Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN PAKTEK PEMBUATAN POLA SISTEM DRAPPING DAN

KONSTRUKSI POLA

Laporan ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Drapping

OLEH :

Ayurveda Zahra Putri Henta 5403421054

PROGRAM PENDIDIKAN TATA BUSANA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVESRITAS NEGERI SEMARANG

2022

1
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Tuhan yang telah melimpahkan rahmat, kesehatan, dan kesempatannya
sehingga saya dapat menyelesaikan laporan ini dengan tepat waktu.

Tidak lupa saya menghaturkan rasa terima kasih yang besar atas dukungaan Ibu dosen
dan teman-teman sekalian yang telah membantu saya dalam penyelesaian laporan ini.

Laporan ini memaparkan penjelasan, alat dan bahan, proses, perbedaan serta langkah
kerja dalam membuat pola dengan sistem drapping dan konstruksi pola

Saya menyadari bahwa masih banyak kekeliruan yang ada di dalam laporan ini. Baik
itu dari segi penyusunan pembahasan dan tutur kata penyampaiannya. Dengan itu kritik dan
saran sangat saya terima untuk menjadikan pembelajaran bagi saya kedepannya supaya
menjadi lebih baik lagi. Tapi tidak lepas dari itu semua, tentu saya mengharapkan agar pembaca
dapat mengambil manfaat dari laporan saya ini.

Penulis,

Blora, 3 Maret 2022

Ayurveda Zahra Putri Henta

2
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI............................................................................................................................. 3
BAB I ......................................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN .................................................................................................................... 4
A. Latar belakang .............................................................................................................. 4
B. Tujuan laporan.............................................................................................................. 4
BAB II ....................................................................................................................................... 5
ISI .............................................................................................................................................. 5
A. Cara membuat pola sistem drapping .......................................................................... 5
1. Alat dan bahan : ............................................................................................................ 5
B. Langkah Kerja Membuat Pola Drapping................................................................... 5
1. Mengukur bagian paspop ..................................................................................... 5
2. Meletakkan bahan pada paspop .......................................................................... 7
C. Langkah Kerja Membuat Pola Sistem Konstruksi Pola Busana ........................... 11
1. Alat dan Bahan .................................................................................................... 11
2. Menentukan ukuran paspop ...................................................................................... 11
a. Pola badan depan .................................................................................................... 12
b. Pola badan belakang ........................................................................................... 13
c. Pola lengan ............................................................................................................... 13
d. Pola rok ................................................................................................................. 14
3. Memotong kain............................................................................................................ 16
4. Menyatukan pola dan memasangkan pada paspop................................................. 17
BAB III.................................................................................................................................... 18
PENUTUP............................................................................................................................... 18
A. Kesimpulan .................................................................................................................. 18
Perbedaan pola sistem drapping dan konstruksi ........................................................ 18

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Sistem pola drapping adalah suatu teknik menata kain tanpa menggunakan teknik
menggunting pola, drapping dilakukan dengan cara meletakkan kain pada paspop dann tidak
menggunakan teknik pecah pola. Sedangkan sistem pola konstruksi pola busana adalah teknik
membuat pola yang dibuat dengan memiliki dasar ukuran tubuh yang akan dibuat dalam suatu
pola serta perhitungannya sesuai dengan sistem pola yang digunakan

B. Tujuan laporan

Laporan ini dibuat untuk memberi informasi tentang proses, hasil, dan perbedaan antara
sistem pola drapping dengan konstruksi pola busana.

4
BAB II

ISI

A. Cara membuat pola sistem drapping

1. Alat dan bahan :

• Alat yang diperlukan untuk membuat pola drapping :


1. Gunting kain
2. Jarum jerman
3. Kapur jahit
4. Metelin
5. Penggaris pola
6. Paspop
• Bahan yang diperlukan untuk membuat pola drapping :
1. Kain blacu

B. Langkah Kerja Membuat Pola Drapping.

1. Mengukur bagian paspop

Cara mengukur paspop bagian depan :

A. Ukur dimulai pada bagian puncak tertinggi bahu melewati puncak dada menuju ke
tengah muka pinggang. Kemudian ukuran ditambah 10cm.
B. Untuk mengukur lebar, ukur dimulai pada tengah muka menuju ke sisi badan lalu
tambah 10cm.
Kemudian ukuran tersebut diletakkan pada kain blacu setelah itu dipotong

5
Cara mengukur paspop bagian belakang :

A. Untuk mengukur panjang kain, ukur dimulai pada bagian bahu tertinggi sampai ke
lingkar pinggang tengah belakang kemudian ditambah 10cm.
B. Untuk mengukur lebar kain, ukur dimulai pada lebar punggung tepat pada tb lalu
arahkan ke sisi badan.
Setelah mendapatkan ukuran panjang dan lebar kain, ukur pada kain setelah itu
dipotong.

