MAKALAH

KEMEJA

Disusun oleh :

Ni Kadek Rika Dwina Wisesa (05)

SMK MARSUDIRINI NEGARA

JL. KARTINI NO 3 JEMBRANA-BALI

TLP. (0365) 42010

TAHUN PELAJARAN 2021

KATA PENGANTAR

Om Swastyastu
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat-
Nya penulis mampu menyelesaikan tugas yang berjudul “Makalah Pelayanan Usaha”, tepat
pada waktunya.
Dalam penyusunan tugas ini penulis banyak mendapat dukungan, bimbingan, serta
semangat dari banyak pihak. Untuk itulah dengan penuh rasa hormat penulis ucapkan terima
kasih kepada :
1. Sr. M. Helena OSF, S.Pd. selaku kepala sekolah SMK MARSUDIRINI NEGARA.
2. Luh Putu Mila Arsani, selaku guru pembimbing mata pelajaran Produk Kreatif Dan
Kewirausahaan.
3. Teman-teman jurusan tata busana yang telah memberikan bantuan yang berguna
dalam penyusunan makalah ini.
4. Pihak-pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan
bantuan dalam merapungkan makalah.
Penulis sadari sepenuhnya bahwa tulisan ini masih memerlukan pengembangan lebih
lanjut. Oleh karena itu saran dan kritik dari pembaca sangat penulis harapkan agar nantinya
dapat diperoleh hasil yang lebih maksimal. Dalam kesempatan ini penulis juga mohon maaf
jika ada hal-hal yang tidak berkenan dalam tugas ini dan proses yang dilalui dalam
penyusunannya. Akhirnya penulis berharap semoga tugas ini dapat bermanfaat bagi semua
pihak.Akhir kata penulis ucapkan terima kasih.
Om Santih, Santih, Santih Om.

Jembrana, 3 januari 2022

penulis

1
 DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………………………….……………………..…………..

KATA PENGANTAR .............................................................................................. 1

DAFTAR ISI ....................................................................................................2

BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang ........................................................................................... 3

1.2. Rumusan Masalah.......................................................................................3

1.3. Tujuan ..........................................................................................................4

1.4. Manfaat ..................................................................................................4

BAB II. ISI

2.1. Pengertian Kemeja............................................................................5

2.2. Jenis-jenis kemeja.................................................................................5

2.3. jenis Kerah Kemeja ........................................ 6

2.4. Jenis bahan kemeja..............................................8

2.5. Perbedaan kemeja pria dan wanita......................8

2.6. Mengambil ukuran untuk membuat kemeja.......9

2.7. Rumus pola kemeja..........................................11

2
2.8. Teknik menjahit kemeja.................................14.

BAB III. PENUTUP

3.1. Kesimpulan ..............................................................................................16

3.2. Saran ......................................................................................................16

3
 BAB I . PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Busana merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia. Busana sangat penting bagi
manusia karena busana yang dipakai dapat mencerminkan kepribadian dan status sosial si
pemakai. Selain itu busana yang dipakai dapat menjadi perantara untuk menyampaikan pesan
kepada orang yang melihat, oleh karena itu dalam berbusana banyak hal yang harus
diperhatikan dan dipertimbangkan sehingga diperolah busana yang serasi, indah dan menarik.

Busana dibagi menjadi dua golongan yaitu busana wanita dan busana pria. Dari kedua
golongan tersebut memiliki berbagai jenis busana yang telah di buat dan dipergunakan, salah
satunya adalah kemeja. Kemeja adalah busana yang selalu hadir dari masa ke masa dan selalu
dijadikan trend mode yang tidak pernah punah.

Kemeja dapat dipergunakan dalam berbagai kesempatan, misalnya untuk busana kerja,
seragam sekolah, busana kuliah dan busana pesta

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan diatas, peneliti mengidentifikasi beberapa
permasalahan sebagai berikut :

1. Apa pengertian kemeja?

2. Apa saja jenis-jenis kemeja?
3. Apa saja jenis-jenis kerah kemeja?
4. Kain apa sajakah yang cocok untuk membuat kemeja?
5. Bagaimana rumus pola dari kemeja?
6. Apa perbedaan kemeja pria dan wanita?
7. Bagaimana tehknik menjahit kemeja?
8. Bagaimana cara mengambil ukuran untuk membuat kemeja?

