Anda di halaman 1dari 19

Pid.I.A.

PUTUSAN
Nomor 260/Pid.B/2021/PN Sgl
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Negeri Sungai Liat yang mengadili perkara pidana dengan
acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai
berikut dalam perkara Para Terdakwa :
Terdakwa 1
1. Nama lengkap : Baliman Bin Kalsan
2. Tempat lahir : Belinyu
3. Umur/Tanggal lahir : 30/6 Oktober 1990
4. Jenis kelamin : Laki-laki
5. Kebangsaan : Indonesia
6. Tempat tinggal : Dusun Tanjung Batu Desa Lumut Rt/Rw 007/000
Kecamatan Belinyu Kabupaten Bangka atau Dusun
Simpang Cangkum Desa Riding Panjang
Kecamatan Belinyu Kabupaten Bangka
7. Agama : Islam
8. Pekerjaan : Buruh Harian Lepas

Terdakwa I Baliman Bin Kalsan ditahan dalam tahanan rutan oleh:


1. Penyidik sejak tanggal 22 April 2021 sampai dengan tanggal 11 Mei 2021
Terdakwa Baliman Bin Kalsan ditahan dalam tahanan rutan oleh:
2. Penyidik Perpanjangan Oleh Penuntut Umum sejak tanggal 12 Mei 2021
sampai dengan tanggal 20 Juni 2021
Terdakwa Baliman Bin Kalsan ditahan dalam tahanan rutan oleh:
3. Penuntut Umum sejak tanggal 18 Juni 2021 sampai dengan tanggal 7 Juli
2021
Terdakwa Baliman Bin Kalsan ditahan dalam tahanan rutan oleh:
4. Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 5 Juli 2021 sampai dengan tanggal 3
Agustus 2021

Terdakwa 2
1. Nama lengkap : Firmansyah als Firman Bin Pendi
2. Tempat lahir : Bakit (Jebus)
3. Umur/Tanggal lahir : 33/1 Februari 1988
4. Jenis kelamin : Laki-laki
5. Kebangsaan : Indonesia
6. Tempat tinggal : Dusun Tanjung Batu Rt/Rw 007/- Desa Lumut
Kecamatan Belinyu Kabupaten Bangka

Halaman 1 dari 19 Putusan Nomor 260/Pid.B/2021/PN Sgl


7. Agama : Islam
8. Pekerjaan : Buruh Harian Lepas

Terdakwa Firmansyah als Firman Bin Pendi ditahan dalam tahanan rutan oleh:
1. Penyidik sejak tanggal 22 April 2021 sampai dengan tanggal 11 Mei 2021
Terdakwa Firmansyah als Firman Bin Pendi ditahan dalam tahanan rutan oleh:
2. Penyidik Perpanjangan Oleh Penuntut Umum sejak tanggal 12 Mei 2021
sampai dengan tanggal 20 Juni 2021
Terdakwa Firmansyah als Firman Bin Pendi ditahan dalam tahanan rutan oleh:
3. Penuntut Umum sejak tanggal 18 Juni 2021 sampai dengan tanggal 7 Juli
2021
Terdakwa Firmansyah als Firman Bin Pendi ditahan dalam tahanan rutan oleh:
4. Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 5 Juli 2021 sampai dengan tanggal 3
Agustus 2021
Para Terdakwa menghadap sendiri;
Pengadilan Negeri tersebut;
Setelah membaca:
- Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Sungai Liat Nomor 260/Pid.B/2021/PN
Sgl tanggal 5 Juli 2021 tentang penunjukan Majelis Hakim;
- Penetapan Majelis Hakim Nomor 260/Pid.B/2021/PN Sgl tanggal 5 Juli 2021
tentang penetapan hari sidang;
- Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;
Setelah mendengar keterangan Saksi-saksi, dan Para Terdakwa serta
memperhatikan bukti barang bukti yang diajukan di persidangan;
Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh
Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:

1. Menyatakan terdakwa BALIMAN BIN KALSAN dan terdakwa FIRMANSYAH


ALS FIRMAN BIN PENDI telah terbukti secara sah dan menyakinkan
bersalah melakukan tindak pidana mengambil barang sesuatu, yang
seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk
dimiliki secara melawan hukum, yang dilakukan oleh dua orang atau
lebih bersama-sama” sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 363
Ayat (1) Ke-4 KUHP sebagaimana dalam Dakwaan Tunggal Penuntut
Umum.

2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa BALIMAN BIN KALSAN dan


terdakwa FIRMANSYAH ALS FIRMAN BIN PENDI masing-masing berupa
pidana penjara selama 9 (sembilan) bulan dikurangi selama para

