Anda di halaman 1dari 3

Judul Buku : PEMBUATAN BUSANA INDUSTRI SMK/MAK Kelas XI

Penerbit : PT Kuantum Buku Sejahtera

Penulis : Sri Dewi Indrayani

Kota Terbit : 5 Malang - Jawa Timur

Situs Web : Situs web: www.quantumbook.id

Editor : Muhammad Afian Musthofa

Desainer Kover : Achmad Faisal

Desainer Isi : Ayu Amelia Syafitrie

Tahun terbit : 2020

ISBN : 978-623-271-291-1

Ringkasan Isi Buku

Kualitas pola pakaian akan ditentukan oleh beberapa hal sebagai berikut.

a. Ketepatan dalam mengambil ukuran tubuh si pemakai.

b. Kemampuan dalam menentukan kebenaran garis-garis pola.

c. Ketepatan memilih kertas untuk pola.

d. Kemampuan dan ketelitian memberi tanda dan keterangan setiap bagian-bagian pola.

e. Kemampuan dan ketelitian dalam menyimpan dan mengarsipkan pola.

Pola busana berdasarkan teknik pembuatannya Pola busana berdasarkan teknik pembuatannya dapat
dibagi menjadi dua macam, yaitu pola draperi dan pola konstruksi.

1) Pola draperi Pola draperi yaitu pola yang dibuat berdasarkan bentuk tubuh seseorang kemudian
memberi lipatan-lipatan pada bagian yang menggelembung dan tidak diinginkan.

2) Pola konstruksi Pola konstruksi adalah pola yang dibuat berdasarkan badan perorangan.
Pembuatannya lebih rumit dan memakan waktu yang lebih lama untuk membuat pola konstruksi.

Busana anak adalah segala sesuatu yang dipakai anak-anak mulai dari ujung kepala sampai ujung
kaki. Pada dasarnya, pemilihan busana anak adalah busana yang sederhana, dan longgar sehingga
memberi kenyamanan pada anak dalam pemakaiannya. Busana anak sangat banyak macamnya secara
umum dapat digolongkan berdasarkan kesempatan, usia, dan jenis kelamin.

1. Busana Anak Berdasarkan Kesempatan Berdasarkan kesempatannya busana anak dikelompokkan


menjadi enam sebagai berikut. a. Busana bermain. b. Busana sekolah. c. Busana olahraga. d. Busana
pesta. Pola Busana Anak e. Busana tidur. f. Busana rekreasi.
2. Busana Anak Berdasarkan Usia Berdasarkan usia busana anak dikelompokkan menjadi tiga sebagai
berikut. a. Busana anak batita. b. Busana anak balita. c. Busana anak usia sekolah.

3. Busana Anak Berdasarkan Jenis Kelamin Berdasarkan jenis kelaminnya busana anak dikelompokkan
menjadi dua sebagai berikut. a. Busana anak laki-laki Busana anak laki-laki menggunakan model yang
sederhana seperti kaos, kemeja dan lain-lain. b. Busana anak perempuan Busana anak perempuan
adalah pakaian-pakaian dengan menggunakan bahan yang menggunakan bahan yang menyerap
keringat.
Grading Pola Busana Anak
1. Fungsi Grading

Fungsi grading yaitu untuk melihat bahwa pembesaran atau pengecilan pola ke nomornomor yang akan
dibuat tidak mengubah gaya model aslinya. Jika gaya yang asli memberikan efek visualisasi meninggikan
pemakainya, ukuran-ukuran lain yang diproses secara grade harus tetap memberikan efek visualisasi
yang sama dengan pola awal.

2. Manfaat Grading Adapun manfaat grading bagi industri busana sebagai berikut. a. Menyingkat waktu
pembuatan pola. b. Mendapatkan pola yang sesuai dengan keinginan dari pola baku yang ada. c. Dapat
memproduksi busana minimal tiga ukur (M, L, XL, dan lain-lain).

Menggambar Pola Dasar Busana Anak-Anak Pola dasar digunakan untuk berbagai jenis busana dapat
dijadikan contoh untuk menjahit. Guna memperkecil kesalahan, ambillah ukuran dengan tepat dan
benar dengan urutan sebagai berikut. a. Ukuran pola busana anak Ukuran yang diperlukan untuk
membuat pola anak-anak sebagai berikut. 1) Lingkar badan = 72 cm. 5) Lebar muka = 28 cm. 2) Lingkar
pinggang = 64 cm. 6) Panjang bahu = 10 cm. 3) Panjang punggung = 29 cm. 7) Lingkar kerung lengan = 30
cm. 4) Lebar punggung = 30 cm. 8) Lingkar leher = 30 cm.

b. Cara mengambil ukuran Cara mengambil ukuran untuk membuat pola anak-anak sebagai berikut

1) Lingkar badan diukur sekeliling badan melalui ketiak ditambah 4 sentimeter

2) Lingkar pinggang diukur sekeliling pinggang ditambah dua sentimeter.

3) Panjang punggung diukur dari ruas tulang leher belakang yang paling menonjol, sampai ke batas
pinggang.

4) Lebar punggung diukur melebar di punggung dari batas lingkar kerung lengan kiri sampai batas lingkar
kerung lengan kanan.

5) Lebar muka diukur melebar di dada dari batas lingkar kerung kiri sampai batas lingkar kerung lengan
kanan.

6) Panjang muka diukur dari lekuk leher sampai batas pinggang.

7) Panjang bahu diukur dari batas leher sampai ujung bahu.

8) Lingkar kerung lengan diukur sekeliling lubang lengan ditambah satu sentimeter.
9) Lingkar leher diukur sekeliling leher.

Kelebihan buku

Jika dilihat dari tampilan buku sudah sangat menarik, disamping itu informasi terkait buku juga lengkap
mulai dari pengarang hingga isbn, selain itu buku dilengkapi dengan informasi rangkungan isi materi dan
beberapa soal latihan, yang akan membuat para pembaca dapat melatih hasil pemahaman bacaannya
tersebut, dan tak lupa pula penulis menyajikan beberapa gambar agar para pembaca dapat
mempermudah memahami isi materi.

Kelemahan buku

Sedikit saja kelemahan pada buku dalam pencakupan materi, seharusnya penulis lebih mampu
mengkreasikan materi lebih banyak lagi, dan membuat beberapa gambar contoh baju anak-anak, agar
pembaca memiliki reverensi model sehingga memainkan imajinasi untuk mendesain baju dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai