Anda di halaman 1dari 11

Peran Daya Tarik Tenun dari Pewarna Alami dalam

Meningkatkan Perekonomian Para Pengrajin Tenun di Kelurahan


Pringgasela Selatan Kecamatan Pringgasela Kabupaten
Lombok Timur

Putri Satialhikmah
Program Studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Mataram
putrisatialhikmah@gmail.com
Abstract
This study aims to determine the effect of the attractiveness of weaving from
natural dyes on increasing the economy of weaving craftsmen. This research was
conducted in South Pringgasela Village, East Lombok Regency with a sample of
90 tourists and 30 craftsman. The study will compare the attractiveness of
weaving from natural dyes to sales of weaving compared to sales of weaving from
chemical dyes. The results show that the attractiveness of weaving from natural
dyes had a significant effect on improving the economy of the weaving craftsmen.

Keywords: Economy, Natural Weaving Attraction, Weaving Craftsman

PENDAHULUAN
Tenun merupakan salah satu bentuk Salah satu dari tenun yang menembus
ekonomi kreatif di beberapa daerah di pasar global tersebut ternyata berasal juga
Indonesia seperti Nusa Tenggara Barat, Jawa dari tenun ikat khas NTB yang dijadikan
(Baduy dan Jepara) hingga Sumatera tote bag yang menjadi hadiah bagi para
(songket). Eksistensi tenun semakin pemenang Grammy Awards.
menunjukan geliat yang positif hingga di Dibandingkan dengan batik, sebagian
kancah Internasional (global). Kepopuleran besar wisatawan asing lebih mengenal kain
kearifan lokal ini tidak hanya menarik tenun NTB. Ketua Komunitas Desainer
perhatian pecinta fashion negeri sendiri, Etnik Indonesia (KDEI) NTB, Roy
tetapi juga dunia barat. Dikemas dalam Primanto mengatakan, kepopuleran tenun
berbagai produk yang lebih modern dan sudah luas hingga di Amerika Serikat.
sesuai kebutuhan pasar, geliat tenun di "Wisatawan asing, lebih pilih tenun
kancah internasional tak mau kalah dengan daripada batik, karena tenun sudah populer
batik. Perdagangan kain tenun kini semakin di Amerika. Tenun pernah dipopulerkan
ramai hingga menembus pasar global. oleh designer Indonesia, Dian Pelangi dan
Menurut data Kementerian Perindustrian Zaskia," kata Roy
nilai ekspor kain tenun pada 2015 mencapai dalam talkshow Indonesia Fashion & Craft
$2,6 juta, dengan tujuan utama ekspor ke 2016 (Handayani, 2016). Keberadaan tenun
Eropa. Dan, menurut data dari Asosiasi NTB tidak terlepas dari adanya tradisi tenun
Pendamping Perempuan Usaha Kecil, kain yang diwariskan secara turun temurun.
tenun sudah memasuki pasar Eropa sejak tiga Contohnya tradisi Tenun Sesek dari
tahun lalu, di antaranya tenun dapat Pringgasela, nama sesek diambil dari asal
menembus London Lewat Ajang Program suara saat menenun “sek sek” (Juniati,
Pertukaran Perancang dan tembus Jepang 2020). selanjutnya dusun Sade desa
melalui program CSR perusahaan asing Rambitan, Lombok Tengah juga
(Taylor, 2017). melestarikan tradisi menenun.
Mayoritas perempuan dewasa Lingkungan Nggaro Kumbe Kelurahan
penduduk Sade, sangat piawai menenun Rabadompu Timur, Kecamatan Raba, Kota
dengan menggunakan alat tenun tradisional. Bima yang memproduksi tenun Songket
Sebab sejak umur 10 tahun, mereka diajari Bima, dalam perkembangan produksinya
cara menenun. Ada suatu filosofi atau tradisi mengalami peningkatan secara kuantitas
yang dianut di suku Sasak, perempuan Sasak ditambah lagi dengan adanya aturan yang di
jika belum piawai menenun, maka keluarkan oleh pemerintah kota Bima,
perempuan tersebut secara adat, belum boleh bahwa pegawai daerah harus Berpakaian
di nikahkan. Karena dianggap belum baligh, dari bahan tenun saat hari-hari kerja
atau dewasa (Nurmeisarah, et al., 2015). Ada (Wijaya, et al., 2014) dan perusahaan
cukup banyak desa yang memproduksi tenun Tenun Ikat dan tenun songket Slamet Riady
di NTB, beberapa diantaranya yaitu Desa di Jalan Tenun No 10 Cakranegara, Kota
Sukarara, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Mataram yang telah berdiri sejak tahun
Lombok Tengah, dalam perkembangan 1967 sampai sekarang, dalam
produksi dan penjualannya, para pengrajin perkembangannya perusahaan ini menjadi
tenun memanfaatkan artshop di rumah tujuan para wisatawan, terutama untuk
mereka yang dikunjungi para wisatawan, pembelian souvenir (diskop.ntbprov.go.id,
diketahui pendapatan para pengrajin tenun 2021).
mulai dari 1 juta hingga 40 Juta setiap Kerajinan tenun yang diproduksi di
bulannya dengan rata- rata pendapatan 10 NTB umumnya masih menggunakan
juta hingga 15 juta rupiah (Wardani, 2015); pewarna alami dalam proses pewarnaan
Dusun Sade Desa Rambitan Kecamatan tenun. Tenun dari pewarna alami memiliki
Pujut Kabupaten Lombok Tengah, ciri khas tersendiri sehingga lebih digemari,
mengalami perkembangan motif, namun dalam proses pewarnaan tenun juga
perkembangan warna, serta proses ada yang menggunakan pewarna kimia
pembuatan kain tenun (Nurmeisarah, et al., yang dirasa lebih cepat. Proses mencelup
2015); Rumah Produksi Tenun Kelurahan benang dengan pewarna alam
Pringgasela Selatan Kabupaten Lombok membutuhkan waktu yang sangat lama
Timur menunjukan perkembangan yang karena proses yang rumit. Harga jual tenun
cukup baik karena dipengaruhi oleh sesek pewarna alam akan sangat mahal
perkembangan bidang parwisata sangat maju yang mengakibatkan perputaran modal
(Muttalib & Sibawai, 2020); Dusun usaha seringkali terhambat karena
Senampar, Desa Sebewa, Kec. Moyo Utara, wisatawan yang berkunjung seringkali
Kab. Sumbawa yang memproduksi Tenun kurang memahami tentang kerumitan
Songket Kere Alang yang perkembangannya proses dari tenun pewarna alam (Juniati,
didukung oleh pihak pemerintah daerah 2019). Contohnya para perajin kain tenun di
Sumbawa melalui beberapa program yang Pringgasela juga ada yang mewarnai
memang dikhususkan bagi para pengrajin dengan pewarna kimia, Khusus untuk
tenun songket, yang semula hanya beberapa pewarnaan berbahan alami, harga jualnya
orang saja, terus berkembang menjadi lebih mahal dibandingkan dengan harga
beberapa kelompok pengrajin tenun songket jual kain tenun yang menggunakan pewarna
(Kusumastuti, 2016); Home Creative kimia (Hakim, 2017). Penelitian
“Lentera Donggo” Kecamatan Soromandi, sebelumnya belum ada yang membahas
Kabupaten Bima yang memproduksi tenun secara khusus bagaimana pengaruh daya
tembe nggoli, dalam perkembangannya tarik tenun dari pewarna alami
menjadi salah satu daya tarik wisata yang dibandingkan tenun dari pewarna kimia
mengubah perekonomian masyarakat terhadap perekonomian para pengrajin
kearah yang lebih baik (Djabbar, et al., tenun, jika hasil penelitian nantinya
2021); menunjukan adanya keunikan dimana para
pengrajin tenun dengan pewarna alam mengetahuai peran daya tarik tenun dari
membutuhkan waktu yang lama dan pewarna alami dalam meningkatkan
proses yang rumit untuk membuat tenun, perekonomian para pengrajin tenun dan
namun harga tenun yang lebih mahal untuk mengetahui strategi pelestarian tenun
tetapi lebih digemari oleh pembeli, dari pewarna alami di Kelurahan
dibandingkan kain dari pewarna kimia Pringgasela Selatan Kecamatan Pringgasela
yang proses pembuatannya cepat dan Kabupaten Lombok Timur.
dengan harga murah. Sehingga Peneliti
merasa penelitian ini penting untuk Landasan Teori
dilakukan dan akan bermanfaat sebagai Dalam penelitian ini, terdapat
sumber ilmiah yang menjadi acuan bagi beberapa konsep yang menjadi landasan
stake holder ataupun pengrajin tenun baik teori yaitu daya tarik tenun dari pewarna
skala lokal maupun nasional. Pemerintah alami dan peningkatan perekonomian.
sebagai stake holder dapat menggalakan Penjelasan mengenai konsep-konsep
dan terus memberikan bantuan bagi tersebut antara lain sebagai berikut:
kelestraian tenun dari pewarna alam yang 1. Konsep Daya tarik Tenun dari
khas, sementara pengrajin tenun dari Pewarna Alami
pewarna alami akan diproduksi terus Daya tarik itu sendiri
menerus dan dampaknya tenun NTB yang merupakan kemampuan sesorang atau
khas pun akan tetap lestari. Dengan suatu hal dalam memikat dan menarik
adanya penelitian ini, diharapkan dapat perhatian Seseorang untuk menyukai
memunculkan dan meningkatkan suatu objek. Daya tarik dapat timbul
penelitian selanjutnya untuk meningkatkan karena terdapat suatu keunikan atau ciri
khazanah keilmuan. khas dan kemudahan dalam
Oleh karena itu, peneliti tertarik menggunakan atau memahami suatu hal
untuk penelitian lebih lanjut terkait (Wardani, et al., 2018). Sedangkan Drs.