Halaman 2 dari 19 Putusan Nomor 260/Pid.B/2021/PN Sgl


TERDAKWA dalam tahanan dengan perintah agar para TERDAKWA tetap di
dalam tahanan.
3. Menetapkan agar barang bukti berupa
- 1 (satu) unit mesin robin merk matari warna kombinasi merah, putih,
orange, hitam, dan silver
DIKEMBALIKAN KEPADA TERDAKWA BALIMAN BIN KALSAN
- 1 (satu) lembar salinan nota pembelian mesin robin tertanggal 8 Maret
2021.
DIKEMBALIKAN KEPADA SAKSI KOMARUDIN ALS BUJANG BIN
REMAN
(Alm)
- 1 (satu) unit sepeda motor Honda Beat warna hitam tanpa nomor polisi;
- 1 (satu) lembar Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) a.n.
MARLEHA tertanggal 14 Maret 2016 dengan identitas kendaraan nomor
registrasi : BN 2355 QD merk HONDA warna Hitam, Nomor Rangka :
MH1JFP125GK204216 dan Nomor Mesin : JFP1E-2196408;
- 1 (satu) lembar Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) an. MARLEHA
tertanggal 15 Maret 2016 dengan identitas kendaraan nomor registrasi :
BN 2355 QD merk HONDA warna Hitam, Nomor Rangka :
MH1JFP125GK204216 dan Nomor Mesin : JFP1E-2196408
DIKEMBALIKAN KEPADA TERDAKWA FIRMANSYAH ALS FIRMAN BIN
PENDI
4. Menetapkan agar terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar
Rp.5.000,- (lima ribu rupiah).
Setelah mendengar permohonan Para Terdakwa yang pada pokoknya
menyatakan memohon keringanan hukuman
Setelah mendengar tanggapan Penuntut Umum terhadap pembelaan
Para Terdakwa yang pada pokoknya tetap pada tuntutannya
Setelah mendengar Tanggapan Para Terdakwa terhadap tanggapan
Penuntut Umum yang pada pokoknya tetap pada permohonannya;
Menimbang, bahwa Para Terdakwa diajukan ke persidangan oleh
Penuntut Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:
Bahwa terdakwa BALIMAN BIN KALSAN bersama-sama dengan
terdakwa FIRMANSYAH ALS FIRMAN BIN PENDI pada hari Rabu tanggal 17
Maret 2021 sekira Pukul 20.30 WIB atau setidak-tidaknya pada rentang waktu
dalam bulan Maret 2021, atau setidak-tidaknya pada rentang waktu dalam
tahun 2021 bertempat di Lokasi Tambang Inkonvensional (TI) yang berada di
kebun karet yang beralamat di Dusun Tanjung Batu Desa Lumut Kecamatan
Belinyu Kabupaten Bangka atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang
Halaman 3 dari 19 Putusan Nomor 260/Pid.B/2021/PN Sgl
masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sungailiat yang
berwenang memeriksa dan mengadili perkara tersebut, mengambil barang
sesuatu, yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan
maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, yang dilakukan oleh dua
orang atau lebih bersama-sama, perbuatan tersebut dilakukan para terdakwa
dengan cara-cara sebagai berikut : ----------------------
Berawal pada hari Rabu tanggal 17 Maret 2021 sekira Pukul 19.45 WIB
terdakwa BALIMAN BIN KALSAN datang ke rumah terdakwa FIRMANSYAH
ALS FIRMAN BIN PENDI yang beralamat di Dusun Tanjung Batu Rt/Rw 007/-
Desa Lumut Kecamatan Belinyu Kabupaten Bangka untuk ngobrol-ngobrol,
kemudian terdakwa BALIMAN BIN KALSAN berkata pada terdakwa
FIRMANSYAH ALS FIRMAN BIN PENDI “YO KITE NYARI ROBIN”, di jawab
terdakwa FIRMANSYAH ALS FIRMAN BIN PENDI “DAK USAH, KARENA KITA
SUDAH PUNYA PEKERJAAN BAGUS”, kemudian dijawab oleh terdakwa
BALIMAN “KITE PERGI KE PELABUHAN BAE YO”. Sekira Pukul 20.00 WIB
terdakwa FIRMANSYAH ALS FIRMAN BIN PENDI dan terdakwa BALIMAN BIN
KALSAN pergi menuju pelabuhan menggunakan 1 (Satu) unit sepeda motor
Honda beat warna hitam tanpa nomor polisi milik terdakwa FIRMANSYAH ALS
FIRMAN BIN PENDI karena motor terdakwa BALIMAN BIN KALSAN pada saat
itu mogok di simpang yang dapat mengarah ke kebun milik orang tua saksi
BUJANG. Lalu terdakwa FIRMANSYAH ALS FIRMAN BIN PENDI berkata
kepada terdakwa BALIMAN BIN KALSAN “YO, KITE NINGOK TI DULU, HABIS
ITU BARU KE PELABUHAN”, kemudian dijawab oleh terdakwa BALIMAN BIN
KALSAN “YO”. Sekira 20.15 WIB para terdakwa sampai di kebun atau lokasi
Tambang Inkonvensional (TI) milik orangtua saksi KOMARUDIN ALS BUJANG
BIN REMAN (alm) dan melihat ada mesin robin merk matari warna kombinasi
merah, putih, orange, hitam dan silver yang masih baru, lalu terdakwa BALIMAN
BIN KALSAN menelpon saksi ALFAREZA ALS REZA BIN KARNI dengan
berkata “REZA, KA NEK BELI ROBIN BARU DAK”, jawab REZA”NEK”,
kemudian di jawab oleh terdakwa BALIMAN BIN KALSAN “BERAPO KAU
NEK”, jawab saksi ALFAREZA ALS REZA BIN KARNI “TUJUH RATUS RIBU”.
Setelah mengetahui akan ada yang membeli mesin robin, maka terdakwa
BALIMAN BIN KALSAN langsung membuka ikatan tali karet yang berfungsi
untuk mengikat selang yang terhubung dengan mesin robin tersebut dengan
menggunakan tangan terdakwa BALIMAN BIN KALSAN setelah ikatan tali karet
terlepas terdakwa BALIMAN BIN KALSAN mengangkat mesin robin tersebut ke
sepeda motor milik terdakwa FIRMANSYAH ALS FIRMAN BIN PENDI dan
dibawa ke arah jalan menuju Dusun Kelapo Utan karena saksi ALFAREZA ALS
REZA BIN KARNI menunggu di tempat tersebut, sedangkan terdakwa BALIMAN

Halaman 4 dari 19 Putusan Nomor 260/Pid.B/2021/PN Sgl


BIN KALSAN mencari tumpangan untuk menyusul terdakwa FIRMANSYAH ALS
FIRMAN BIN PENDI. Setelah itu mesin robin merk matari warna kombinasi
merah, putih, orange, hitam dan silver tersebut dijual kepada saksi ALFAREZA
ALS REZA BIN KARNI dengan dp awal Rp.300.000,- (tiga ratus ribu rupiah).
Sehingga akhirnya pada hari Rabu tanggal 21 April 2021 sekira Pukul 17.00
WIB terdakwa BALIMAN BIN KALSAN dan terdakwa FIRMANSYAH ALS
FIRMAN BIN PENDI ditangkap dan diamankan oleh Tim Polsek Belinyu di
daerah Dusun Tanjung Batu Desa Lumut Kecamatan Belinyu guna proses lebih
lanjut.
Bahwa para terdakwa tidak memiliki izin untuk mengambil barang
berupa mesin robin merk matari warna kombinasi merah, putih, orange, hitam
dan silver milik saksi KOMARUDIN ALS BUJANG BIN REMAN (alm) dan saksi
MUSYADI ALS MUS BIN REMAN (alm).
Bahwa akibat perbuatan para terdakwa saksi korban mengalami
kerugian sebesar Rp. 2.600.000,- (dua juta enam ratus ribu rupiah).
Bahwa perbuatan para terdakwa telah mengambil barang sesuatu, yang
seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki
secara melawan hukum, yang dilakukan oleh dua orang atau lebih bersama-
sama.
Bahwa perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal
363 Ayat (1) Ke-4 KUHP
Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Para Terdakwa
dan atau Penasihat Hukum Para Terdakwa tidak mengajukan keberatan ;
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum
telah mengajukan Saksi-saksi sebagai berikut:
1. Saksi KOMARUDIN ALS BUJANG BIN REMAN (alm) keterangan yang
pada pokoknya sebagai berikut:
 Bahwa di Lokasi Tambang Inkonvensional (TI) yang berada di kebun karet
yang beralamat di Dusun Tanjung Batu Desa Lumut Kecamatan Belinyu
Kabupaten Bangka yaitu pada hari Rabu tanggal 17 Maret 2021 sekira
Pukul 20.30 WIB telah hilang barang berupa mesin robin ;
 Bahwa Saksi mengetahui jika mesin robin merk matari warna kombinasi
merah, putih, orange, hitam dan silver milik saksi hilang pada saat saksi
akan melakukan penambangan pasir timah hari Kamis tanggal 18 Maret
2021 sekira Pukul 09.00 WIB yang saksi letakan di kebun karet milik orang
tua saksi di Dusun Tanjung Batu Desa Lumut Kecamatan Belinyu
Kabupaten Bangka.
 Bahwa kemudian pada hari Sabtu tanggal 20 Maret 2021 sekira pukul 17.00
Wib saksi datang ke Polsek Belinyu untuk membuat Pengaduan

