PENDAHULUAN
Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan salah satu syarat kelulusan SMK NEGERI 1
KOTA SERANG yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara teori dan praktik
kegiatan industri. Diharapkan siswa atau siswi dapat mengambil ilmu dan pengalaman dari
kegiatan prakerin, sehingga saat memasuki dunia kerja siswa atau siswi telah mempunyai
bekal pengalaman.
Pada saat ini penerapan kurikulum berbasis kompetensi mengharuskan siswa untuk lebih
aktif tidak hanya menjadi pendengar, tetapi juga menjadi sebagai pelaku, dan pembicara.
Agar lulusan mempunyai bekal ilmu dan pengalaman untuk terjun ke dunia industri, maka
siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) diwajibkan melaksanakan kegiatan Praktik Kerja
Lapangan (PKL) yang telah tersusun berdasarkan kurikulum berbasis kompetensi.
Pemilihan pola praktik kerja industri sebagai model yang ideal untuk mengadakan
pendidikan kejuruan, karena praktik kerja lapangan merupakan kerja sama Sekolah
Menengah Kejuruan dengan dunia usaha ataupun dunia industri yang bertujuan menciptakan
tenaga kerja yang terampil berbasis kompetensi yang meliputi aspek pengetahuan,
keterampilan, dan sikap sesuai dengan standar kompetensi yang dibutuhkan dunia usaha
c. Memberikan pengalaman kerja langsung (real) kepada peserta didik dalam rangka
menanamkan (internalize) iklim kerja positif yang berorientasi pada peduli mutu proses dan
hasil kerja.
d. Memberikan bekal etos kerja yang tinggi bagi peserta didik untuk memasuki dunia kerja
dalam menghadapi tuntutan pasar kerja global.
e. Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Dalam Mengikuti Ujian Akhir Nasional Sekolah
Menengah Kejuruan Negeri 1 Kota Serang.
b. Siswa dapat mengaplikasikan teori dengan praktek selama kegiatan PKL berlangsung
c. Meningkatkan rasa percaya diri ketika akan terjun langsung ke dunia industri.
d. Siswa dapat dengan langsung mempraktekkan apa yang selama ini siswa pelajari di
sekolah.
a. Agar siswa mampu mengembangkan dasar-dasar teori yang didapatkan dari sekolah yang
berhubungan dengan hasil PKL.
b. Siswa dapat menuangkan pikiran ke dalam tulisan yang dapat di uji keilmihannya.
c. Satu syarat dalam Praktek Kerja Lapangan dan bukti bahwa praktikan benarbenar
menjalankan Praktek Kerja Lapangan.
2. Undang-undang sistim Pendidikan Nasional pasal 3 tentang tujuan pendidikan nasional dan
penjelasan pasal 15 yang menyebutkan bahwa pendidikan kejuruan merupakan pendidikan
menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu.
LANGGENG MAHARANI
LANGGENG MAHARANI adalah brand busana muslim berbahan dasar batik motif tapak
kebo banten yang dipadu padankan dengan kain-kain polos.
Rumah jahit LANGGENG MAHARANI di rintis sejak tahun 2000 oleh Ibu Nani Maharani,
usaha ini bermula dari ketertarikan Ibu Nani pada bidang kerajinan sulam menyulam dan carf
lenen rumah tangga berupa tutup aqua, tempat tisuue, bantal kursi berhiaskan sulaman pita.
Seiring berjalannya waktu, rekan - rekan jahit makin meningkat keahlian menjahitnya
sehingga tahun 2014 tercetuslah ide untuk menerima pesanan pembuatan pakain jadi,
khususnya busana wanita yang menjadi keahlian dan latar belakang pendidikan dari Ibu Nani
yakni Sarjana Tata Busana UNJ yang waktu itu masih IKIP jakarta namanya.
Pada tahun 2014 Rumah Jahit LANGGENG MAHARANI yang kemudian nama tersebut
menjadi merek Rumah jahit Ibu Nani. Rumah jahit Langgeng Maharani kala itu menerima
order jahit satuan ( made by order ). Seiring berjalannya waktu dan dikarenakan permintaan
pembuatan pakaian batik makin meningkat, kemudian tahun 2015 LANGGENG
MAHARANI menjalin kerja sama dengan toko Aida Batik sebagai penyedia bahan - bahan
Batik terutama Batik daerah banten.
Tahun 2016 : mengendrose busana pria dan wanita dalam ajang lomba pemilihan Cover girl
dan cover boy versi majalah YAMPI ( yayasan Model Indonesia ) di Gd. Usmar Ismail
jakarta
Tahun 2017 :
Peragaan IKA UNJ ( Ikatan Alumni Universitas Negeri Jakarta ) di JCC jakarta.
Membuka booth dengan brand Alumni di lt B1.SMESCO jkt, kontrak kerja 3 tahun.
