni tribun bawah Arena Olahraga ini yang sangat ciri
dan tribun atas. Tribun bawah yang khas,pada struktur belah ketupatnya
terletak tepat di samping lapangan menekankan bentuk arena dinamis.
bersifat khusus dan lebih eksklusif dinding luar mengadopsi kemiripan
karena penonton dapat melihat struktur baja lembaran berlubang
langsung dengan jarak yang relatif dalam bentuk cetak hitam-putih.
dekat. Sedangkan, tribun atas yang Tumpang tindih dari dua level fasad ini
bersifat lebih umum dapat dibagi menghasilkan efek moiré yang tidak
menjadi menjadi beberapa kelas biasa.
tergantung letak atau jarak tribun
dengan lapangan utama.

C. Tianjin Sports Arena

Bangunan yang dirancang oleh KSP


Jürgen Engel Architekten Arena
Olahraga Tianjin adalah tempat untuk
universitas dan acara olahraga Gambar : Tianjin sport arena
nasional. Gedung berukuran 120
meter kali 58 meter ini dapat Sumber 4.7
menampung sekitar. 5.000 penonton https://www.archdaily.com/92097/tian
dan terletak di timur laut kampus di jin-sports-arena-ksp-jurgen-engel-
Universitas Tianjin yang terkenal. architekten/5013175428ba0d06580010
Arena Olahraga menawarkan dua 00-tianjin-sports-arena-ksp-jurgen-
foyer kaca yang terbuka ke arah engel-architekten-photo di akses 9
kampus dan pusat kota Tianjin november 2018
.
Dinding ruang masuk berwarna
oranye cerah dan kontras dengan
tangga beton yang terbuka. Ini
memimpin dari foyer langsung ke
tribun penonton. Hamparan kaca yang
besar di foyer membentang di hampir
seluruh ketinggian bangunan (24
meter). Pada sisi memanjang, façade
baja lembaran berlubang meniru
kemiringan tribun penonton. Dengan
Gambar 4.6 : Tianjin sport arena cara ini geometri interior aula juga
dapat dilihat dari luar.
Sumber 4.6
https://www.archdaily.com/92097/tia d. Zagreb Arena
njin-sports-arena-ksp-jurgen-engel-
architekten/5013175428ba0d0658001 Arena Zagreb adalah sebuah sporhall
000-tianjin-sports-arena-ksp-jurgen- mult i-purpose yang berlokasi
engel-architekten-photo diakses 9 dtenggara kota Zagreb, Kroasia. Onsep
november 2018 bangunan ini adalah sport mall, yaitu
menggabungkan 2 aktivitas yang

20
ISSN: p.2301-475X e.2656-7059

berbeda yaitu olahraga dan belanja. Barat, yang kini sedang menapaki
Pemerintah Kroasia dan Pemerintah perkembangan untuk menjadi daerah
kota Zagreb mengadakan sayembara yang maju. Karawang mempunyai
untuk membuat sports hall sebagai banyak sekali potensi yang bisa
tempat menyelenggarakan Kejuaraan diandalkan, mulai dari sektor
Dunia Handbal2009, dan untuk perdagangan, sektor perumahan, sektor
selanjutnya berfungsi sebagai tempat perikanan, sektor kelautan, sektor
penyelenggaraan olahraga lain, wisata, dan sektor industri. sebuah
budayaand kegiatan bisnis. Bangunan perkembangan tentu harus diimbangi
ini berkapasitas 16.300 tempat duduk sebuah fasilitas-fasilitas penunjang
normal dan 15.600untuk pertandingan terutama pada Gedung olaharaga yang
Handball. masih kurang, hal ini penting untuk
dicermati karena semakn
berkembangannya suatu daerah maka
akan semakinn banyak pula orang
melakukan aktifitas di daerah tersebut
untuk itu perlu adanya dibangun
Gedung olahraga untuk kebutuhan
tempat pelatihan (membina,
Gambar 4.8 .Kompleks Zagreb mendorong dan mengembangkan
Arena potensi jasmani/ fisik, mental dan
sosial) bisa juga tempat olahraga
Sumber:http://housevariety.blogspot. rekreasi (hiburan publik berisi kegiatan
com/2011/01/arena-zagreb-by-upi- fisik, mental dan sosial guna
2m.html#.W84DZmgzbIU diakses 9 mendapatkan kesehatan, dan
november 2018 kebugaran). Konsep internal Gedung
Olahraga karawang meliputi
kebutuhan ruang, besaran ruang dan
organisasi ruang secara makro. Besaran
ruang yang disediakan dilandasi atas
kebutuhan untuk menampung ± 1500
jiwa penonton.

