ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil pembuatan shibori menggunakan pewarnaan sintetis
napthol pada kain katun dan linen yang dilakukan oleh siswa PKL di LKP Mei Goom. Penelitian ini
merupakan penelitian deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa angka atau nilai untuk mengetahui
hasil pembuatan shibori dengan pewarnaan sintetis napthol pada kain katun dan linen. Populasi dalam
penelitian ini berupa 10 siswa PKL di LKP Mei Goom. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah
pengamatan yang dilakukan oleh 5 observer yang kisi-kisinya terdiri dari 7 indikator yaitu dari bahan kain
katun mori dan bahan linen, efek warna pada motif, warna, kecerahan warna, kebersihan warna dan kain,
ukuran scarf, hasil akhir, dengan rentangan skor 4 – 1. Berdasarkan hasil penelitian pembuatan shibori
dengan pewarnaan sintetis napthol pada kain katun dan linen diperoleh hasil pada kain katun rrata-rata
(Mean) 23,56 dan Standar Deviasi (SD) 2,99. Nilai tertinggi pembuatan shibori pada kain katun dengan
kategori sangat baik adalah 87. Nilai terendah pembuatan shibori pada kain katun dengan kategori baik
adalah 79. Tingkat kecenderungan pada kain katun diperoleh sebanyak 5 sampel dengan kategori sangat
baik (50%) dan sebanyak 2 sampel dengan kategori kurang (20%). Pada kain linen rrata-rata (Mean) 20,32
dan Standar Deviasi (SD) 3,48. Nilai tertinggi pembuatan shibori pada kain linen dengan kategori baik
adalah 76. Nilai terendah pembuatan shibori pada kain linen dengan kategori cukup baik adalah 70. Tingkat
kecenderungan pada kain linen diperoleh sebanyak 4 sampel dengan kategori cukup baik (40%) dan 1
sampel dengan kategori kurang (10%).
Kata kunci: Shibori, Zat Sintetis Napthol, Kain Katun, Kain Linen.
ABSTRACT
This study aims to determine the results of making shibori using synthetic napthol dyes on cotton and
linen fabrics carried out by street vendors at LKP Mei Goom. This research is a descriptive study in the
form of data collection techniques in the form of numbers or values to determine the results of making
shibori with synthetic napthol coloring on cotton and linen fabrics. The population in this study were 10
street vendors at Lkp Mei Goom. The data collection tool used is observations made by 5 observers whose
grid consists of 7 indicators consisting of cotton mori fabric and linen material, color effects on motifs,
color, color brightness, color and fabric cleanliness, scarf size, results final, with a score range of 4 – 1.
Based on the results of research on making shibori with synthetic dyeing of napthol on cotton and linen
fabrics, the results on cotton fabrics have an average (Mean) 23.56 and Standard Deviation (SD) 2.99. The
highest value of making shibori on cotton fabrics with a very good category is 87. The lowest value of
making shibori on cotton fabrics with good categories is 79. The level of tendency on cotton fabrics is
obtained by 5 samples in the very good category (50%) and as many as 2 samples with the category less
(20%). For linen, the average (Mean) is 20.32 and the Standard Deviation (SD) is 3.48. The highest score
for making shibori on linen with a good category is 76. The lowest value for making shibori on linen with a
good enough category is 70. The level of tendency for linen fabrics is obtained as many as 4 samples with a
fairly good category (40%) and 1 sample with a poor category. (10%)
1
Dihitung dengan rumus mean (rrata-rata) GOOM. Adapun rumus untuk mencari persentase
menurut Sugiyono (2017) sebagai berikut:
∑x
M= P = 𝐹 x 100%
n �
�
Keterangan:
Keterangan :
M : Harga rrata-rata hitung
P:
∑ X : Jumlah skor yang dicapai
Persentase
n : Banyaknya sampel F=
Kemudian mencari simpangan baku atau standar Frekuensi
deviasi dapat dicari dengan rumus : N = Jumlah responden
https://core.ac.uk/reader/
149131236 Arikunto, Suharsimi. (2016).
Prosedur Penelitian: Suatu
Pendekatan.
1
1
shibori siswa PKL pada kain linen dengan
pewarnaan yang baik dan benar dari teknik
kategori baik adalah 76. Nilai terendah siswa
melipat, melintir, membalut dan pencelupan
PKL dengan kategori baik adalah 70. Tingkat
untuk menghasilkan shibori dengan warna yang
kecenderungan pada kain linen diperoleh
merataa dan pekat.
sebanyak 1 siswa PKL dengan kategori sangat
baik (10%), 4 sampel dengan kategori baik dan DAFTAR PUSTAKA
cukup baik(40%) dan 1 siswa PKL dengan Adiningtyas, Ferina, S. Pengaruh konsentrasi Garam
kategori kurang (10%). Red B Terhadap Kualitas hasil Pewarnaan
Pada Batik Kulit Kayu Jomok Menggunakan
SARAN Zat Warna
Napthol. Hasil Penelitian.
