Di susun oleh :
A. KATA PENGANTAR
Om Swastyastu
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat-Nya
penulis mampu menyelesaikan makalah yang berjudul “Makalah kemeja ”, tepat pada
waktunya.
Dalam penyusunan makalah ini penulis banyak mendapat dukungan, bimbingan, serta
semangat dari banyak pihak. Untuk itulah dengan penuh rasa hormat penulis ucapkan
terima kasih kepada :
Sr. M. Helena OSF, S.Pd , selaku kepala sekolah SMK Marsudirini Negara.
Luh Putu Mila Arsani, selaku guru pembimbing mata pelajaran Produk Kreatif dan
Kewirausahaan
Teman-teman kejuruan tata busana yang telah memberikan bantuan yang berguna dalam
penyusunan makalah ini.
Pihak-pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan bantuan
dalam merampungkan makalah ini.
Penulis sadari sepenuhnya bahwa tulisan ini masih memerlukan pengembangan
lebih lanjut. Oleh karena itu saran dan kritik dari pembaca sangat penulis harapkan agar
nantinya dapat diperoleh hasil yang lebih maksimal. Dalam kesempatan ini penulis juga
mohon maaf jika ada hal-hal yang tidak berkenan dalam makalah ini dan proses yang
dilalui dalam penyusunannya. Akhirnya penulis berharap semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak. Akhir kata penulis ucapkan terima kasih.
Om Santih, Santih, Santih Om.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL………………………….……………………..…………..i
KATA PENGANTAR……...…………….……………………….….………….ii
DAFTAR ISI………………………………….…………..…………………….iii
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang……………………….………………………….....……….1
1.2. Rumusan Masalah…………………….…..……................................……...2
1.3. Tujuan……………………………….……………………………..……….2
1.4. Manfaat…………………………….…..…………………………………...3
BAB II. ISI
2.1. Pengertian dari kemeja ………………..…………...4
2.2. Tujuan dari kemeja ………………..………………4
2.3. Fungsi kemeja ……………..………………………4
2.4. Manfaat kemeja………..……………………….4
2.5. Ciri-ciri kemeja ....…………………..………………...5
2.6. Ciri-ciri kemeja ……....……………..……………….……..6
2.7. Bagian-bagian kemeja.............7
2. 8. Macam-macam bentuk kemeja ...................7
2. 9. Cara pembuatankemeja............10
2.10. Cara Pemakaiankemeja............19
2.11. Jenis kain pada kemeja.........20
2.12.perbedaan busana kemeja.......22
2.13. Macam- macam lengan kemeja.......22
2.14. Macam-macam kerah kemeja.........43
2 15. Mengetahui lebih dalam tentang kemeja dan sejarahnya.......47
Busana merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia baik itu lakilaki, perempuan ataupun
anak-anak. Kebutuhan manusia selalu berubahubah dan berkembang sesuai dengan keadaan
zaman, salah satunya adalah Kebutuhan busana dan pakaian. Kebutuhan manusia akan
busana timbul dari dalam nalurinya untuk menghias diri dan melindungi tubuh, serta
rasaKesusilaan. Seseorang dapat dikenal karena penampilan, tingkah laku, suara,cara
berpakaian, kesukaan dan lain sebagainya. Pemilihan busana yang tepat dIsertai pelengkap
busana yang sesuai mempunyai arti besar dalam Penampilan sesorang.
Kemeja sendiri memiliki bagian-bagian yang dapat menjadi variasi untuk model kemeja
tersebut. Mulai dari kerah, Lengan, kantong atau saku, manset atau cuff, yoke, dan pleat.
Perkembangan model busana pria dari tahun ketahun mengalami Perubahan, terlihat dari model
kemeja pria yang semakin lama semakin bagus, Sayangnya perkembangan busana pria tidak
seperti busana wanita yang Berkembang cepat. Tetapi kadang perkembangan kemeja pria
bukanlah Perkembangan model baru, hanya pengulangan dari model lama yang pernah Trend
beberapa tahun lalu. Sedangkan bahan yang digunakan dalam proses pembuatan kemeja pria
bisanya menggunakan bahan katun atau bahan-bahan yang mudah menyerap keringat. Motif yang
digunakan pun sudah beragam macamnya. Misalnyamotif geometris, abstrak dan lain lain. Warna
nya pun sudah beragam, tidak Seperti zaman dulu. Sekarang kemeja dapat digunakan dengan
warna-warna kontras .
Tekstur yang terdapat pada kemeja pria pun menggunakan tekstur halus Dan bermotif tipis. Untuk
penyelesaian teknik jait nya. Dengan mengenakan kemeja, seseorang juga akan meningkatkan nilai
fashion atau nilai gaya. Saat ini kemeja tidak hanya menampilkan kesan kaku karena sering dikenakan
saat acara formal namun dapat juga dikenakan ketiak acara yang santai. Banyak model dan jenis dari
kemeja yang dapat menjadi pilihan untuk berbagai macam acara. Misalnya kemeja printed yang
memiliki beragam motif dapat dikenakan ketika berlibur, kemeja batik untuk acara formal seperti
pernikahan, kemeja polos putih untuk bekerja, kemeja flannel dan denim yang dapat dikenakan saat
santai. Sehingga tidak hanya menampilkan kesan yang lebih sopan namun tetap memberikan kesan
fashionable.
