Anda di halaman 1dari 14

Antologi Pendidikan Tata Busana, Vol, Edisi, Agustus 2019

MULTIMEDIA VIDEO TUTORIAL BATIK CAP TEKNIK


BLEACHING SEBAGAI HIASAN APLIKASI PADA TAS

¹ ²
Hanny Noviyanti, Marlina Mila Kamila

Program Studi Pendidikan Tata Busana, Departemen Pendidikan Kesejahteraan


Keluarga, Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, Universitas Pendidikan
Indonesia.
hannynoviyanti@gmail.com , ninamarlina1986@gmail.com , mkarmila@upi.edu

Abstrak: Batik cap teknik bleaching merupakan inovasi baru dengan cara mengganti proses
pewarnaan pada batik cap dengan teknik bleaching sehingga menghasilkan batik yang memiliki
nilai estetis dan keunikan tersendiri. Berdasarkan pembuatannya batik cap teknik bleaching ini
memerlukan kreativitas dan ketelitian yang cukup tinggi dimulai dari menentukan motif batik cap,
proses meripit/menyusun motif canting cap, dan proses bleaching pada saat menentukan formula
sehingga diperlukan multimedia yang menunjang dalam proses pembelajaran menjadi lebih
terperinci, jelas, dan menarik. Metode yang digunakan pada penelitian ini berupa metode Research
and Development. Prosedur penelitian multimedia video tutorial dilakukan melalui (1) tahap
analisis, (2) tahap perencanaan, (3) tahap produksi, (4) tahap validasi, (5) tahap revisi, (6) tahap
penilaian. Hasil validasi dari ahli materi diperoleh presentase sebesar 97,1% bahwa multimedia
pembelajaran interaktif dinilai sangat layak digunakan sebagai media pembelajaran batik cap
teknik bleaching sebagai hiasan aplikasi pada tas. Validasi dari ahli multimedia diperoleh
presentase sebesar 98,6% bahwa multimedia pembelajaran interaktif dinilai sangat layak digunakan
sebagai media pembelajaran. Hasil uji coba terbatas terhadap pengguna diperoleh persentase
sebesar 93,8% dinilai sangat layak digunakan untuk menunjang proses pembelajaran batik cap
teknik bleaching sebagai hiasan aplikasi pada tas. Temuan dan masukan dari ahli materi dan ahli
multimedia berupa kejelasan pada alat dan bahan serta penggunaan kata secara umum, konsistensi
penggunaan tombol navigasi, pada video tutorial diberi penjelasan berupa teks secara garis besar,
backsound diharapkan ada pada setiap layar. Verifikasi hasil validasi menunjukan bahwa ahli
materi dan ahli multimedia menyepakati pengembangan multimedia video tutorial batik cap teknik
bleaching sebagai hiasan aplikasi pada tas dibuat sangat layak digunakan sebagai multimedia pada
mata kuliah Batik dan Jumputan.
Kata Kunci: Multimedia Video Tutorial, Batik Cap Teknik Bleaching, Hiasan Aplikasi,
Tas

Abstract: Bleaching batik technique is a new innovation by replacing the coloring process on batik
with bleaching technique which has its own aesthetic and unique value. Based on the making of
batik, this bleaching technique requires quite high creativity and accuracy, starting from
determining the batik cap motif, the process of seizing / composing canting cap motifs, and the
bleaching process when determining the formula so that multimedia support is needed in the
learning process to be more detailed, clear, and interesting. The method used in this research is the
Research and Development method. The procedure of multimedia video tutorial research is carried
out through (1) the analysis phase, (2) the planning stage, (3) the production phase, (4) the
validation stage, (5) the revision stage, (6) the assessment stage. The results of the validation of the
material experts obtained a percentage of 97.1% that interactive learning multimedia is considered
valid / feasible as a learning media for batik cap bleaching techniques as decoration applications
Hanny Noviyanti. Multimedia Video Tutorial Batik Cap Teknik Bleaching sebagai Hiasan
Aplikasi pada Tas

on bags. Validation from multimedia experts obtained a percentage of 98.6% that interactive
learning multimedia is assessed valid / feasible to be used as a learning medium. The results of a
limited trial of the user obtained a percentage of 93.8% considered feasible to be used to support
the learning process of batik bleaching technique as a decorative application on the bag. Findings
and input from material experts and multimedia experts in the form of clarity on tools and
materials as well as the use of words in general, the consistency of the use of navigation buttons,
video tutorials are given an outline of text, backsounds are expected to exist on each screen.
Verification of the results of the validation shows that the material experts and multimedia experts
agreed on the development of a batik video tutorial with a batik bleaching technique as a
decoration application on a bag made very feasible to use.

Key words: Multimedia Video Tutorial, Batik Cap Bleaching Technique, Application Decoration,
bag

1
Penulis Penanggung Jawab
2
Penulis Penanggung Jawab

PENDAHULUAN
Di Indonesia, perkembangan industri kreatif dibidang tekstil berdasarkan pengamatan
penulis terlihat begitu pesat. Hal ini terjadi karena kecenderungan orang-orang yang ingin
tampil berbeda dan mulai menyukai karya dalam bentuk reka latar (surface design) yang
kreatif, unik dan menarik dalam bidang tekstil. Contohnya adalah tye dye/jumputan,
marbling, eco printing, batik dan lain-lain. Fenomena tersebut menjadi peluang bagi
pelaku kreatif dibidang tekstil untuk selalu berinovasi salah satunya adalah batik cap teknik
bleaching yang merupakan hasil eksperimen penulis pada saat Praktek Industri yang
bertempat di perusahaan tekstil yaitu Batik Hasan Bandung, dan Alhamdulillah lolos pada
Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) dengan judul “Hexa T’Bag Modern Batik (Multi
Technique of Fabrics) Sebagai Pemanfaatan Limbah Pakaian Tidak Terpakai Berbahan
Denim”.
Batik adalah warisan Kemanusiaan untuk budaya lisan dan tak benda (Masterpieces of
The Oral and Intangible Cultural Heritage of Humanity) oleh UNESCO pada tahun 2009
membuat batik menjadi komoditas yang sangat diperhatikan perkembangannya oleh
pemerintah (Gardjito dkk, 2015). Pembuatan batik cap pada umumnya melewati beberapa
proses diantaranya adalah memilih motif batik cap, ngolowong/nyanting, nerusi, proses
pewarnaan, dan proses lorod/pelepasan lilin. Berdasarkan hal tersebut penulis membuat
inovasi baru dengan mengganti proses pewarnaan dengan teknik bleaching. Teknik
bleaching adalah pengelantangan pada bahan tekstil yang bertujuan menghilangkan warna
alami, disebabkan oleh adanya pigmen-pigmen alam atau zat-zat lain, sehingga diperoleh
Antologi Pendidikan Tata Busana, Vol, Edisi, Agustus 2019

bahan yang berwarna putih.


Batik cap teknik bleaching dapat diimplementasikan pada produk fashion dan
pelengkapnya, disini penulis meimplementasikan pada pelengkap milineris berupa tas
dalam hiasan aplikasi berbentuk heksagonal memiliki motif batik cap yang ditempatkan
sebagai center of interest. Pembuatan batik cap teknik bleaching memerlukan kreativitas
dan ketelitian yang cukup tinggi, dimulai dari memilih canting cap motif geometris yang
tepat, proses membatik cap dalam menyusun dan meripit motif pada kain, proses bleaching
dengan memperhatikan takaran formula dari natrium hipoklorit dan air. Oleh karena itu,
sebagai upaya untuk memberikan penjelasan yang terperinci, jelas dan terarah dalam
proses batik cap teknik bleaching, penulis mengembangkan batik cap teknik bleaching
dengan membuat media pembelajaran berbasis teknologi digital salah satunya adalah
multimedia video tutorial.
“Multimedia adalah suatu integrasi atau gabungan dari komponen-komponen
multimedia seperti teks, gambar, suara/audio, animasi dan video, secara tidak langsung
dalam kehidupan sehari-hari multimedia menjadi kebutuhan yang penting termasuk juga
dalam dunia pendidikan untuk menunjang proses pembelajaran”. (Munir, 2012). Salah satu
jenis multimedia pembelajaran adalah multimedia berbasis video tutorial. “Video tutorial
adalah media pembelajaran yang berfungsi untuk melakukan pertukaran informasi antara
pengirim (transmitter) dan penerima (receiver) sehingga tercapai suatu tujuan yang
dikehendaki” (Arifin, 2009, hlm. 1). Multimedia berbasis video tutorial adalah rekaman
kejadian langsung yang menampilkan proses dari tahapan awal sampai dengan tahapan
akhir yang bertujuan untuk menyampaikan sesuatu yang terlihat abstrak menjadi hal yang
lebih konkrit dan lebih mudah dipahami, salah satunya adalah dalam tahapan/proses
pembuatan batik cap teknik bleaching.
Multimedia video tutorial diharapkan dapat menjadi media yang menunjang proses
pembuatan batik cap teknik bleaching sebagai hiasan aplikasi pada tas yang dapat
digunakan pada mata kuliah Batik dan Jumputan. Berdasarkan uraian di atas, peneliti
tertarik untuk melakukan penelitian mengenai multimedia video tutorial batik cap teknik
bleaching sebagai hiasan aplikasi pada tas.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka peneliti bermaksud untuk melakukan
penelitian multimedia video tutorial batik cap teknik bleaching sebagai hiasan aplikasi
pada tas.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
Hanny Noviyanti. Multimedia Video Tutorial Batik Cap Teknik Bleaching sebagai Hiasan
Aplikasi pada Tas

1) Batik cap teknik bleaching merupakan inovasi baru dalam eksperimen terhadap proses
pewarnaan yang diganti dengan teknik bleaching. Inovasi tersebut ditemukan pada
saat Praktek Industri dan lolos pada Program Mahasiswa Wirausaha (PMW).
Pembuatan batik cap teknik bleaching memerlukan kreativitas dan ketelitian yang
cukup tinggi, dimulai dari memilih canting cap motif geometris yang tepat, proses
membatik cap dalam menyusun dan meripit motif pada kain, dan proses bleaching
dengan memperhatikan takaran formula dari natrium hipoklorit dan air. Oleh karena
itu, penulis membuat media pembelajaran berbasis teknologi salah satunya adalah
multimedia video tutorial sebagai upaya untuk memberikan penjelasan yang terperinci,
jelas dan terarah dalam proses batik cap teknik bleaching pada mata kuliah Batik dan
Jumputan.
2) Multimedia video tutorial adalah media pembelajaran yang memuat rekaman kejadian
langsung yang menampilkan proses dari tahapan awal sampai dengan tahapan akhir
dengan menggunakan perangkat lunak Power point. Media ini bersifat interaktif
karena terintergrasi dengan media lain seperti teks, gambar, video, audio, dan animasi
yang yang bertujuan untuk menyampaikan sesuatu yang terlihat abstrak menjadi hal
yang lebih konkrit, menarik dan mudah dipahami. Dengan tujuan umum dari
penelitian ini diharapkan dapat menjadi media yang menunjang proses pembuatan
multimedia video tutorial batik cap teknik bleaching sebagai hiasan aplikasi pada tas.

METODE PENELITIAN
Reserch and Development (R&D) atau metode penelitian dan pengembangan adalah
metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji
keefektifan produk tersebut (Sugiyono, 2012, hlm.407). Goll, Gall dan Borg dalam
“Educational Research” menjelaskan R&D dalam pendidikan adalah sebuah model
pengembangan berbasis industri dimana temuan penelitian digunakan untuk merancang
produk dan prosedur baru, yang kemudian secara sistematis diuji di lapangan, dievaluasi ,
dan disempurnakan sampai memenuhi kriteria tertentu.

Desain Penelitian
penelitian ini termasuk pada penelitian dan pengembangan, karena tujuan akhir pada
penelitian ini adalah untuk menghasilkan produk berupa multimedia tutorial batik cap
teknik bleaching sebagai hiasan aplikasi pada tas yang diharapkan dapat membantu proses
Antologi Pendidikan Tata Busana, Vol, Edisi, Agustus 2019

pembelajaran dengan lebih baik dari media yang sebelumnya dan dapat digunakan pada
mata kuliah Batik dan Jumputan. Validitas multimedia yang dibuatharus diuji sebelum
digunkan secara luas, dengan itu metode penelitian yang sesuai dengan tujuan penelitian
ini adalah metode Research and Development (R&D).
Penelitian ini dilakukan Penelitian ini dilaksanakan untuk menambah ilmu
pengetahuan mengenai batik cap teknik bleaching dan diharapkan dapat menjadi media
yang menunjang pada mata kuliah Batik dan Jumputan, yang ada pada konsentrasi Kriya
Tekstil, Program Studi Pendidikan Tata Busana, Departemen Pendidikan Kesejahteraan
Keluarga, Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, Universitas Pendidikan Indonesia.
Subjek yang terlibat dalam penelitian ini ialah dua orang validasi ahli materi, dua
orang validasi ahli multimedia dan mahasiswa yang berjumlah sembilan orang yang telah
menempuh dan lulus mata kuliah Batik dan Jumputan.

Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat pengumpulan data dalam suatu penelitian sebagai alat
validasi atau penilaian untuk menguji hipotesis dan memecahkan permasalahan. Instrumen
yang digunakan pada penelitian ini adalah berupa instrumen berbentuk lembar validasi
dengan menggunakan skala penilaian (rating scale). Instrumen tersebut digunakan untuk
mengetahui hasil validasi, efektivitas dan efisiensi multimedia tutorial batik cap teknik
bleaching sebagai hiasan aplikasi pada tas.
Prosedur penelitian dilakukan dengan beberapa tahap yaitu:
1) Tahap Analisis
Tahap analisis merupakan studi pendahuluan dan segala kebutuhan selama proses
pembuatan multimedia termasuk analisis umum, analisis software dan analisis
hardware yang digunakan.
2) Tahap Perencanaan pada multimedia video tutorial ini dimulai dari tahap konsep
(concept) dan desain (design).
3) Tahap Produksi
Tahapan produksi pada multimedia video tutorial ini adalah proses mewujudkan desain
multimedia menjadi kenyataan. Tahap produksi dimulai dari pembuatan (assembly), tes
(testing), dan distribusi (distribution). Pembuatan multimedia video tutorial batik cap
teknik bleaching sebagai hiasan aplikasi pada tas meliputi: proses shooting, dubbing,
dan editing.
Hanny Noviyanti. Multimedia Video Tutorial Batik Cap Teknik Bleaching sebagai Hiasan
Aplikasi pada Tas

4) Tahap Validasi
Validasi merupakan tahap penilaian produk oleh tim ahli multimedia dan ahli materi
yang terkait. Multimedia video tutorial batik cap teknik bleaching sebagai hiasan
aplikasi pada tas akan divalidasi oleh ahli materi dan ahli multimedia.
5) Tahap Revisi
Tahap revisi atau perbaikan merupakan tahapan yang dilakukan setelah multimedia
divalidasi oleh 2 ahli multimedia dan 2 ahli materi. Tahap perbaikan multimedia ini
dilakukan untuk penyempurnaan tampilan dan kelayakan multimedia sebelum siap
digunakan untuk multimedia pembelajaran.
6) Tahap Penilaian.
Tahap penilaian merupakan tahapan akhir di mana multimedia video tutorial telah
diperbaiki atas hasil validasi.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil Penelitian

Data dari hasil validasi oleh dua ahli materi yaitu dari Dosen Pendidikan Tata Busana
FPTK, UPI dan General Manager Batik Hasan Bandung, dua multimedia yaitu dari Dosen
Tata Busana FPTK UPI dan Tenaga Profesional dan 9 pengguna yaitu mahasiswa
konsentrasi Kriya Tekstil Pendidikan Tata Busana angkatan 2015, kemudian diolah dan
disimpulkan menggunakan skala presentase kelayakan kriteria penilaian yang terdapat
pada metode penelitian.
Tabel 1
Validasi Ahli Materi
No Aspek butir Skor Jumlah Perolehan Perolehan % %
Kriterium Validator Skor Rata- Skor Rata- (1) (2)
rata (1) rata (2)
1 Pembelajaran 5 20 2 18 18,5 90 92,5
secara umum
2 Pembelajaran 1 4 2 4 4 100 100
batik cap
teknik
bleaching
3 Pembelajaran 1 4 2 3,5 4 87,5 100
Antologi Pendidikan Tata Busana, Vol, Edisi, Agustus 2019

batik cap
4 Pembelajaran 1 4 2 3,5 4 87,5 100
teknik
bleaching
5 Pembelajaran 5 20 2 19 20 95 100
produk tas
6 Pembelajaran 4 16 2 15 15,5 93 96,8
alat dan
bahan
7 Video 4 16 2 14 14,5 87,5 90,6
tutorial batik
cap, teknik
bleaching,
pelorodan
dan
pembuatan
tas
Rata-rata 91,5 97,1
Data pada tabel 1 menunjukan hasil validasi aspek penilaian multimedia video tutorial
batik cap teknik bleaching sebagai hiasan aplikasi pada tas oleh dua orang ahli materi,
terdapat kekurangan pada materi pembelajaran, serta alat dan bahan. Setelah melakukan
revisi, kemudian melakukan verifikasi sehingga memperoleh data yang meningkat dengan
rata-rata persentase kelayakan 97,1% yang dapat dikategorikan sangat layak untuk
digunakan sebagai rujukan secara kontinum dapat dilihat sebagai berikut:

Grafik 1
Hasil Validasi Oleh Ahli Materi
Tidak Kurang Cukup Sangat
Layak Layak Layak Layak Layak

0% 21% 41% 61% 81% 100%


97,1%

Tabel 2
Hanny Noviyanti. Multimedia Video Tutorial Batik Cap Teknik Bleaching sebagai Hiasan
Aplikasi pada Tas

Hasil Validasi Oleh Ahli Multimedia


No Aspek Butir Skor Jumlah Perolehan Perolehan % %
Kriterium Validator Skor Skor (1) (2)
Rata-rata Rata-rata
(1) (2)
1 Tampilan 11 44 2 43 43 95,4 97,7
Umum
Multimedia
2 Tampilan 6 24 2 23 23,5 95,8 97,9
Multimedia
pada
Penyajian
Materi
3 Tampilan 6 24 2 23 24 95,8 100
Multimedia
pada
Penyajian
Quiz
4 Tampilan 7 28 2 26,5 27,5 94,6 98,2
Multimedia
pada Video
Tutorial
Batik Cap
5 Tampilan 7 28 2 26 27,5 92,8 98,2
Multimedia
pada Video
Tutorial
Teknik
Bleaching
6. Tampilan 7 28 2 26 27,5 92,8 98,2
Multimedia
pada Video
Tutorial
Antologi Pendidikan Tata Busana, Vol, Edisi, Agustus 2019

Proses
Pelorodan
7. Tampilan 7 28 2 27 28 96,4 98,2
Multimedia
pada Video
Tutorial
Pembuatan
Tas
Rata-rata 94,8 98,6

Data pada tabel 2 menunjukan hasil validasi aspek penilaian multimedia video tutorial
batik cap teknik bleaching sebagai hiasan aplikasi pada tas oleh dua orang ahli Multimedia,
terdapat kekurangan konsistensi tombol navigasi, video tutorial perlu ditambahkan teks
secara garis besar. Setelah melakukan revisi, kemudian melakukan verifikasi sehingga
memperoleh data yang meningkat dengan rata-rata persentase kelayakan 98,6% yang dapat
dikategorikan sangat layak untuk digunakan sebagai rujukan secara kontinum dapat dilihat
sebagai berikut:

Grafik 2
Hasil Validasi Oleh Ahli Materi

Tidak Kurang Cukup Sangat


Layak Layak Layak Layak Layak

0% 21% 41% 61% 81% 100%


98,6%

Tabel 3
Hasil Validasi Oleh Pengguna
Skor Jumlah Perolehan
No. Aspek Butir Kriterium Validator Skor %

Tampilan Umum
Multimedia
Hanny Noviyanti. Multimedia Video Tutorial Batik Cap Teknik Bleaching sebagai Hiasan
Aplikasi pada Tas

Video Tutorial
1 Batik Cap Teknik 9 36 9 34 94,4
Bleaching sebagai
Hiasan Aplikasi
Pada Tas
Materi
2 Pembelajaran 3 12 9 11,2 93,3
Secara Umum
Rata-rata 93,8%
Data pada tabel 3 menampilkan hasil validasi dari aspek penilaian multimedia video
tutorial batik cap teknik bleaching sebagai hiasan aplikasi pada tas oleh pengguna, hasil
yang diperoleh memiliki persentase kelayakan 93,8% yang dapat dikategorikan sangat
layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran Batik dan Jumputan.

Pembahasan
Penelitian ini menggunakan metode penelitian Reserch and Development (R&D).
Metode penelitian dan pengembangan yang digunakan untuk menghasilkan produk
tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut (Sugiyono, 2019, hlm.407). Menurut
Gall & Borg penelitian R&D merupakan jembatan penghubung antara penelitian-penelitian
pendidikan dan praktik pendidikan karena tujuan utama penelitian R&D adalah
menerapkan pengetahuan yang dihasilkan oleh penelitian pendidikan) dan
menggabungkannya menjadi sebuah produk yang dapat digunakan di sekolah.
Pembahasan hasil penelitian multimedia video tutorial batik cap teknik bleaching
sebagai hiasan aplikasi pada tas mengacu pada tujuan penelitian. Berikut pemaparan hasil
penelitian mengenai multimedia video tutorial batik cap teknik bleaching sebagai hiasan
aplikasi pada tas:
1) Media yang digunakan dalam mata kuliah Batik dan Jumputan yaitu PowerPoint,
belum ada multimedia pembelajaran yang cukup menunjang dalam proses
pembelajaran khususnya batik cap teknik bleaching sebagai hiasan aplikasi pada tas.
2) Merancang multimedia video tutorial batik cap teknik bleaching sebagai hiasan
aplikasi pada tas dengan dua tahapan yaitu:
Antologi Pendidikan Tata Busana, Vol, Edisi, Agustus 2019

a) Merencanakan Konsep. Tahap konsep merupakan proses penyusunan rencana


penelitian, yang meliputi kemampuan - kemampuan yang dibutuhkan dalam
melaksanakan penelitian, rumusan tujuan yang akan dicapai melalui penelitian
tersebut, desain atau langkah - langkah penelitian, serta kemungkinan pengujian
dalam ruang lingkup yang terbatas (Borg dan Gall, 1989). Konsep dimulai dari
menentukan tujuan, menentukan siapa yang nantinya akan menggunakan produk
multimedia, serta menentukan materi apa saja yang dibutuhkan sehingga dapat
mencapai tujuan dan target yang sudah dirancang sebaik mungkin.
b) Merencanakan Desain. Tahap desain merupakan tahap membuat spesifikasi
program, gaya, tampilan dan kebutuhan material (Munir, 2012, hlm. 122) tahap
design berupa pembuatan storyline, storyboard/naskah, sinopsis yang memberikan
gambaran alur multimedia secara terperinci untuk memudahkan pembuatan
multimedia video tutorial. Multimedia ini dibuat untuk menunjang proses
pembuatan batik cap teknik bleaching sebagai hiasan aplikasi pada tas.
3) Membuat multimedia video tutorial batik cap teknik bleaching sebagai hiasan aplikasi
pada tas meliputi tahapan, yaitu:
a) Tahap pembuatan (Assembly) Pada tahap ini merupakan tahap dimana seluruh
objek multimedia digabungkan. Pembuatan didasarkan pada storyline dan
storyboard yang sudah dibuat pada tahap desain (Efrina, 2012) pembuatan
multimedia video tutorial ini meliputi beberapa tahap yaitu: proses shooting yaitu
berupa pengambilan video dan gambar pada saat proses pengerjaan batik cap
teknik bleaching sebagai hiasan aplikasi pada tas berlangsung mulai dari tahap
membatik cap hingga pembuatan tas, dubbing suara yaitu proses memasukan
suara pada multimedia video tutorial hal ini bertujuan agar multimedia yang
dibuat menjadi lebih jelas, editing video, memasukkan teks, gambar, animasi,
backsound dan tombol navigasi yang memudahkan pengguna dalam
mengoprasikan multimedia tersebut.
b) Tahap testing/pengujian alpha (alpha test) merupakan tahapan diaman pengujian
dilakukan oleh pembuat atau lingkungan pembuatnya sendiri (Munir, 2012, hlm
123). Tahap tes multimedia dilakukan oleh pembuat untuk meminimalisir
kesalahan dalam pembuatan multimedia dan apakah sesuai dengan rancangan
c) Tahap distribusi merupakan tahapan dimana aplikasi disimpan dalam suatu media
penyimpanan (Munir, 2012, hlm. 123). Tahapan multimedia yang telah dibuat,
Hanny Noviyanti. Multimedia Video Tutorial Batik Cap Teknik Bleaching sebagai Hiasan
Aplikasi pada Tas

multimedia video tutorial batik cap teknik bleaching sebagai hiasan aplikasi pada
tas disimpan pada DVD yang sebelumnya telah dipublish dengan format Window
Projector (.exe) atau presentation show dan packaging dengan membuat cover
CD sebagai identitas.
4) Melakukan Validasi, yaitu pengumpulan data dengan wawancara, observasi atau
kuisinoner, hasilnya kemudian dianalisis (Sugiyono, 2019, hlm. 763). Validasi
dilakukan oleh ahli multimedia dan materi untuk mengetahui kelayakan penggunaan
multimedia dalam proses pembelajaran. Aspek yang divalidasi yaitu tampilan umum
multimedia, materi batik cap teknik bleaching, alat dan bahan, video tutorial, quiz,
animasi dan audio/backsound.
5) Melakukan verifikasi, revisi dan analisis hasil validasi untuk mengetahui kelayakan
penggunaan meliputi tahapan:
a) Melakukan revisi utama terhadap produk didasarkan pada saran-saran uji coba
(Sugiyono, 2019, hlm. 763). Tahap revisi merupakan perbaikan oleh pembuat
multimedia yang disesuaikan dengan masukan dari ahli materi dan ahli
multimedia agar dapat menyempurnakan produk multimedia yang dibuat.
Masukan dari ahli materi berupa: penggunaan kata secara umum perlu
ditambahkan dan pemberian nama pada alat dan bahan yang digunakan. Masukan
dari ahli multimedia berupa: konsistensi tombol navigasi dan memasukan teks
secara garis besar pada setiap video tutorial.
b) Analisis data validasi yang dilakukan berdasarkan presentase kelayakan. Hasil
pengolahan data berdasarkan validasi ahli materi, ahli multimedia, dan pengguna
diperoleh presentase rata-rata yang termasuk kedalam kategori “Layak” untuk
digunakan (Arikunto, 2009, hlm.35). Penilaian dari hasil analisis data dan uji coba
menunjukan multimedia video tutorial batik cap teknik bleaching sebagai hiasan
aplikasi pada tas dikategorikan “sangat baik” digunakan sebagai media
pembelajaran batik cap yang dapat menjadi inovasi baru dalam pengembangan
materi pada mata kuliah Batik dan Jumputan.

