Anda di halaman 1dari 6

PENERAPAN TEKNIK IKAT CELUP KANOKO SHIBORI

PADA BUSANA TIDUR SEBAGAI INOVASI USAHA


INDUSTRI KECIL MENENGAH

PROPOSAL SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Tugas

Mata Kuliah Penelitian Terapan Busana

OLEH :

TIARA AULIA

20075104

PRODI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

JURUSAN ILMU KESEJAHTERAAN KELUARGA

FAKULTAS PARIWISATA DAN PERHOTELAN

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2021
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Teknik shibori adalah sebuah teknik mewarnai kain yang berasal dari

negara Jepang. Walau sudah sterkenal di jepang, teknik ini belum di

kenal secara luas di negara kita Indinesia . Pada dasarnya teknik ini

sudah hadir lama hadir sehingga telah melewati berbagai kemajuan

dalam teknik pembuatannya. Di negara Jepang, pewarnaan teknik ikat

celup shibori lebih menekankan pada teknik pembentukan bentuk pola

pada gambar. Teknik shibori sekilas mirip dengan tye die, namun

sebenarnya teknik ikat celup tie die ini lebih menghasilkan gradasi

warna yang ramai dan dan ceria seperti karya di Amerika.

Salah satu keunikan yang membedakan teknik ikat shibori dengan

teknik ikat lain yaitu, teknik ikat shibori tidak hanya menitikberatkan

pada pembentukan polanya saja tapi juga ditentukan dengan

karakteristik kain yang di gugunakan. Selain itu, teknik shibori

memiliki berbagai jenis teknik yang memiliki karakteristik berbeda

berbeda untuk mencapai hasil yang lebih rumit.

kanoko shibori adalah salah satu teknikimat celup shibori yang

terkenal mudah di aplikasikan dari pada bebeapa jenis shibori

lainnya. Teknik inipun terbilang memelrlukan alat alat yang

mudah untuk di dapatkan di pasar. Sehingga tidak menyulitkan

pada saat pembuatan pola dan pencarian alat dan bahan.


Meskipun pembuatannya mudah dan menggunakan alat yang bisa

di dapatkan lewat alat alata rumah tangga sekalipun, motif yang

di hasilkan dari teknik kanoko ini cukup menarik di terapkan pada

busana santai, seperti busana tidur.

Menurut Riyanto (2003: 2) “busana dalam arti umum adalah bahan

tekstil atau bahan lainnya yang sudah dijahit atau tidak dijahit yang

dipakai atau disampirkan untuk menutup tubuh seseorang”. Sedangkan

menurut Ernawati dkk (2008: 24) “Busana merupakan segala

sesuatu yang kita pakai mulai dari ujung rambut sampai ke ujung

kaki”. Busana ini mencakup busana pokok, pelengkap (milineris

dan aksesories) dan tata riasnya. Busana adalah sesuatu yang

juga di gunakan dan di pakai pada suatu kesempatan. Saah

satunya adalah kesempatan tidur. Jika dikatikan dengan

pengertian busana dari para ahli tersebut maka dapat disimpilkan

bahwa busana tidur adalah segala yang di gunakan mulai dari

ujung kaki sampai ujung rambut dalam kesempatan waktu untuk

tidur.

Busana tidur sering di gunakan setiap hari , sehingga memiliki

nilai jual yang sering cari di pasaran. Sementara teknik ikat celup

shibori juga memiliki perfektif sisi ekonomis yang rendah dalam

pembuatannya. Oleh karena keduanya dapat di jadikan peluan

bisnis untuk membuat sebuah usaha kecil emengah yang dapat di

kelola oleh orang memiliki dana yang kecil sekalipun.

Oleh karena itu penulis tertarik untuk melakukan study penerapan

teknik ikat celup kanoko shbori dalam pembaatan busana tidur


sebagai inovasi dalam meningkatkan insdutri berskala kecil.

B. Fokus Masalah Penelitian

1. Fokus Penelitian

Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka penelitian ini

difokuskan pada : Analsia pembuatan busana tidur dengan

menggunakan teknik celup shibori yang akan menitik beratkan

pada proses pembuatan busana tidur, Proses pewarnaan busana

tidur, pembuktian nilai ekonomis hasil dari pembuatan busana

tidur dengan menggunakan teknik ikat celup shibori

2. Masalah Penelitian

Berdasarkan Fokus penelitian diatas, maka rumusan masalah

dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Bagaimana Pemilihan design yang cocok untuk tidur dengan

penggunaan teknik ikat celup kanoko shibori ?

c. Bagaimana proses pemenuatan pola hingga penjahitan busana

tidur dengan pewarnaan teknik ikat celip kanoko shibori?

c. Bagaimana proses pewarnaan busana tidur dengan menggunaan

teknik ikat celup shibori ?

d. Bagaimana hasil pejualan busana tidur dengan teknik ikat celup

kanoko shibori di pasaran ?

3. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin diperoleh dari penelitian ini adalah untuk

menganalisa :

a. Untuk menaganalisa pemilihan design yang cocok untuk tidur

dengan penggunaan teknik ikat celup kanoko shibori.


c. Untuk menganalisa pola hingga penjahitan busana tidur dengan

pewarnaan teknik ikat celip kanoko shibori.

c. Untuk melakukan pewarnaan busana tidur dengan menggunaan

teknik ikat celup shibori .

d. Untuk menarik hasil pejualan busana tidur dengan teknik ikat

celup kanoko shibori di pasaran .

4. Manfaat Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian maka hasil dari penelitian ini dapat

bermanfaat secara teoritis maupun secara praktis. Adapun

manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Manfaat Teoritis

Dengan adanya penelitian ini, diharapkan dapat bermanfaat

sebagai bahan kajian dan pengembangan dalam bidang usaha

busana bagi mahasiswa tata busana UNP khususnya dan

masyarakat Indonesia umumnya.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Mahasiswa

Memberikan pengetahuan tersendiri bagi peneliti sehingga

mengetahui penyebab kasus sehingga untuk kedepannya dapat

dijadikan sebagai pembelajaran agar dapat menjadi mahasiswa

yang lebih giat lagi dalam belajar. Selain itu, manfaat dari

penelitian ini juga dapat dirasakan oleh para mahasiswa terutama

bagi mahasiswa Tata Busana UNP sebagai sumber kajian hasil

belajar untuk menambah semangat dalam belajar megembangkan

bsisnis usaha busana.


c.Bagi Masyarakat

Penelitian ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai ide

dalam pembuatan usaha busana.

Anda mungkin juga menyukai