4
1.3. Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian dari kemeja

2. Untuk mengetahui jenis-jenis kemeja
3. Untuk mengetahui jenis-jenis kerah kemeja
4. Untuk mengetahui jenis kain yang cocok untuk membuat kemeja
5. Untuk mengetahui rumus pola kemeja
6. Untuk mengetahui perbedaan kemeja pria dan wanita
7. Untuk mengetahui ukuran yang diperlukan dalam membuat kemeja
8. Untuk mengetahui tehknik menjahit kemeja

1.4. Manfaat
•Diharapkan dapat menambah pengetahuan dan pengalam serta memperluas wawasan
•Diharapkan dapat memberikan manfaat bagi penulis sendiri dan dapat digunakan sebagai
bahan literatur untuk semua.

5
 BAB II. ISI

2.1 Pengertian Kemeja

Kemeja dari bahasa portugis: camisa, adalah sebuah baju atau pakaian atas, terutama
untuk pria. Pakaian ini menutupi tangan, bahu, dada sampai ke perut.
Nama lainnya adalah kamisa, yang masih dekat dengan bentuk aslinya; blus, dari bahasa
Prancis, terutama untuk wanita dan hem dari bahasa Belanda
Kemeja merupakan salah satu pakaian yang sangat penting bagi pria, Kemeja dengan
lengan pendek maupun lengan panjang harus dimiliki oleh setiap pria. Kemeja berbeda beda
fungsinya, ada yang dipakai untuk acara acara resmi atau hanya bersantai saja. Secara
umum, Kemeja terdapat dua jenis yaitu Kemeja formal dan Kemeja casual
.
.
2.2 Jenis-jenis Kemeja
1. Kemeja Flannel

Kemeja flannel sat ini banyak diminati para wanita maupun pria. Kemeja berbahan
flanel ini sudah marak mulai dari pada tahun 90-an, karena terlihat fashionable. Banyak
jenis kemeja flannel saat ini seperti western dan double pocket. Terlebih lagi untuk pa ra
wanita yang saat ini banyak bentuk kemaja yang dibuat dalam bentuk kemeja flannel.
Bahan ini cocok dikombinasikan dengan jeans atau sneaker atau sepatu boots. Awalnya
kemeja ini cenderung dipakai oleh pekerja lapangan atau mereka yang bekerja di luar
ruangan karena daya tahan bahan flannel dan kemudahannya untuk dicuci. Kemeja ini
selalu berevolusi mengikuti perkembangan jaman dan tak akan lekang oleh waktu.

2. Kemeja Batik

Kemeja batik biasanya lebih diminati oleh pria karena wanita tidak terlalu menyukai
kemeja batik, karena wanita lebih menyukai baju model dress dari bahan batik.
6
Beberapa perusahaan / instansi mewajibkan untuk mengenakan kemeja batik pada hari
tertentu agar lebih terlihat rapi. Bahkan beberapa acara formal mengharuskan untuk
menggunakan batik atau kemeja batik untuk dress code acara tersebut. Sekolah di
indonesia pun mewajibkan untuk mengenakan baju batik pada hari tertentu.

3. Kemeja Denim

Kemeja bahan denim atau yang kita tau adalah jeans saat ini sedang marak di dunia
bahkan di indonesia. Saat ini kemeja denim memiliki bahan tipis dan juga lentur dan
nyaman digunakan sehari hari. Nama denim berasal dari sebuah pabrik yang berlokasi di
sebuah kota di negara perancis bernama nimes. Awalnya kata denim berasal dari serge
de nimes yang kemudian disingkat menjadi kata denim. Pada tahun 1800an levi strauss
seorang jerman merantau ke amerika serikat. di sana levi berjualan pakaian dengan
bahan denim. Kebetulan pada saat itu amerika serikat sedang maraknya para penambang
emas, sehingga para pekerja tambang membutuhkan sebuah pakaian yang kuat namun
juga nyaman dikenakan. Melihat kesempatan ini, levi kemudian menjual pakaiannya ke
para penambang sehingga levi menjadi sukses besar. Dari situlah awal berkembangnya
bahan denim sampai terkenal di seluruh dunia sampai saat ini sehingga banyak dari
orang orang yang mengenakan kemeja denim dan jenis denim lainnya.