Berdasarkan uraian kesimpulan diatas maka
Yogyakarta: UNY. Diakses
saran-saran yang diajukan adalah sebagai berikut:
pada 16 Juli 2021 dari
1. Diharapkan LKP mei Goom dapat https://core.ac.uk/reader/
meningkatkan pembuatan shibori dan 149131236 Arikunto, Suharsimi.(2016).
pewarnaan dengan memberikan Prosedur Penelitian: Suatu
Pendekatan.
banyak referensi tentang pembuatan
Jakarta: Rineka Cipta.
shibori dan proses pewarnaan lebih
bervariasi bagi siswa PKL, untuk lebih
Kautsar, Dinda, Siti. (2017). Eksplorasi
banyak memahami bagaimana
Teknik Shibori Pada Pakaian Ready
pembuatan shibori yang baik dengan To Wear. Vol 4 No 3. Universitas
hasil yang baik dan juga berkualitas dan Telkom. Diakses Pada 18 Juli 2021
darihttps://openlibrarypublications.
menghasilkan warna yang pekat dan
t
merataa. elkomuniversity.ac.id/index.php/art
2. Dalam meningkatkan hasil pembuatan d esign/article/view/4789.
1
Markova, Ivana. (2019). Textile Fiber
Microscopy. USA: John Wiily &
Sons ltd
1
Dan Kreatif. Malang: Andi Jakarta: PT.Grafindo Persada
Publisher. Sudjana, (2015). Metoda Statistika.
Bandung:Tarasito
Riska, Linda, dkk. (2020). Eksplorasi Efek warna Sukardi. (2017). Metodologi Penelitian
pada motif Sibori Pada Scarf. Vol 9 No 3.
Pendidikan Jakarta: PT.Bumi Aksara
Diakses pada
napthol dan garam diazo bereaksi. resep standar pada pencelupan kain. Siswa PKL
Berdasarkan hasil wawancara di LKP Mei juga belum mengenal dan mengetahui
Goom dengan pemilik usaha ibu Mei Indah Jayanti pembuatan macam-macam teknik shibori dengan
diperoleh hasil bahwa tingkat kesulitan siswa PKL kain katun dan kain linen. Dengan adanya
dalam pembuatan shibori terletak pada aspek zat penelitian ini siswa PKL diharapkan mampu
warna napthol dan pembuatan shibori. Hal yang mengetahui dan memiliki keterampilan dalam
mempengaruhi siswa PKL antara lain adalah zat menerapkan teknik shibori pada kain katun dan
warna napthol terdiri dari dua bagian yaitu larutan kain linen dengan menggunakan zat warna
napthol dan garam diazo, untuk itu siswa PKL belum sintetis napthol.
diazo dan TRO tercampur, maka warna yang penelitian dengan judul “Analisis Hasil
diinginkan tidak akan timbul dan zat warna napthol Pembuatan Shibori Dengan
tidak larut dalam air, untuk melarutkannya
Pewarnaan Sintetis Napthol Pada Kain
membutuhkan tambahan zat caustic soda. Banyak
Katun Dan Kain Linen Di Lkp Mei
siswa PKL mengalami kesulitan dikarenakan belum
Goom”.
mengenal pengetahuan
METODE
Bahan
Panjang naskah minimal 2.000 kata dan
tidak lebih dari 12 halaman, termasuk gambar dan
tabel tanpa lampiran. Naskah diketik menggunakan
Microsoft Office (.doc/.docx). Naskah ditulis pada
format A4.
Judul, abstrak, dan kata kunci ditulis dalam
format satu kolom. Sedangkan bagian-bagian
naskah selanjutnya ditulis dalam dua kolom
dengan format; justified, first line indent 5 mm,
TNR 10.5, spasi 1, jarak antar kolom 1 cm.
Persamaan matematika/kimia ditampilkan
seperti pada Persamaan (1).
25
terpisah. Daftar pustaka naskah original (hasil
(1) penelitian) minimal berjumlah 15 buah dan 80%
pustaka tersebut merupakan pustaka primer yang
diterbitkan dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.