1.2 Rumusan masalah
1. Apa pengertian dari kemeja?
2. Apa tujuan dari kemeja
3. Apa fungsi kemeja
4.Manfaat kemeja
5. Ciri -ciri kemeja
6. Jenis- jenis kemeja
7. Bagian-bagian kemeja
8.Apa saja macam-macam bentuk kemeja?
9. Bagaimana cara pembuatan kemeja?
10. Cara Pemakaian kemeja
11. Jenis kain yang di gunakan untuk kemeja.
12. Perbedaan kemeja dengan busana lain
13. Macam-macam lengan kemeja
14. Macam-Macam kerah kemeja
15 Mengetahui lebih dalam tentang kemeja dan sejarah
1.3 Tujuan
Tujuan dari makalah ini yaitu untuk menjelaskan pengertian dari kemeja , menjelaskan tujuan dan
fungsi kemeja , menjelaskan macam-macam bentuk kemeja , menginformasikan contoh kemeja , dan
menginformasikan langkah-langkah pembuatan kemeja
1.4 Manfaat
Manfaat dari makalah ini yaitu dapat mengetahui pengertian dari kemeja , mengetahui tujuan dan
fungsi kemeja , mengetahui macam-macam bentuk kemeja, dapat mengetahui contoh kemeja,
mengetahui contoh kemeja , dan dapat mengetahui langkah-langkah pembuatan kemeja
BAB II. ISI
1. Pengertian kemeja.
Kemeja adalah sebuah baju atau pakaian atas, terutama untuk pria. Pakaian ini
menutupi tangan, bahu, dada sampai ke perut.Salah satu jenis busana yang sering
digunakan oleh pria adalah kemeja.
Kemeja merupakan busana yang selalu hadir dari masa ke masa dan Selalu dijadikan trend
mode yang tidak pernah punah. Kemeja dapat Digunakan dalam berbagai macam
kesempatan, misalnya untuk busana Kerja,seragam sekolah, busana kuliah dan busana
pesta. Kemeja adalah salah pakaian atas yang menutupi bagian lengan, dada, bahu,
berkerah dan menutupi tubuh sampai bagian perut. Kemeja biasanya dibuat menurut selera
orang yang mengenakannya, kadang kemeja bisa dibuat berlengan panjang maupun
berlengan pendek. Nama lainnya adalah blus. Beberapa orang juga menyebutnya
hem. Salah satu pemakaian utamanya ialah sebagai seragam atau dinas.
2. Tujuan kemeja
a. Untuk memberikan informasi yang tepat mengenai kemeja.
b. Meningkatkan penggunaan kemeja saat bekerja.
c. Mendapatkan kenyamanan saat bekerja menggunakan kemeja
d. Membangun citra yang baik mengenai kemeja
3. Fungsi kemeja
Untuk menutupi tubuh, juga merangkap sebagai item yang menampilkan status sosial
seseorang, rasa gaya dan formalitas. Kemeja merupakan salah satu pakaian pria yang
berfungsi untuk melindungi dan menutupi tubuh bagian atas. Nilai fashion dari kemeja
yang dikenakan, tidak hanya berdasarkan pada motif kemeja, mampu memberikan kesan
dan nilai tersendiri bagi pria yang mengenakannya.
4. Manfaat kemeja
bermanfaat memberikan dan menonjolkan karakteristik seseorang. Jika mengenakan
kemeja polos dipadukan dengan dasi dan jas akan lebih membuat seseorang berwibawa,
namun jika mengenakan kemeja printed misalnya dengan motif floral dan dikenakan ketika
berlibur, akan memberikan kesan ramah dan santai. Dengan mengenakan kemeja, secara
tidak langsung seseorang akan lebih disegani dibandingkan dengan pria yang mengenakan
kaos.
Ciri-ciri kemeja sebagai baju kerja wanita dan pria yang tepat untuk bekerja yaitu sebagai
berikut
Salah satu kemeja yang bisa digunakan untuk bekerja adalah memiliki warna yang soft atau
lembut sehingga terkesan profesional dan formal. Jangan sekali-kali menggunakan kemeja
dengan warna yang mencolok untuk pergi ke kantor karena penampilan anda akan terlihat
sangat aneh.
2. Mempunyai ukuran yang tepat
Dalam memilih kemeja untuk kerja anda juga harus memilih yang ukurannya pas dibadan
anda. Usahakan untuk tidak memilih kemeja yang kebesaran atau kedodoran karena
penampilan anda akan terlihat tidak menarik. Selain itu, anda juga tidak merasa nyaman
jika baju anda kedodoran. Kemeja yang ukurannya tepat akan membuat penampilanmu
terlihat menarik dan tentunya akan menambah rasa percaya diri anda.
