Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN CRITICAL JOURNAL REVIEW

MATA KULIAH BUSANA DASAR WANITA


DOSEN PENGAMPU : Dra.ERMIDAWATI,M.Pd

OLEH :

NAMA :SAKINAH MERISYA ZEIN


NIM :5173143022

PRODI PENDIDIKAN TATA BUSANA REGULAR A

FAKULTAS TEKNIK-UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2018
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT atas berkat rahmat dan hidayah-Nya atas tersusunnya
tugas Critical Journal Review yang saya buat ini. Tanpa ridha dan kasih sayang serta
petunjuk dari-Nya mustahil Critical Journal Review ini dapat dirampungkan.Shalawat dan
salam kita kirimkan atas junjungan Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari
alam gelap gulita menuju alam yang terang benderang seperti saat ini.

Selain itu kami juga ingin mengucapkan terimakasih kepada Ibu dosen kami atas bimbingan
dan ilmunya sehingga kami dapat menyusun Critical Journal Review ini dengan baik.Tak
lupa pula kami mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang selalu memberi kami
motivasi.

Critical journal review ini kami buat sebagaimana tugas yang diberikan dosen MK Busana
Dasar Wanita yang ditugaskan membuat makalah berupa laporan critical journal review.

Akhirnya,sesuai dengan kata pepatah “tak ada gading yang tak retak” kami mengaharapkan
saran dan kritik dari teman-teman agar makalah yang kami buat ini bisa lebih baik dan lebih
bermanfaat bagi kita semua.

Medan, 27 Mei 2018

Tim Penyusun
BAB I

PENDAHULUAN
A.Latar Belakang Masalah
Busana Wanita memerlukan teknik pecah pola yang lebih cermat dibandingkan
pakaian pria dan anak-anak. Pakaian wanita yang dibuat hendaklah dapat menonjolkan sisi
feminim dari wanita dan dapat menonjolkan kelebihan yang dimilikinya sehingga dalam
berpenampilan terlihat cantik, rapi dan menarik. Untuk itu dalam pembuatan pakaian perlu
dilakukan pecah pola yang benar sesuai dengan desain dan bentuk tubuh sipemakai. Agar
pola yang dihasilkan sesuai dengan desain dan bentuk tubuh maka terlebih dahulu perlu
dilakukan analisa bentuk tubuh dan analisa desain.

Bentuk tubuh wanita secara umum ada 5 macam yaitu ideal, kurus tinggi, gemuk tinggi,
kurus pendek dan gemuk pendek. Bentuk tubuh wanita yang baik tentunya adalah bentuk
tubuh yang ideal dimana terdapat keseimbangan antara berat badan dan tinggi badan dan
mempunyai proporsi tubuh yang seimbang.

B.Tujuan

1. Menambah wawasan tentang Pecah Pola


2. Memenuhi tugas mata kuliah Busana Dasar Wanita
3. Menambah pemahaman tentang busana dasar wanita
BAB II

ISI PEMBAHASAN
1.Sajian Materi 1
1 Judul Modifikasi Pola Pada Teknik Pembuatan Busana Wanita
Pas Badan
2 Jurnal Jurnal TIBBS ( Teknik Industri Boga dan Busana)
3 Download http://download.portalgaruda.org/article.php?
article=98731&val=420