Tahun 2018
Berpartisipasi dan mengendreose busana peserta finalis duta coffee indonesia di SMESCO
jakarta.
Tahun 2019, kembali bergabung bersama YAPMI dan group fashion METLIN jakarta.
Dan tahun 2019 ini Rumah jahit LANGGENG MAHARANI akan meluncurkan produk outer
untuk memenuhi kebutuhan permintaan akan outer varian batik tapak kebo yang di kombinasi
dengan bahan bahan katun.
Awal 2020 LANGGENG MAHARANI terdaftar sebagai member rumah kreatif bersama BRI
(RKB – BRI) serang.
Dan rencana tahun 2021 mewujudkan harapan dan ide besar yang tercetus di tahun 2019.
Keunikan dan kekhasan dari produk LANGGENG MAHARANI adalah motif dari kain tapak
kebo.yang tidak biasa, yang di produksi oleh Aida batik yang khas dan belum pernah di
produksi sebelumnya, sehingga dwngan memberikan kekhasan produksi LANGGENG
VISI
Menjadikan Rumah jahit/ Butik sebagai industri fashion batik terbaik di kota
Serang dengan ciri khas yang unik dan trendi.
MISI
Menciptakan karya - karya fashion batik yang kreatif dan inovatif agar dapat bersaing dengan
industri fashion batik Nasional.
Mengikuti ajang pameran dan peragaan peragaan fashion sebagai salah satu bentuk eksistensi
Menyediakan dan menciptakan tempat jahit yNg nyaman, homey bagi karyawan dan
konsumen.
Meningkatkan kesejahteraan karyawan melalui lingkungan tempat kerja yang bersih, nyaman
dan upah kerja yang memadai sesuai keahlian karyawan.
Menyediakan berbagai produk fashion batik sebagai upaya melestarikan aset budaya daerah
banten khususnya batik tapak kebo.
Meningkatkan kwalitas sumber daya manusia/ karyawan dengan cara berbagi ilmu dan
informasi
Menjalin kerja sama dengan YAPMI dan majalah YAPMI serta komunitas fashion
METLIN jakarta guna memenuhi kebutuhan eksistensi dan ajang media promosi produk
fashion.
PEMBAHASAN
Tata busana merupakan suatu disiplin ilmu dan seni mengenai penerapan desain, estetika, dan
keindahan alami untuk pakaian dan hiasan tambahannya. Penerapan tata busana dipengaruhi
oleh corak budaya dan sosial, yang beragam tergantung pada waktu dan tempat. Di Indonesia,
tata busana banyak diajarkan di Sekolah Menengah Kejuruan dan Madrasah Aliyah dimana
para murid yang mendalami disiplin ilmu ini diarahkan untuk bisa menjadi ahli atau
perancang busana yang bisa merancang pakaian tersendiri dan mengerti selera pasar.
B. Pengertian Busana
Busana adalah segala sesuatu yang di pakai mulai dari ujung kepala smpai ujung kaki yang
memberikan rasa nyaman dan menampilkan keindahan bagi si pemakai. Secara garis besar busana
meliputi :
Busana mutlak yaitu busana yang tergolong busana pokok seperti baju, rok, kebaya, blus, bebe dan
lain-lain, termasuk pakaian dalam seperti singlet, bra, celana dalam dan lain sebagainya.
Milineris yaitu pelengkap busana yang sifatnya melengkapi busana mutlak, serta mempunyai
nilai guna disamping juga untuk keindahan seperti sepatu, tas, topi, kaus kaki, kaca mata,
selendang, scraf, shawl, jam tangan dan lain-lain.
Aksesoris yaitu pelengkap busana yang sifatnya hanya untuk menambah keindahan si
pemakai seperti cincin, kalung, leontin, bross dan lain sebagainya.
C. Fungsi busana
a. umum
1. fungsi fisik, sebagai penutup aurat dan bagian tubuh lainnya keleluasan bergerak pada pemakainya
2. Fungsi psikis, keyakinan diri seseorang dalam bersosialisasi sebagai dukungan moril bagi
pemakainya.
b. teori
2. ketidak sopanan
3. perlindungan
4. keindahan
Selama Praktik Kerja di Langgeng Maharani Kp. Purnabhakti No. 31a, RT.02/RW. 10,
Drangong,Kec, Taktakan, Kota Serang, Banten, kegiatan utama yang dilakukan adalah
membuat baju tunik dari kain perca tapak kebo.
Kegiatatan minggu pertama PKL yang dilakukan adalah hal-hal dasar seperti menggambar
Desain, mewarnai desain juga mengumpulkan kain batik Tapak Kebo yang nantinya
digunakan sebagai hiasan tunik.
Pada minggu seterusnya, kegiatan dilanjutkan dengan memotong bahan dan menempelkan
kain perca pada kain tunik lalu menjelujurnya dan kemudian menjahitnya.