7
4. Kemeja Formal Polos Putih Dan Hitam

Kemeja formal biasanya digunakan para lelaki untuk pergi ke acara formal ataupun ke
kantor. Bahkan banyak orang saat ini memiliki kemeja formal untuk dikenakan ke acara
acara tertentu atau ke mall. Banyak jenis kemeja ini untuk wanita yang memiliki bahan
lebih tipis dan cenderung transparan agar terlihat seksi. Maka itu kemeja formal yang
identik hitam ataupun putih saat ini banyak di cari orang untuk penampilannya

8
 2.3 Macam-macam Kerah Kemeja

1. Jenis Kerah Kemeja Button Down

Kerah tipe ini menjadi favorit saya karena bentuknya yang keren dan elegan. Yang menjadi ciri jenis
kerah kemeja ini adalah punya button atau kancing dibagian bawah leher yang bertugas
membikin kerah berada tetap di posisinya.

Enggak semua kerah button down punya lubang button atau kancing sehingga kelihatan memiliki
kancing dibagian kerah kemeja, tapi ada juga yang menggunakan hook atau kaitan yang terdapat
dibelakang kerah, jadi kancing enggak kelihatan dari depan saat kita memakainya.

2. Jenis Kerah Kemeja Straight Point

Jenis kerah kemeja ini memiliki desain dengan sudut yang melancip atau meruncing yang lurus jatuh
kebawah. Umumnya kemeja dengan jenis kerah straight point ini digunakan untuk pakaian kantor agar
terlihat sleek tapi tetap kasual.

Kerah jenis ini sangat pas dikombinasikan dengan pakai sweater apalagi saat cuaca sedang dingin sebab
kerah straight point mempunyai lipatan yang tegas dan tajam jika kita mengcompare dengan jenis kerah
lain.

9
3. Jenis Tap Collar

Jenis tab collar bisa dibilang sangat pas waktu memakai dasi, bila kalian tidak memakainya malah akan
kelihatan sangat aneh. Karakter kerah tab collar punya ujung yang tajam dan juga penahan tepat
ditengah-tengah.

Penahan ini berguna untuk melekatkan kerah waktu memakai dasi agar terlihat rapi. Tetapi, kerah ini
sudah langka sekali ditemukan mungkin karena kalah dengan jenis kerah yang lain.

4. Jenis Spread Collar

Spread collar punya karakter yang terbuka atau lebar dibanding dengan kerah lain. Jenis kerah ini
dipakai bagi yang ingin memperlihatkan simpul dasi yang sedang dipakai. Karakter utamanya ini
membuat kalian yang suka mengkoleksi dasi jadi tidak bingung, dengan menggunakan kemeja dengan
jenis kerah ini bisa memakai dasi dengan mudah.

Bila kalian ingin terlihat casual pun, kalian tidak perlu repot tinggal tidak usah memakai dasi pada jenis
kerah ini dan tidak m juga bisa tidak menggunakan dasi pada model kerah kemeja ini tanpa
mencadangkan pandangan yang rapi.

5. Kemeja Band Collar

10
beberapa orang memanggil kerah ini sebagai kerah sanghai karena shape nya serupa dengan baju China.
Tipe kerah ini juga serupa dengan baju koko. Kemeja pria dengan tipe band collar atau disebut juga
kerah tegak sangat tidak pas bila kita ingin memakai dasi, kerah ini digunakan untuk kegiatan yang
casual saja.

6. Jenis Wing Collar

Jenis kerah yang punya nama wing collar sangat pas saat kita mau memakai tuxedo yang kita harus
memakai dasi kupu-kupu. Collar ini mempunyai lipatan yang kecil pada bagian ujung yang mempunyai
shape seperti segitiga sama kaki.

Lipatan yang ada dikerah ini bentuknya cukup kecil jadi tidak bersentuhan langsung dengan bagian
badan kemeja layaknya jenis kerah lainnya.

7. Jenis Kerah Club

Jenis club collar atau punya nama lain yaitu kerah bulat sangat terkenal di tahun 1920 an. Jenis kerah ini
mirip dengan jenis kerah straight point, tetapi pada bagian ujungnya lebih membulat dan tidak
meruncing.

Menurut Sejarahnya juga kerah ini dipakai untuk setelan seragam sekolah di Inggris agar terlihat
memiliki ciri khas bagi siswanya yang bersekolah disana. Sebagai tujuan utamanya, club collar sangat
pas bagi kalian yang kepingin terlihat tidak pasaran dengan menunjukan gaya casual yang unik.

11
8. Kemeja Kerah Terbuka

Kemeja cuban collar atau kemeja kerah terbuka ini memiliki karakter pada bagian kerah yang tidak
membalut leher. Jadi kerah ini penggunaannya memang untuk acara yang casual.