bagaimana peran daya tarik tenun dari Moh. As’ad, S.U.,Psi. dalam bukunya
pewarna alami dalam meningkatkan “Psikologi Industri”, mengemukakan
perekonomian para pengrajin tenun di bahwa, ”Daya tarik adalah sikap yang
kelurahan Pringgasela selatan, Kabupaten membuat orang senang akan objek
Lombok Timur. situasi atau ide – ide tertentu. Hal ini
diikuti oleh perasaan senang dan
Pembatasan dan Rumusan Masalah kecenderungan untuk mencari objek
Berdasarkan pembatasan yang disenanginya itu”. (As’ad,
permasalahan di atas maka dapat dirumuskan S.U.,Psi., 2008).
perumusan masalah sebagai berikut: Secara harfiah tenun adalah
1. Bagaimana peran daya tarik tenun dari hasil kerajinan yang berupa bahan
pewarna alami dalam meningkatkan (kain) yang dibuat dari benang (kapas,
perekonomian para pengrajin tenun di sutera,) dengan cara memasukkan pakan
Kelurahan Pringgasela Selatan Kecamatan secara melintang pada lusian. Menurut
Pringgasela Kabupaten Lombok Timur? Ida Bagus Adnyana selaku owner
2. Bagaimana strategi pelestarian tenun dari Pertenunan Putri Ayu, kata tenun terdiri
pewarna alami di Kelurahan Pringgasela dari dua suku kata yaitu ”Te“ dan
Selatan Kecamatan Pringgasela Kabupaten “Nun”. Te mengandung arti Tuhul atau
Lombok Timur? Timbul sedangkan Nun berarti Numadi
atau menjelma kembali. Jadi tenun
Tujuan Penelitian adalah proses pembuatan kain yang
Sesuai dengan masalah penelitian dilakukan secara berulang-ulang untuk
diatas, maka penelitian ini diarahkan untuk memunculkan sebuah motif untuk
mendapatkan hasil yang sempurna (Suardana, memiliki nilai yang lebih tinggi
2019). Terkait pewarnaan tenun dengan warna dibandingkan dengan pewarna kimia
alami, warna alam adalah warna yang (Maulidia Prahara senja, 2016).
didapatkan dari proses exstraksi bagian-bagian Berdasarkan uraian tersebut, dapat
tertentu dari tumbuhtumbuhan seperti; bagian diketahui bahwa kerajinan tenun dari
bunga, daun, kulit, akar dan batang kayu. pewarna alami memiliki keunikan dan
Proses mengunci warna alam dilakukan kelebihan tersendiri yang menjadi daya
dengan fiksasi menggunakan bahan tunjung, tariknya.
kapur dan tawas (Suardana, 2019). Menurut 2. Konsep tentang Peningkatan
desainer Hayuning Subadra, kain tenun Perekonomian
dari pewarna alami memiliki bau khas Peningkatan berasal dari kata
yang tidak ada pada kain dengan pewarna tingkat, yang berarti lapis atau lapisan
kimia. Bau tersebut bahkan tidak mudah dari sesuatu yang kemudian membentuk
hilang meski sudah dicuci berkali-kali. susunan. Tingkat juga dapat berarti
Kain tenun dengan pewarna alami memiliki pangkat, taraf, dan kelas. Sedangkan
pesona dan keindahan tersendiri. Kelebihan peningkatan berarti kemajuan. Secara
lainnya, kain tenun ini juga ramah lingkungan. umum, peningkatan merupakan upaya
Keunggulan dari kain tenun dan batik yang untuk menambah derajat, tingkat, dan
menggunakan pewarna alam adalah kain kualitas maupun kuantitas. “Peningkatan
tersebut akan kontras dipandang, terasa sejuk, juga dapat berarti penambahan
dan menyehatkan kornea mata. Selain itu keterampilan dan kemampuan agar
warna-warna yang dihasilkan dari proses menjadi lebih baik. Selain itu,
pewarnaan alami cenderung menampilkan peningkatan juga berarti pencapaian
kesan luwes, lembut, dan tdak akan dalam proses, ukuran, sifat, hubungan
menghasilkan nada warna yang sama persis dan sebagainya” (Adi, 2001). Ekonomi
meski menggunakan resep yang sama. adalah ilmu tentang perilaku dan
penggunaan pewarna alam dan kain tentu tindakan manusia untuk memenuhi
sama persis meski menggunakan resep yang kebutuhan hidupnya yang banyak,
sama. penggunaan pewarna alam pada kain bervariasi dan berkembang dengan
tenun dan batik akan lebih dihargai, selain itu sumber daya yang ada melalui
pewarnaan dengan menggunakan unsur alam perubahan-perubahan kegiatan produksi,
akan menghasilkan warna-warna elegan dan konsumsi dan distribusi (Harahap, 2018).