4.2 Analisa mikro

Site perancangan Gedung olahraga


Gambar 4.9 Kompleks Zagreb Arena menyesuaikan RTRW ini terletak di
Karawang barat. Kawasan ini terdapat
Sumber dengan bangunan-bangunan
http://housevariety.blogspot.com/201 pemerintah serta serta pemukiman
1/01/arena-zagreb-by-upi- penduduk. terletak JL. Siliwangi
2m.html#.W84DZmgzbIU diakses 9 nagasari sebagai jalan utama dapat
november 2018 memudahkan mobilitas untuk
mencapai site. Sehingga dengan
IV. Hasil dan pembahasan perancangan Gedung olah raga dirasa
akan dapat memenuhi kebutuhan
4.1 Analisa makro masyarakat di Karawang barat.
Karawang merupakan sebuah
Kabupaten di wilayah Provinsi Jawa

21
ISSN: p.2301-475X e.2656-7059

4.2 Analisa Program dan


Kebutuhan Ruang

4.2.1 Analisa kebutuhan Ruang


Fungsi kebutuhan ruang
Pengelola R. kerja staff
R. kepala
R. tunggu tamu
R. Administrasi
R. Loket
R. informasi
Toilet
Pertandingan Tribun
Hall
R. pengawas
Press Media
R.conference press
R. loker wasit
R. rapat wasit
Lapangan pertandingan :
- Futsal
- Voli
- basket

R. loker pemain
R. rapat
Lapangan pertanding
Toilet pria dan Toilet wanita
Rekreasi Cafe Retail
- basket
Gudang Alat olahraga
Gudang alat kebersihan
Service Ruang keamanan/ security

Entrance
Ruang genset
Parkir kendaraan
Tabel. 4.1 analisa kebutuhan ruang

Tabel. 4.1 analisa kebutuhan ruang Sumber : Hasil data analisis 2019

Sumber : Hasil data analisis 2019 V. Konsep ide Gedung olahraga

5.1. Pengertian lapanagan


4.6.2 Analisa program besaran
Ruang Lapangan merupakan suatu bentuk
ruang terbuka non hijau sebagai suatu
Ruangan yang disediakan dalam peralatan dengan fungsi utama tempat
Gedung olahraga ini mempunyai di langsungkan aktivitas
luasan masing-masing, tergantung olahraga.secara garis besar beberapa
dari fungsi ruangan tersebut jenis olah raga membutuhkan sarana
olahraga adalah tennis, futsal, basket,
voli dan lain-lain untuk setiap jenis
lapangan mempunyai ukuran atau
dimensi berbeda-beda

22
ISSN: p.2301-475X e.2656-7059

Gambar 5.3 gubahan masaa awal

Sumber : Hasil data analisis 2019

Bentuk massa bangunan sengaja tidak


di olah karena bentuk mengikuti fungsi
bangunan. massa bangunan hampir
medekati ciri gaya arsitektur modern
yaitu “bentuk mengikuti fungsi”
sehingga bentuk menjadi monoton
karena tidak banyak di olah.
Tiga lapangan tersebut menjadi dasar
dalam membentuk gubahan massa
awal karena mengikuti rencana 5.2 Konsep massa bangunan
Gedung olah raga yang akan di
bangun. 5.2.1 Gubahan massa awal
Gubahan massa awal mengambil
bentuk dari tiga lapangan futsal, voli, Gubahan massa awal berbentuk persegi
basket. Mempunyai bentuk persegi mengambil dari bentuk sebuah lapang
panjang. yang akan di rencanakan (basket,
futsal, voli ) berbentuk persegi .Bentuk
3 2
massa bangunan tidak 1banyak diolah
karena bentuk mengikuti fungsi.

