OLEH :
NIM : 5173143022
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2018
KATA PENGANTAR
Segala yang kami buat ini. Tanpa ridha dan kasih sayang serta petunjuk dari-Nya
mustahil mini riset ini dapat dirampungkan.Shalawat dan salam kita kirimkan atas
junjungan Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari alam gelap gulita
menuju alam yang terang benderang seperti saat ini.
Selain itu kami juga ingin mengucapkan terimakasih kepada Ibu dosen kami atas
bimbingan dan ilmunya sehingga kami dapat menyusun mini riset ini dengan
baik.Tak lupa pula kami mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang selalu
memberi kami motivasi.
Rekyasa ide ini kami buat sebagaimana tugas yang diberikan dosen MK Busana
Dasar Wanita yang ditugaskan membuat makalah berupa laporan mini riset .
Akhirnya,sesuai dengan kata pepatah “tak ada gading yang tak retak” kami
mengaharapkan saran dan kritik dari teman-teman agar makalah yang kami buat ini
bisa lebih baik dan lebih bermanfaat bagi kita semua.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Ketepatan suatu pola dasar ditentukan oleh cara mengukur badan yang tepat.
Pola dasar yang baik berarti cara mengambil ukurannya tepat dan penggunaan
perbandingan ukurannya tepat pula. Pada waktu mengukur badan, bagian-bagian
badan yang akan diukur harus diberi tanda dengan mengikatkan pita atau ban petar
pada bagian lingkar badan, lingkar pinggang, lingkar panggul dan lingkar lubang
lengan.
B.Tujuan