bercitarasa tinggi (Sutara, 2016). Buku Suherman Rosyidi menjelaskan :
Keeksotisan Batik Jawa Timur, Memahami “Bahwa istilah ekonomi itu berasal dari
Motif dan Keunikannya yang ditulis oleh Dr. bahasa yunani, yaitu Oikonomia. Kata
Yusak Anshari dan Adi Kusrianto, ada empat tersebut merupakan turunan dari dua
keuntungan ketika menggunakan zat pewarna kata, yakni oikos dan nomos. Oikos
alami, yaitu: 1. Dari segi limbah prosesnya, berarti rumah tangga, sedangkan nomos
pewarna alami ini lebih ramah lingkungan dan berarti mengatur. Jadi arti asli oikonomia
aman untuk kesehatan karena zat-zat yang adalah mengatur rumah tangga”. Lebih
terkandung dalam pewarna alami ini mudah lanjut Muammar mengatakan bahwa kata
terurai sehingga tidak menimbulkan polusi. 2. “ekonomi” berasal dari bahasa Yunani
Dari segi hasil pewarnaan, warna yang Oikos dan nomos, oikos berarti rumah
diperoleh memiliki sifat-sifat yang lembut, tangga dan nomos berarti aturan, kaidah
harmonis, senada, dan bahkan sebagian dapat atau pengelolaan. Dengan demikian
disebut dengan warna pastel. 3. Pewarna alami membicarakan ekonomi berarti
biasanya mengandung aroma khas yang membicarakan aturan, kaidah, dan cara
muncul ketika menyatu dengan serat kapas. 4. mengelola suatu rumah tangga manusia”
Kain batik yang menggunakan pewarna alami (Harahap, 2018).
Selanjutnya menurut M. Zainal Abidin istilah 2. Untuk menambah penelitian yang
“ekonomi” berasal dari bahasa Yunani Oikos dapat dimanfaatkan bagi kebijakan,
yang berarti keluarga, rumah tangga dan perbaikan program, pemecahan
nomos atau peraturan,aturan, hukum, dan masalah program yang sedang
secara garis besar diartikan sebagai aturan berjalan dan masa mendatang
rumah tangga “atau”manajemen rumah terutama bagi para stake holder
tangga” (Harahap, 2018). Berdasarkan uraian khususnya terkait pelestarian tenun
diatas, diketahui bahwa peningkatan dari pewarna alami.
perekonomian dapat menunjukan naiknya 3. Untuk mengembangkan dan
tingkat kualitas maupun kuantitas rumah menyempurnahan ilmu pengetahuan
tangga dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. yang telah ada dan sebagai referensi
bagi penelitian selanjutnya.
Kerangka Teori
Berdasarkan uraian konsep- konsep Metode Penelitian
dalam penelitian, maka dirumuskan kerangka Penelitian yang digunakan adalah
teori berikut: penelitian deskriptif kualitatif. Tujuan
utama penelitian deskriptif kualitatif
adalah untuk menggambarkan secara
sistematis fakta dan karakteristik objek dan
subjek yang diteliti secara tepat. Alat
analisis yang digunakan adalah Teknik
analisis data model Spradley, ada 4
tahapan dalam analisis data model
Spradley yaitu 1) analisis domain; 2)
analisis taksonomi; 3) analisis
komponesial dan 4) analisis tema kultural.
Penelitian dilakukan di
Kelurahan Pringgasela Selatan Kecamatan
Pringgasela Kabupaten Lombok Timur
dengan total 120 responden yang terdiri
Gambar 1. Kerangka Teori Penelitian dari 90 responden turis dan 30 pengrajin
tenun.
Berdasarkan kerangka teori diatas,
dapat menjelaskan bahwa daya Tarik tenun Jenis penelitian
dari pewarna alami yang memberikan ciri Jenis penelitian yang digunakan
khas bagi tenun membuat tenun tersebut lebih adalah studi literatur. Metode studi
diminati, sehingga tingkatan penjualannya literatur adalah serangkaian kegiatan yang
lebih tinggi dibandibgkan dengan tenun dari berkenaan dengan metode pengumpulan
pewarna kimia. Tingkat penjualan yang tinggi data pustaka, membaca dan mencatat, serta
tersebut akan berpengaruh terhadap mengelolah bahan penelitian.
peningkatan perekonomian masyarakat
pengrajin tenun dari pewarna alami. Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan berasal
Manfaat Penelitian dari textbook, journal, artikel ilmiah,
Adapun manfaat dari penelitian ini yaitu literature review yang berisikan tentang
sebagai berikut: konsep yang diteliti. Pengumpulan data
1. Untuk menambah wawasan ilmu selanjutnya juga menggunakan metode
pengetahuan bagi penulis terkait peran wawancara. Wawancara adalah metode
daya tarik tenun dari pewarna alami pengumpulan data dengan jalan tanya
jawab lisan secara sepihak yang dikerjakan HASIL DAN PEMBAHASAN
secara sistematis dan berlandaskan pada
tujuan penelitian. Metode ini digunakan Peran Daya Tarik Tenun Dari Pewarna
untuk mencari informasi tentang daya tarik Alami Dalam Meningkatkan
yang dimiliki tenun dari pewarna alami juga Perekonomian Para Pengrajin Tenun Di
informasi mengenai tingkat penjualan tenun Kelurahan Pringgasela Selatan
dari pewarna alam dan pengaruhnya terhadap Kecamatan Pringgasela Kabupaten
peningkatan pendapatan para pengrajin Lombok Timur
tenun.
Berdasarkan hasil penelitian studi
Analisa Data literatur, ditemukan bahwa di Desa
Bogdan menyatakan bahwa, analisis Pringgasela terdapat dua jenis yaitu: 1)
data merupakan upaya yang dilakukan Tenun Sesek dengan pewarnaan alam yang
dengan jalan bekerja dengan data, memilah- memiliki ciri khas warna kusam dan pastel
milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, dengan varian warna yang terbatas; dan 2)
mencari dan menemukan pola, menemukan Tenun Sesek dengan pewarnaan kimia
apa yang penting, apa yang dipelajari dan yang memiliki ciri khas warna yang solid
memutuskan apa yang dapat diceritakan dan intens seperti hitam dan warna-warna
kepada orang lain (Moleong, 2005). Jadi gelap lainnya, warna cerah serta dengan
analisis data dalam penelitian ini adalah pilihan warna yang lebih bervariasi
proses pengelolaan data-data yang telah (Juniati, 2020). Berdasarkan data, di desa
terkumpul dan dikerjakan setelah Pringgasela terdapat 420 orang penenun
pengumpulan data guna mendapatkan tersebut hanya 168 orang (40%) yang
kejelasan makna dari data tersebut. Langkah- masih aktif menenun di rumah masing-
langkah analisis data dalam penelitian ini masing, para penenun terbagi menjadi 5
yaitu: kelompok yang terdiri dari 20 hingga 30
1. Memulai dengan materi hasil penelitian orang penenun. Untuk menenun satu
terdahulu, diperhatikan dari yang paling lembar kain dengan ukuran 3meter x 60
relevan, relevan, dan cukup relevan. Cara cm melibatkan kurang lebih 4 – 7 orang.
lain dapat juga, misalnya dengan melihat Alat tenun yang digunakan oleh para
tahun penelitian diawali dari yang paling penenun di Desa Pringgasela adalah jenis
mutakhir, dan berangsung – angsur Gedokan, sebuah alat tenun manual yang
mundur ke tahun yang lebih lama. dikerjakan hanya oleh perempuan. Dari
2. Membaca abstrak dari setiap penelitian 168 orang penenun aktif hanya sedikit
lebih dahulu untuk memberikan penilaian yang mau menenun dengan menggunakan
apakah permasalahan yang dibahas sesuai benang yang dicelup dengan pewarna
dengan yang hendak dipecahkan dalam alam. Sisanya menenun dengan
penelitian. menggunakan benang yang diwarna
3. Mencatat bagian – bagian penting dan sintetis, hal ini disebabkan karena tidak
relevan dengan permasalahan penelitian, semua penenun adalah pencelup benang
Untuk menjaga tidak terjebak dalam (dyer) (Juniati, 2020).
unsur plagiat, para peneliti hendaknya Tenun dari pewarna alam
juga mencatat sumber – sumber informasi memiliki daya tarik tersendiri, bahan
dan mencantumkan daftar pustaka. Jika pewarnaannya diambil dari lingkungan
memang informasi berasal dari ide atau sekitar menyesuaikan musim yang ada
hasil penelitian orang lain. seperti musim manggis maka kulit
4. Membuat catatan, kutipan, atau informasi manggis dimanfaatkan sebagai zat
yang disusun secara sistematis sehingga pewarna. Jika ada pohon nangka atau
penelitian dengan mudah dapat mencari mengkudu yang tumbang maka potongan-
kembali jika sewaktu - waktu diperlukan potongan kecilnya dimanfaatkan sebagai
(Darmadi, 2011). zat warna. Limbah yang dihasilkan dari
proses ini antara lain sisa-sisa pewarna Selanjutnya Kant (2012)
benang, masih bisa digunakan hingga 3-5 menyatakan bahwa limbah industri tekstil
kali pencelupan. Jika sudah tidak penuh warna dan bahan kimia organik dari
menghasilkan warna, dapat menjadi zat pewarna sintetis. Bercampurnya
bahan bakar perebusan zat warna, abu material koloid dengan limbah pewarna,
bakarnya dapat digunakan sebagai dapat meningkatkan kekeruhan dan
pembersih lumut serta alat-alat dapur. menjadikan air berpenampilan buruk,
Tangkai dan daun bekas rendaman indigo berbau, mencegah penetrasi sinar matahari.
dikeringkan terbih dahulu kemudian Dampak yang ditimbulkan adalah
dibakar dapat menjadi pupuk tanaman penipisan oksigen terlarut, kualitas
palawija dan campuran pasta indigo. perairan menurun dan kematian makhluk
teknik pembuatan Tenun Sesek yang hidup yang tinggal di dalamnya karena
menggunakan pewarna alam memiliki kekurangan oksigen atau terkontaminasi
nilai-nilai seperti berkarya tanpa senyawa beracun (Widjajanti, et al., 2011).
mengeksploitasi alam, tidak merusak Di samping itu ketika limbah dibiarkan
alam dengan limbah saat ini telah mengalir akan menyumbat poripori tanah
menjadi isu sosial yang mulai yang berakibat pada hilangnya
diperhatikan, mengingat masyarakat saat produktivitas tanah, tekstur tanah
ini pun mulai melirik produk-produk mengeras dan mencegah penetrasi akar
fashion yang ramah lingkungan (Juniati, tumbuhan.
2020). Berdasarkan uraian perbandingan
Penggunaan pewarna sintetis antara tenun dari pewarna alami dengan
dapat menimbulkan masalah kesehatan tenun dari pewarna kimia tersebut, dapat
dan lingkungan. Penggunaan pewarna diketahui bahwa tenun yang dihasilkan
sintetis seperti Rhodamin B, Methanyl dari penggunaan pewarna alami memiliki
Yellow, dan Amaranth pada makanan dan daya tarik yang luar biasa, sebagaimana
minuman, sangat berbahaya bagi definisi daya tarik menurut Drs. Moh.
kesehatan karena dapat memicu As’ad, S.U.,Psi. dalam bukunya “Psikologi
terjadinya kanker serta kerusakan ginjal Industri”, mengemukakan bahwa, ”Daya
dan hati (Reysa, 2013). Sankaya et al. tarik adalah sikap yang membuat orang
(2012) melaporkan bahwa penambahan senang akan objek situasi atau ide – ide
Amaranth 12,5; 25; dan 50mg/ml tertentu. Hal ini diikuti oleh perasaan
menunjukkan hasil reaksi positif pada uji senang dan kecenderungan untuk mencari
Somatic Mutation and Recombination objek yang disenanginya itu”. (As’ad,
Test, atau dengan kata lain dapat S.U.,Psi., 2008). Selanjutnya, daya tarik
berpotensi menyebabkan genotoxicity. merupakan kemampuan sesorang atau
Mamoto dkk. (2013) juga menyatakan suatu hal dalam memikat dan menarik
bahwa Rhodamin B seringkali digunakan perhatian Seseorang untuk menyukai suatu
untuk mewarnai suatu produk makanan, objek. Daya tarik dapat timbul karena
minuman, obat-obatan dan kosmetik. terdapat suatu keunikan atau ciri khas dan
Rhodamin B merupakan bahan kemudahan dalam menggunakan atau
berbahaya, karena dapat menyebabkan memahami suatu hal (Wardani, et al.,
kerusakan hati, ginjal dan limfa diikuti 2018). Daya tarik ini memiliki peran untuk
perubahan anatomi berupa pembesaran meningkatkan penjualan tenun dari
organ. Limbah pewarna sintetis dapat pewarna alami sehingga berdampak pada
menyebabkan pencemaran lingkungan peningkatan perekonomian para pengrajin
dan merupakan bahan berbahaya, karena tenun dari pewarna alami. Dalam
beberapa pewarna dapat terdegradasi penelitian yang mengkaji pendapatan para
menjadi senyawa yang bersifat pengrajin tenun, ditemukan bahwa
karsinogenik dan beracun (Widjajanti, et sebagian besar pengrajin tenun menjadikan
al., 2011). tenun sebagai mata pencaharian utamanya,
karena konsistensi pendapatan dari hasil 3. Optimalisasi Penggunaan peralatan
penjualan tenun, seperti di desa Sukarara, yang merupakan kekuatan produksi
Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok 4. Meningkatkan Market Share
Tengah, dalam perkembangan produksi 5. Memberikan pelatihan terhadap
dan penjualannya, para pengrajin tenun pengrajin tenun juga generasi muda
memanfaatkan artshop di rumah mereka sebagai pewaris tradisi tenun tradisonal
yang dikunjungi para wisatawan, 6. Meningkatkan Promosi tentang
diketahui pendapatan para pengrajin kerajinan tradisional agar lebih dikenal
tenun mulai dari 1 juta hingga 40 Juta 7. Strategi dengan personal selling
setiap bulannya dengan rata- rata maupun penjualan dengan sistem
pendapatan 10 juta hingga 15 juta rupiah kredit untuk memudahkan konsumen
(Wardani, 2015). Sebagian besar desa 8. Penjualan dengan pendekatan
penghasil tenun di pulau Lombok tetap pmulihan Art/ Karang Taruna,
melestarikan membuat tenun dari maksudnya perangkat desa dan SDM
pewarna alami karena ke khasan dan daya desa diharapkan memiliki andil dalam
tarik yang dimilikinya, sehingga pelestraian tenun
dipastikan tenun dari pewrana alam lebih 9. Membangun kekuatan keuangan yang
banyak dilirik oleh konsumen dan memadai dan efisiensi penggunaan
memiliki penjualan tertinggi dibanding biaya.
tenun dari pewarna kimia. Hal ini
menunjukan bahwa omset penjualan KESIMPULAN
tenun dari pewrana alami dapat
meningkatkan pendapatan masyarkat Berdasarkan uraian di atas, maka
yang berimbas pada peningkatan kesimpulan yang didapat dalam penelitian
perekonomian para pengrajin tenun yang Peran Daya Tarik Tenun dari Pewarna
menyebapkan naiknya tingkat kualitas Alami dalam Meningkatkan Perekonomian
maupun kuantitas rumah tangga dalam Para Pengrajin Tenun Di Kelurahan
memenuhi kebutuhan hidupnya. Pringgasela Selatan Kecamatan
Pringgasela Kabupaten Lombok Timur
Strategi Pelestarian Tenun Dari adalah sebagai berikut:
Pewarna Alami Di Kelurahan 1. Tenun dari pewarna alam memiliki ciri
Pringgasela Selatan Kecamatan khas tersendiri. Ciri khas tersebut
Pringgasela Kabupaten Lombok memiliki peran sebagai daya tarik yang
Timur membuat tenun dari pewarna alami
lebih banyak dilirik oleh konsumen dan
Daya tarik dan nilai khas tenun memiliki penjualan tertinggi dibanding
dari pewrana alam merupakan identitas tenun dari pewarna kimia. Hal ini
daerah yang penting untuk dilestarikan, menunjukan bahwa omset penjualan
strategi ini dapat dilakukan di setiap desa tenun dari pewrana alami dapat
penghasil tenun, bukan hanya desa meningkatkan pendapatan masyarkat
Pringgasela saja, adapun strategi urnuk yang berimbas pada peningkatan
melestarikan tenun dari pewarna alami perekonomian para pengrajin tenun
yaitu sebagai berikut: yang menyebapkan naiknya tingkat
1. Pemerintah menciptakan dan kualitas maupun kuantitas rumah tangga
mengembangkan kebijakan yang pro dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
pengrajin tenun, juga membantu 2. Adapun strategi urnuk melestarikan
pemasaran tenun dari pewrana alam. tenun dari pewarna alami yaitu sebagai
2. Meningkatkan hubungan harmonis berikut:
dengan pemasok bahan baku dan 1. Pemerintah menciptakan dan
distributor yang merupakan kekuatan mengembangkan kebijakan yang
penjualan tenun pro pengrajin tenun, juga membantu
pemasaran tenun dari pewrana alam.
2. Meningkatkan hubungan harmonis penelitian selanjutnya yang mengkaji
dengan pemasok bahan baku dan perbedaan tenun dari pewarna alami
distributor yang merupakan dengan tenun dari pewarna kimia dari
kekuatan penjualan tenun segi kesehatan dan lingkungan agar
3. Optimalisasi Penggunaan peralatan dapat dijadikan acuan sikap yang
yang merupakan kekuatan menentukan pentingnya penggunaan
produksi pewarna alam pada tenun.
4. Meningkatkan Market Share
5. Memberikan pelatihan terhadap
pengrajin tenun juga generasi DAFTAR PUSTAKA
muda sebagai pewaris tradisi tenun
tradisonal Adi, S., 2001. Kamus Praktis Bahasa
6. Meningkatkan Promosi tentang Indonesia. Surabaya: Fajar Mulia.
kerajinan tradisional agar lebih As’ad, S.U.,Psi., D. M., 2008. psikologi
dikenal industri. Surabaya: Nusantara.
7. Strategi dengan personal selling Darmadi, H., 2011. Metode Penelitian
maupun penjualan dengan sistem Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
diskop.ntbprov.go.id, 2021.
kredit untuk memudahkan
https://diskop.ntbprov.go.id. [Online]
konsumen Available at:
8. Penjualan dengan pendekatan https://diskop.ntbprov.go.id/dekranasda-
pemulihan Art/ Karang Taruna, ntb-dukung-eksistensi-dan-
maksudnya perangkat desa dan pengembangan-kerajinan-tenun-ikat/
SDM desa diharapkan memiliki [Diakses 17 4 2022].
andil dalam pelestraian tenun Djabbar, A., Rizal, J. & Rizaly, E. N., 2021.
9. Membangun kekuatan keuangan Dampak Keberadaan Sektor Pariwisata
yang memadai dan efisiensi Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi
penggunaan biaya. MasyarakatHome Creative “Lentera
Donggo” Kecamatan Soromandi Bima
NTB. Jurnal Penelitian dan Pengabdian
SARAN
Masyarakat Bidang Pariwisata, I(1), pp.
14-20.
1. Pemerintah melakukan pendekatan Hakim, L., 2017. radarlombok.co.id. [Online]
kepada para pengrajin tenun dan Available at:
geneerasi muda terkait pentingnya https://radarlombok.co.id/geliat-
pelestarian tenun dan membantu kerajinan-kain-tenun-peringgasela.html
pemasaran dan distribusi tenun dari [Diakses 18 4 2022].
bahan alami agar perputaran modal Handayani, R., 2016. www.republika.co.id.
dalam produksi tenun lebih lancar. [Online]
2. Diharapkan kepada para pengrajin Available at:
tenun agar tidak hanya bergantung https://www.republika.co.id/berita/nasio
nal/umum/13/12/17/gaya-
pada artshop untuk menjual
hidup/trend/16/09/24/odzks3384-turis-
produknya tetapi mencari alternatif asing-lebih-suka-kain-tenun-daripada-
lain seperti memasarkan hasil batik-ntb
produknya melalui media sosial atau [Diakses 18 4 2022].
online shop. Harahap, I. . S., 2018. Upaya Peningkatan
3. Penelitian ini diharapkan dapat Ekonomi Masyarakat Melalui
digunakan sebagai acuan untuk Pengembangan Usaha Agribisnis
penelitian selanjutnya dalam Pedesaan (PUAP) di Desa Hanopan
mengkaji potensi pelestarian Kecamatan Arse Kabupaten Tapanuli
produksi tenun sebagai sumber Selatan. Jurnal ilmu sosial, politik dan
profesi yang menguntungkan humaniora, II(2), pp. 101-115.
terutama bagi generasi Z dan juga
Juniati, 2019. , Slow - Fashion: Case Study of Taylor, G. S., 2017. www.cnnindonesia.com.
Tenun Sesek as local wisdom from [Online]
Pringgasela, East Lombok, West Nusa Available at:
Tenggara. West Nusa Tenggara, E- https://www.cnnindonesia.com/gaya-
Proceeding International Conference
hidup/20170617004753-277-
on Informatics, Technology, and
Engineering (Incite).
222382/geliat-tenun-untuk-mendunia-tak-
Juniati, N., 2020. Kajian Tentang Tenun kalah-dengan-batik
Sesek dari Desa Pringgasela, Lombok [Diakses 18 4 2022].
Timur, Nusa Tenggara Barat. Jurnal Wardani, L., 2015. Skripsi Analisis
Sains dan Teknologi, 1(1), pp. 56-62. Perkembangan Penjualan Kain
Kusumastuti, A., 2016. PERKEMBANGAN Tenun Di Desa Sukarara Kecamatan
KERAJINAN TENUN SONGKET Jonggat dan Dusun Sade Desa
KERE’ ALANG DUSUN Rambitan Kecamatan Pujut
SENAMPAR, SEBEWE, MOYO Kabupaten Lombok Tengah. Skripsi
UTARA, SUMBAWA, NUSA IAIN MATARAM.
TENGGARA BARAT TAHUN 2010- Wardani, N. D., Toenlioe, A. J. & Wedi, A.,
2015. Skripsi Universitas Negeri 2018. e -ISSN: 2615-8787Blended
Yogyakarta. Learning... –Deklara dkk-||13DAYA
Maulidia Prahara senja, A. M., 2016. TARIK PEMBELAJARAN DI ERA 21
kompas.com. [Online] DENGANBLENDED LEARNING.
Available at: Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan,
https://lifestyle.kompas.com/read/2016 I(1), pp. 13-18.
/10/02/143000720/batik.dengan.pewar Wijaya, S. I., Ardana, I. G. N. S. & M., 2014.
na.alami.bernilai.lebih.tinggi KERAJINAN TENUN SONGKET
[Diakses 19 4 2022]. BIMA DI LINGKUNGAN NGGARO
Moleong, L. J., 2005. Metodologi KUMBE KELURAHAN
Penelitian Kualitatif. Bandung: RABADOMPU TIMUR
Remaja Rosdakarya. KECAMATAN RABA KOTA BIMA
Muttalib, A. & Sibawai, A., 2020. PROVINSI NTB. Jurnal Pendidikan
Analisis Strategi Pemasaran Kain Seni Rupa Undiksha , IV(1), pp. 1-10.
Tenun Pada Rumah Produksi Kain
Tenun Kelurahan Pringgasela
Selatan Kabupaten Lombok Timur.
Jurnal Ilmu Sosial, Ekonomi, dan
Bisnis, II(2), pp. 1-11.
Nurmeisarah, T., Sudirta, I. G. & Angendari, M.
D., 2015. TINJAUAN TENTANG
TENUN TRADISIONAL DUSUN
SADE DESA RAMBITAN
KECAMATAN PUJUT KABUPATEN
LOMBOK TENGAH. e-Journal
Universitas Pendidikan Ganesha,
Volume x.
Suardana, I. W., 2019. Sejarah Tenun Gianyar.
Gianyar: Disperindag Kabupaten
Gianyar.
Sutara, P. K., 2016. simdos.unud.ac.id. [Online]
Available at:
https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_pe
nelitian_1_dir/a244998f4742f037588a52
e1264d1469.pdf
[Diakses 19 4 2022].

Anda mungkin juga menyukai