4 Volume dan Halaman Vol. 3 No. 1 Maret 2012 :1-6


5 Tahun 2012
6 Penulis Agus Hery Supadmi Irianti ,Anti Asta Viani
Hapsari Kusumawardani ,Sri Eko Puji Rahayu
7 Reviewer Sakinah Merisya Zein
8 Tanggal 27 Mei 2018
9 Abstrak Penelitian
- Tujuan Penelitian Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui hasil pembuatan
busana pas badan pada mata kuliah Teknik Pembuatan
Busana I yang disajikan pada semester 2 tanpa
modifikasi dan dengan modifikasi menggunakan teknik
curian pada bagian kerung lengan, kerung leher dan
bagian punggung. Jenis penelitian ini adalah eksperimen
pembuatan busana wanita pas badan dengan dua
perlakuan yaitu tanpa modifikasi dan dengan modifikasi
yang dilakukan di laboratorium Tata Busana. Analisis
data yang digunakan adalah analisis deskriptif.
- Subjek Penelitian Sampel penelitian adalah pembuatan Blouse wanita pas
badan
- Kata Kunci Modifikasi Pola, Busana Wanita Pas Badan.
10 Pendahuluan
- Latar Belakang dan Teori A. Latar Belakang
Pembuatan busana yang diajarkan dalam mata kuliah
praktek bagi mahasiswa jurusan Teknologi Industri,
khususnya program studi Tata Busana selalu berjenjang.
Sebagai contoh Praktek Pembuatan Busana dimulai dari
Teknik Pembuatan Busana I, Teknik Pembuatan Busana II,
Tailoring, Teknik Menjahit Adi Busana, masing-masing
mata kuliah disajikan secara berurutan (Kurikulum
Program Studi Jurusan TI, 2003)
11 Metode Penelitian
- Langkah Penelitian Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling.
Pertimbangannya adalah pola Blouse ini mendasari
pembuatan pola gaun dan tingkat kesulitan lebih tinggi
dibanding pola rok.
- Hasil Penelitian Hasil dari penelitian ini menyatakan pembuatan busana
wanita pas badan dengan modifikasi sangat nyaman
dibanding pada busana wanita pas badan tanpa
modifikasi. Hal ini ditunjukkan oleh perbedaan
frekuensi responden. yaitu 17 atau 47,22% responden
menyatakan sangat nyaman dan 18 atau 50% responden
menyatakan nyaman dengan modifikasi pada bagian kerung
lengan, 20 atau 55,55% responden menyatakan sangat
nyaman dan 16 atau 44,45% responden menyatakan
nyaman dengan modifikasi pada Kerung leher dan 26
atau 72,72% responden menyatakan sangat nyaman 10
atau 27,78% responden menyatakan nyaman dengan
modifikasi bagian punggung, Adapun hasil analisis data
pada tingkat kenyamanan blouse pas badan
menunjukkan 20 atau 55,55% responden menyatakan
sangat nyaman 15 atau 41,66% responden menyatakan
nyaman
- Diskusi Penelitian Jurnal ini di diskusikan oleh Agus Hery Supadmi Irianti
,Anti Asta Viani Hapsari Kusumawardani ,Sri Eko Puji
Rahayu.
12 Analisis Jurnal
- Kekuatan Penelitian Pada penelitian ini digunakan metode eksperimen,
populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah
semua busana wanita pas badan yang dibuat menggunakan
ukuran mahasiswa peserta mata kuliah TPB II dengan
dua macam perlakuan yang berbeda yaitu: busana wanita
pas badan yang dibuat dengan pola dasar Soen yang tidak
dimodifikasi dan yang dimodifikasi dengan teknik curian
pada bagian kerung lengan, kerung leher dan pada bagian
punggung.

- Kelemahan Penelitian Kelemahan dalam penelitian jurnal ini adakah penjelasan


tentang kesimpulan tidak disebutkan secara detail sehingga
pembaca harus menyimpulkan sendiri
13 Kesimpulan Hasil perbedaan tingkat kenyamanan busana wanita pas
badan menunjukkan bahwa terdapat perbedaan tingkat
kenyamanan blouse wanita pas badan. Hal ini
ditunjukkan oleh hasil F Hitung >F Tabel yaitu 35,56
> 5,59 pada taraf kepercayaan 95% dan F Hitung >F
Tabel pada taraf kepercayaan 99% yaitu 35,56 > 13,74.
Hal ini berarti ada perbedaan secara nyata tingkat
kenyamanan busana wanita pas badan yang dibuat
dengan pola tanpa modifikasi dengan pola yang
dimodifikasi.
14 Saran Dari penelitian ini dapat disarankan agar dapat
dilanjutkan untuk penelitian mendatang dengan kajian yang
lebih mendalam, misalnya tingkat kesulitan yang
dihadapi dalam memodifikasi pembuatan busana wanita
pas badan, penerapan pola dengan teknik modifikasi
pada bentuk badan dan masih banyak lagi yang lainnya.
15 Referensi Kuntaraf, Jonathan dan Kuntaraf, Kathleen. 1993. Olah
Raga Sumber Kesehatan.Jakarta: Indonesia Publishing
House.
Meyneke, JHC. 1987. Menggambar Pola di lndonesia.
Jakarta: PradnyaParamita.
Woworuntu, G. K. 1990. Petunjuk Kerja Membuat
Pakaian. Jakarta: Dirjen Pendidikan Menengah Kejuruan.
Muliawan, Porrie. 1989. Konstruksi Polo Busana Wanita.
Jakarta: Penerbit BPK Gunung Mulia.

Anda mungkin juga menyukai