Anda di halaman 1dari 31

Oleh:

Departemen PPKn
PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
DAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
TAHUN 2020
GURU ERA DISRUPSI
(Kemdikbud, 2019)
Guru menyiapkan peserta didik untuk memiliki kecakapan Abad XXI
Berpikir kritis, analitis-kreatif, inovatif-komunikatif-kolaboratif

Penjaga Katalisator
Gawang Guru mampu
Guru meng-
Pengajar membantu identifikasi, dan Penghubung
Fasilitator
Guru mampu peserta didik mengoptimalkan Guru mampu
menyaring
Guru
menyampaikan potensi anak meng-
pengaruh membantu didik
mata pelajaran hubungkan
negatif peserta didik
agar peserta didik
dimengerti
dalam
dengan
dan dipahami bertukar sumber-
peserta didik pikiran sumber belajar
1
2
Merdeka Belajar
KOMPETENSI

2. Menyusun RPP Mata Pelajaran PPKn


Indikator Pencapaian Kompetensi
SMP berdasarkan Surat Edaran Nomor 14
Tahun 2019 Moda Luring dan Daring
1.1 Memahami pengertian RPP
1.2 Mengidentifikasi prinsip-prinsip
penyusunan RPP Indikator Pencapaian Kompetensi
1.3 Membandingkan komponen RPP 2.1 Menyusun RPP Mata Pelajaran PPKn SMP
versi lama dan versi baru Berdasarkan Surat Edaran Nomor 14 Tahun 2019
Moda Luring dan Daring
2.2 Mengembangkan contoh RPP Mata Pelajaran
PPKn SMP Berdasarkan Surat Edaran Nomor 14
Tahun 2019 Moda Luring dan Daring
SKENARIO KEGIATAN
Keterangan

IN 1: Hari 1 & 2 IN 2: Hari 7 & 8


Peserta online Peserta online
melakukan video melakukan video
conference dengan conference dengan
menggunakan aplikasi menggunakan aplikasi
Webex pada room yang Webex pada room yang
telah disediakan
telah disediakan ON: Hari 3 s.d 6
• Peserta offline belajar mandiri
dan mengerjakan tugas 1 dan 2
secara mandiri yang diberikan
narasumber
• Peserta setiap hari melakukan
absensi melalui link yang
disediakan
• Peserta melakukan bimbingan
dan mengumpulkan tugas
melalui whats up dan atau
email narasumber
Silabus merupakan acuan
penyusunan kerangka
pembelajaran untuk setiap
bahan kajian mapel
RPP RPP adalah rencana
kegiatan pembelajaran tatap
muka untuk satu pertemuan
Silabus atau lebih.

PERENCANAAN
PEMBELAJARAN
MENGAPA RPP
AMANAH
PENTING? UU Nomor 14 tahun 2005 (Guru & Dosen)
Permendikbud Nomor 23 Tahun 2017
 salah satu tugas yang dibebankan guru
adalah merencanakan pembelajaran
 Penyusunan RPP bagian dari tugas
profesi

FUNGSI RPP
 Petunjuk dan pedoman yang memandu
dalam pembelajaran dalam upaya
mencapai Kompetensi Dasar (KD)
 Petunjuk dan pedoman untuk melakukan
penilaian pembelajaran (hasil belajar)
peserta didik
PRINSIP-PRINSIP PENYUSUNAN RPP
Permendikbud Nomor Surat Edaran Menteri Pendidikan dan
22 Tahun 2016 Kebudayaan Nomor 14 Tahun 2019
1. Perbedaan individual peserta didik 1. Efisien berarti penulisan RPP
2. Partisipasi aktif peserta didik dilakukan dengan tepat dan tidak
3. Berpusat pada peserta didik banyak menghabiskan banyak waktu
4. Pengembangan budaya membaca dan menulis dan tenaga.
5. Pemberian umpan balik dan tindak lanjut RPP 2. Efektif berarti penulisan RPP
6. Keterkaitan & keterpaduan antara KD, materi dilakukan untuk mencapai tujuan
pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pembelajaran.
pencapaian kompetensi, penilaian, sumber belajar 3. Berorientasi pada peserta didik
dalam satu keutuhan pengalaman belajar berarti penulisan RPP dilakukan
7. Mengakomodasi pembelajaran tematik-terpadu, dengan mempertimbangkan
keterpaduan lintas mata pelajaran, lintas aspek kesiapan, ketertarikan, dan
belajar, dan keragaman budaya kebutuhan belajar peserta didik di
kelas.
Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 14 Tahun 2019
Pertanyaan-Pertanyaan yang muncul
 Mengapa RPP disederhanakan?
 Apa prinsip utama penyusunan RPP?
 Bagaimana bentuk format RPP baru?
 Apakah RPP harus satu lembar?
 Bagaimana strategi penyusunan RPP model simple?
 Bagaimana RPP lama, apakah boleh digunakan?
 Apakah ada contoh RPP model SE 14/2019?
Mengapa RPP disederhanakan?
Sebagai alternatif solusi untuk mempermudah guru:
 Dalam penyusunan RPP
 Merancang pembelajaran kreatif dan inovatif
 Dapat dilaksanakan di kelas
 Mengevaluasi pembelajaran di kelas sehingga
hasil belajar siswa yang diharapkan dapat tercapai
 Tindak lanjut untuk perbaikan RPP selanjutnya

