Anda di halaman 1dari 7

PANAHAN

Hasil Panahan Olimpiade Tokyo 2020: Takluk dari Wakil Denmark, Diananda Choirunisa
Gugur di 64 Besar
Panahan (Inggris:Archery) adalah suatu kegiatan menggunakan busur panah untuk
menembakkan anak panah. Bukti-bukti menunjukkan bahwa sejarah panahan telah dimulai
sejak 5.000 tahun yang lalu yang awalnya digunakan untuk berburu dan kemudian berkembang
sebagai senjata dalam pertempuran dan kemudian sebagai olahraga ketepatan. Wikipedia.org
Pemanah putri Indonesia, Diananda Choirunisa, harus menghentikan perjalanannya di
Olimpiade Tokyo 2020. Pasalnya, Diananda takluk kala harus berhadapan dengan wakil
Denmark, Maja Jager, di babak 64 besar panahan tunggal putri Olimpiade Tokyo 2020.
Sebagaimana diketahui, Diananda melakoni laga kontra Jager di Lapangan Panahan
Yumenoshima, Tokyo, Jepang pada Kamis (29/7/2021) pagi WIB. Dalam laga itu, Diananda
harus mengaku ketangguhan dari wakil Denmark dengan skor 2-6.
Dengan begitu, langkah Diananda harus terhenti di babak 64 besar panahan tunggal putri
Olimpiade Tokyo 2020. Jager sendiri masih harus menanti lawannya. Dia akan dihadapkan
dengan pemenang laga yang mempertemukan wakil Australia, Alice Ingley, atau wakil Rusia
(ROC), Ksenia Perova, di babak 32 besar panahan tunggal putri Olimpiade Tokyo 2020.
sports.okezone.com
KANO SPRINT
Atlet Hungaria dan AS Rebut Emas Kano 200m Olimpiade Tokyo
Kano pada Olimpiade Musim Panas 2020 adalah pelaksanaan cabang olahraga kano pada
penyelenggaraan Olimpiade Musim Panas 2020. Edisi ini menandingkan 16 nomor dalam dua
disiplin, yakni slalom yang berlangsung di Canoe Slalom Course dan sprint yang berlangsung
di Sea Forest Waterway. Wikipedia.org
Atlet kano putra Hungaria Sandor Totka dan atlet kano putri Amerika Serikat Nevin Harrison
menyabet medali emas nomor sprint kano 200m Olimpiade 2020 di Sea Forest Waterway,
Tokyo, Kamis 5 Agustus.
Pada bagian putra, Sandor Totka melesat meninggalkan pedayung lain untuk mencetak
kemenangan sensasional dengan finis dalam waktu 35,035 detik.
Ini menjadi pembalasan bagi Totka yang hanya menempati posisi keempat dalam Olimpiade
Rio 2016. Kemudian, dia artinya telah mempersembahkan emas kedua di Tokyo, selain Balint
Kopasz yang memenangkan nomor tunggal kayak 1000m putra beberapa hari lalu.
Atlet Italia Rizza Manfredi membuat penampilan sama menakjubkannya dengan menorehkan
catatan waktu 35,080 detik atau hanya 0,045 detik di belakang Totka.
Dia berhak atas medali perak nomor sprint kano 200m putra, sedangkan medali perunggunya
diraih atlet Inggris Liam Heat yang sempat menyabet emas Olimpiade London 2012.
Pada bagian putri nomor ini, atlet Amerika Serikat Nevin Harrison finis pertama dengan
membukukan catatan waktu 45,932 detik. Dia memang cukup diunggulkan karena berstatus
sebagai juara dunia nomor sprint kano.
Atlet Kanada Laurence Vincent-Lapointe merebut medali perak setelah finis kedua dengan
mengemas waktu 46,786 detik, sedangkan medali perunggu diraih Liudmyla Luzan dari
Ukraina dengan catatan waktu 47,034 detik. Medcom.id
SEPAK BOLA
Hasil Sepak Bola Olimpiade Tokyo 2020: Kerja Keras Bungkam Spanyol, Brasil Raih Medali
Emas
Sepak bola adalah permainan yang dilakukan oleh dua tim berbeda, dengan komposisi pemain
yang berada lapangan sebanyak sebelas orang. Dimana masing-masing tim berupaya untuk
menang dan mencetak gol ke gawang lawan.
Timnas Brasil meraih kemenangan 2-1 atas Timnas Spanyol pada laga final cabang sepak bola
Olimpiade Tokyo 2020 di International Stadium Yokohama, Sabtu (7/8/2021) malam WIB.
Hasil tersebut membuat Tim Samba berhak atas medali emas Olimpiade Tokyo 2020. Bagi
Brasil, ini adalah medali emas kedua di Olimpiade, setelah sebelumnya menjadi juara pada
2016 di Rio de Janeiro.