Halaman 5 dari 19 Putusan Nomor 260/Pid.B/2021/PN Sgl


sehubungan hilangnya mesin robin milik saksi tersebut karena saksi
mendapat informasi bahwa mesin robin milik saksi yang hilang tersebut
telah ditemukan dan yang tahu posisi/lokasi mesin robin milik saksi berada
adalah sdra REZA.
 Bahwa benar pada hari Sabtu tanggal 20 Maret 2021 sekira pukul 19.30
Wib saksi bersama Anggota Polsek Belinyu menuju ke Dusun Tanjung Batu
dengan maksud mengecek apakah benar mesin robin yang ditemukan
tersebut benar milik saksi atau bukan dan untuk memancing orang yang
mencuri mesin robin tersebut untuk keluar dari tempat persembunyiannya.
 Bahwa pada saat saksi dan Anggota Polsek Belinyu serta sdra REZA
sampai diposisi/lokasi mesin robin berada, saksi mengecek mesin robin
tersebut lalu setelah saksi cek, dari ciri-ciri yang ada dimesin robin tersebut,
saksi dapat memastikan bahwa benar mesin robin tersebut adalah mesin
robin milik saksi yang hilang
 Bahwa kemudian sdra REZA berusaha menghubungi terdakwa BALIMAN
BIN KALSAN yang menyerahkan mesin robin milik saksi tersebut kepada
sdra REZA dengan maksud memancing terdakwa BALIMAN BIN KALSAN
untuk datang ke lokasi mesin robin berada dengan alasan sdra REZA tidak
mau dengan mesin robin tersebut, tetapi pada saat itu nomor handphone
terdakwa BALIMAN BIN KALSAN tidak dapat dihubungi/tidak aktif, sehingga
kemudian mesin robin milik saksi tersebut diamankan oleh Anggota Polsek
Belinyu ke Polsek Belinyu
 Bahwa saksi tidak pernah memberikan izin kepada siapapun untuk
mengambil/mencuri mesin robin merk matari warna kombinasi merah, putih,
orange, hitam dan silver milik Saksi tersebut
 Bahwa akibat perbuatan terdakwa saksi KOMARUDIN ALS BUJANG BIN
REMAN (alm) mengalami kerugian Rp. 2.600.000,- (dua juta enam ratus
ribu rupiah).
 Bahwa benar antara Saksi Korban dan para terdakwa telah terjadi
perdamaian yang dibuktikan dengan Surat Perjanjian Perdamaian tanggal
03 Mei 2021 yang ditandatangani oleh Saksi KOMARUDIN ALS BUJANG
BIN REMAN (alm) dan Para terdakwa yang disaksikan oleh Sdr. MELDY,
Sdr. HASAN, dan Sdr. BONCEL SUHARTO.
 Atas keterangan saksi, terdakwa membenarkan keterangan saksi

2. Saksi ALFAREZA ALS REZA BIN KARNI memberikan keterangan yang


pada pokoknya sebagai berikut:

Halaman 6 dari 19 Putusan Nomor 260/Pid.B/2021/PN Sgl


 Bahwa saksi membeli barang berupa 1 (satu) unit mesin robin merk matari
warna kombinasi merah, putih, orange, hitam dan silver dari teman saksi
yang bernama terdakwa BALIMAN BIN KALSAN tersebut yaitu pada hari
Rabu tanggal 17 Maret 2021 sekira pukul 20.30 wib bertempat di Jalan
menuju arah Dusun Kelapo Utan Desa Lumut Kecamatan Belinyu
Kabupaten Bangka dengan harga Rp. 700.000,- (tujuh ratus ribu rupiah)
tetapi baru saksi bayar kepada terdakwa BALIMAN BIN KALSAN dengan
uang sebesar Rp. 300.000,- (tiga rtus ribu rupiah).
 Bahwa pada hari Rabu tanggal 17 Maret 2021 sekira jam 20.30 wib saksi
saat itu sedang berada di rumah mertua saksi di Dusun Tanjung batu Desa
Lumut Kecamatan Belinyu Kabupaten Bangka tiba-tiba ada teman saksi
yang bernama terdakwa BALIMAN BIN KALSAN menelpon saksi dengan
berkata “REZA, KA NEK BELI ROBIN BARU DAK” lalu saksi jawab “NEK”
lalu terdakwa BALIMAN BIN KALSAN berkata lagi “BERAPO KAU NEK” lalu
saksi menjawab “TUJUH RATUS RIBU” lalu saksi mengatakan “IKAK DI
MANO” lalu di jawab terdakwa BALIMAN BIN KALSAN “KU DI JALAN
JELUTUNG NAK KE KELAPO UTAN” lalu setelah menerima telepon
tersebut kemudian saksi bersama teman saksi dengan mengunakan sepeda
motor milik saksi menuju ke arah jalan jelutung kelapo Utan untuk bertemu
dengan terdakwa BALIMAN BIN KALSAN
 Bahwa setelah sampai di daerah jalan Jelutung menuju Kelapo Utan saat
itu saksi melihat rekan saksi yang bernama terdakwa FIRMANSYAH ALS
FIRMAN BIN PENDI lalu tidak lama kemudian datanglah terdakwa
BALIMAN BIN KALSAN setelah saksi bertemu dengan mereka berdua saat
itu saksi langsung mengatakan “INI MESIN ROBIN SIAPO” lalu di jawab
oleh terdakwa BALIMAN BIN KALSAN “PUNYO ORANG KAMPUNG INI
LAH” lalu saksi berkata “SIAPO” lalu di jawab terdakwa BALIMAN BIN
KALSAN “MUS DAN BUJANG” lalu saat itu saksi menyerahkan uang
kepada terdakwa BALIMAN BIN KALSAN sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus
ribu rupiah) sembari mengatakan “KURANGNYA BESOK PAGI”.
 Bahwa kemudian saksi menyimpan mesin robin tersebut di dalam hutan di
daerah jalan Dusun Tanjung Batu Desa Lumut Kecamatan Belinyu
Kabupaten Bangka dan setelah beberapa hari kemudian saksi saat itu
merasa tidak enak/nyaman karena saksi tahu dan kenal bahwa mesin robin
tersebut milik orang yang bernama saksi KOMARUDIN ALS BUJANG BIN
REMAN (alm) kemudian pada hari Sabtu tanggal 20 Maret 2021 sekira
pukul 13.00 wib saksi menghubungi rekan saksi yang ada di Polsek Belinyu
yang bernama saksi ANDIS HERLANDO SIAHAAN dan menceritakan
tentang saksi ada membeli 1 (satu) unit mesin robin dari terdakwa BALIMAN