Kemeja lengan panjang sangat disarankan untuk dipakai bekerja. Hal ini dikarenakan
kemeja lengan panjang memberikan kesan lebih formal dan profesional. Berbeda dengan
kemeja lengan pendek yang justru berkesan santai dan casual sehingga kurang tepat jika
digunakan untuk bekerja.
Memperhatikan motif kemeja sangat diperlukan untuk menjaga penampilan tetap terkesan
formal. Motif yang sering dipih adalh motif garis-garis karena akan memberikan kesan rapi
pada penampilan anda. Selain motif garis-garis, anda juga bisa memilih motif lainnya
asalnya motifnya kecil sehingga masih terlihat formal.
Demikian adalah ciri-ciri kemeja yang bisa digunakan sebagai baju kerja wanita yang bisa
anda jadikan referensi untuk baju kerja anda.
• Kemeja formal adalah kemeja jenis ini sering dipakai untuk acara formal atau resmi.
Pemilihan bahan sebelum membuanya penting untuk dipilih. Bahan terbaik adalah yang
tidak mudah kusut sehingga penampilan tetap rapi.
• Kemeja casual adalah mulai dari bahan dan corak, kemeja ini memiliki banyak pilihan.
Jenis kemeja ini memiliki karakteristik tersendiri. Seringkali pemakaiannya tidak
dikancingkan sampai atas dan tidak cocok untuk dipakaikan dasi.
7. Bagian-bagian kemeja
Inilah bagian-bagian penting dan juga menjadi karakteristiknya :
• Kerah => kerah adalah ciri utama dari kemeja. Baik yang casual maupun resmi,
semuanya memiliki kerah atau disebut juga dengan collar. Jenisnya beragam, ada button
collar, pointed collar, down collar, tab collar, dan spread collar. Pemilihannya selain
berdasarkan tujuan pemakaian juga sesuai dengan bentuk wajah.
• Lengan => Memiliki lengan baik pendek maupun panjang. Untuk lengan pendek, lebih
pas dan banyak dipakai untuk acara casual atau bisa pula sebagai seragaman. Untuk
lengan panjang lebih banyak dipakaisebagai pakaian kerja atau kantor yang cocok untuk
aplikasi dasi dan jas.
• Cuff => Cuff adalah bagian yang akan terlihat ketika mengenakan jas atau jaket.
Bagian ini memiliki panjang 1 hingga 1,5 inchi. Selain ukuran beragam, model dan
bentuknya juga bervariasi.
• Placket => Ketika memesan atau pembuatan kemeja, maka perlu memperhatiakn
bagian ini. Placket terletak pada bagian kiri depan dengan lubang kancing yang berbaris
vertikal. Kerapian jahitan bisa menentukan kualiatsnya.
• Pleat => Bagian penting ini terlihat di belakang atau bagian punggung. Adanya pelat
bisa menyesuaikan bentuk dan postur tubuh pemakaianya.
Camp shirt merupakan istilah yang biasa digunakan untuk mendeskripsikan kemeja lengan
pendek atau blus sederhana yang dilengkapi dengan sebuah saku pada bagian samping kiri,
Jenis kemeja ini sangat sesuai jika dikenakan dengan celana jeans atau jaket untuk
memberikan kesan yang tidak terlalu formal
Dress shirt
Dress shirt merupakan sejenis kemeja formal yang memiliki bentuk dan desain lebih baku,
tidak seperti kemeja casual yang memiliki banyak variasi, corak dan warna yang berani. Oleh
sebagian besar pria pakaian ini juga digunakan sebagai salah satu simbol maskulinitas yang
dapat memberikan kesan elegan.
Dinner Shirt
Sesuai dengan namanya konveksi kemeja ini dirancang secara khusus untuk dikenakan
bersama pakaian malam pria, seperti misalnya dasi berwarna hitam atau putih. Tampilannya
yang terkesan rapi dan bersih menjadikan dinner shirt sebagai salah satu jenis pakaian pesta
yang sangat sesuai jika dikombinasikan dengan jas berwarna hitam
Winchester Shirt
Kemeja bergaris yang dihiasi dengan kerah dan manset berwarna putih ini lazim digunakan
sebagai pegawai kantoran untuk membeirkan tampilan yang terkesan lebih rapi namun tetap
dinamis. Disamping itu winchester shirt juga bisa dibentuk menjadi kemeja formal maupun
casual dengan cara menggulung bagian lengannya sampai siku tangan
Guayabera
Guayabera merupakan sebuah kemeja bersulam (bordir) yang dilengkapi dengan empat saku
pada bagian depannya, Meski saat ini kurang begitu populer, namun anda bisa menjumpai
model guayabera yang diadaptasi sebagai baju koko atau pakaian muslim pria walaupun
bentuk kerahnya dibuat sedikit berbeda.