SIMPULAN
1) Media yang digunakan dalam mata kuliah Batik dan Jumputan yaitu PowerPoint,
belum ada multimedia pembelajaran yang cukup menunjang dalam proses
pembelajaran khususnya batik cap teknik bleaching sebagai hiasan aplikasi pada tas.
Antologi Pendidikan Tata Busana, Vol, Edisi, Agustus 2019

2) Merancang multimedia video tutorial batik cap teknik bleaching sebagai hiasan
aplikasi pada tas dimulai dengan tahap perencanaan konsep dari menentukan tujuan,
menentukan siapa yang nantinya akan menggunakan produk multimedia, serta
menentukan materi apa saja yang dibutuhkan sehingga dapat mencapai tujuan dan
target yang sudah dirancang sebaik mungkin. Tahapan kedua adalah desain berupa
pembuatan storyline, storyboard/naskah, sinopsis yang memberikan gambaran alur
multimedia secara terperinci untuk memudahkan pembuatan multimedia video
tutorial.
3) Membuat multimedia video tutorial batik cap teknik bleaching sebagai hiasan aplikasi
pada tas. Pembuatan multimedia video tutorial ini meliputi beberapa tahap yaitu:
proses shooting, dubbing, editing video, memasukkan teks, gambar, animasi,
backsound dan tombol navigasi yang memudahkan pengguna dalam mengoprasikan
multimedia tersebut.
4) Produk multimedia yang telah dibuat kemudian divalidasi oleh dua ahli multimedia
dan dua ahli materi, serta diuji cobakan kepada pengguna yaitu Mahasiswa Pendidikan
Tata Busana Konsentrasi Kriya Tekstil angkatan 2015 sejumlah sembilan orang
bertujuan untuk mengetahui kesalahan dan tingkat kelayakan multimedia video
tutorial batik cap teknik bleaching sebagai hiasan aplikasi pada tas yang telah dibuat
untuk dijadikan media pembelajaran.
5) Melakukan verifikasi, revisi dan analisis hasil validasi untuk mengetahui kelayakan
penggunaan yang dilakukan sesuai masukan yang diberikan oleh expert judgement dan
calon pengguna.
6) Penilaian dari hasil analisis data dan uji coba menunjukan multimedia video tutorial
batik cap teknik bleaching sebagai hiasan aplikasi pada tas dikategorikan “sangat
baik” digunakan sebagai media pembelajaran batik cap yang dapat menjadi inovasi
baru dalam pengembangan materi pada mata kuliah Batik dan Jumputan.

REFERENSI
Arifin, Z. (2009). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Arikunto, dan Abdul Jabar (2009) Evaluasi Program Pendidikan. Edisi Kedua. Jakarta:
PT Bumi Aksara.
Borg, dan Gall. (1989). Educational Research: An Introduction, Fifthy Edition. New
York: Logman.
Hanny Noviyanti. Multimedia Video Tutorial Batik Cap Teknik Bleaching sebagai Hiasan
Aplikasi pada Tas

Efrina, dkk. (2012). Pengembangan Multimedia Interaktif pada Pembelajaran Kimia


untuk Madrasah Aliyah. Vol. 2 No. 1 Journal.
Gardjito, dkk (2015). Batik Indonesia: Mahakarya Penuh Pesona. Jakarta: Kakilangit
Kencana.
Munir. (2012). Multimedia Konsep dan Aplikasi dalam Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung :
Alfabeta.
Sugiyono (2019). Metode Penelitian Pendidikan (Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi,
R&D dan Penelitian Pendidikan). Bandung : Alfabeta.

Anda mungkin juga menyukai