Halaman 7 dari 19 Putusan Nomor 260/Pid.B/2021/PN Sgl


BIN KALSAN tetapi mesin robin tersebut milik orang yang juga saksi kenal
milik saksi BUJANG dan saat itu saksi menceritakan bahwa mesin robin
tersebut masih saksi simpan di hutan di daerah Dusun Tanjung Batu Desa
Lumut Kecamatan Belinyu Kabupaten Bangka
 Bahwa pada hari Sabtu tanggal 20 Maret 2021 sekira jam 19.30 wib di ajak
oleh anggota polsek Belinyu yang saat itu juga ada saksi BUJANG untuk
mengecek lokasi/posisi mesin robin yang saat itu saksi simpan di di hutan di
daerah Dusun Tanjung Batu Desa Lumut Kecamatan Belinyu Kabupaten
Bangka, setelah sampai di posisi/lokasi mesin robin tersebut berada
kemudian saksi BUJANG mengecek mesin robin tersebut, lalu setelah di
cek oleh saksi BUJANG saat itu saksi BUJANG yakin bahwa mesin robin
yang saksi beli dari terdakwa BALIMAN BIN KALSAN tersebut benar
miliknya
 Bahwa saksi saat itu menghubungi terdakwa BALIMAN BIN KALSAN
dengan maksud untuk memancing terdakwa BALIMAN BIN KALSAN agar
datang ke lokasi tempat saksi menyimpan mesin robin tersebut dengan
alasan bahwa saksi tidak mau dengan mesin robin tersebut akan tetapi saat
itu nomor handphone terdakwa BALIMAN BIN KALSAN tidak dapat di
hubungi/tidak aktif, sehingga kemudian mesin robin tersebut di bawah oleh
anggota Polsek Belinyu untuk di amankan di kantor Polsek belinyu
 Bahwa setelah saksi membayar uang pembelian mesin robin sebesar
Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) kepada terdakwa BALIMAN BIN
KALSAN, selanjutnya saksi tidak ada membayar sisa uang pembelian dari
mesin robin tersebut kepada terdakwa BALIMAN BIN KALSAN
 Bahwa maksud dan tujuan saksi membeli 1 (satu) unit mesin robin dari
terdakwa BALIMAN BIN KALSAN tersebut yaitu mesin robin tersebut
rencananya akan saksi gunakan untuk bekerja menambang pasir timah
 Bahwa setahu saksi terdakwa BALIMAN BIN KALSAN dan rekannya
terdakwa FIRMANSYAH ALS FIRMAN BIN PENDI tidak ada memiliki izin
dari pemilik barang ketika menjual 1 (satu) unit mesin robin merk matari
warna kombinasi merah, putih, orange, hitam dan silver kepada saksi.
 Atas keterangan saksi, terdakwa membenarkan keterangan saksi.
Menimbang, bahwa Para Terdakwa di persidangan telah memberikan
keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:
 Bahwa pada hari Rabu tanggal 17 Maret 2021 sekira Pukul 20.30 WIB di
Lokasi Tambang Inkonvensional (TI) yang berada di kebun karet yang
beralamat di Dusun Tanjung Batu Desa Lumut Kecamatan Belinyu
Kabupaten Bangka telah terjadi pencurian mesin robin merk matari warna
kombinasi kombinasi merah, putih, orange, hitam dan silver milik saksi

Halaman 8 dari 19 Putusan Nomor 260/Pid.B/2021/PN Sgl


KOMARUDIN ALS BUJANG BIN REMAN (alm) dan saksi MUSYADI ALS
MUS BIN REMAN (alm) yang telah diambil oleh terdakwa BALIMAN BIN
KALSAN dan FIRMANSYAH ALS FIRMAN BIN PENDI secara bersama-
sama tanpa seizin pemiliknya.
 Bahwa pada hari Rabu tanggal 17 Maret 2021 sekira Pukul 19.45 WIB
terdakwa BALIMAN BIN KALSAN datang ke rumah terdakwa FIRMANSYAH
ALS FIRMAN BIN PENDI yang beralamat di Dusun Tanjung Batu Rt/Rw
007/- Desa Lumut Kecamatan Belinyu Kabupaten Bangka untuk ngobrol-
ngobrol, kemudian terdakwa BALIMAN BIN KALSAN berkata pada terdakwa
FIRMANSYAH ALS FIRMAN BIN PENDI “YO KITE NYARI ROBIN”, di jawab
terdakwa FIRMANSYAH ALS FIRMAN BIN PENDI “DAK USAH, KARENA
KITA SUDAH PUNYA PEKERJAAN BAGUS”, kemudian dijawab oleh
terdakwa BALIMAN “KITE PERGI KE PELABUHAN BAE YO”. Sekira Pukul
20.00 WIB terdakwa FIRMANSYAH ALS FIRMAN BIN PENDI dan terdakwa
BALIMAN BIN KALSAN pergi menuju pelabuhan menggunakan 1 (Satu)
unit sepeda motor Honda beat warna hitam tanpa nomor polisi milik
terdakwa FIRMANSYAH ALS FIRMAN BIN PENDI karena motor terdakwa
BALIMAN BIN KALSAN pada saat itu mogok di simpang yang dapat
mengarah ke kebun milik orang tua saksi BUJANG. Lalu terdakwa
FIRMANSYAH ALS FIRMAN BIN PENDI berkata kepada terdakwa
BALIMAN BIN KALSAN “YO, KITE NINGOK TI DULU, HABIS ITU BARU KE
PELABUHAN”, kemudian dijawab oleh terdakwa BALIMAN BIN KALSAN
“YO”.
 Bahwa pada hari yang sama sekira 20.15 WIB para terdakwa sampai di
kebun atau lokasi Tambang Inkonvensional (TI) milik orangtua saksi
KOMARUDIN ALS BUJANG BIN REMAN (alm) dan melihat ada mesin robin
merk matari warna kombinasi merah, putih, orange, hitam dan silver yang
masih baru, lalu terdakwa BALIMAN BIN KALSAN menelpon saksi
ALFAREZA ALS REZA BIN KARNI dengan berkata “REZA, KA NEK BELI
ROBIN BARU DAK”, jawab REZA”NEK”, kemudian di jawab oleh terdakwa
BALIMAN BIN KALSAN “BERAPO KAU NEK”, jawab saksi ALFAREZA ALS
REZA BIN KARNI “TUJUH RATUS RIBU”.
 Bahwa setelah mengetahui akan ada yang membeli mesin robin, maka
terdakwa BALIMAN BIN KALSAN mengambil mesin robin tersebut dengan
cara membuka ikatan tali karet yang berfungsi untuk mengikat selang yang
terhubung dengan mesin robin tersebut dengan menggunakan tangan
terdakwa BALIMAN BIN KALSAN setelah ikatan tali karet terlepas terdakwa
BALIMAN BIN KALSAN mengangkat mesin robin tersebut ke sepeda motor
milik terdakwa FIRMANSYAH ALS FIRMAN BIN PENDI dan dibawa ke arah