Poet Shirt
Kemeja berpotongan longgar atau blus dengan lengan uskup penuh ini biasanya dilengkapi
dengan embel – embel besar pada bagian depan dan manset. Item fashion ini biasa digunakan
oleh para wanita yang ingin tampil casual namun tetap terlihat rapi
9. Pembuatan kemeja
Mendrapping
2) Penggaris
4) Skala
6) Pengapus/ eraser
7) Jarum pentul
3. Berdasarkan Bagiannya
1) Pola dasar badan atas yaitu pola badan mulai dari bahu atau leher
2) Pola dasar badan bawah, yaitu pola badan mulai dari pinggang ke
3) Pola lengan yaitu pola bagian lengan mulai dari lengan atas atau bahu terrendah
samapai siku, pergelangan tangan atau sampai
4. Berdasarkan Metodenya
5. Berdasarkan Jenis
2) Pola dasar pria adalah pola dasar yang dibuat berdasarkan ukuran
3) Pola dasar anak adalah pola dasar berdasarkan ukuran badan anak
1. Sebelum mengukur kemeja, perhatikanlah bentuk bahu, badan dan pinggang Dari si pemakai karena
akan terdapat perbedaan bentuk bahu, badan dan
Pinggang. Ada pemakai yang mempunyai bahu naik, turun dan sedang. Adapula bentuk badan yang
gemuk, kurus ataupun sedang, sedangkan pada bagian pinggang akan terdapat pinggang yang ramping,
gemuk dan sedang.
1. Mengukur tubuh harus dilakukan dengan hati-hati dan teliti. Ukuran yang
Diambil dengan baik dan benar akan member ketegasan atau dasar yang kuat untuk membuat pola
1. Panjang kemeja : Diukur dari punggung depan kebawah sampai pada lekuk atau ruas ibu jari.
2. Lingkar badan : Diukur pada bagian badan yang terbesar dalam keadaan menghembuskan nafas
3. Lingkar leher : diukur sekeliling leher dengan posisi pita ukuran terletak tegak pada lekuk leher
4. Lebar punggung : diukur dari ujung bahu belakang kiri sampai ujung bahu kanan
5. Rendah bahu : diukur dari ruas tulang leher kebawah sampai perpotongan
Lebar punggung
6. Lingkar lengan atas : diukur keliling dari ujung bahu muka melalui ketiak
7. Panjang lengan : diukur dari ujung bahu kebawah sampai pergelangan nadi
N-g=g-T
g-r= turun 1 ½ cm. T-r-N = adalah kerung leher depan
D-X = C-P = 22 cm
Z-h = kekiri 3 cm
Perhatikanlah pola badan depan, dari pola badan depan ke pola badan
belakang
Dirubah :
Titik U = naik 1 cm
Pola badan bagian sisi atau samping L-K-O tetap sama dengan pola badan depan
Y-K = (E-K) – 1 ½ cm = 23 cm – 1 ½ cm = 21 ½ cm
U-O = W-L = 23 ½ cm
P -H= naik 7 cm
T-Q = naik 6 cm
Q-t = t-S
Titik t = turun 1 ½ cm
H-J = turun 5 cm
Bahu
5. J-I = turun ½ cm
Gambar 2.28 Pola badan bagian depan dan belakang skala 1:6
1) Kemeja dalam
Punggung, ini dibuat agar tubuh nyaman bergerak dan kemeja tetap
2) Kemeja luar
1) Model kerah
Bagian kerah sampai ke dada adalah bagian yang paling diperhatikan
2) Motif/ corak
Pada saku harus berternu pula dengan garis-garis kemeja. Untuk kemeja
Pada bahu, lengan serta pada sisi kanan dan kiri kemeja.
3) Warna
Pria tersebut. Zaman dulu kemeja putih dikenal sebagai busana para
Yang dihias renda pada bagian dada dan lengan.. Mereka juga biasa
Tampil dengan kemeja putih pada saat mengenakan busana tuxedo,
Apakah kamu tipe orang yang suka tampil keren dengan mengenakan kemeja?
Kemeja dari kain chambray yang memiliki fisik seperti bahan denim, ketika tampilan akan
lebih halus dan lembut.
Ini karena kain chambray dibuat dari serat alami berupa kapas yang merupakan salah satu
jenis bahan untuk membuat kemeja.
Bahan chambray pun juga akan memberikan rasa nyaman tersendiri saat dikenakan sebagai
pakaian musim panas.
Katun terdengar lebih familiar dibanding bahan kain lain. Ini karena bahan katun terbuat
dari serat alami, yaitu kapas atau Gossypium.
Bagi kamu yang ingin membeli baju, mungkin bisa mempertimbangkan kain katun sebagai
pilihan terbaik.
Katun pun memiliki kelebihan yang sifatnya lebih kuat. Kemeja berbahan katun juga
bertekstur halus dan lembut, sehingga sangat dipakai.