Peralatan
Bagian ‘Pendahuluan’ disarankan untuk
menghindari penjelasan detail mengenai landasan PUSTAKA
teori, pernyataan masalah, tujuan penelitian, dan 1. Saviano, M. & Lourenco, F. R. Uncertainty
sejenisnya seperti yang diterbitkan pada karya tulis evaluation for determining linezolid in
bentuk buku/skripsi. Penamaan dan jumlah bab injectable solution by UV spectrophotometry.
pada bagian ‘Isi Makalah’ dapat bervariasi Measurement. 46 (10), 3924–3928 (2013).
menyesuaikan dengan jenis penelitian (mis:
metodologi penelitian, analisis topografi, dsb). 2. Liu, S., Zhao, N., and Rudenja, S. Surface
Interpenetrating Networks of (Polyethylene
terephthalate) and polyamides for Effective
Biocidal Property. Macromol Chem Phys 21,
286-296 (2010).
HASIL DAN PEMBAHASAN
Heading diharapkan tidak lebih dari tiga 3. Traple, M. A. L., Saviano, A. M., Francisco,
level. Heading level 4 tidak direkomendasikan F. L. and Lourenco, F. R. Measurement
namun masih dapat diterima.Instrumen pendukung uncertainty in pharmaceutical analysis and its
dapat berupa gambar (foto/grafik/bagan) atau application. Journal of Pharmaceutical
tabel. Gambar/tabel direkomendasikan dalam Analysis 4 (1), 1–5 (2014).
format hitam putih, dan jika dibuat dalam format
berwarna, harus dipastikan bahwa masih dapat 4. Hu, J., et al. Economic, environmental and
terbaca dengan jelas ketika naskah dicetak hitam social assessment of briquette fuel from
putih. agricultural residues in China : A study on flat
Gambar/tabel tersebut harus diberi nomor die briquetting using corn stalk, Energy 64,
urut dan keterangan ringkas dengan format; 557-566 (2014).
centered, TNR 10, spasi 1. Isi tabel ditulis dengan
5. Yaman, S., Sahan, M., Haykiriacma, H.,
format TNR 10, spasi 1. Keterangan gambar/tabel Sesen, K., & Kucukbayrak, S. Production of
tidak diperkenankan serupa antara satu sama lain. fuel briquettes from olive refuse and paper
Contoh penampilan tabel seperti pada Tabel 3. mill waste. Fuel Processing Technology 68,
23–31 (2000).
Tabel 3. Komposisi kombinasi mikropartikel TiO2 6. Birch, K. Measurement Good Practice Guide
dan ZnO dan nilai k’ No. 36: Estimating Uncertainties in Testing.
TiO2 ZnO k’ British Measurement and Testing Association,
Variasi
(g/L) (g/L) (menit-1) (2001).
TiO2 0,5 0 0,018
ZnO 0 0,5 0,022 7. Knittel, D. & Schollmeyer, E. Chitosan for
TiO2+ZnO#1 0,3 0,2 0,015 Permanent Antimicribial Finish on Textile.
TiO2+ZnO#2 0,2 0,3 0,015 Lenzinger Berichte 85, 124-130 (2006).
TiO2+ZnO#3 0,4 0,1 0,016
TiO2+ZnO#4 0,1 0,4 0,016 8. Ibrahim, N. A., Hashem, M., El-Sayed, W. A.,
El-Husseiny, S. & El-Enany, E. Enhanching
Antimicrobial Properties of Dyed and
Finished Cotton/Polyester Fabric. AATCC
KESIMPULAN
Review 10(1), 55 – 63 (2010).
Kesimpulan ditulis untuk mengarahkan
pembaca mendapatkan hal-hal penting yang tidak 9. Saviano, M., Madruga, R. O. G. & Lourenco,
dangkal dan sempit. Kesimpulan dapat F. R. Measurement uncertainty of aUPLC
ditambahkan dengan saran-saran dari penulis stability indicating method for determination
terkait dengan isi tulisan. Ucapan terima kasih of linezolid in dosage forms. Measurement 59,
ditulis hanya bila diperlukan dan pada sub judul 1–8 (2015).
26
Template Artikel Tinjauan (Review)
1
Alamat lengkap
E-mail:
1
Alamat lengkap
E-mail:
ABSTRAK
Judul abstrak ditulis dengan huruf bold, Times New Roman 10, spasi 1. Isi abstrak harus singkat, jelas dan
tidak melebihi 250 kata dalam bahasa Indonesia dan tidak melebihi 250 kata dalam bahasa Inggris. Isi Abstrak
ditulis tanpa memuat gambar atau tabel; justified,first line indent 0,5 cm, Times New Roman 10, spasi 1.
Kata kunci: terdiri dari 2-5 kata yang dipisahkan dengan koma; justified, TNR 10, spasi 1.
ABSTRACT
Abstract in english.
Keywords: 2-5 english word; justified, TNR 10, spasi 1.
(1)
Antibakteri, Aplikasi Tekstil Antibakteri, dan merupakan pustaka primer yang diterbitkan dalam
sebagainya. kurun waktu 10 tahun terakhir.
26