Halaman 9 dari 19 Putusan Nomor 260/Pid.B/2021/PN Sgl


jalan menuju Dusun Kelapo Utan karena saksi ALFAREZA ALS REZA BIN
KARNI menunggu di tempat tersebut, sedangkan terdakwa BALIMAN BIN
KALSAN mencari tumpangan untuk menyusul terdakwa FIRMANSYAH ALS
FIRMAN BIN PENDI.
 Bahwa mesin robin merk matari warna kombinasi merah, putih, orange,
hitam dan silver tersebut dijual kepada saksi ALFAREZA ALS REZA BIN
KARNI dengan dp awal Rp.300.000,- (tiga ratus ribu rupiah).
 Bahwa para terdakwa tidak ada memiliki izin untuk mengambil barang
berupa mesin robin merk matari warna kombinasi merah, putih, orange,
hitam dan silver milik saksi KOMARUDIN ALS BUJANG BIN REMAN (alm)
dan saksi MUSYADI ALS MUS BIN REMAN (alm).
 Bahwa akibat perbuatan para terdakwa saksi korban mengalami kerugian
sebesar Rp. 2.600.000,- (dua juta enam ratus ribu rupiah)
 Bahwa antara Saksi Korban dan para terdakwa telah terjadi perdamaian
yang dibuktikan dengan Surat Perjanjian Perdamaian tanggal 03 Mei 2021
yang ditandatangani oleh Saksi KOMARUDIN ALS BUJANG BIN REMAN
(alm) dan Para terdakwa yang disaksikan oleh Sdr. MELDY, Sdr. HASAN,
dan Sdr. BONCEL SUHARTO.

Terdakwa II an. FIRMANSYAH ALS FIRMAN BIN PENDI, di muka persidangan


memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:

 Bahwa pada hari Rabu tanggal 17 Maret 2021 sekira Pukul 20.30 WIB di
Lokasi Tambang Inkonvensional (TI) yang berada di kebun karet yang
beralamat di Dusun Tanjung Batu Desa Lumut Kecamatan Belinyu
Kabupaten Bangka telah terjadi pencurian mesin robin merk matari warna
kombinasi kombinasi merah, putih, orange, hitam dan silver milik saksi
KOMARUDIN ALS BUJANG BIN REMAN (alm) dan saksi MUSYADI ALS
MUS BIN REMAN (alm) yang telah diambil oleh terdakwa BALIMAN BIN
KALSAN dan FIRMANSYAH ALS FIRMAN BIN PENDI secara bersama-
sama tanpa seizin pemiliknya
 Bahwa pada hari Rabu tanggal 17 Maret 2021 sekira Pukul 19.45 WIB
terdakwa BALIMAN BIN KALSAN datang ke rumah terdakwa FIRMANSYAH
ALS FIRMAN BIN PENDI yang beralamat di Dusun Tanjung Batu Rt/Rw
007/- Desa Lumut Kecamatan Belinyu Kabupaten Bangka untuk ngobrol-
ngobrol, kemudian terdakwa BALIMAN BIN KALSAN berkata pada terdakwa
FIRMANSYAH ALS FIRMAN BIN PENDI “YO KITE NYARI ROBIN”, di jawab
terdakwa FIRMANSYAH ALS FIRMAN BIN PENDI “DAK USAH, KARENA
KITA SUDAH PUNYA PEKERJAAN BAGUS”, kemudian dijawab oleh

Halaman 10 dari 19 Putusan Nomor 260/Pid.B/2021/PN Sgl


terdakwa BALIMAN “KITE PERGI KE PELABUHAN BAE YO”. Sekira Pukul
20.00 WIB terdakwa FIRMANSYAH ALS FIRMAN BIN PENDI dan terdakwa
BALIMAN BIN KALSAN pergi menuju pelabuhan menggunakan 1 (Satu)
unit sepeda motor Honda beat warna hitam tanpa nomor polisi milik
terdakwa FIRMANSYAH ALS FIRMAN BIN PENDI karena motor terdakwa
BALIMAN BIN KALSAN pada saat itu mogok di simpang yang dapat
mengarah ke kebun milik orang tua saksi BUJANG. Lalu terdakwa
FIRMANSYAH ALS FIRMAN BIN PENDI berkata kepada terdakwa
BALIMAN BIN KALSAN “YO, KITE NINGOK TI DULU, HABIS ITU BARU KE
PELABUHAN”, kemudian dijawab oleh terdakwa BALIMAN BIN KALSAN
“YO”.
 Bahwa pada hari yang sama sekira 20.15 WIB para terdakwa sampai di
kebun atau lokasi Tambang Inkonvensional (TI) milik orangtua saksi
KOMARUDIN ALS BUJANG BIN REMAN (alm) dan melihat ada mesin robin
merk matari warna kombinasi merah, putih, orange, hitam dan silver yang
masih baru, lalu terdakwa BALIMAN BIN KALSAN menelpon saksi
ALFAREZA ALS REZA BIN KARNI dengan berkata “REZA, KA NEK BELI
ROBIN BARU DAK”, jawab REZA”NEK”, kemudian di jawab oleh terdakwa
BALIMAN BIN KALSAN “BERAPO KAU NEK”, jawab saksi ALFAREZA ALS
REZA BIN KARNI “TUJUH RATUS RIBU”.
 Bahwa setelah mengetahui akan ada yang membeli mesin robin, maka
terdakwa BALIMAN BIN KALSAN mengambil mesin robin tersebut dengan
cara membuka ikatan tali karet yang berfungsi untuk mengikat selang yang
terhubung dengan mesin robin tersebut dengan menggunakan tangan
terdakwa BALIMAN BIN KALSAN setelah ikatan tali karet terlepas terdakwa
BALIMAN BIN KALSAN mengangkat mesin robin tersebut ke sepeda motor
milik terdakwa FIRMANSYAH ALS FIRMAN BIN PENDI dan dibawa ke arah
jalan menuju Dusun Kelapo Utan karena saksi ALFAREZA ALS REZA BIN
KARNI menunggu di tempat tersebut, sedangkan terdakwa BALIMAN BIN
KALSAN mencari tumpangan untuk menyusul terdakwa FIRMANSYAH ALS
FIRMAN BIN PENDI.
 Bahwa mesin robin merk matari warna kombinasi merah, putih, orange,
hitam dan silver tersebut dijual kepada saksi ALFAREZA ALS REZA BIN
KARNI dengan dp awal Rp.300.000,- (tiga ratus ribu rupiah).
 Bahwa para terdakwa tidak ada memiliki izin untuk mengambil barang
berupa mesin robin merk matari warna kombinasi merah, putih, orange,
hitam dan silver milik saksi KOMARUDIN ALS BUJANG BIN REMAN (alm)
dan saksi MUSYADI ALS MUS BIN REMAN (alm).