Gambar 5.2 gubahan masaa awal

Sumber : Hasil data analisis 2019

Penempatan massa pada lahan yang


Gambar 5.4 gubahan masaa awal
akan di rencanakan Gedung olahraga.
Keterangan nomer:
Sumber : Hasil data analisis 2019
1. Gedung olah raga
2. Kafe
3. Lapangan outdoor

23
ISSN: p.2301-475X e.2656-7059

5.2.2 Transformasi bentuk

Pada bagian sisi di potong agar


bangunan di tidak monoton dan tidak
kaku . supaya bangunan sedikit
menarik

Pelapis atap menggunakan membran,


bahan yang di gunakan yaitu PVC

Gambar 5.5 gubahan masaa awal Gambar 5.6 rencana pelapis atap

Sumber : Hasil data analisis 2019 Sumber : Hasil data analisis 2019

Gubahan massa bangunan Gedung Rangka struktur memggunakan besi


olahraga terbentuk karena beberapa yang di sesuaikan bentuknya agar bisa
faktor diantaranya adalah kondisi mengikuti bentuk atap
sekitar site dan berdasarkan tema yang
dipilih. Bentuk akhir terjadi karena
penambahan dan perubahan dengan
pengurangan.
Bentuk bangunan utama yaitu Gedung
olahraga yang berfungsi untuk
olahraga futsal, voli dan basket juga
tercipta karena mengikuti fungsi dan Gambar 5.2 Rencana rangka struktur
kebutuhan di dalamnya. Dan terdapat
juga sebuah kafe dan lapangan Sumber : Hasil data analisis 2019
outdoor.

5.3 Konsep atap

Pada bagian atap di buat tidak kaku


menggabungkan Garis zig-zag.

Garis zig zag adalah kombinasi garis


diagonal yang menghubungkan titik- Gambar 5.2 Steel tube
titik
Sumber : google.com

24
ISSN: p.2301-475X e.2656-7059

Gambar 5.9 Tampak samping

Sumber : Hasil data analisis 2019

Dalam permainan olahraga voli, futsal,


basket. Pemain harus terus bergerak
aktif dan dinamis.

5.4.1 Curtain wall


Gambar 5.7 hasil bentuk atap

Sumber : Hasil data analisis 2019

5.4 Konsep fasad

Pada tampak samping terdapat sebuah


motf Garis-garis yang tersusun
diagonal.
Gambar 5.10 Tampak depan
Makna garis diagonal yaitu Garis
yang memberi kesan tidak stabil, Sumber : Hasil data analisis
sesuatu yang bergerak atau dinamis.
Garis ini juga memberi kesan
menunjukkan gerakan. Garis diagonal
tidak seimbang dan dapat
menimbulkan kesan lebih dramatis
dari pada garis horizontal atau
vertikal.

Gambar 5.11 Curtain wall

2019 Sumber : Google.com

Gambar 5.8 Pattern diagonal Pada bagian fasad juga terdapat sebuah
Curtain Wall merupakan bentuk
Sumber : Google.com konstruksi non struktural yang terbuat
dari rangka aluminium dan kaca yang
berfungsi sebagai dinding exterior
penutup sebuah bangunan. Dan juga
supaya sinar matahari bisa masuk dan
bisa menghemat listrik.