Cara mengukur paspop untuk pola rok

A. Panjang bahan: diukur pinggang sampai yang diinginkan + 10 cm


B. Lebar bahan: diukur dari sisi panggul terbesar sampai TM/TB + 10 cm

6
Cara mengukur paspop untuk pola lengan

A. Panjang bahan: mengukur Panjang lengan + 10 cm


B. Lebar bahan: mengukur kerung lengan + 10 cm
C. Gambar garis arah serat Panjang di TM

2. Meletakkan bahan pada paspop


- Meletakkan bahan pada paspop bagian depan


*lipat sebanyak 2cm untuk tambahan kampuh pada bagian tm, lalu semat menggunakan jarum pada
bagian puncak dada dilanjutkan pada bagian tengah muka (lebar dada, pinggang, panggul)


*semat menggunakan jarum pada bagian sisi badan dimulai dari bawah ketiak, pinggang, hingga
panggul, tidak meninggalkan untuk merapikan kain.
*buat kupnat pada bagian depan dengan melipat sisa kain yang tertinggal ke arah sisi badan.

7
→ →
*tandai bagian lingkar leher, kerung lengan, dan sisi badan menggunakan kapur jahit setelah itu tambah
sekitar 2cm untuk tambahan kampuh.
*potong bahan mengikuti garis yang sudah dibuat.
*tandai pola seperti bagian kerung leher, kerung lengan, sisi, dan kupnat untuk memudahkan
mengetahui bagian pola yang sebenarnya (pola sebelum ditambah kampuh)

Tampak depan

8
- Meletakkan bahan pada pasop bagian belakang

→ →


*lipat kedalam 2cm untuk tambahan kampuh pada bagian TB, semat jarum pada bagian lingkar leher,
lebar muka, pinggang, hingga panggul.
* semat pada bagian sisi badan dengan tidak meninggalkan merapikan kain.
* buat kupnat pada bagian pinggang dan atas dekat bahu dengan melipat kain yang tersisa ke arah sisi
badan.


• *beri tanda pada bagian kerung leher, lingkar kerung lengan, dan sisi badan lalu
tambahkan 2cm untuk tambahan kampuh.
• *jahit pada bagian yang telah ditandai.

9
• Tandai bagian pola dasar seperti lingkar kerung lengan, leher, kupnat, dan sisi untuk
memudahkan mengetahui letak pola yang sebenarnya.

- Meletakkan pola rok pada paspop

→ →
• Letakkan bahan pada paspop dengan dengan memberi tambahan 2cm diatas pinggang.
• Sematkan mulai dari sisi badan sampai ke bawah
• Buat kupnat pada bagian depan dengan melipat sisa kain ke arah sisi badan
• Tandai bagian sisi dengan menambah 2cm lalu gunting pada bagian yang telah diberi
tanda.
• Lakukan hal yang sama untuk rok bagian belakang.

- Meletakkan pola lengan pada paspop

10
Setelah selesai meletakkan bahan/ pola pada paspop, selanjutnya adalah memberi
tanda pada pola yang dibuat (pola dasar sebelum ditambah kampuh) lalu dijelujur supaya
memudahkan kita untuk mengetahui bentuk pola yang sebenarnya.

C. Langkah Kerja Membuat Pola Sistem Konstruksi Pola Busana

1. Alat dan Bahan


• Alat yang diperlukan untuk membuat pola konstruksi :
1. Gunting kain
2. Gunting kertas
3. Metelin
4. Alat tulis
5. Garis pola (panggul dan siku)
6. Jarum pentul
• Bahan yang diperlukan untuk membuat pola konstruksi :
1. Kertas payung
2. Kain blacu

2. Menentukan ukuran paspop

Paspop diukur dengan cara memperhatikan cara mengukur tubuh yang benar, ukuran
paspop yang telah didapat adalah :

11
1. Lingkar leher = 41cm
2. Lingkar badan = 88cm
3. Lingkar pinggang = 74cm
4. Lingkar panggul = 95cm
5. Tinggi panggul = 19cm
6. Panjang punggung = 41cm
7. Lebar punggung = 34cm
8. Panjang sisi = 20cm
9. Panjang muka = 39cm
10. Lebar muka = 32cm
11. Tinggi dada = 21cm
12. Panjang bahu = 11cm
13. Lingkar lubang lengan = 40cm

a. Pola badan depan

Langkah membuat pola depan


1. A - B = 1/6 lingkar leher + 2cm
2. B - C = pajang muka
3. C – D = A – E = ¼ lingkar badan + 1 cm
4. A – A1 = 1/6 lingkar leher + 0,5cm
5. A1 – A2 = panjang bahu
6. A2 – A3 = turun 4 cm
7. B – B1 = 5cm
8. C – C2 = 1/10 lingkar pinggang + 1 + 3cm (kupnat)
9. C – C2 = 1/10 lingkar pinggang + 1 cm
10. C2 – C3 = 3cm lebar kupnat
11. C1 – C4 = naik 1,5 cm
12. C4 – K= C – M = panjang sisi