Kemeja dengan tipe kerah ini biasa kemeja pantai yang memakainya. Sangat pas dipakai untuk liburan
atau hanya nongkrong dengan teman-teman di Mall agar makin terlihat kece dan juga trendy. Dengan
memakai kancing yang paling atas tidak dikancingkan agar kesan casual segera terpancarkan.

9. Jenis Kemeja Pin Collar

Pin collar punya model mirip dengan tab collar. Model kerah ini memiliki dua lobang di setiap daunnya
supaya bisa dipasangkan aksesoris atau ornamen pin kerah. Itu yang membuat penampilan lebih unik
dan bold bila kalian menggunakan pin collar.

Untuk tambahan ekstra, lo juga bisa memasangkannya dengan jenis dasi pria bermotif daring. Oh iya,
memang lebih baik juga tetap menggunakan dasi saat memlih menggunakan kemeja bermodel kerah ini.

10. Jenis Varsity Spread Collar

12
Hampir mirip jika diperhatikan dengan spread collar, namun model kerah kemeja yang satu ini sangat
pas diaplikasikan untuk kombinasi pakaian casual. Biasanya kerah kemeja dengan gaya country
berbentuk varsity spread. Bisa menggunakan dasi atau tidak, kerah kemeja ini siap memberikan style
yang lebih maskulin pada gaya pria vintage.

2.4 Jenis Kain Kemeja

1. Kain acrylic yang terasa lembut saat dipakai

Jangan salah, acrylic bukan hanya nama jenis cat tapi juga jenis bahan. Kain acrylic punya
karakteristik bahan yang ringan dan lembut. Jenis kain ini bisa menahan panas tubuh tanpa
meninggalkan rasa gatal pada kulit. Jika dibandingkan dengan jenis kain sintetik lainnya,
kain acrylic lebih cepat kering sehabis dicuci.

2. Kain katun yang mampu menyerap keringat dengan baik

Katun atau cotton merupakan salah satu jenis bahan yang sering digunakan untuk kemeja dan
berbahan dasar serat kapas. Kemeja yang terbuat dari bahan katun biasanya nggak mudah kusut
dan warnanya nggak cepat luntur. Kemeja katun akan terasa dingin ketika dipakai dan mudah
menyerap keringat, sehingga lebih nyaman dipakai.

3. Kain drill yang halus dengan tekstur yang unik

Jenis kain yang biasa dipakai untuk bahan dasar kemeja yang satu ini punya tekstur yang unik
karena dipintal dengan pola diagonal atau garis miring pada dua sisi bahannya. Saat dipakai,
kain drill cenderung terasa halus dan lembut di kulit. Jenis kemeja dengan bahan ini cocok
dipakai baik untuk gaya formal maupun kasual.

4 Kain chambray yang tampilannya menyerupai denim

Kain chambray merupakan jenis kain kemeja yang secara penampilan

menyerupai kain denim. Meskipun begitu, kain chambray memiliki tekstur
yang lebih halus dan lembut dibandingkan dengan bahan celana jeans tersebut.
Ini karena kain chambray terbuat dari serat alami berupa kapas yang nyaman
dipakai saat cuaca panas.

13
5. Kain oxford yang tampak rapi dengan jenis bahan yang kuat

Kain oxford merupakan jenis kain yang biasa digunakan untuk bahan kemeja kantoran, seragam
kerja, maupun seragam sekolah. Tekstur kainnya yang rata membuat tampilan
kemeja oxford jadi lebih rapi dan jika diraba akan terasa halus. Meski dengan harga yang
terjangkau, kain oxford dapat dikategorikan sebagai jenis bahan yang sangat kuat karena dibuat
dengan teknik khusus

2.5 Perbedaan Kemeja Pria dan Wanita

Perbedaan kemeja pria dan wanita terletak pada modelnya. Selain itu terdapat juga
perbedaannya yang terletak pada bukaan. Kancing pakaian yang dipasang pada kemeja pria
dan wanita berada di sisi yang berlawanan. Lubang kancing kemeja pria berada di sebelah
kanan, sedangkan lubang kancing pada kemeja wanita berada di sebelah kiri.