Selain itu, karakteristik baju katun juga terasa dingin dan mudah menyerap keringat. Maka
tak heran jika katun banyak digunakan menjadi pakaian seperti baju, rok hingga hijab.
Kamu masih bingung harus memilih kemeja dari jenis kain yang seperti apa?
Untuk kamu yang lebih memiliki kenyamanan, baju berbahan dasar oxford tidak panas dan
kuat.
Maka tak heran jika bahan oxford merupakan salah satu jenis bahan yang populer karena
kenyamanannya saat dipakai.
Kemeja oxford merupakan jenis kain yang sangat sesuai untuk gaya kasual maupun formal
dan dapat dikenakan oleh pria maupun perempuan.
Itulah kelima jenis kain yang bagus untuk kemeja. Saat mengenakan kemeja, kamu bisa
memadukannya dengan high waist jeans dan sneakers atau heels.
Bagi orang awam yang kurang begitu paham dengan dunia fashion mungkin mereka akan
menganggap jika kedua jenis pakaian ini sama. Ini terjadi karena kebanyakan orang
memang lebih sering menggunakan baju pakaian untuk menyebutkan jenis busana tertentu.
•Pengertian dari blus
Blus merupakan busana penutup tubuh bagian atas bermodel longgar yang memiliki ukuran
panjang hingga sebatas pinggang.
Sedangkan kemeja
Kemeja merupakan sebuah pakaian khusus yang di desain untuk menutupi bagian
lengan,dada,bahu,serta tubuh pemakaiannya sampai bagian perut.
•Item fashion yang memiliki ciri khas berkerah dan berkancing dari atas sampai bawah
tersebut sebagian besar juga di lengkapi dengan kantong pada salah satu sisi atau kedua
sisinya.
Lengan puff merupakan bentuk variasi lengan baju yang memiliki kerut pada bagian bahu atau
bagian bawahnya. Variasi lengan baju jenis ini biasanya banyak digunakan pada desain baju
wanita maupun baju untuk anak-anak.
Lengan Baju
Sumber : https://velvet-tees.com/
2. Lengan Suai
Lengan suai atau lengan licin merupakan bentuk variasi lengan baju klasik. Bentuk lengan
terbilang paling sederhana jika dibandingkan dengan model lengan lainnya. Lengan baju jenis
ini sering digunakan untuk seragam, busana kantoran, dan pakaian santai.
Lengan Baju
Sumber : http://www.lightinthebox.com/
3. Lengan Lonceng
Lengan lonceng merupakan variasi lengan baju yang diperoleh dari pengembangan dari lengan
licin dengan bentuk bagian bawah yang mengembang atau membesar. Jenis lengan ini banyak
dijumpai pada busana muslim, busana santai dan kebaya.
Lengan Baju
Sumber : https://www.2020ave.com/
4. Lengan Raglan
Lengan raglan merupakan variasi lengan baju yang mempunyai ciri khas berupa garis lengan
yang memanjang dari garis leher ke lubang lengan terdalam di bagian dekat ketiak. Model
lengan raglan biasa digunakan pada busana pakaian casual berupa kaos atau seragam olahraga.
Lengan Baju
Sumber : https://www.sweetmommyusa.com/
5. Lengan Kimono
Lengan kimono merupakan bentuk lengan yang membesar dibagian ujungnya dan digunting
setali dengan bagian badan. Saat ini variasi lengan naju model kimono banyak diaplikasikan
pada desain baju wanita.
Lengan Baju
Sumber : https://www.sousouus.com/
6. Lengan Cape
Lengan cape merupakan bentuk variasi lengan baju yang diperoleh dari setengah lingkaran.
Lengan ini biasanya dipasang pada desain baju wanita tanpa kerut di bagian kerung lengannya.
Lengan Baju
Sumber : https://www.zalora.com.ph/
7. Lengan Peasant
Lengan peasant merupakan jenis lengan yang memiliki panjang tiga perempat dan dipenuhi
dengan kerut pada bagian bahu dan lengan bawah, bentuknya menyerupai lengan puff.
Lengan Baju
Sumber : https://www.scribd.com/
8. Lengan Sayap
Disebut dengan nama lengan sayap, variasi lengan baju yang satu ini secara keseluruhan
memiliki potongan bahan yang menyerupai bentuk sayap, puncak lengan bisa dikerut atau licin.
Lengan Baju
Sumber : https://bajudresskorea.com/
Lengan kaki domba termasuk ke dalam jenis variasi lengan baju yang memiliki kerutan dan
menggelembung pada bagian puncak dan bagian bawah pas di pergelangan atau sebaliknya
menyempit di atas dan menggembung di bawah.
Lengan Baju
Sumber : https://www.scribd.com/
Lengan tulip merupakan variasi lengan baju yang memiliki ukuran pendek dengan puncak
lengan berupa kerut atau licin dan berbentuk menyerupai kelopak daun bunga tulip.