Halaman 11 dari 19 Putusan Nomor 260/Pid.B/2021/PN Sgl


 Bahwa akibat perbuatan para terdakwa saksi korban mengalami kerugian
sebesar Rp. 2.600.000,- (dua juta enam ratus ribu rupiah)
 Bahwa antara Saksi Korban dan para terdakwa telah terjadi perdamaian
yang dibuktikan dengan Surat Perjanjian Perdamaian tanggal 03 Mei 2021
yang ditandatangani oleh Saksi KOMARUDIN ALS BUJANG BIN REMAN
(alm) dan Para terdakwa yang disaksikan oleh Sdr. MELDY, Sdr. HASAN,
dan Sdr. BONCEL SUHARTO.
1. Menimbang, bahwa Para Terdakwa tidak mengajukan Saksi yang
meringankan (a de charge)
Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagai
berikut:
 1 (satu) unit mesin robin merk matari warna kombinasi merah, putih, orange,
hitam, dan silver
 1 (satu) unit sepeda motor Honda Beat warna hitam tanpa nomor polisi;
 1 (satu) lembar salinan nota pembelian mesin robin tertanggal 8 Maret 2021.
 1 (satu) lembar Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) a.n. MARLEHA
tertanggal 14 Maret 2016 dengan identitas kendaraan nomor registrasi : BN
2355 QD merk HONDA warna Hitam, Nomor Rangka :
MH1JFP125GK204216 dan Nomor Mesin : JFP1E-2196408;
 1 (satu) lembar Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) an. MARLEHA
tertanggal 15 Maret 2016 dengan identitas kendaraan nomor registrasi : BN
2355 QD merk HONDA warna Hitam, Nomor Rangka :
MH1JFP125GK204216 dan Nomor Mesin : JFP1E-2196408
Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang
diajukan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut:
 Bahwa pada hari Rabu tanggal 17 Maret 2021 sekira Pukul 20.30 WIB di
Lokasi Tambang Inkonvensional (TI) yang berada di kebun karet yang
beralamat di Dusun Tanjung Batu Desa Lumut Kecamatan Belinyu
Kabupaten Bangka telah terjadi pencurian mesin robin merk matari warna
kombinasi kombinasi merah, putih, orange, hitam dan silver milik saksi
KOMARUDIN ALS BUJANG BIN REMAN (alm) dan saksi MUSYADI ALS
MUS BIN REMAN (alm) yang telah diambil oleh terdakwa BALIMAN BIN
KALSAN dan FIRMANSYAH ALS FIRMAN BIN PENDI secara bersama-
sama tanpa seizin pemiliknya.
 Bahwa awalnya sekira Pukul 19.45 WIB terdakwa BALIMAN BIN KALSAN
datang ke rumah terdakwa FIRMANSYAH ALS FIRMAN BIN PENDI yang
untuk ngobrol-ngobrol, kemudian terdakwa BALIMAN BIN KALSAN berkata
pada terdakwa FIRMANSYAH ALS FIRMAN BIN PENDI “YO KITE NYARI
ROBIN”, di jawab terdakwa FIRMANSYAH ALS FIRMAN BIN PENDI “DAK

Halaman 12 dari 19 Putusan Nomor 260/Pid.B/2021/PN Sgl


USAH, KARENA KITA SUDAH PUNYA PEKERJAAN BAGUS”, kemudian
dijawab oleh terdakwa BALIMAN “KITE PERGI KE PELABUHAN BAE YO”.
Sekira Pukul 20.00 WIB terdakwa FIRMANSYAH ALS FIRMAN BIN PENDI
dan terdakwa BALIMAN BIN KALSAN pergi menuju pelabuhan
menggunakan 1 (Satu) unit sepeda motor Honda beat warna hitam tanpa
nomor polisi milik terdakwa FIRMANSYAH ALS FIRMAN BIN PENDI, Lalu
terdakwa FIRMANSYAH ALS FIRMAN BIN PENDI berkata kepada terdakwa
BALIMAN BIN KALSAN “YO, KITE NINGOK TI DULU, HABIS ITU BARU KE
PELABUHAN”, kemudian dijawab oleh terdakwa BALIMAN BIN KALSAN
“YO”.
 Bahwa sekira 20.15 WIB para terdakwa sampai di kebun atau lokasi
Tambang Inkonvensional (TI) milik orangtua saksi KOMARUDIN ALS
BUJANG BIN REMAN (alm) dan melihat ada mesin robin merk matari warna
kombinasi merah, putih, orange, hitam dan silver yang masih baru, lalu
terdakwa BALIMAN BIN KALSAN menelpon saksi ALFAREZA ALS REZA
BIN KARNI dengan berkata “REZA, KA NEK BELI ROBIN BARU DAK”,
jawab REZA”NEK”, kemudian di jawab oleh terdakwa BALIMAN BIN
KALSAN “BERAPO KAU NEK”, jawab saksi ALFAREZA ALS REZA BIN
KARNI “TUJUH RATUS RIBU”.
 Bahwa setelah mengetahui akan ada yang membeli mesin robin, maka
terdakwa BALIMAN BIN KALSAN mengambil mesin robin tersebut dengan
cara membuka ikatan tali karet yang berfungsi untuk mengikat selang yang
terhubung dengan mesin robin tersebut dengan menggunakan tangan
terdakwa BALIMAN BIN KALSAN setelah ikatan tali karet terlepas terdakwa
BALIMAN BIN KALSAN mengangkat mesin robin tersebut ke sepeda motor
milik terdakwa FIRMANSYAH ALS FIRMAN BIN PENDI dan dibawa ke arah
jalan menuju Dusun Kelapo Utan karena saksi ALFAREZA ALS REZA BIN
KARNI menunggu di tempat tersebut, sedangkan terdakwa BALIMAN BIN
KALSAN mencari tumpangan untuk menyusul terdakwa FIRMANSYAH ALS
FIRMAN BIN PENDI.
 Bahwa mesin robin merk matari warna kombinasi merah, putih, orange,
hitam dan silver tersebut dijual kepada saksi ALFAREZA ALS REZA BIN
KARNI dengan dp awal Rp.300.000,- (tiga ratus ribu rupiah).
 Bahwa benar akibat perbuatan para terdakwa saksi korban mengalami
kerugian sebesar Rp. 2.600.000,- (dua juta enam ratus ribu rupiah)
 Bahwa antara Saksi Korban dan para terdakwa telah terjadi perdamaian
yang dibuktikan dengan Surat Perjanjian Perdamaian tanggal 03 Mei 2021
yang ditandatangani oleh Saksi KOMARUDIN ALS BUJANG BIN REMAN

Halaman 13 dari 19 Putusan Nomor 260/Pid.B/2021/PN Sgl


(alm) dan Para terdakwa yang disaksikan oleh Sdr. MELDY, Sdr. HASAN,
dan Sdr. BONCEL SUHARTO.
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan
mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas,
Para Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang
didakwakan kepadanya;
Menimbang, bahwa Para Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum
dengan dakwaan tunggal sebagaimana diatur dalam Pasal 363 ayat (1) ke-4
KUHP, yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut :
1. Barang siapa
2. Mengambil sesuatu
3. Yang seluruhnya atau sebagian milik orang lain
4. Dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum
5. Pencurian yang dilakukan oleh dua orang atau lebih
Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim
mempertimbangkan sebagai berikut:
1. Barang siapa,