2.6 Mengambil Ukuran Untuk Membuat Kemeja

Berikut adalah beberapa ukuran yang diperlukan untuk membuat kemeja beserta contoh
ukurannya,yaitu :
1. Panjang kemeja : 62 cm
2. Lingkar badan : 84 cm
3. Lebar dada atas, dada bawah : 39 / 35 cm
4. Lingkar leher : 36 cm
5. Lebar punggung bawah : 38 cm
6. Lingkar panggul : 90 cm
7. Lebar pundak : 42 cm
8. Lebar bahu : 14 cm
9. Lingkar kerung lengan : 46 cm
10. Panjang lengan : 25 / 55 cm
11. Lingkar lengan pendek : 36 cm
l12. Lingkar ujung lengan : 26 cm

2.7 Pola Kemeja

1. Pola Depan Kemeja
A-a : 6 cm = 1/6 lingkar leher keliling
A-B : 7 cm = A-a ditambah 1 cm
A-C : 5 cm = A-a dikurangi 1
C-D : 19,5 cm = dada atas dibagi 2 (39 cm : 2 = 19,5 cm)
A-E : 13, 5 cm = lingkar lengan dibagi 2 (27 cm : 2 = 13,5 cm)
E-F : 17,5 cm = dada bawah di bagi 2 (35 cm : 2 = 17,5 cm)
E-G : 7 cm = untuk orang dengan bentuk badan biasa
G-H : 25 cm = lingkar badan dibagi 4 (100 cm : 4 = 25 cm)
B-I : 61 cm = panjang kemeja dikurangi 1 cm (62 cm-1 cm = 61 cm)
J-I : 25 cm = lingkar badan dibagi 4 (100 cm : 4 = 25)
14
I-K : 1 cm = garis miring ke J

15
2. Pola Belakang Kemeja
R-J : 25 cm = lingkar badan keliling dibagi 4 (100 cm : 4 = 25).
S-H : 25 cm = R-J
T-R : 69 cm = panjang ditambah : 6 atau 7 cm untuk orang dengan badan biasa
U-T : 3,5 cm = B-A dibagi 2 (7 cm : 2 = 3,5 cm)
Garis ke kiri tanpa ukuran
V-T : 1 cm = ukuran tetap
X-V : 21 cm = punggung atas dibagi 2 (42 cm : 2 = 21 cm)
W-X : 14 cm = D-a. Ukur terlebih dahulu D-a pada pola depan, baru kemudian buat
garis W-X
Y-S : 7 cm = G-E
Z-Y : 19 cm = punggung bawah dibagi 2 (38 cm : 2 = 19)
Buatlah garis kerungan dari H-Z- X

16
 3. Pola Lengan
A-a : 9,6 cm = D-F-H dan H-Z-X dibagi 5. (48 cm : 5 = 9,6 cm)
Dari titik a buatlah garis mendatar ke kiri dan ke kanan tanpa ukuran, perhatikan,
sudut a harus siku-siku.
A-B : 23 cm = 48 cm : 2 = 24 cm – 1 = 23 cm
A-C : 23 cm = B-A
D-A : 9,6 cm = A-a
E-C : 5,7 cm = C-A dibagi 4 (23 cm : 4 = 5,7 cm)

2.8 Teknik Menjahit Kemeja

Untuk teknik menjahit kemeja biasanya dilakukan dengan menjahit dari bagian yang
terkecil,contohnya yaitu :
1. Menjahit Kerah dan Manset
2. Menjahit saku kemeja
3. Menjahit lengan kemeja
4. Menjahit badan kemeja
5. Menjahit sisi kemeja
6. Menjahit Belahan depan kemeja
7. Memasang lengan kemeja
8. Memasang kerah kemeja
9. Menjahit ujung bawah kemeja
10. Membuat lubang kancing
11. Memang kancing kemeja

17
BAB III. PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Kemeja merupakan busana yang selalu hadir dari masa ke masa dan selalu dijadikan trend
mode yang tidak pernah punah. Akan lebih baik jika kita mengetahui lebih banyakinformasi
dan memperdalam pengetahuan tentang kemeja,karena busana yang satu ini akan selalu hadir
baik dalam bentuk formal maupun casual. Selain itu,mengetahui tentang cara tentang
merawat kemeja juga tidak kalah penting. Oleh karena itu,makalah ini membahas tentang
gambaran umum kemeja dan beberapa rinciannya yang diharapkan dapat menambah
informasi atau wawasan.

3.2. Saran

Sebagai generasi milenial kita selalu mengenal berbagai perkembangan model kemeja
dari tahun ke tahun . Oleh karena itu,sebaiknya kita lebih mengetahui informasi dan
pengetahuan mengenai kemeja,guna tidak salah dalam membeli kemeja,waktu penggunaan
kemeja, terutama salah dalam cara merawat kemeja sehingga tidak awet dan mudah rusak.

18
19