Lengan Baju
Sumber : https://www.pilih.co/
Lengan bishop memiliki bentuk licin pada bahu sementara menggelembung dibagian bawah.
Panjang lengan bishop bisa tigaperempat, tujuh perdelapan, atau panjang sampai pergelangan.
Lengan Baju
Sumber : https://www.intermixonline.com/
Lengan balon merupakan lengan baju yang dipenuhi dengan gembung pada bagian pertengahan
panjang lengan sehingga tampilannya tampak menyerupai balon. Bagian bawah lengan bisa
diselesaikan dengan manset, bisban atau elastis.
Lengan Baju
Sumber : https://global.rakuten.com/
Lengan dolman dapat dikategorikan ke dalam janie variasi lengan baju yang mempunyai
ukuran longgar dengan bentuk kerung lengan agak dalam mulai dari bahu sampai tujuh
setengah cm di atas garis pinggang.
Lengan Baju
Sumber : https://us.shein.com/
Selain dibedakan berdasarkan modelnya, lengan baju yang biasa diaplikasikan pada sebuah
pakaian sebenarnya juga dapat dibagi lagi berdasarkan ukuran panjangnya. Berikut nama-nama
dari lengan yang dimaksud beserta penjelasan singkatnya.
1. Sleeveless
Sleeveless berarti tidak memiliki bagian lengan. Jadi untuk jenis-jenis pakaian sleveless, mulai
dari bagian bahu sampai pergelangan tangannya dibiarkan terbuka tanpa ada tambahan kain
penutup sama sekali.
2. Cap Sleeve
Cap sleeve merupakan lengan pakaian yang ukuran panjangnya berada di antara sleeveless dan
short sleeve. Potongan lengannya sendiri dibuat pendek tidak mencapai lubang lengan bagian
bawah dan hanya menempel pada bagian bahu.
3. Short Sleeve
Short sleeve biasa dipakai untuk menyebutkan bagian lengan pakaian yang berukuran pendek.
Lengan pakaian jenis ini tentunya lebih panjang dibandingkan cap sleeve, karena bagian
ujungnya dibuat sampai pertengahan pangkal tangan.
4. Elbow Sleeve
Elbow sleeve merupakan variasi lengan baju yang panjangnya hanya sampai siku.
5. ¾ Length Sleeve
Lengan baju tiga perempat atau three quarter length merupakan jenis lengan pakaian yang
memiliki ukuran panjang hingga tiga perempat panjang tangan.
Lengan pakaian tujuh perdelapan merupakan jenis lengan pakaian yang memiliki ukuran
panjang hingga tujuh perdelapan panjang tangan.
7. Long Sleeve
Sesuai dengan namanya jenis lengan yang satu ini termasuk ke dalam jenis lengan pakaian
yang memiliki ukuran cukup panjang, menutup keseluruhan bagian lengan mulai dari bahu
sampai pergelangan tangan.
Setelah mengetahui berbagai variasi lengan baju yang ada sekarang saatnya untuk mempelajari
cara membuat polanya. Prinsip utama yang dapat digunakan sebagai acuan dalam membuat
macam-macam pola lengan baju secara umum dapat digambarkan sebagai berikut.
Untuk membuat pola lengan panjang yang bagus dan berkualitas sahabat Fitinline bisa mulai
membuat pola dasar lengan terlebi dulu. Bagian pergelangan dinaikkan sesuai dengan besarnya
manset sedangkan sisi lengan bagian bawah dimasukkan 3 cm. Untuk lebih jelasnya anda bisa
melihat gambar pola di bawah ini.
Lengan Baju
Sumber : https://www.scribd.com/
Dibuat dari pola dasar lengan, bagian belakang pada garis sikut dibuat kup sehingga bentuk
garis lengan belakang tidak lurus.
Lengan Baju
Sumber : https://www.scribd.com/
Pola lengan pendek dapat dibuat dari pola dasar ukuran lengan pendek, dimana pada bagian
puncak lengan ini dibiarkan licin tanpa kerut.
Lengan Baju
Sumber : https://www.scribd.com/
Lengan Baju
Sumber : https://www.scribd.com/
4. Pola Lengan Lonceng
Cara pembuatan pola lengan lonceng sebenarnya terbilang cukup mudah. Sahabat Fitinline bisa
menjiplak pola dasar lengan busana yang sudah jadi kemudian membagi bagian bawahnya
kedalam enam bagian sama besar.
Selanjutnya gunting pola secara vertikal dari bagian bawah lengan menuju bagian atas sesuai
garis penanda yang telah dibuat. Usahakan agar pola yang anda buat jangan sampai terputus.
Lengan Baju
Sumber : http://www.ikatbag.com
Pindahkan pola lengan yang baru saja anda buat keatas kertas pola lain yang telah dipersiapkan.