Menimbang, bahwa benar yang dimaksud “Setiap Orang” yaitu subjek


hukum berupa orang Laki-laki atau Perempuan yang mampu
mempertanggungjawabkan atas perbuatannya yang telah melakukan atau
didakwa melakukan suatu perbuatan yang dilarang oleh peraturan perundang-
undangan yang berlaku. Dalam perkara ini telah diajukan sebagai para
terdakwa yang hadir dalam keadaan sehat jasmani dan rohani mengaku
bernama BALIMAN BIN KALSAN dan FIRMANSYAH ALS FIRMAN BIN
PENDI yang telah membenarkan identitas lengkapnya sebagaimana surat
dakwaan Jaksa Penuntut Umum. Berdasarkan keterangan saksi-saksi dan fakta
selama persidangan bahwa para terdakwa merupakan pelaku tindak pidana
dalam perkara ini
Menimbang, bahwa dengan demikian unsur ini telah terbukti dan terpenuhi
secara sah dan meyakinkan menurut hukum.

2. Mengambil barang sesuatu,

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap


dipersidangan: pada hari Rabu tanggal 17 Maret 2021 sekira Pukul 20.30 WIB
di Lokasi Tambang Inkonvensional (TI) yang berada di kebun karet yang
beralamat di Dusun Tanjung Batu Desa Lumut Kecamatan Belinyu Kabupaten
Bangka telah hilang mesin robin merk matari warna kombinasi kombinasi

Halaman 14 dari 19 Putusan Nomor 260/Pid.B/2021/PN Sgl


merah, putih, orange, hitam dan silver, dimana mesin Robin merek Matari warna
kombinasi Merah, Putih ,Orange tersebut diambil oleh para Terdakwa yaitu
Baliman dan Firmansyah ;
Menimbang, bahwa dengan demikian unsur ini telah terbukti dan
terpenuhi secara sah dan meyakinkan menurut hukum

3. Yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain.

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap di persidangan:


mesin robin merk matari warna kombinasi kombinasi merah, putih, orange,
hitam dan silver yang hilang tersebut adalah milik saksi KOMARUDIN ALS
BUJANG BIN REMAN (alm) dan saksi MUSYADI ALS MUS BIN REMAN (alm)
Menimbang, bahwa dengan demikian unsur ini telah terbukti dan
terpenuhi secara sah dan meyakinkan menurut hukum

4. Dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum.

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta di persidangan pada hari


Rabu tanggal 17 Maret 2021 sekira Pukul 19.45 WIB terdakwa BALIMAN BIN
KALSAN datang ke rumah terdakwa FIRMANSYAH ALS FIRMAN BIN PENDI
yang beralamat di Dusun Tanjung Batu Rt/Rw 007/- Desa Lumut Kecamatan
Belinyu Kabupaten Bangka untuk ngobrol-ngobrol, kemudian terdakwa
BALIMAN BIN KALSAN berkata pada terdakwa FIRMANSYAH ALS FIRMAN
BIN PENDI “YO KITE NYARI ROBIN”, di jawab terdakwa FIRMANSYAH ALS
FIRMAN BIN PENDI “DAK USAH, KARENA KITA SUDAH PUNYA PEKERJAAN
BAGUS”, kemudian dijawab oleh terdakwa BALIMAN “KITE PERGI KE
PELABUHAN BAE YO”. Sekira Pukul 20.00 WIB terdakwa FIRMANSYAH ALS
FIRMAN BIN PENDI dan terdakwa BALIMAN BIN KALSAN pergi menuju
pelabuhan menggunakan 1 (Satu) unit sepeda motor Honda beat warna hitam
tanpa nomor polisi milik terdakwa FIRMANSYAH ALS FIRMAN BIN PENDI
karena motor terdakwa BALIMAN BIN KALSAN pada saat itu mogok di simpang
yang dapat mengarah ke kebun milik orang tua saksi BUJANG. Lalu terdakwa
FIRMANSYAH ALS FIRMAN BIN PENDI berkata kepada terdakwa BALIMAN
BIN KALSAN “YO, KITE NINGOK TI DULU, HABIS ITU BARU KE
PELABUHAN”, kemudian dijawab oleh terdakwa BALIMAN BIN KALSAN “YO”.
Menimbang, bahwa sekira 20.15 WIB para terdakwa sampai di kebun
atau lokasi Tambang Inkonvensional (TI) milik orangtua saksi KOMARUDIN ALS
BUJANG BIN REMAN (alm) dan melihat ada mesin robin merk matari warna
kombinasi merah, putih, orange, hitam dan silver yang masih baru, lalu

Halaman 15 dari 19 Putusan Nomor 260/Pid.B/2021/PN Sgl


terdakwa BALIMAN BIN KALSAN menelpon saksi ALFAREZA ALS REZA BIN
KARNI dengan berkata “REZA, KA NEK BELI ROBIN BARU DAK”, jawab
REZA”NEK”, kemudian di jawab oleh terdakwa BALIMAN BIN KALSAN
“BERAPO KAU NEK”, jawab saksi ALFAREZA ALS REZA BIN KARNI “TUJUH
RATUS RIBU”. kemudian setelah mengetahui akan ada yang membeli mesin
robin, maka terdakwa BALIMAN BIN KALSAN mengambil mesin robin tersebut
dengan cara membuka ikatan tali karet yang berfungsi untuk mengikat selang
yang terhubung dengan mesin robin tersebut dengan menggunakan tangan
terdakwa BALIMAN BIN KALSAN setelah ikatan tali karet terlepas terdakwa
BALIMAN BIN KALSAN mengangkat mesin robin tersebut ke sepeda motor
milik terdakwa FIRMANSYAH ALS FIRMAN BIN PENDI dan dibawa ke arah
jalan menuju Dusun Kelapo Utan karena saksi ALFAREZA ALS REZA BIN
KARNI menunggu di tempat tersebut, sedangkan terdakwa BALIMAN BIN
KALSAN mencari tumpangan untuk menyusul terdakwa FIRMANSYAH ALS
FIRMAN BIN PENDI.
Menimbang, bahwa mesin robin merk matari warna kombinasi merah,
putih, orange, hitam dan silver tersebut dijual kepada saksi ALFAREZA ALS
REZA BIN KARNI dengan dp awal Rp.300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) dan para
terdakwa tidak ada memiliki izin untuk mengambil barang berupa mesin robin
merk matari warna kombinasi merah, putih, orange, hitam dan silver milik saksi
KOMARUDIN ALS BUJANG BIN REMAN (alm) dan saksi MUSYADI ALS MUS
BIN REMAN (alm).
Menimbang, bahwa benar akibat perbuatan para terdakwa saksi korban
mengalami kerugian sebesar Rp. 2.600.000,- (dua juta enam ratus ribu rupiah)
Menimbang, bahwa dengan demikian unsur ini telah terbukti dan
terpenuhi secara sah dan meyakinkan menurut hukum

5. Pencurian yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan


bersekutu.