Timnas Brasil memperoleh peluang bagus lewat aksi Douglas Luiz pada menit ke-19,
sedangkan Timnas Spanyol nyaris mencetak gol pada menit ke-32 lewat aksi Marco Asensio.
Namun, dua peluang tersebut masih bisa digagalkan kiper.
Susunan pemain:
Timnas Brasil (4-2-3-1): 1-Santos; 13-Dani Alves, 3-Diego Carlos, 15-Nino, 6-Guilherme
Arana; 5-Douglas Luiz, 8-Bruno Guimaraes; 11-Antony, 9-Matheus Cunha (17-Malcom 90'),
20-Claudinho (9-Reiner 105'); 10-Richarlison.
Pelatih: Andre Jardine (Brasil)
Timnas Spanyol (4-3-3): 1-Unai Simon; 18-Oscar Gil (5-Jesus Vallejo 90'), 4-Pau Torres, 12-
Eric Garcia, 3-Marc Cucurella (20-Juan Miranda 90'); 8-Mikel Merino (14-Carlos Soler 46'),
6-Martin Zubimendi, 16-Pedri; 7-Marco Asensio (21-Bryan Gil 46'), 11-Mikel Oyarzabal (9-
Rafa Mir 104'), 19-Dani Olmo.
Pelatih: Luis de la Fuente (Spanyol). www.bola.com
MENDAYUNG
Hasil Dayung Olimpiade Tokyo 2020: Wakil Indonesia Tersisih
Mendayung merupakan sebuah olahraga yang menggunakan dayung dan berlangsung di atas
sungai, danau, dan laut. Dalam teknik mendayung dengan alat dayung, hanya dikenal dua
macam kayuhan yaitu dayung maju dan dayung mundur. Jika menginginkan perahu bergerak
kedepan maka digunakan dayung maju sedangkan dayung mundur untuk menghentikan perahu
yang sedang bergerak maju atau memang menginginkan perahu bergerak mundur. Jika ingin
membelokkan perahu ke kanan maka tangan kiri mendayung maju dan tangan kanan
mendayung mundur,dan sebaliknya jika ingin membelok ke kiri. Wikipedia.org
Bertanding di Sea Forest Waterway, Tokyo Bay, Minggu (25/7/2021) pagi WIB, Indonesia
diwakili oleh pasangan Mutiara Rahma Putri dan Melani Putri.
Babak repechage, yang diikuti 12 pasangan, merupakan kans terakhir keduanya untuk
menembus babak semifinal. 12 pasangan itu dibagi ke dalam dua heat, masing-masing diisi
enam pasangan.
Peringkat tiga besar masing-masing heat berhak lolos ke semifinal, untuk bersaing dengan 6
pasangan atlet lain yang sudah lolos ke semifinal lebih dulu.
Ditempatkan di heat pertama, Mutiara/Melani hanya menempati urutan keenam dengan catatan
waktu tempuh 8 menit 3,19 detik. Alhasil, mereka pun tersisih.
Slot semifinal di heat pertama diraih oleh Mary Reckford/Michelle Sechser (Amerika Serikat)
yang mencatat waktu 7 menit 21,25 detik. Menyusul di belakangnya ada Ina Nikulina/Alena
Furman (Belarusia) dengan waktu 7 menit 26,99 detik dan Chiaki Tomita/Ayami Oishi
(Jepang) dengan 7 menit 34,45 detik. Sport.detik.com
MENEMBAK
Hasil Menembak Olimpiade Tokyo 2020: Vidya Rafika Gagal di Babak Kualifikasi
Olahraga menembak di Indonesia diawali dengan terbentuknya perkumpulan berburu
menggunakan senjata api. ... Namun pada tahun 1950, menembak masuk ke dalam cabang
olahraga. Pada tanggal 17 Juli 1960 resmi didirikannya Persatuan Menembak Sasaran dan
Berburu Seluruh Indonesia (PERBAKIN) di Jawa Timur.
Hasil menembak Olimpiade Tokyo 2020, Vidya Rafika, gagal di babak kualifikasi. Dia
menempati posisi akhir dalam babak kualifikasi nomor 50m tiga posisi rifle putri yang
berlangsung di Asaka Shooting Range pada Sabtu (31/7/2021) siang WIB.
Vidya Rafika harus puas menempati posisi 37 yang menjadikannya posisi terakhir. Dia berhasil
mengoleksi poin total 1137-31x, namun sayangnya dia tidak dapat melanjutkan perjalanannya
karena hanya top delapan yang lolos ke babak final.