Buat garis lurus vertikal kemudian tempatkan bagian tengah lengan (ujung bagian atas) tepat
pada garis tersebut. Tarik potongan lengan kesamping kiri dan kanan sepanjang 2 cm. Untuk
potongan berikutnya beri jarak 4 cm.
Setelah semua potongan bagian lengan tertempel dengan sempurna, selanjutnya buat garis
lengkung dibagian bawah lengan. Dengan demikian pola lengan lonceng siap digunakan dan
diaplikasikan pada busana.
Lengan Baju
Sumber : https://www.scribd.com/
Lengan berkepala dapat dibuat dari pola dasar lengan. Puncak lengan berkerut atau ploi, bagian
bawah tetap pas, garis puncak lengan digunting juga garis pangkal lengan, lalu puncak
dinaikkan mulai dari pangkal lengan untuk memperoleh kerut.
Lengan Baju
Sumber : https://www.scribd.com/
Lengan puff dapat dibuat dari pengembangan pola dasar lengan yang dibagi menjadi enam
bagian dan ditandai dengan garis-garis bantu. Setiap bagian digaris lalu digunting dan
dikembangkan seluruh bagian baik puncak maupun bawah lengan.
Lengan Baju
Sumber : https://www.scribd.com/
Untuk membuat pola lengan puff pertama-tama buat pola lengan standar pada satu lembar
kertas beserta sejumlah garis vertikal untuk membaginya menjadi beberapa bagian. Potong
kertas tersebut sesuai tanda garis pola yang sudah dibuat menggunakan gunting kertas.
Untuk membuat lengan puff yang memiliki kerutan pada bagian bawahnya potong garis
pembaginya dari bawah lengan ke arah atas.
Sementara untuk membuat lengan puff yang memiliki kerutan pada bagian atasnya
pemotongan garis pembagi dimulai dari arah yang berlawanan yaitu dari arah atas kengan ke
bawah.Sumber : http://www.tillyandthebuttons.com/
Dalam memotong garis pembagi usahakan pemotongan dihentikan sebelum mencapai puncak
sehingga pola lengan tersebut tidak terputus. Rentangkan potongan pola berdasarkan lebar
yang diinginkan sehingga diperoleh bentuk seperti gambar berikut.
Lengan Baju
Sumber : http://www.tillyandthebuttons.com/
Tempatkan potongan pola pada selembar kertas baru kemudian jiplak menggunakan pensil atau
spidol. Jika dibutuhkan bubuhkan lem atau perekat untuk menahan posisi pola agar tidak
bergeser.
Lengan Baju
Sumber : http://www.tillyandthebuttons.com/
Singkirkan potongan atau kerangka pola tersebut kemudian rapikan bentuk garis lengkung atau
garis-garis lain yang membentuk sudut pada sisi kiri dan kanan pola baru sehingga saat kedua
sisi tersebut disatukan atau dijahit akan diperoleh bentuk yang rapi.
Lengan Baju
Sumber : http://www.tillyandthebuttons.com/
Selesai membuat bagian utama lengan, selanjutnya buat pola manset dengan panjang sesuai
ukuran tangan atau lengan dimana batas lengan tersebut berakhir.
Lengan Baju
Sumber : http://www.tillyandthebuttons.com/
Lengan panjang model lonceng bisa dibuat dari pola dasar lengan dimana pada bagian siku dan
bawah lengan dimasukkan 2 cm, garis tengah lengan dipotong sampai garis sikut. Selanjutnya
garis siku digunting lalu dikembangkan untuk memperoleh efek lebar bagian bawah lengan.
Lengan Baju
Sumber : https://www.scribd.com/
Untuk membuat lengan bishop siapkan dulu pola dasar lengan. Selanjutnya pola dibagi menjadi
enam lalu setiap bagian digaris, setiap garis digunting lalu bagian bawah dikembangkan dan
bagian puncak tidak dan tetap licin.
Lengan Baju
Sumber : https://www.scribd.com/
Lengan Baju
Sumber : https://www.scribd.com/
Berdasarkan metode pembuatannya variasi lengan baju jenis ini sebenarnya bisa dibuat dengan
sistem Eropa dan sistem Jepang. Untuk mengetahui lebih detail lagi tentang cara membuat pola
lengan raglan anda bisa menyimak kembali pembahasan mengenai 2 Teknik Pembuatan Pola
Lengan Raglan.
Untuk membuat pola lengan tulip anda bisa memodifikasi pola dasar lengan berukuran standar.
Dari pola lengan baju yang sudah jadi, sahabat Fitinline hanya tinggal membuat dua buah garis
lengkung seperti gambar berikut.
Lengan Baju
Sumber : http://mysparkle.blogspot.co.id/
Pindahkan ¾ pola lengan bagian belakang pada kertas pola yang baru dengan cara
menjiplaknya mengikuti garis penanda yang telah dibuat sebelumnya.
Lengan Baju
Sumber : http://mysparkle.blogspot.co.id/
Lengan Baju
Sumber : http://mysparkle.blogspot.co.id/
Lakukan cara yang sama untuk memindahkan ¾ pola lengan bagian depan pada kertas pola
yang baru.