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta di persidangan mesin robin


merk matari warna kombinasi kombinasi merah, putih, orange, hitam dan silver
milik saksi KOMARUDIN ALS BUJANG BIN REMAN (alm) dan saksi MUSYADI
ALS MUS BIN REMAN (alm) yang telah diambil oleh terdakwa BALIMAN BIN
KALSAN dan FIRMANSYAH ALS FIRMAN BIN PENDI secara bersama-sama
tanpa seizin pemiliknya.
Menimbang, bahwa dengan demikian unsur ini telah terbukti dan
terpenuhi secara sah dan meyakinkan menurut hukum.

Halaman 16 dari 19 Putusan Nomor 260/Pid.B/2021/PN Sgl


Menimbang, bahwa rangkaian perbuatan yang dilakukan oleh para
terdakwa mulai saat para terdakwa bersama-sama bersepakat berkeliling
mencari mesin robin dan pada saat tiba di lokasi kejadian, para Terdakwa
langsung mengambil mesin robin tersebut tanpa ijin dari pemiliknya untuk dijual
telah termasuk dalam perbuatan pidana sebagaimana yang temuat dalam pasal
363 ayat (1) ke-4 KUHP;
Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal363 ayat (1) ke-
4 KUHP telah terpenuhi, maka Para Terdakwa haruslah dinyatakan telah
terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana
didakwakan dalam dakwaan tunggal;
Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal pasal 363 ayat
(1) ke-4 KUHP terpenuhi, maka para Terdakwa haruslah dinyatakan telah
terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana
didakwakan dalam dakwaan tunggal PENCURIAN DALAM KEADAAN
MEMBERATKAN;
Menimbang, bahwa oleh karena para terdakwa dinyatakan bersalah ma
ka lamanya pidana yang dijatuhkan akan ditentukan dalam amar putusan dibaw
ah ini ;

Menimbang, bahwa oleh karena lamanya para terdakwa ditahan nanti


lebih lama dari masa penangkapan dan penahanan yang dijalani oleh para
terdakwa maka sepatutnya masa penangkapan dan penahanan yang telah
dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

Menimbang, bahwa oleh karena para terdakwa ditahan dan penahanan


terhadap para terdakwa tersebut dilandasi alasan yang cukup, maka perlu
ditetapkan agar para terdakwa tetap berada dalam tahanan

Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap para Terdakwa,


maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan
yang meringankan Terdakwa;

Keadaan yang memberatkan:

 Perbuatan terdakwa meresahkan masyarakat

Keadaan yang meringankan:

 Terdakwa mengakui perbuatannya

 Terdakwa belum pernah dihukum

 Terdakwa menyesali perbuatannya

Menimbang, bahwa oleh karena Para Terdakwa dijatuhi pidana maka


haruslah dibebani pula untuk membayar biaya perkara;

Halaman 17 dari 19 Putusan Nomor 260/Pid.B/2021/PN Sgl


Memperhatikan, Pasal 363 ayat (1) ke-4 KUHP dan Undang-undang
Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-
undangan lain yang bersangkutan;

MENGADILI
1. Menyatakan Terdakwa BALIMAN BIN KALSAN dan Terdakwa
FIRMANSYAH ALS FIRMAN BIN PENDI telah terbukti secara sah dan
menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana secara sah dan
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Pencurian dalam keadaan
Memberatkan” sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum
2. Menjatuhkan pidana terhadap para Terdakwa dengan pidana penjara
masing-masing selama 1 (satu) Tahun dan 3 (tiga) bulan
3. Menetapkan agar masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani
oleh para terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan agar para terdakwa tetap ditahan ;
5. Menyatakan barang bukti berupa :
 1 (satu) unit mesin robin merk matari warna kombinasi merah, putih, orange,
hitam, dan silver
DIKEMBALIKAN KEPADA TERDAKWA BALIMAN BIN KALSAN
 1 (satu) lembar salinan nota pembelian mesin robin tertanggal 8 Maret
2021.
DIKEMBALIKAN KEPADA SAKSI KOMARUDIN ALS BUJANG BIN
REMAN (Alm)
 1 (satu) unit sepeda motor Honda Beat warna hitam tanpa nomor polisi;
 1 (satu) lembar Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) a.n. MARLEHA
tertanggal 14 Maret 2016 dengan identitas kendaraan nomor registrasi : BN
2355 QD merk HONDA warna Hitam, Nomor Rangka :
MH1JFP125GK204216 dan Nomor Mesin : JFP1E-2196408;
 1 (satu) lembar Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) an. MARLEHA
tertanggal 15 Maret 2016 dengan identitas kendaraan nomor registrasi : BN
2355 QD merk HONDA warna Hitam, Nomor Rangka :
MH1JFP125GK204216 dan Nomor Mesin : JFP1E-2196408
DIKEMBALIKAN KEPADA TERDAKWA FIRMANSYAH ALS FIRMAN BIN
PENDI
6. Membebankan para terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,-
(lima ribu rupiah).

Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim


Pengadilan Negeri Sungailiat, pada hari Rabu, tanggal 21 Juli 2021, oleh kami,

Halaman 18 dari 19 Putusan Nomor 260/Pid.B/2021/PN Sgl


Benny Yoga Dharma, S.H..M.H., sebagai Hakim Ketua , Dewi Sulistiarini, S.H.. ,
Vidya Andini Tuppu, S.H.,M.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang
diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Senin tanggal 26 Juli
2021 oleh Hakim Ketua dengan didampingi para Hakim Anggota tersebut, dibantu
oleh Edy Yusniady, S.H, Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Sungai Liat,
serta dihadiri oleh Dwi Purnama Wati, S.H.., M.H.., Penuntut Umum dan Para
Terdakwa

HAKIM ANGGOTA, HAKIM KETUA,

Dto. Dto.
Dewi Sulistiarini., S.H. Benny Yoga Dharma., S.H., M.H.

Dto.
Vidya Andini Tuppu., S.H.,M.H.

PANITERA PENGGANTI,

Dto.
Sungailiat, 26 Juli 2021 Edy Yusniady S.H
Fotokopi / Salinan sesuai dengan aslinya
Pengadilan Negeri Sungailiat
Panitera,

MUHAMMAD HADLI, S.H., M.H.


NIP. 19670515 199003 1 007

HalamanSungailiat,
19 dari 19 14 April 2021
Putusan Nomor 260/Pid.B/2021/PN Sgl
Fotokopi / Salinan sesuai dengan aslinya
Pengadilan Negeri Sungailiat
Panitera,

MUHAMMAD HADLI, S.H., M.H.


NIP. 19670515 199003 1 007

Anda mungkin juga menyukai