25
ISSN: p.2301-475X e.2656-7059

5.5 Penggunaan Lahan


Kesimpulan yang diperoleh dari
Berikut hasil penggunaan lahan Perancangan Gedung olahraga di
kawasan perancangan Gedung karawang ini adalah:
olahraga dibawah ini.
Gedung olahraga di Kota karawang ini
Luas merupakan jawaban atas kebutuhan
Penggunaan Lahan
(m2) masyarakat yang memiliki antusias
tinggi akan berolahraga namun tidak
Bangunan 4.700 dapat menyalurkan semangat
berolahraga karena minimnya wadah
Parkir dan fasilitas 4.838 akan sarana olahraga dengan
perancangan tema elemen struktur
sebagai estetika berharap dapat
Ruang terbuka hijau menjadi daya Tarik
10.462
dan lainya .
20.000 6.2 Saran
Lokasi Perancangan (±2,0 Dari pembuatan tugas akhir ini, maka
Ha) ada beberapa hal yang harus
Tabel 5.12 Penggunaan Lahan diperhatikan :

Sumber : Hasil Data Analisa 2019 Masih perlunya pemahaman yang lebih
mendalam terhadap peraturan yang
5.6 Pemanfaatan Lahan mengatur tentang peancangan Gedung
olahraga dan perlu memperbanyak
Pemanfaatan Lahan berdasarkan referensi tentang desain struktur
Peraturan daerah Kabupaten Bekasi gedung terutama pada estetika
adalah sebagai berikut :
GSB = 6 m
KDB = 60% DAFTAR PUSTAKA
KLB = 1.6
Luas Lahan = 1,37 Ha “Pusat Olahraga, Seni dan Kreativitas
Topografi = Datar Mahasiswa di Universitas
Perhitungan. Total Luas Bangunan = Muhammadiyah Surakarta”.
20.000 m2 http://eprints.ums.ac.id/35202/3/BAB
Dasar Bangunan (LDB) = 60% x %20I.pdf.
Luas Lahan = 60% x 20.000 m2 =
12000 m2 Rangga Ramadhan – 104.08.007 2
Luas Lantai Bangunan (LLB) = 1.6 x Dosen Pembimbing – Dr.Salmon
Luas Lahan = 1.6 x 20.000 m2 = P.Martana.,ST.,MT .LAPORAN
32000 m2 PERANCANGAN TUGAS AKHIR 2016
CB (CIKUTRA BASKETBALL) SPORT
5.7 Hasil Desain HALL.

(Terlampir) https://elib.unikom.ac.id/files/disk1/69
8/jbptunikompp-gdl-ranggarama-
VI. Kesimpulan dan saran 34894-5-unikom_r-i.pdf.

6.1 Kesimpulan

26
ISSN: p.2301-475X e.2656-7059

Hakim, Lukman. LAPORAN


PERANCANGAN STUDIO TUGAS
AKHIR . Cimahi Sport and Cultural
Center.

https://elib.unikom.ac.id/files/disk1/7
46/jbptunikompp-gdl-lukmanhakim-
37286-11-9.babii.pdf. Cimahi :
Universitas Komputer Indonesia.

Pusat Data dan Informasi


Kementerian Kesehatan RI ISSN
2442-7659.

Culley, Peter and Pascoe, John. 2009.


Sports Facilities and Technologies.
New York.

Geraint John and Helen Heard. 1981.


Handbook of Sport and Recreational
Building Design volume 2. London :
The Architecturall Press.

SNI 03-3647-1994 TATA CARA


PERENCANAAN TEKNIK
BANGUNAN GEDUNG OLAHRAGA
. DEPARTEMEN PEKERJAAN
UMUM . Diterbitkan oleh Yayasan
LPMB, Bandung.

TINJAUAN UMUM GEDUNG


OLAHRAGA FUTSAL. http://e-
journal.uajy.ac.id/2071/3/2TA10825.
pdf.

Bola Basket.
https://id.wikipedia.org/wiki/Bola_ba
sket. Diakses pada tanggal 4
Desember 2019.

Kabupaten Kawrawang Dalam Angka


2018. https://karawangkab.bps.go.id/.
BPS Kabupaten Bekasi.

27
ISSN: p.2301-475X e.2656-7059

28

Anda mungkin juga menyukai