Lengan Baju
Sumber : http://mysparkle.blogspot.co.id/
Dengan begitu anda akan mendapatkan dua bentuk pola lengan yang berbeda. Satu untuk pola
lengan bagian depan satunya lagi untuk pola lengan bagian belakang.
Lengan Baju
Sumber : http://mysparkle.blogspot.co.id/
Untuk menguji kesesuaian pola lengan tulip sahabat Fitinline bisa mengecaknya dengan cara
menumpuk kedua pola lengan tersebut. Hasilnya akan Jika diperoleh bentuk lengan yang cantik
menyerupai bunga tulip atau kuncup mawar.
Kerah collar atau kerah basic merupakan jenis kerah yang paling sering di temui dan dapat
di kenakan untuk hampir semua acara. Regular point collar merupakan jenis kerah dengan
ujung runcing yang semakin menegaskan sisi maskulin pemakaianya dan menjadi ciri khas
dari gaya pekerja kantoran. Bentuk kerah semacam ini juga dapat dijumpai pada model
kemeja kasual.
Kerah Kemeja
Sumber : http://www.kohls.com/
Kerah button down collar pada dasarnya memiliki bentuk yang sama dengan kerah jenis
regular point pollar, hanya saja terdapat tambahan aplikasi berupa kancing pada kedua
ujung kerahnya. Jenis kerah ini banyak dijumpai pada kemeja kasual yang cocok dipadukan
dengan dasi untuk tetap mempertahankan kesan formal pada penggunaannya.
Kerah Kemeja
Sumber : http://www.sierratradingpost.com/
Spread Collar
Kerah spread colllar merupakan jenis kerah yang biasa digunakan untuk acara formal dan
memiliki bentuk lebih lebar jika di bandingkan dengan kerah regular. Jenis kerah ini
didesain untuk dipadukan dengan jas atau blazer, serta dasi dengan simpul besar.
Kerah Kemeja
Sumber : http://www.gq.com/
Pinned Collar
Kerah pinned collar merupakan jenis kancing yang memiliki lubang kecil pada masing-
masing sisinya sebagai tempat untuk menyisipkan pin yang berguna untuk merapatkan
kerah ketika memakai dasi. Pemakaian kemeja ini hendaknya disertai dengan dasi, karena
akan terlihat aneh jika kedua lubangnya tidak di sisipkan pin dan tanpa dasi.
Kerah Kemeja
Sumber : http://www.modculture.co.uk/
Wing Collar
Wing collar merupakan jenis kerah yang ujungnya berbentuk runcing menyerupai sayap
burung yang dikepakkan ketika akan terbang dan biasa dikenakan pada acara pesta formal.
Wing collar merupakan pasangan setia tuxedo dan dasi kupu-kupu.
Kerah Kemeja
Sumber : http://www.clermontdirect.com/
Rounded Collar
Sesuai namanya, rounded collar merupakan jenis kerah berbentuk bulat yang dapat
dikenakan dengan atau tanpa dasi. Bentuk kerah ini sangat cocok dikenakan oleh orang
yang memiliki bentuk wajah tirus, karena kelembutan pada ujungnya yang bulat mampu
membuat wajah anda tampak lebih berisi.
Kerah Kemeja
Sumber : https://svpply.com/
Tab Collar
Tab collar merupakan model kerah dengan bentuk meruncing dibagian ujungnya hampir
menyerupai regular point collar namun memiliki penahan pada titik tengahnya yang
berguna untuk merapatkan kerah ketika memakai dasi. Ukuran kerahnya yang tinggi
mampu menutupi bentuk leher yang jenjang, sehingga sangat cocok dikenakan oleh orang
yang berleher panjang.
Kerah Kemeja
Sumber : http://www.thecufflinksshop.com/
Mandarin Collar
Mandarin collar merupakan jenis kerah yang paling berbeda dibandingkan dengan kerah
model lainnya. Jenis kerah ini memiliki ciri khas berbentuk bulat dan tidak dan tidak dapat
diturunkan. Pemakaian kemeja dengan model kerah mandarin ini dapat dipadukan dengan
blazer atau jas.
Kerah Kemeja
Sumber : http://www.tomsawyerwaistcoats.co.uk/
Selain mempertimbangkan bentuk dan kegunaannya hal terpenting yang harus diperhatikan
dalam pemilihan kerah kemeja adalah kesesuaian dengan bentuk tubuh dan wajah serta rasa
nyaman bagi pemakainya.
Bab 3 Penutup
3.1 Kesimpulan
Kemeja merupakan atau busana pria maupun wanita dalam kesempatan baik formal
maupun tak formal.
3.2 Saran
Sebagai calon tenaga pendidik dalam busana, sebaiknya kita harus mengetahui benar
seluk bentuk tentang pembuatan kemeja.
DAFTAR PUSTAKA