12
b. Pola badan belakang

Langkah membuat pola belakang :


1. A – B = 1,5cm – 2cm
2. B – C = panjang punggung
3. C – D = A – E = ¼ lingkar badan – 1cm
4. A – A1 = 1/6 lingkar leher = 0,5cm
5. A1 – A2 = panjang bahu
6. A2 – A3 = turun 3 cm
7. B – B1 = 10cm
8. B1 – B2 = ½ lebar punggung
9. C – C1 = ¼ lingkar pinggang – 1cm + 3cm ( kupnat)
10. C – C2 = 1/10 lingkar pinggang
11. C2 – C3 = 3 cm
12. C1 – K = panjang sisi

c. Pola lengan

13
Langkah membuat pola lengan

1. A – B = tinggi puncak lengan = 11cm


2. C – D = ½ lingkar kerung lengan -2cm
3. A – G = panjang lengan
4. E – F = lingkar lengan bawah
5. A – C dibagi 3 menjadi titik h dan i
6. A – D dibagi menjadi 3 menjadi titik j dan k
7. h turun 1,5 cm
8. i naik 2cm
9. j naik 2cm
10. k turun 0,5 cm
11. hubungkan C – h – i – A – j – k – D menjadi pola lengan
12. hubungkan titik C – E
13. hubungkan titik D – F

d. Pola rok
- Pola tok depan

Cara membuat pola rok depan

1. A – B = turun ½ cm
2. B – C = tinggi pinggul
3. B – D = panjang rok
4. B – E = ¼ lingkar pinggang + 1cm + 3cm (kupnat)
5. E – F = B – C
6. C – F = ¼ lingkar pinggul + 1cm
7. D – G = C – F
8. G – H = ke kanan kurang lebih 3cm
9. Titik H naik 1 ½ cm dari garis D
10. Hubungkan titik B- E, E – F, F – H, dan D - H
11. B – L = 1/10 lingkar pinggang + 1 cm
12. L – M = lebar kupnat 3cm

14
13. M – K = panjang kupnat ( 11cm)

- Pola rok belakang

Cara membuat pola rok belakang

14. A – B = turun ½ cm
15. B – C = tinggi pinggul
16. B – D = panjang rok
17. B – E = ¼ lingkar pinggang - 1cm + 3cm (kupnat)
18. E – F = B – C
19. C – F = ¼ lingkar pinggul - 1cm
20. D – G = C – F
21. G – H = ke kanan kurang lebih 3cm
22. Titik H naik 1 ½ cm dari garis D
23. Hubungkan titik B- E, E – F, F – H, dan D - H
24. B – L = 1/10 lingkar pinggang + 1 cm
25. L – M = lebar kupnat 3cm
26. M – K = panjang kupnat ( 11cm)

15
3. Memotong kain

➢ Setelah selesai membuat pola di atas kertas,kemudian pola dipotong dan diletakkan
pada bahan yang akan dipotong.
➢ Tambahkan kampuh sekitar 2cm pada tiap tepi pola yang diletakkan pada kain.
➢ Potong kain apabila sudah membuat kampuh.

Setelah selesai memotong kain, jelujur pada garis yang telah diberi pada kain, cara ini
akan memudahkan kita untuk mengetahui bentuk pola yang sebenarnya ketika kain
dipasang di paspop.

16
4. Menyatukan pola dan memasangkan pada paspop

➢ Setelah kain di potong dan dijelujur, bahan bagian badan depan, belakang, lengan dan
rok, dijahit dijadikan satu, baik sistem drapping maupun konstruksi pola.

17
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Perbedaan pola sistem drapping dan konstruksi

Pola sistem drapping dan pola konstruksi sebenarnya memiliki fungsi yang sama dan
hasil akhirnya juga tidak terdapat banyak perbedaan, namun di sini saya akan memaparkan
beberapa perbedaan ketika membuat kedua pola tersebut.

➢ Drapping :
- Memiliki hasil akhir yang pas pada badan karena sistem drapping menggunakan
cara meletakkan kain langsung pada tubuh/paspop.
- Ketika digunakan membentuk bentuk tubuh yang bagus.
- Pengerjaan lebih mudah dan tidak memerlukan waktu banyak
- Pembuatan pola drapping tidak membutuhkan perhitungan yang rumit dan teliti.
- Tidak membutuhkan bahan banyak.

➢ Konstruksi pola :
- Pengerjaan lebih rumit dan memerlukan waktu yang banyak.
- Membutuhkan bahan yang banyak (ada tambahan kertas pola)
- Memiliki beberapa tahap yang harus dilakukan.

18

Anda mungkin juga menyukai