Dalam pertandingan tersebut, peringkat pertama dikuasai wakil dari Rusia, Zykova Yulia,
dengan torehan poin 1182-78. Lalu di peringkat kedua diisi oleh atlet Amerika, Maddalena
Sagen, dengan poin 1178-70. Kemudian disusul dengan Beer Joly asal Jerman diurutan ketiga,
dengan hasil poin 1178-60x. sportokezone.com
ATLETIK
Hasil Atletik Olimpiade Tokyo 2020: Finis Ke-5, Lalu Muhammad Zohri Terhenti
Sprinter Indonesia, Alvin Tehupeiory, usai berjuang di nomor 100 meter putri cabor atletik
Olimpiade Tokyo 2020 Alvin Tehupeiory terhenti pada Ronde 1 atau babak utama nomor 100
meter putri di Olympic Stadium, Jumat (30/7/2021) pagi WIB. Tampil di Heat 2, Alvin
Tehupeiory berada di urutan paling belakang dengan menempati peringkat kedelapan. Catatan
waktu atlet berusia 26 tahun itu pada babak utama adalah 11,92 detik. Torehan tersebut tidak
lebih baik dari catatannya ketika tampil pada babak penyisihan (11,89 detik)
Kemudian, tempat kedua diisi oleh Mujinga Kambundji (Swiss; 10,95 detik) dan pos ketiga
diraih Tatjana Pinto (Jerman; 11,16 detik). Posisi tiga teratas di Heat 2 yang diraih printer di
atas membuat mereka melaju ke babak semifinal. Sementara itu, bagi Alvin Tehupeiory, tampil
pada babak utama sudah menjadi pencapaian tersendiri baginya yang baru debut di Olimpiade.
Alvin sejatinya bukan bukan pilihan pertama saat Indonesia mendapatkan tiket tambahan
Olimpiade Tokyo melalui jalur universality place. Kuota universalitas merupakan jalur bagi
atlet yang tak lolos kualifikasi agar bisa tetap tampil di Olimpiade lewat pengajuan NOC negara
masing-masing.
Adapun kandidat utama sprinter putri Tanah Air ialah peraih medali perak nomor 100 meter
gawang Asian Games 2018 Emilia Nova. Namun, Emilia menderita cedera punggung sehingga
PB PASI mengalihkan tiket tersebut kepada Alvin yang dinilai layak tampil di Tokyo 2020.
Hal ini tak terlepas karena Alvin merupakan juara nasional nomor 100 meter putri. Sprinter
asal Ambon tersebut merupakan juga pemegang rekor nasional lari 200 meter dengan waktu
23,76 detik di Kejurnas 2019 di Cininong Bogor. Dia mematahkan rekor Irene Truitje Joseph
yang telah bertahan sejak 1999 dengan catatan waktu 23,86 detik. Kompas.com
BOLA VOLI
Hasil Bola Voli Putri Olimpiade Tokyo: Kalahkan Brasil, Amerika Rebut Emas
Pada set pertama, Amerika Serikat memulai dengan meyakinkan. Mereka langsung merebut
tiga poin. Brasil, di bawah komando Fe Garay, sempat bangkit dan mengecilkan kedudukan
14-15, tapi setelah itu tertinggal lagi dan akhirnya kehilangan set tersebut
Pada set kedua, Amerika terus memimpin, bahkan dengan lebih meyakinkan. Pada satu titik
mereka mampu unggul 9 poin, 19-10. Sempat menipiskan jarak menjadi 15-20, Brasil
akhirnya harus kembali mengakui keunggulan lawannya, dengan skor 20-25, di set ini.
Amerika memastikan diri meraih medali emas dalam waktu satu jam 22 menit. Ini menjadi
medali emas pertama bagi Amerika. Sebelumnya mereka meraih tiga perak serta dua
perunggu termasuk pada 2016.
Andrea Drews dan Michelle Bartsch-Hackley menjadi motor kemenangan Amerika.
Keduanya menyumbangkan 15 dan 14 poin. Jordan Larson mencetak 12 poin.
Andalan Brasil, Fe Garay, mengumpulkan 11 poin, yang tertinggi di timnya. Gabi mencetak
10 poin, sedangkan Rosamaria Montibeller menorehkan 8 poin.
Brasil gagal menyamai torehan terbaiknya. Sebelumnya mereka pernah meraih dua emas,
pada 2008 dan 2012. Di Olimpiade sebelumnya, saat menjadi tuan rumah pada 2016, mereka
hanya mencapai babak perempat final.
Di bagian putra, medali emas bola voli Olimpiade Tokyo direbut Prancis yang mengalahkan
ROC (Rusia) dengan skor 3-2 di final. Perunggu diraih Argentina yang menang 3-2 atas
Brasil. Sport.tempo.com

Anda mungkin juga menyukai