Bentuk-bentuk kegiatan lainnya seperti berdiskusi, selama melakukan Praktik kerja pemilik
usaha juga sering memberi nasihat dan arahan yang sangat berguna kepada kami, sangat
menyenangkan karena bisa mendapatkan sedikit ilmu darinya.
Pada minggu akhir Praktik kerja, kami membuat sebuah “Bean Bag” sejenis sofa tanpa
rangka atau bantal besar dari bahan kain yang diisi menggunakan Styrofoam digunakan
sebagai furniture yang difungsikan untuk tempat duduk, tidur, atau sekadar bersantai.
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Setelah penulis mengikuti Praktek Kerja Lapangan (PKL) di rumah jahit Langgeng
Maharani, penulis banyak sekali mendapatkan ilmu pengetahuan mengenai pekerjaan yang
dikerjakan di Langgeng Maharani khususnya dibagian busana. Pengetahuan ini akan
menjadikan tolak ukur penulis untuk melangkah kedalam dunia kerja, agar penulis tidak
merasa asing dengan dunia kerja untuk saat ini.
Penulis merasa cukup puas atas Praktek Kerja Lapangan (PKL) karena penulis sudah
mempunyai sedikit bekal mengenai dunia kerja khususnya di Langgeng Maharani.
Penulis merasa selama menjalankan Praktek kerja Lapangan di Langgeng Maharani.
sedikit dari pekerjaan yang kita kerjakan,kita dapatkan disekolah (sudah diajarkan).
Langgeng Maharani. memiliki sarana dan prasarana yang lengkap, tempat yang nyaman,asri,
indah dan bersih sehingga penulis merasa nyaman melakukan Praktek Kerja Lapangan
(PKL).
4.2 Saran-Saran
Kerja keras dan niat usaha dalam mempelajari sesuatu adalah kunci bagaimana kita bisa
menguasai suatu ilmu, itulah bagaimana pemilik usaha Langgeng Maharani menjelaskan
bagaiman ia bisa menjadi seorang yang sukses dalam bidangnya.
LAMPIRAN II
3. 12/10/2021 Mewarnai desain untuk lomba Menyerahkan hasil desain 9.00 – 14.00
dan menyerahkan desain ke
sekolah
5. 14/10/2021 - -
7. 18/10/2021 - -
8. 19/10/2021 Kain perca pada kain diberi bias Membuat tunik 9.00 – 14.00
dan mengerjakan tugas “cara
mengukur pola pada badan”
9. 20/10/2021 off
10. 21/10/2021 Memotong tricot dan menjelujur Membuat tunik 9.00 – 14.00
baju
11. 22/10/2021 - -
12. 25/10/2021 Memasang bias tunik dan Menjahit tunik 9.00 – 14.00
menjahit bias
14. 27/10/2021 -
15. 28/10/2021 Mengobras tunik dan menjahit Membuat tunik 9.00 – 14.00
bias, menjelujur, memotong
bahan untuk tangan
16. 29/10/2021 Menjahit, jelujur outer dan Membuat tunik 9.00 – 14.00
memasang tangan juga membuat
lapisan
17. 01/11/2021 Mengobras lapisan dan Membuat tunik 9.00 – 14.00
memasang lapisan
18. 2/11/2021 Membuat scouter pada bagian Membuat tunik 9.00 – 14.00
depan atas tunik untuk memasang
kancing
19. 3/11/2021 Membuat kancing jamur dengan Membuat tunik 9.00 – 14.00
desain sendiri dengan bantuan
alat khusus pembuat kancing dan
memasang kancing pada scouter
tunik
20 4/11/2021 off
21. 5/11/2021 Menyerahkan hasil tunik dan Membuat tunik 9.00 – 14.00
mengambil dokumentasi seperti
gambar sebagai bukti laporan
22. 6/11/2021 Perencanaan membuat “Bean Membuat Bean Bag 9.00 – 14.00
Bag”, mempersiapkan bahan –
bahan, pola, serta langkah -
langkah
23. 7/11/2021 Mulai menyatukan badan kain, Membuat Bean Bag 9.00 – 14.00
dan memasang resleting
24. 8/11/2021 Mulai menyatukan badan kain, Membuat bean bag 9.00 – 14.00
dan memasang resleting untuk
bean bag kedua
25. 11/11/2021 Memasukkan butiran busa Membuat bean bag 9.00 – 14.00
kedalam bean bag
26. 12/11/2021 Pengambilan dokumen gambar Hasil kegiatan PKL 9.00 – 14.00
sebahai hasil dari kegiatan pkl
“Membuat Tunik dan Bean Bag”
27. 13/11/2021 Silahturahmi kepada pemilik Kegiatan PKL berakhir 9.00 – 14.00
usaha juga mengucapkan
terimakasih karena kegiatan PKL
telah terlaksana dengan baik
LAMPIRAN III
SERTIFIKAT