Penyederhanaan
 Guru secara bebas dapat memilih, membuat,
menggunakan, dan mengembangkan format
RPP secara mandiri untuk sebesar-sebesarnya
keberhasilan belajar murid
 Komponen inti RPP: tujuan pembelajaran,
langkah-langkah (kegiatan) pembelajaran, dan
penilaian pembelajaran (assessment).
Apakah RPP harus satu lembar?
Mengacu pada prinsip efektif dan efisien,
penyusunan RPP tidak perlu menghabiskan
banyak halaman dan lembar kertas, sehingga
RPP cukup disusun hanya dengan satu
halaman saja atau jika tidak memungkinkan
dapat ditulis satu lembar

1
RPP model LAMA diadaptasi
sesuai dengan ketentuan RPP
STRATEGI berdasarkan SE 14/2019
PENYUSUNAN
RPP MODEL 2
“SIMPLE” Membuat RPP baru
berdasarkan SE No 14/2019
PERBANDINGAN KOMPONEN DAN SISTEMATIKA RPP
Permendikbud No 22 Th 2016
SE No 14/2019

Alternatif Format RPP


 Bentuk Deskripsi
 Bentuk Tabel
 Kombinasi deskripsi
dan Tabel
Penyusunan Tujuan Pembelajaran
1. Melihat KD
• KD Sikap, Pengetahuan, Keterampilan

2. Menurunkan menjadi IPK


• Disusun menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur diikuti dengan
submaterinya

3. Menggunakan kaidah A, B, C, D
Audience siswa (peserta didik)
Behaviour perilaku siswa yang dapat diamati selama mengikuti proses pembelajaran
Condition persyaratan yang harus dipenuhi, sehingga perilaku yang diharapkan dapat
ditunjukkan oleh siswa
Degree keberhasilan pencapaian perilaku yang dapat berbentuk kecepatan, ketepatan,
kuantitas, dan/atau kualitas, tetapi bukan nilai karakter (Buku Saku RPP, 2020: 9)
KD 3.4 C
Pendahuluan

• Pembelajaran HOTS (transfer of


knowledge, critical and creative
thinking, problem solving)
• 4C (creativity, critical thinking,
Kegiatan collaboration, communication)
Pembelajar Inti • PPK dan Literasi
an • Contextual Learning
• PbL, DL, PjbL/ Proyek
Kewarganegaran

Penutup
> cyber schools Penguatan literasi
Protokol
dan pendidikan
kesehatan > blended learning karakter

Pembelajaran bermakna berbasis kontekstual


(Contextual Learning) melalui PbL, DL, PjbL/ Proyek
Kewarganegaran, dll
Kelas 7
3. Realisasikan tindakan Anda tersebut
Amatilah infografis di atas! 2. Analisislah tindakan Anda menjadi tindakan nyata dalam bentuk
1. Uraikan 1 tindakan yang tersebut dikaitkan dengan “Kegiatan Aksi Kewarganegaraan”.
dapat Anda lakukan untuk semangat kebangsaan para Dokumentasikan praktik tindakan Anda
ikut berpartisipasi dalam pendiri negara atau yang tersebut dalam bentuk:
pencegahan dan dikenal dengan “jiwa dan a.) laporan tertulis, atau
penanganan penyebaran semangat 45” pada konteks b.) Blog Video/Vlog, video, album
virus Covid-19 serta saat pandemic virus Covid-19 foto digital (pilih salah satu)
menanggulangi dampaknya?

Problem based Learning Proyek Kewarganegaraan

Kelas 8
3. Realisasikan/praktikan tindakan
Amatilah data pada infografis di atas!
Anda tersebut menjadi tindakan nyata
1. Uraikan 1 tindakan yang 2. Analisislah tindakan Anda dalam bentuk “Kegiatan Aksi
dapat Anda lakukan untuk tersebut dikaitkan dengan Kewarganegaraan”. Dokumentasikan
ikut berpartisipasi dalam implementasi nilai-nilai praktik tindakan Anda tersebut dalam
pencegahan dan Pancasila sebagai dasar bentuk:
penanganan penyebaran negara dan pandangan hidup a.) laporan tertulis, atau
virus Covid-19 serta bangsa b.) Blog Video/Vlog, video, album
menanggulangi dampaknya? foto digital (pilih salah satu)
Problem based Learning Proyek Kewarganegaraan
Penilaian Pembelajaran (assessment)
Penilaian Pembelajaran (assessment)
Penilaian Pembelajaran (assessment)
Kinerja/
pengamatan

Proyek
Penilaian
Keterampilan
Portopolio

Produk
Format RPP “Model Simple”
Bentuk Deskripsi
Format RPP Model Simple
Bentuk Tabel
Format RPP Model Simple
Bentuk Kombinasi

A. Tujuan Pembelajaran
B. Kegiatan Pembelajaran

C. Penilaian
Teknik Penilaian: a) Penilaian Proses
b) Penilaian Hasil Belajar
PENUGASAN INDIVIDU

TUGAS 1 TUGAS 2
Membuat RPP Membuat RPP
Moda Luring/ Moda Daring
Tatap muka

Anda mungkin juga menyukai